Jelaskan berbagai kendala dalam merintis usaha baru

Memulai bisnis baru bukanlah hal  yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus Anda hadapi untuk benar-benar mewujudkan mimpi sebagai seorang pengusaha. Untuk itu, Anda harus mengenali terlebih dahulu hal-hal apa saja yang bisa menghambat Anda untuk memulai bisnis baru.

Modal adalah hal yang utama dalam sebuah bisnis. Namun, modal bukan hanya berbentuk uang atau materi. Modal juga bisa berupa keahlian, karakter yang baik, komitmen, kerja keras, keuletan, dan kualitas-kualitas lainnya. Untuk memulai bisnis, Anda harus memiliki modal. Modal tidak harus dalam jumlah yang banyak. Modal bisa digandakan seiring dengan berjalannya bisnis Anda. Pengalaman yang akan Anda dapatkan selama menjalankan bisnis akan membuat modal Anda bertambah sedikit demi sedikit.

Selalu ada risiko yang mengintip di setiap hal, termasuk dalam bisnis. Ketakutan menghadapi risiko adalah hal yang wajar dan dialami oleh semua orang. Apalagi jika Anda telah memberikan investasi yang besar untuk bisnis tersebut. Namun, orang yang selalu takut berlebihan terhadap risiko tidak akan pernah berkembang. Mereka akan terus-menerus berada di tempat yang sama dan menjalani kehidupan yang stagnan.

Risiko pada dasarnya bisa diatasi. Yang paling penting adalah bagaimana Anda menerapkan strategi agar risiko bisnis tersebut tidak membuat seluruh usaha Anda jatuh. Bijaklah menentukan hal-hal yang tidak Anda kuasai dan hal-hal yang bisa Anda taklukkan.

Bisnis baru tidak serta-merta tumbuh dengan sendirinya. Dibutuhkan kerja keras supaya bisnis tersebut bisa berkembang. Jika Anda lebih suka untuk bermalas-malasan setiap hari, Anda memang sebaiknya tidak memulai sebuah bisnis. Membangun bisnis hanya cocok untuk orang-orang yang mau bekerja keras dan ulet. Anda perlu menyadari bahwa banyak pengorbanan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

  • Merasa Kurang Berpengalaman

Agar berhasil melakukan sesuatu memang dibutuhkan pengalaman. Namun, tidak selamanya pengalaman menjadi faktor kunci keberhasilan seseorang. Lagipula, apa pun hasil yang akan Anda dapatkan setelah mulai berbisnis akan menjadi pengalaman baru dan berharga buat Anda. Jika tidak memulainya dari sekarang, kapan lagi?

Kadang-kadang, memiliki pekerjaan utama sebagai karyawan menjadi penghambat bagi Anda yang selalu berkeinginan memulai bisnis baru. Zona nyaman yang Anda tempati saat ini tentu terasa lebih enak dibandingkan saat memulai sesuatu yang belum pasti. Namun, ada hal-hal positif yang akan Anda rasakan jika Anda tetap memutuskan untuk berbisnis dibanding bekerja. Salah satunya adalah Anda bisa mengembangkan diri dengan lebih bebas. Supaya tidak bentrok dengan pekerjaan utama, Anda juga bisa mencari bisnis yang bisa dikerjakan sembari bekerja.

Terlalu banyak berpikir, tetapi kurang bertindak adalah salah satu penghambat bisnis yang lain. Jadi, segeralah mulai rencana Anda sekarang juga dan nikmati pengalaman yang menarik.

Nah, setelah mengetahui hal-hal yang menghambat Anda untuk memulai bisnis baru, Anda bisa segera mencari solusinya. Selamat berjuang, ya.

Setiap orang memiliki impian yang berbeda. Ada yang nyaman dengan bekerja menjadi pegawai di instansi pemerintahan, karyawan di perusahaan swasta, dan ada pula yang ingin pengusaha dengan membangun bisnis sendiri meski harus dimulai dari skala kecil, bahkan mikro. Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja dengan kisaran usia antara 20 hingga 30-an tahun ingin memiliki bisnis sendiri suatu hari nanti.

Sayangnya keinginan memiliki dan membangun bisnis hanya sekadar keinginan. Banyak alasan umum yang membuat mereka tidak melakukan lompatan untuk beralih menjadi pebisnis. Mulai dari kurangnya pengetahuan, pengalaman, dana atau modal, hingga bingung harus memulai dari mana. Disadari atau tidak, hambatan-hambatan tersebut bisa menjadi ‘pencuri mimpi’ yang mencegah Anda untuk mencapai potensi diri secara penuh sebagai seorang wirausaha (entrepreneur). Berikut beberapa hambatan yang sering dihadapi dalam memulai bisnis dan cara mengatasinya, sehingga Anda bisa melaluinya untuk meraih impian Anda sebagai wirausaha.

Anda mungkin memiliki ide bisnis cemerlang, yang apabila direalisasikan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan meraih kesuksesa. Ide tersebut bisa jadi selalu muncul dalam pikiran di setiap aktivitas yang Anda lakukan. Mulai dari Anda menikmati sarapan, bekerja di kantor, hingga waktunya istirahat di malam hari. Begitu menancap dalam pikiran dan seolah menuntut untuk bisa segera direalisasikan.

Ide bisnis dan niat yang kuat saja tidak cukup untuk bisa menjadikan bisnis tersebut nyata. Untuk bisa merealisasikan bisnis tentu dibutuhkan dukungan modal finansial yang memadai. Mulai membangun bisnis tidak hanya sekadar membuat produk atau layanan saja, tetapi juga harus membangun sistem, yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sayangnya, kebanyakan calon wirausaha mengalami kendala keterbatasan modal.

Modal finansial dibutuhkan untuk membiayai operasional bisnis. Sebab itu, modal ini harus ada di awal dimulainya bisnis. Bahkan tanpa adanya modal finansial yang cukup memadai, bisnis tidak akan bisa dijalankan.

Bicara tentang modal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal bisnis. Pertama adalah mengajukan pinjaman ke bank. Namun hal ini tidaklah mudah, terutama bagi bisnis baru karena bank umumnya mensyaratkan bisnis telah berjalan minimal 2 tahun. Opsi kedua adalah melibatkan peran angel investor atau investor malaikat untuk mendanai bisnis Anda. Angle investor ini bisa dari keluarga atau teman yang berminat dengan bisnis tersebut dan percaya bahwa Anda bisa mengelola dan mengembangkannya dengan baik, sehingga menghasilkan keuntungan ke depannya. Sementara opsi ketiga adalah melalui situs crowdfunding, yaitu mengajukan proposal bisnis untuk menjaring para investor.

  • Kurang percaya diri karena minim keterampilan bisnis

Orang yang suka menunda-nunda dan menunggu hingga memiliki bekal keterampilan yang cukup untuk menjalankan bisnis justru tidak akan pernah mewujudkan impiannya menjadi seorang pebisnis. Sebab, dia lebih mementingkan kriteria standar untuk menjadi pebisnis, dibandingkan langsung terjun dan menyelami lautan bisnis itu sendiri.

Gelar pendidikan, kemampuan dan nilai akademik yang tinggi sebenarnya bukanlah syarat untuk memulai dan membangun suatu bisnis. Bahkan banyak yang mampu menjadi seorang pebisnis sukses secara tidak disengaja, bahkan dengan latar belakang pendidikan yang tidak terlalu tinggi. Namun, mereka memiliki semangat pantang menyerah dan kegigihan yang kuat dalam menjalankan bisnisnya, sehingga mampu meraih kesuksesan yang mungkin saja di melebihi ekspektasinya.

Jika Anda menunggu sampai menguasai segalanya tentang menjalankan bisnis, maka Anda tidak akan pernah melakukan apa pun. Anda hanya perlu meluangkan waktu untuk memikirkan keterampilan, layanan, atau produk apa yang dapat dijual atau ditawarkan.

Kita sering kali mengeluhkan tidak memiliki banyak waktu untuk bisa memulai menjalankan suatu bisnis. Namun tanpa disadari begitu banyak waktu yang dibuang sia-sia setiap harinya mulai dari tersesat di media sosial, bersantai di depan TV, hingga bermain game online. Sebenarnya bukan karena keterbatasan waktu, tetapi kita sendiri yang menjadikan diri kita tidak produktif. Inilah salah satu hambatan yang sering dihadapi dalam memulai bisnis.

Hambatan keterbatasan waktu sebenarnya dapat diatasi dengan membangun komitmen dalam diri kita bahwa bisnis itu menyenangkan. Membangun suatu bisnis sebenarnya bukan tentang menemukan waktu yang tepat untuk membuat bisnis menjadi sukses, melainkan tentang kemampuan mengatur waktu yang Anda miliki agar menjadi lebih efisien.

24 jam sehari mungkin saja tidak cukup bagi Anda untuk beraktivitas. Namun, apabila Anda mampu menentukan skala prioritas atas tugas-tugas yang perlu dikerjakan berdasarkan kepentingannya, maka Anda dapat mempelajari cara mengelola waktu yang tersedia dengan lebih baik.

  • Belum menemukan ide bisnis yang tepat

Sebelum memulai bisnis, Anda harus memiliki ide dan gambaran umum mengenai ide tersebut sehingga dapat direalisasikan dengan lebih mudah. Sayangnya, banyak calon wirausaha yang justru bingung dan merasa belum menemukan ide bisnis yang tepat.

Memulai bisnis tanpa ide, ibarat berjalan tanpa arah tujuan. Namun, terlalu banyak ide juga bukan merupakan solusi, karena justru dapat menimbulkan kebingungan dan memecah fokus atau konsentrasi. Akibatnya, Anda malah tidak tahu ide bisnis mana yang harus direalisasikan dan dikejar kesuksesannya.

Meski tampak sederhana, namun perkara ide bisnis memang tidak bisa disepelekan. Jika Anda kesulitan untuk menemukan ide bisnis, maka cobalah bidang baru, kerjakan sesuatu yang dirasa sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Selain itu, Anda juga bisa berbicara dengan banyak orang untuk menemukan apa yang mereka butuhkan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ide dan peluang bisnis baru.

Ketika Anda dihadapkan pada beberapa ide bisnis, pilihlah ide bisnis yang selalu mengganggu pikiran Anda, bahkan membuat Anda menjadi insomnia. Pastikan untuk tidak memilih ide yang tampak paling menguntungkan. Sebab, yang kelihatan menguntungkan, kenyataannya tidak selalu menguntungkan. Pilihlah ide bisnis yang benar-benar mengganggu Anda, karena ide tersebut justru akan membawa Anda pada bidang bisnis yang Anda suka.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang hambatan yang sering dihadapi dalam memulai bisnis dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Jelaskan berbagai kendala dalam merintis usaha baru

Apakah anda berpikir tentang apa saja kendala dalam merintis bisnis dan usaha baru? Baik masalah, hambatan, tantangan maupun cobaan yang berat saat berbisnis adalah saat kita baru akan memulainya.

Apabila anda telah berhasil menemukan cara untuk mengatasi hambatan dalam memulai usaha anda, maka langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah.

Di ibaratkan dengan mendaki gunung, puncak tertinggi dari gunung tersebut seringkali menyebabkan kita menjadi ragu.

Keraguan yang seringkali muncul adalah apakah mungkin kita sanggup untuk mencapainya? Tetapi sesaat setelah anda membulatkan tekad anda, pada akhirnya hal tersebut akan tercapai.

Lantas kesulitan apa saja yang biasanya kerap dialami oleh para calon pebisnis muda saat hendak mendirikan sebuah perusahaan? Lalu bagaimanakah cara untuk mengatasi hal tersebut?

Macam-macam kendala bagi para calon pebisnis

Setiap calon pebisnis pemula mempunyai masalah yang berbeda. Tetapi secara umum, setidaknya terdapat tujuh contoh penyakit bisnis yang kerap menjadi hambatan.

Masalah-masalah itulah yang kerap menjadikan orang kemudian mengalami kegagalan dalam mewujudkan mimpinya untuk memiliki bisnis sendiri.

Apakah salah satu dari daftar dibawah ini atau mungkin malah semua poin dibawah menjadi permasalahan anda? Daftarnya adalah sebagai berikut:

  1. Perasaan khawatir atau takut untuk mengalami kegagalan
  2. Kurangnya modal
  3. Kekurangan atau tidak memiliki skill atau kemampuan dalam berbisnis
  4. Tidak terdapatnya tempat untuk membuka suatu usaha
  5. Ketakutan dalam meninggalkan pekerjaan sebelumnya
  6. Mengalami kebingungan untuk berbisnis apa
  7. Malas

Cara mengatasi berbagai permasalahan saat anda ingin mendirikan suatu bisnis atau perusahaan

Kini kita berfokus dengan mencari cara untuk mengatasi atau mengobatinya. Tidak perlu terburu-buru.

Anda perlu mendiagnosa permasalahan satu persatu guna menyelesaikan hambatan yang kerap kali dialami oleh para pengusaha muda pemula.

Berikut ini tips singkat untuk menemukan jalan keluar bagi anda yang memiliki ambisi untuk membangun start-up bisnis anda.

#1 Cara mengatasi perasaan takut akan kegagalan dalam memulai usaha

Masalah utama yang kerap kalli aterjadi pada dunia bisnis adalah dibayang-bayangi oleh perasaan takut untuk mengalami sebuah kegagalan, yang mana perasaan tersebut cenderung berlebihan.

Pada dasarnya, perasaan takut dan perasaan berani ialah sebuah sifat alamiah dari manusia. Setiap orang didunia ini pasti pernah memiliki perasaan takut, khawatir, serta mengalami keraguan ketika akan melakukan sesuatu.

Hal tersebut juga berlaku pada hal berbisnis. Biasanya bayangan tentang kegagalan sering membuat nyali para calon pebisnis menciut sebelum usaha tersebut dicoba.

Yang perlu anda ketahui adalah, bahwa memiliki rasa takut bukanlah hal yang salah.

Terlebih apabila anda sebelumnya anda belum pernah berkenalan dengan dunia perbisnisan. Hal serupa juga pernah dirasakan oleh sebagian besar para pebisinis yang sekarang telah menuai kesuksesan dalam usahanya.

Memiliki rasa takut untuk gagal tidak selalu berkonotasi negatif. Adanya perasaan was-was secara tidak langsung akan membuat kita lebih hati-hati dalam mengambil langkah dalam berbisnis.

Tetapi meskipun demikian jangan membuatnya sebagai tembok penghalang untuk meraih kesuksesan kita.

Lalu bagaimanakah cara untuk menghilangkan perasaan takut mengalami kegagalan yang berlebihan?

  1. anda perlu berfikir menggunakan logika secara terbalik. Bagaimanakah apabila ternyata bisnis yang kita jalani mengalami keberhasilan? Apa yang akan kita lakukan dengan laba hasil bisnis kita tersebut?
  2. Anda perlu menyentuh harga diri anda. Apabila anak seorang tukang becak yang merupakan lulusan SMP saja dapat sukses dalam bisnisnya, lalu mengapa anda takut? Anda harusnya merasa gengsi!
  3. Bergaul dengan banyak orang yang memiliki mental optimis. Anda bisa mendapatkan energi positif dari bahan bacaan atau mungkin tontonan yang memberikan anda inspirasi dan anda sebaiknya mengurangi bacaan yang memiliki kecenderungan provokatif.

Intinya adalah bagaimana kita dapat memanintan diri sendiri untuk memacu perasaan berani.

Mengapa demikian? karena sejatinya ketakutan merupakan musuh terbesar yang harus anda lawan dengan keras. Tanpa adanya rasa keberanian, maka hingga lebaran monyet pun anda tidak akan mencapai impian anda.

#2 Solusi untuk mengatasi permasalahan modal

Guna mengatasi permasalahan modal (apakah benar tidak memiliki modal sama sekali?) Berikut dituliskan beberapa alternatif solusi yang dapat anda pertimbangkan!

  • Anda perlu memakai apa yang telah anda punya untuk modal awal.  Contohnya antara lain motor, handphone, tabungan, dan lain lain.
  • Anda memilih bisnis yang dalam pelaksanaannya tidak perlu membutuhkan banyak uang. Misalnya: bisnis dropship yang hanya butuh gawai dan juga internet, makelar tanah, motor, mobil, dan juga relasi yang banyak.
  • Bekerja sesuai dengan bisnis yang telah anda rencanakan sebelumnya. Misalnya: Apabila anda ingin membuka usaha bengkel las, maka anda sebaiknya bekerja pada bengkel las terlebih dahulu. Cara seperti ini akan membuat kita mendapat keuntungan yang berlipat ganda. Tidak hanya mendapat gaji untuk modal, tetapi juga anda dapat belajar tentang seluk beluk dari bisnis las yang nantinya akan berguna ketika anda membuka usaha anda sendiri.
  • Anda meminjam modal alias hutang anda pada saudara, teman, maupun bank. Dengan catatan, apabila bisnis anda adalah bisnis yang masih coba-coba maka sebaiknya hindarilah kredit bank dan rentenir yang mana mewajibkan anda mengangsur dan terdapat bunga. Resiko akan hal tersebut cukup besar. Maka yang paling aman adalah meminta orang tua atau pada calon mertua.
  • Mencari investor

Anda perlu membuat presentasi terkait keuntungan para investor tersebut apabila mereka bersedia mendanai proyek bisnis anda.

Poin ini dapat anda lakukan apabila sudah matang dan juga jelas terkait sistem manajemen ataupun prospek dalam pemasarannya. Logikanya adalah, mana mungkin terdapat investor yang mau diajak untuk bekerjasama apabila proposalnya saja tidak jelas?

#3 Trik menyelesaikan masalah apabila kekurangan skill atau kemampuan

Selain masalah modal, kemampuan atau skill dan juga termasuk didalamnya yakni keterampilan dan juga pengalaman yang mana sejatinya merupakan faktor utama dalam melakukan pengelolaan sebuah usaha.

Meskipun demikian tidak perlu kawatir karena apabila anda ternyata tidak memiliki skill dalam berbisnis, tetap saja ada cara untuk mengatasinya!

  • Mengikuti kursus atau belajar secara mandiri (otodidak) melalui buku, majalah, website ataupun forum diskusi online yang banyak terdapat diinternet. Terdapat tips serta tutorial bisnis yang dapat anda baca secara gratis misalnya adalah pada blog ini.
  • Rajin dalam mengikuti pelatihan sertta seminar kewirausahaan. Anda dapat juga meminta diajarkan langsung oleh kenalan anda yang telah lama terjun pada dunia bisnis.
  • Anda dapat menggunakan skill orang lain. Anda bisa merekrut orang yang memang ahli dibidangnya dan anda dapat merekrut orang untuk mengelola bisnis anda. Sebagai catatan apabila hal semacam ini dapat dilakukan jika anda memiliki modal dan juga uang untuk gaji karyawan tersebut
  • Apabila anda tidak memiliki uang untuk kursus atau untuk menggaji karyawan anda, anda dapat menggunakan cara seperti dipoin sebelumnya yaitu bekerja terlebih dahulu sembari menyerap ilmu yang terdapat pada perusahaan lain.

Baca juga  Mengenal Tentang Efisiensi Pareto Pada Ekonomi Sektor Publik

Hambatan bagi orang yang memiliki keinginan untuk mendirikan suatu bisnis adalah terbentur dengan masalah ketidaksediaan tempat usaha yang strategis. Sejatinya terdapat banyak pilihan lokasi usaha untuk disewa.

Tetapi masalahnya, lokasi yang strategis itu cenderung memiliki sewa yang mahal. Sedangkan modal yang ada saja terbatas, apalagi memikirkan soal sewa tempat?

Tidak perlu kawatir karena sejatinya setiap permasalahan memiliki solusi. Solusinya antara lain adalah sebagai berikut:

  • Anda dapat memanfaatkan tempat tinggal anda. Tidak perduli apakah rumah anda merupakan kontrakan, ataupun rumah sendiri. Mengapa? karena tidak semua bisnis butuh tempat yang strategis, kok!
  • Anda sebaiknya memilih bisnis yang dapat dilakukan dimana saja. Misalnya: bisnis makelar, online, jasa service panggilan, pemborong bangunan, dan lain sebagainya.
  • Anda dapat mengajak bermitra atau mencari partner bisnis dengan orang yang memiliki hunian dilokasi yang strategis tetapi tidak dimanfaatkan. Anda dapat menawarkan keuntungan sebagai ganti dari uang sewa. Atau mungkin apabila memungkinkan, anda dapat meminjamnya secara gratis.
  • Anda dapat melakukan pengajuan permohonan di instansi pemerintah yang memiliki lahan kosong guna menjadikannya sebuah lokasi bisnis. Memang cara tersebut tidaklah mudah. Butuh kelicinan birokrasi dan juga kenalan orang birokasi.
  • Memanfaatkan “lahan kosong” yang tidak memiliki pemilik secara non permanen. Cara ini biasanya dipakai oleh para pedagang yang terdapat pada pinggir jalan dengan sistem bongkar pasang . Misalnya, para penjual buah, makanan helm, serta PKL yang lainnya. Tetapi hal ini terdapat resiko, yakni ada resiko dikejar-kejar oleh Satpol PP.
  • Anda dapat melakukan usaha menggunakan armada mobil ( seperti pick up, mobil, sepeda motor) sehingga anda dapat berpindah-pindah dalam berjualan. Banyak sekali contohnya misalnya  penjual alat rumah tangga keliling, penjual tahu bulat, dan lain sebagianya. Apabila anda tidak memiliki kendaraan. amda dapat menggunakan pundak anda serta dengkul anda untuk memikul barang jualan anda.

#5 Tips untuk mengatasi hambatan berbisnis bagi pegawai yang ragu untuk meninggalkan pekerjaanya

Ini merupakan dilema paling besar yang dirasakan oleh pegawai yang ingin melakukan banting stir untuk menjadi juragan.

Terlebih apabila mereka memiliki jabatan yang cukup tinggi dan juga gaji yang bagus pada perusahaan bonafit.

Menjadi semakin berat apabila telah berkeluarga. Jarang ada orang yang cukup berani untuk keluar dari tempat kerjanya untuk mengambil resiko yang cukup besar untuk melakukan bisnis.

Mulai dari bisnis sampingan terlebih dahulu. Anda dapat mencari pekerjaan yang dapat anda lakukan pada sela-sela pekerjaan anda.

Dengan begitu anda dapat berwirausaha sembari anda melakukan pekerjaan tetap anda.

Apabila bisnis sampingan anda tersebut telah berjalan dan jelas menjanjikan keuntungan yang besar dan lebih daripada gaji yang anda miliki, maka lebih baik anda fokus dalam menjalankan bisnis anda tersebut.

Merekrut tenaga profesional guna menangani bisnis anda telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Tetapi hal ini mungkin sedikit beresiko karena apabila orang kepercayaan anda berlaku curang maka anda akan rugi.

Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara menerapkan sistem pengawasan dalam bentuk laporan operasional serta keuangan.

Apabila terdapat indikasi yang mencurigakan dari pembukuan tersebut anda sebaiknya memperingatkan atau memecatnya dan kemudian mencari kandidat baru untuk menggantikannya.

#6 Cara agar tidak mengalami kebingungan untuk memilih bisnis apa yang akan anda jalani

Memiliki banyak pilihan akan membingungkan kita. Maksud hati ingin membuka startup ecommerce, tapi melihat bisnis jasa perhotelan lebih prospektif.

Ingin terjun pada bisnis otomotif, tapi ternyata terapat banyak persaingan. Anda tertarik pada bidang bisnis tekonologi, tetapi anda juga ragu.

Anda berifikir pula bagaimana apabila berbisnis dibidang kuliner atau katering sepertinya cocok karena anda memiliki keahlian memasak. Tapi banyak lagi keraguan-keraguan yang menyelimuti anda.

Tenang saja, anda tidak perlu terlalu memusingkan terkait apakah jenis usaha apa yang sekiranya mungkin cocok dengan anda. Anda dapat menggunakan pendekatan dibawah ini:

  • Bidang usaha apa yang paling menarik minat anda?
  • Jenis usaha apa yang paling anda kuasai
  • Jenis bisnis apakah yang sekiranya memiliki prospek jangka panjangnya baik?
  • Berapa budget modal yang bisa anda dapatkan?
  • Dimanakah anda bisa menjalankan bisnis anda tersebut?
  • Cara memerangi kemalasan

Malas adalah satu kata yang membuat Indonesia mengalami keterlambatan untuk maju.

Apabia sudah membicarakan tentang rasa malas, bahkan dokter terhebat didunia pun akan mengalami kesusahan untuk menyembuhkannya.

Tetapi meskipun begitu anda tidak perlu merasa terlalu kawatir. maka akan dibantu tentang cara mengatasi rasa malas tersebut guna meraih kesuksesan terutama dalam hal ini adalah pada bidang bisnis.

Anda tidak perlu menghilangkan kebiasaan malas anda, tetapi dalam hal ini pada konteks yang berbeda. yakni dengan:

  • Malas berada pada kemiskinan terus menerus
  • Malas direndahkan oleh wanita incaran dikarenakan mengapel hanya dengan berjalan kaki
  • Malas untuk mempermalukan keluarga
  • Malas setiap hari kerjaannya hanya tidur sangat membosankan
  • Malas melihat para pengangguran yang tidak mempunyai pekerjaan
  • Malas menunggu kebijakan pemerintah guna memberantas kemiskinan untuk rakyat
  • Malas menjadi seorang  bawahan bagi orang lain

Jenis kemalasan semacam itulah yang dibutuhkan oleh seorang pebisnis. Jika sudah begini, anda tau kan bahwa malas tidak hanya tentang hal yang buruk?

Apabila anda bisa mengatasi kemalasan, maka anda akan memperoleh kesuksesan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian ya!