Perhatikan siklus menstruasi berikut proses yang terjadi pada bagian x adaiah

Halodoc, Jakarta - Memasuki masa pubertas, ada banyak perubahan yang dirasakan oleh anak perempuan. Mulai dari membesarnya payudara hingga menstruasi, semuanya terjadi secara alami dan menjadi tanda bahwa tubuhnya siap untuk menjalankan fungsi reproduksi.

Menstruasi adalah fase yang dapat membuat anak perempuan agak merasa kebingungan. Ia mungkin merasa kaget karena ada darah yang keluar dari vagina mereka. Menstruasi atau haid, yang disebut juga datang bulan ini terjadi akibat meluruhnya dinding rahim yang disertai pelepasan endometrium Supaya lebih paham, simak ulasan di bawah ini mengenai fase-fase yang akan terjadi saat wanita menstruasi, yaitu:

Baca juga: 5 Cara Melancarkan Menstruasi 

Fase Menstruasi pada Wanita

Saat menstruasi, tidak serta merta darah langsung keluar. Padahal penting juga untuk mengetahui fase dari menstruasi wanita agar mereka lebih mengenal tubuh mereka sendiri. Nah, begini fasenya: 

  • Fase Menstruasi. Pada fase ini, lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir atau dikenal dengan endometrium meluruh dan keluar melalui vagina. Proses ini dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan bisa berlangsung dari selama 4 hingga 6 hari. Pada tahapan ini, biasanya wanita merasakan beberapa gejala, seperti nyeri perut bawah dan punggung akibat rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.

  • Fase Folikular. Tahapan ini terjadi sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Di tahapan ini, ovarium memproduksi folikel yang berisi sel ovum atau sel telur. Pertumbuhan folikel ovarium kemudian menyebabkan endometrium makin tebal. Fase ini terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi. Umumnya, lama waktu yang dihabiskan pada tahapan ini akan menentukan berapa lama siklus menstruasi seorang wanita nantinya akan berlangsung. 

Baca juga: Absen Sebulan, Ini Tanda Menstruasi Tidak Normal

  • Fase Ovulasi. Pada fase ini, sel telur dilepaskan untuk siap dibuahi oleh sperma. Sel telur yang telah matang bergerak ke tuba fallopi dan menempel di dinding rahim. Sel telur ini umumnya hanya bertahan selama 24 jam saja. Apabila tidak ada serma yang masuk untuk membuahinya, sel telur akan mati. Namun, jika sel telur bertemu dengan sperma dan sudah dibuahi, kehamilan bisa terjadi. Fase ovulasi ini menandai masa subur wanita dan biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai. Jadi, jika kamu dan pasangan ingin merencanakan kehamilan, ini merupakan fase yang tepat untuk melakukan pembuahan.

  • Fase Luteal. Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum, yang memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Fase ini dikenal dengan fase pramenstruasi yang ditandai dengan gejala, seperti payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.

Empat fase menstruasi ini terus berputar, hingga seorang wanita mengalami menopause di usia 50 hingga 60 tahunan kelak.

Baca juga: Begini Siklus Menstruasi Menjelang Menopause

Mengenal Tanda Tidak Normal Selama Menstruasi

Saat menstruasi, mungkin seorang wanita juga merasakan gejala yang tidak normal. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter saat gejala ini muncul demi mencegah kemungkinan penyakit. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter yang lebih mudah. Nah, beberapa gejala tidak normal selama menstruasi antara lain: 

  • Siklus haid bisa kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari;

  • Lama menstruasi bisa melebihi 8-10 hari;

  • Terdapat gumpalan darah dengan diameter lebih dari 2,5 cm;

  • Tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan yang bukan karena kehamilan.

Umumnya, durasi siklus menstruasi adalah 28 hari, dan menstruasi yang normal berlangsung dari 4 hingga 6 hari. Selalu perhatikan siklus menstruasi setiap bulannya agar tetap lancar.

Perhatikan siklus menstruasi berikut proses yang terjadi pada bagian x adaiah

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Menstrual cycle: What's normal, what's not.
Web MD. Diakses pada 2019. Menstrual Period.
Kids Health. Diakses pada 2019. All About Periods (for Teens).

Perhatikan bagan siklus menstruasi berikut!

Perhatikan siklus menstruasi berikut proses yang terjadi pada bagian x adaiah


Jelaskan proses yang terjadi pada bagian X!

Proses yang terjadi pada X adalah fase ovulasi, yaitu proses di mana sel telur (oosit sekunder) keluar dari folikel. Pada proses tersebut, hormon yang mengalami peningkatan adalah LH (luteinizing hormone).

----------------#----------------


Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Pembahasan Soal UNKP Mata Pelajaran Biologi SMA Tahun Pelajaran 2018/2019.

Indikator Yang Diuji:


  • Mengidentifikasi peristiwa yang dipengaruhi oleh salah satu tahap menstruasi berdasarkan grafik siklus menstruasi.

Persentase Penguasaan Materi Secara Nasional:

Soal Nomor: 20 Perhatikan bagan siklus menstruasi berikut!

Perhatikan siklus menstruasi berikut proses yang terjadi pada bagian x adaiah

Peristiwa yang terjadi pada tahapan X adalah .... A. ovum matang diselubungi folikel B. progesteron merangsang pembentukan ledir C. esterogen menghambat pembentukan FSH, hipofisis melepaskan LH D. korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron E. FSH merangsang perkembangan folikel dan esterogen semakin meningkat


B. progesteron merangsang pembentukan ledir

Pembahasan:

X adalah fase fase folikel pada siklus ovarium dan fase menstruasi (haid) pada endometrium.


Analisis opsi jawaban:

B. progesteron merangsang pembentukan ledir (Pada Fase menstruasi)


Pada fase ini, lapisan dinding dalam rahim (endometrium) yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir, akan luruh dan keluar melalui vagina. Fase ini dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan bisa berlangsung selama 4 sampai 6 hari. Pada fase ini, wanita biasanya akan merasakan nyeri di perut bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.

5. Stefan mengukur massa sebutir kelereng menggunakan neraca Ohaus dengan hasil pengukuran seperti pada gambar berikut. 2 3 6 7 10 20 30 40 50 60 70 8 … 0 90 100 100 A. 0,752 kg B. 0,572 kg 10 200 Massa kelereng hasil pengukuran yang dilakukan Stefan adalah.... D. 0,275 kg E. 0,257 kg​

17. Kayu cendana banyak ditemukan di daerah. A. Bali B. Jawa C. Sumatera D. Kalimantan E. Nusa Tenggara #MIPA.

!. Virus dapat bereproduksi pada organism lain dengan cara melekatkan bagian tubuhnya pada sel inang, kemudian akan memasukkan DNA ke dalam tubuhnya p … ada sel inang, kemudian akan memasukkan DNA ke dalam tubuh inang dengan tujuan .... A. Mengaktifkan inti sel inang untuk memproduksi enzim B. Memacu produksi enzim untuk memecah sel inang C. Melumphkan sel inang agar tidak dapat bereproduksi D. Mengeluarkan protoplasma sel in ang untuk tempat bereproduksi E. Mengendalikan sintesis protein dan membentuk bagian-bagian tubuhnya​

tolong bantu kak yang tabel diatas​

radang paru paru disebabkan karenaa. bakteri E c o l ib. bakteri tubercolusisc. kelelahand. penyempitan saluran pernafasanTolong dibantu..​