Suara.com - Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting, karena merupakan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Show
Saat itu, Presiden pertama RI tersebut mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menjelang kemerdekaan. Ini artinya, Pancasila yang isinya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia. Pada alinea terakhir UUD 1945 tertulis kelima sila yang hingga saat ini menjadi dasar negara Indonesia, yaitu: Baca Juga: Gelar Lomba Tulis Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, BPIP jadi Sorotan di Medsos
Masing-masing sila mengandung butir-butir pengamalan, beserta nilai-nilai dan maknanya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah sila ke-2 dengan bunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Dilansir dari website resmi BPIP, Sila ke-2, berikut pengamalan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah 20 contoh pengamalan melalui sikap dan perilaku yang mencerminkan sila ke-2 dari Pancasila.
Selasa, 27 Juli 2021 | 11:04 WIB
Bobo.id - Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkait dan berhubungan. Kelimanya memiliki arti yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang menerapkan dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai pancasila, maka akan hidup dengan aman dan tentram. Namun, apakah teman-teman sudah bersikap sesuai nilai-nilai pancasila? Jika belum, yuk, cari tahu! Dalam buku karya Maryanto nilai-nilai pancasila bisa dilakukan dengan contoh sikap bergotong royong, rajin ibadah, hingga memberi kesempatan pada orang tua untuk duduk di angkutan umum. Yuk, kita identifikasi lebih detail sikap-sikap tersebut apakah sesuai dalam sila pertama hingga sila kelima pancasila. Sehingga bisa jadi kunci jawaban untuk teman-teman belajar. Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 SD Tema 1, Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-Hari Sesuai Nilai-Nilai Sila Ketiga Pancasila 1. Gotong-Royong Gotong-royong merupakan salah satu contoh sikap yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sikap ini tertuang pada sila ke 5 Pancasila. Sila tersebut berbunyi, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Saling membantu atau gotong royong ini dilakukan agar suatu pekerjaan terasa lebih mudah dan ringan. Page 2
Page 3
Bobo.id - Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkait dan berhubungan. Kelimanya memiliki arti yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang menerapkan dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai pancasila, maka akan hidup dengan aman dan tentram. Namun, apakah teman-teman sudah bersikap sesuai nilai-nilai pancasila? Jika belum, yuk, cari tahu! Dalam buku karya Maryanto nilai-nilai pancasila bisa dilakukan dengan contoh sikap bergotong royong, rajin ibadah, hingga memberi kesempatan pada orang tua untuk duduk di angkutan umum. Yuk, kita identifikasi lebih detail sikap-sikap tersebut apakah sesuai dalam sila pertama hingga sila kelima pancasila. Sehingga bisa jadi kunci jawaban untuk teman-teman belajar. Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 SD Tema 1, Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-Hari Sesuai Nilai-Nilai Sila Ketiga Pancasila 1. Gotong-Royong Gotong-royong merupakan salah satu contoh sikap yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sikap ini tertuang pada sila ke 5 Pancasila. Sila tersebut berbunyi, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Saling membantu atau gotong royong ini dilakukan agar suatu pekerjaan terasa lebih mudah dan ringan.
Kamis, 22 Juli 2021 | 08:15 WIB
Bobo.id - Pancasila merupakan pandangan hidup dan ideologi untuk bangsa Indonesia. Coba teman-teman sebutkan apa saja sila-sila yang ada di dalam Pancasila? 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Keadilan. 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Baca Juga: Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Sejarah Lahirnya Pancasila Bangsa Indonesia menjalani kehidupan sehari-hari dengan bertumpu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. tirto.id - Contoh pengamalan sila ke-1 hingga ke-5 Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan oleh setiap warga negara dari segala kalangan usia, termasuk untuk anak-anak di lingkungan tempat bermain. Salah satu contoh pengaplikasian Pancasila di lingkungan bermain adalah tidak membeda-bedakan teman bermain, yang merupakan pengamalan pancasila sila ke-3. Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang mana pengaplikasiannya sebaiknya diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari.
Terdapat 5 sila dalam Pancasila sebagai pijakan untuk menjalani kehidupan bernegara, yakni (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Masing-masing sila yang menyusun Pancasila mengandung nilai-nilai luhur. Dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat digali guna menemukan solusi atas beragam tantangan dan masalah bangsa, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut P.J. Soewarno dalam Pancasila Budaya Bangsa Indonesia (1993), meskipun ke-5 sila merupakan satuan yang tidak terpisahkan, tetapi dalam pelaksanaannya dapat ditelusuri perbedaan intensitas masing-masing sila. Walaupun satu tetap lima, masing-masing sila tidak sama asasinya.
Baca juga:
Isi Pancasila dan LambangnyaLambang Pancasila adalah Burung Garuda, jenis burung yang dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah Nusantara. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat. Adapun isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila beserta lambang masing-masing sila adalah sebagai berikut:
Baca juga:
Infografik SC Bocah Pancasila. tirto.id/Lugas Contoh Pengamalan Pancasila di Lingkungan Tempat BermainPenting bagi orang tua untuk menanamkan nilai moral Pancasila pada anak-anak agar dapat bersosial dengan baik di kehidupan masyarakat sekitarnya. Pancasila sendiri memiliki enam karakteristik yakni bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinekaan global. Dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, dibentuklah norma-norma hukum oleh negara. Menurut buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) yang disunting oleh Al Khanif, nilai-nilai luhur Pancasila dapat digali guna menemukan solusi atas beragam tantangan dan masalah bangsa, termasuk dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dapat dilakukan kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa saja, tidak terkecuali oleh anak-anak ketika berada di lingkungan tempat bermain. Berikut ini contoh pengamalan 5 sila dalam Pancasila yang bisa diterapkan di lingkungan tempat bermain oleh anak-anak yang sebaiknya dibiasakan sejak dini:
Contoh Pengamalan Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa di Tempat Bermain
Contoh Pengamalan Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
di Tempat Bermain
Baca juga:
Contoh Pengamalan Sila ke-3: Persatuan Indonesia di Tempat Bermain
Contoh Pengamalan Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Contoh Pengamalan Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PANCASILA
atau
tulisan menarik lainnya
Iswara N Raditya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|