Buah untuk menurunkan berat badan janin

Hamil bisa jadi adalah suatu momen yang paling disukai para ibu. Kenapa? Jelas saja setiap sedang hamil tentu segala yang kita inginkan kemungkinan semuanya akan diusahakan oleh suami kita untuk dipenuhi keinginannya.

Terlebih lagi kalau urusan ngidam makan ini dan itu ditambah memang kita bawaanya juga laper terus ya. Tinggal bilang ke suami, "Ayah, aku mau makan ini dong, itu dong.."

Akhirnya kita pun hampir lupa asupan yang kita makan.

Sewaktu kontrol ke dokter kandungan, ternyata berat badan sudah bertambah lebih dari 15 kg. Lalu, dokter minta kita untuk mengurangi berat badan agar proses persalinannya menjadi lancar. 

Alhasil, kita berpikir untuk diet. Apabila diet, apakah janin akan tumbuh dengan baik? Nah, untuk itu tips berikut penting untuk dipahami.

Perlukah ibu hamil diet?

Saat hamil, ibu memerlukan asupan kalori ekstra karena ibu bukan lagi hanya memberikan nutrisi untuk diri sendiri melainkan juga untuk janin. Namun, bukan berarti ibu boleh mengonsumsi semua makanan. 

Umumnya, selama hamil ibu akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 11-15 kg. Kenaikan berat badan ini tidak perlu dikhawatirkan jika yang dikonsumsi adalah makanan sehat dan bernutrisi. 

Tetapi, ibu harus waspada jika berat badan naik melebihi target karena bisa menjadi masalah (contoh: berat badan ibu berlebihan maka bayi besar dalam kandungan sehingga bayi sulit dilahirkan).

Kapan waktu yang tepat untuk diet?

Pada trimester awal kehamilan, ibu mengalami adaptasi terhadap perubahan hormon sehingga ibu menjadi mudah mual muntah dan mengalami penurunan nafsu makan. Maka, pada trimester awal tidak disarankan bagi ibu untuk melakukan diet. 

Pada trimester kedua dan ketiga, tubuh sudah bisa beradaptasi terhadap perubahan hormon tersebut akibatnya nafsu makan membaik dan berat badan meningkat tajam. Pada saat-saat inilah perlu dilakukan diet untuk mengendalikan kenaikan berat badan.

Bagaimana cara diet ketika hamil?

1. Pilih makanan berserat

Makanan berserat berfungsi untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu mencukupi asupan nutrisi. Serat dapat ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan.

2. Batasi asupan kalori

Kalori yang berlebihan bisa membuat bayi tumbuh terlalu besar dalam kandungan. Maka dari itu konsumsi makanan tinggi kalori seperti junk food, nasi putih, makanan manis dan minuman bersoda harus dikurangi.

3. Hindari makanan berlemak

Makanan berlemak seperti gorengan, ati ampela, dan makanan bersantan sebaiknya dijauhi karena menjadi sumber lemak jenuh yang dapat menggagalkan diet ibu. Agar lebih sehat, ibu bisa menggunakan minyak jagung, zaitun, atau bunga matahari untuk menggoreng atau menumis masakan. Lebih baik lagi jika makanan diolah dengan cara dikukus atau direbus.

4. Cemilan sehat tinggi protein

Jika merasa lapar, ibu diperbolehkan makan cemilan asalkan sehat dan porsinya tidak berlebihan. Cemilan yang paling ideal ialah yang banyak mengandung protein karena mengenyangkan lebih lama dan baik untuk perkembangan janin. Contohnya kacang mete, almond, telor rebus, dan granola. Selain protein, buah-buahan juga bisa dijadikan pilihan menu cemilan.

5. Makanan kaya asam folat

Asam folat sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel dan sistem saraf janin terutama pada trimester awal. Makanan yang mengandung asam folat antara lain bayam, kacang ijo, brokoli, alpukat, dan lainnya. Selain itu, ibu juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat tambahan.

6. Minum air putih 8 gelas sehari

Banyak minum air putih bisa menghindarkan ibu dari rasa lapar. Selain itu dapat pula mencegah dehidrasi, memperlancar metabolisme tubuh dan mendetoksifikasi racun dalam tubuh.

Hal penting lain yang harus diperhatikan!

Selalu sarapan

Sarapan tidak boleh dilewatkan tiap paginya karena ini bisa membantu ibu menekan nafsu makan saat makan siang dan mengurangi keinginan untuk ngemil.

Makan dengan porsi yang wajar

Saat hamil biasanya ibu akan “lapar mata” terhadap semua makanan. Namun ibu harus bisa menekan keinginan ini. Jangan makan dalam porsi yang berlebihan! Ibu dianjurkan untuk makan secara perlahan tidak terburu-buru. 

Lakukan suapan-suapan kecil dan kunyah selama mungkin agar lebih cepat terasa kenyang dan makanan lebih mudah dicerna.

Beraktivitas normal dan olahraga ringan

Selama hamil ibu tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Untuk menjaga kebugaran tubuh ibu disarankan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki di pagi hari, berenang dan senam hamil. Olahraga dapat mengurangi resiko bayi besar dan membuat janin lebih mudah masuk ke pinggul.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa diikuti oleh ibu hamil agar tetap menjaga berat badannya dan tidak mengurangi kebutuhan asupan untuk perkembangan janin. Selamat mencoba ya!

Saat hamil nafsu makan bertambah, sesekali ingin ngemil contohnya cemilan yang mengandung keju. Cemilan apa yang baik untuk ibu hamil? Apakah keju aman buat ibu hamil?

Wajar bila bumil dihantui dengan bayang-bayang tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Tidak perlu khawatir, Ibu hamil tetap bisa ngemil. Hanya saja, cemilan yang dipilih haruslah baik dan sehat untuk Anda dan janin. Berikut cemilan baik untuk ibu hamil.

Salad adalah salah satu cemilan terbaik untuk ibu hamil. Komposisi sayur dan buah di dalamnya sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Sayur dan buah juga kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan seratnya juga baik untuk pencernaan. Buah-buahan yang mengandung potasium bagus untuk menjaga tekanan darah ibu hamil.  Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan buah-buahan seperti pisang, jeruk, melon, dan buah plum untuk dijadikan salad buah.

Salad buah merupakan cemilan bergizi yang berbahan dasar berbagai macam buah-buahan dengan kandungan vitamin, kalium, mangan, dan asam folat. Harus diwaspadai, sebelum mengonsumsi salad buah, pastikan buah-buahan bersih dan jika ingin menambahkan mayones ke dalamnya, sebaiknya jangan gunakan terlalu banyak karena kalori mayones cukup tinggi sehingga bisa menambah berat badan ibu hamil.

Baca juga: Tips Menaikkan Berat Badan Bagi Ibu Hamil yang Terlalu Kurus

Keju salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi masa kehamilan mulai dari trimester pertama hingga ketiga. Keju buat ibu hamil ini mengandung lemak baik yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Selain itu, keju diperkaya dengan protein dan vitamin yang bermanfaat untuk perkembangan janin hingga persiapan menjelang kelahiran.

Kandungan vitamin A pada keju sangat melimpah yang baik untuk tumbuh kembang janin dan ibu hamil. Saat proses pembuatan keju ditambahkan garam, sehingga makanan ini kaya akan sodium.

Jadi jangan ragu dan takut gemuk untuk menambahkan keju ke dalam menu cemilan bumil,tapi harus diingat keju-keju lunak seperti blue cheese, cemembert sebaiknya tidak Anda konsumsi.

Jika ingin cemilan yang lebih nikmat, Anda bisa mengonsumsi cheese cake. Selama tidak berlebihan, semua cemilan tersebut aman. Jangan lupa untuk makan makanan sehat seimbang. Susu hamil seperti Susu Prenagen juga dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan gizi Anda dan janin.

Kacang-kacangan merupakan cemilan sehat saat bumil ditrimester ketiga, karena kebutuhan asam folat saat periode ini mencapai 800µg per hari dan kacang-kacangan mengandung tinggi asam folat.

Kacang almond ini salah satunya, kaya akan protein, serat, potasium, magensium dan vitamin E. Rasanya yang gurih cocok untuk Anda yang kurang menyukai makanan manis serta lemaknya juga sehat. Namun bagi Anda yang suka makanan manis, kacang almond kini juga semakin mudah ditemukan dalam cokelat batangan.

Ibu hamil pasti takut berat badannya naik saat ingin ngemil, tetapi ternyata kacang almond dipercaya dapat menurunkan hormon ghrelin (hormon yang mengatur rasa lapar) dan bisa meningkatkan kadar hormon leptin yang dapat mencegah meningkatnya nafsu makan.

Baca juga: Ragam Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Ibu hamil juga bisa makan es krim. Bahkan banyak dokter yang menganjurkan untuk mengonsumsinya. Es krim sendiri sangat baik untuk membantu mengatasi morning sickness. Kandungan protein di dalamnya juga baik untuk pertumbuhan janin. Namun tentu saja, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Imbangi dengan makanan sehat dan susu ibu hamil.

Beberapa ibu hamil biasanya mengalami masalah kekurangan berat badan janin, apalagi saat mendekati proses persalinan. Dokter biasanya akan menganjurkan untuk konsumsi es krim secara rutin, karena es krim bisa memenuhi kebutuhan kebutuhan gizi selama kehamilan. Dalam 1 kali makan 100 gram es krim mengandung kalori 207 kkal dengan 16 gr gula.

Ternyata yoghurt mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi janin saat Anda hamil. Selain itu, yoghurt mengandung prebiotik yang merupakan bakteri baik, agar pencernaan lancar selama hamil.

Pada trimester ketiga ibu hamil dapat mengonsumsi yogurt untuk mencukupi kebutuhan protein karena mengalami peningkatan harian sekitar 26 gram. Protein pada yogurt adalah untuk menjaga jaringan tubuh ibu hamil dan perkembangan janin.

Anda dapat membuat berbagai cemilan dengan menggunakan yogurt seperti yoghurt plain yang dicampuran  kacang almond, kismis, dan buah segar. Yoghurt juga bisa dijadikan sebagai campuran smoothies buah atau sayuran. Caranya dengan campurkan yoghurt dengan buah apel, atau sayuran seperti bayam dan seledri lalu diblender.

Baca juga: Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Selain cemilan, selama hamil Anda juga harus mencukupi nutrisi yang lainnya dari makanan berat, jika merasa kurang cukup Anda bisa konsumsi susu prenagen mommy.

Susu Prenagen mengandung vitamin B6 dan protein yang dapat mengurangi rasa mual di trimester awal kehamilan pada umumnya.  Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan janin dalam kandungan susu Prenagen juga dilengkapi zat besi, mineral, vitamin, asam folat dan kalsium.

Nutrisi lengkap bagi Ibu dan janin yang kaya akan kandungan nutrisi seperti Asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf , kalsium, fosfor, magnesium yang berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, Vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan sebagainya. Produk susu ini terdiri dari banyak varian rasa misalnya seperti coklat, vanilla, strawberry, kacang hijau, dan moka.

Jangan lewatkan berbagai informasi dan promo menarik khusus produk Prenagen melalui WhatsApp KALCare atau Telegram KALCare. Nikmati juga berbagai keuntungan berbelanja di KALCare seperti promo menarik, point reward, serta informasi kesehatan terkini melalui artikel atau kulwap bersama pakar yang bisa Anda ikuti di Instagram maupun Facebook KALCare.

Bagaimana cara menurunkan berat badan janin dalam kandungan?

Namun beberapa hal di bawah ini dapat Anda lakukan untuk memperlambat pertambahan berat badan janin:.
Lakukan olahraga intensitas ringan sedang 10-15 menit per hari. ... .
Kurangi makanan-makanan manis, makanan instan, snack dengan kalori tinggi, makanan berlemak jenuh, minuman bersoda / manis, dsb..

Buah apa saja yang bisa bikin kurus?

Daftar Buah Cocok Untuk Diet dan Bikin Tubuh Sehat.
Apel. Jenis buah pertama yang pertama adalah apel. Buah yang satu ini memang banyak disarankan untuk dikonsumsi ketika sedang diet. ... .
2. Alpukat. Buah selanjutnya yang bisa kamu konsumsi saat sedang diet adalah alpukat. ... .
Pir. ... .
4. Blackberry. ... .
Jeruk Bali. ... .
6. Pisang. ... .
7. Jeruk..

Buah dan sayuran apa yg bisa menurunkan berat badan?

Daftar Sayur dan Buah yang Bisa Dikonsumsi saat Diet.
Sayuran hijau. Banyak mengkonsumsi sayuran merupakan cara yang paling aman untuk turunkan berat badan. ... .
2. Alpukat. Tidak seperti buah pada umumnya, alpukat mengandung karbohidrat yang rendah dan lemak sehat. ... .
Kentang rebus. ... .
4. Jamur. ... .
Kembang kol. ... .
6. Labu. ... .
7. Wortel. ... .
Asparagus..

Kapan ibu hamil harus diet?

waktu paling baik untuk mulai mengontrol berat badan adalah sejak trimester pertama kehamilan. Ibu hamil yang obesitas tapi sudah mulai melakukan diet saat hamil untuk mengontrol kenaikan berat badannya sejak trimester pertama kehamilan mengalami kenaikan berat badan saat memasuki trimester ketiga yang lebih sedikit.