Pernyataan yang tepat mengenai reaksi oksidasi adalah

Reaksi oksidasi selalu disertai dengan terjadinya reaksi reduksi. Pernyataan yang tepat mengenai kedua reaksi tersebut adalah  Zat yang teroksidasi melepas elektron, sedangkan zat yang tereduksi menangkap elektron. Zat yang teroksidasi disebut juga reduktor. Zat yang tereduksi disebut juga oksidator. Jawaban yang benar adalah D

Pembahasan

Reaksi redoks terbagi menjadi dua komponen yaitu

  1. Reaksi Reduksi  
  2. Reaksi Oksidasi

Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu


  • Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi
  1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen
  2. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen  
  • Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi
  1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron
  2. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron
  • Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)
  1. Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi
  2. Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi  

Zat reduktor (pereduksi) adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator (Pengoksidasi).  

Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)


Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.


Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam perhitugan bilangan oksidasi (Biloks):


  1. Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
  2. Bilangan oksidasi masing-masing atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa netral adalah nol (0). Contohnya bilangan oksidasi untuk Cu dan O dalam CuO  adalah nol (0)
  3. Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1
  4. Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
  5. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
  6. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2
  7. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
  8. Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada
    Pernyataan yang tepat mengenai reaksi oksidasi adalah
     
  9. Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada
    Pernyataan yang tepat mengenai reaksi oksidasi adalah
  10. Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  

Pelajari lebih lanjut

=========================================

Detail jawaban

Kelas : 10

Mata pelajaran: Kimia

Bab : Reaksi Redoks  

Kode soal : 10.7.6

Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi, reaksi redoks, Reduksi, Oksidasi , oksidator, reduktor, pengoksidasi, pereduksi


Soal dan pembahasan materi reaksi redoks

  1. Reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah…

a. 2Na2O → 4Na + O2

b. 2K + O2 → 2K2O

c. 2K2O → 2K + O2

d. Cu2O + H2 → 2Cu + H2O

e. 2Na2O → 2Na2O + O2

Penyelesaian:

Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Dari opsi diatas, yang merupakan reaksi pengikatan oksigen adalah B (Sumber: Buku Grafindo hal 187)

  1. Pernyataan yang benar tentang reaksi reduksi adalah…

a. Reaksi pengikatan oksigen

b. Reaksi pelepasan electron

c. Reaksi pelepasan neutron

d. Reaksi pelepasan oksigen

e. Reaksi pembebasan elektron

Penyelesaian:

Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen (Sumber: Buku Grafindo hal.187)

  1. Pengertian reaksi reduksi dan oksidasi yang berhubungan dengan oksigen adalah…

a. Reaksi pelepasan dan penerimaan electron

b. Reaksi dengan adanya perubahan bilangan oksidasi

c. Reaksi pengikatan oksigen dari suatu zat dan pelepasan elektron dengan suatu zat

d. Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat dan pengikatan elektron dengan suatu zat

e. Reaksi yang terjadi karena adanya pelepasan oksigen dan pengikatan oksigen dengan suatu zat

Penyelesaian:

Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, pelepasan elektron dan penambahan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen, penerimaan elektron dan pengurangan bilangan oksidasi (Sumber: Buku BSE hal. 166)

  1. Dilihat dari reaksi berikut: 2 Ba + O2 → 2BaO adalah pengertian dari…

a. Reaksi reduksi ditinjau dari pelepasan oksigen

b. Reaksi reduksi ditinjau dari pelepasan electron

c. Reaksi oksidasi ditinjau dari penerimaan electron

d. Reaksi oksidasi ditinjau dari pengikatan oksigen

e. Reaksi reduksi ditinjau dari penurunan bilangan oksidasi

Penyelesaian:

Reaksi diatas merupakan reaksi pengikatan oksigen (reaksi oksidasi) (Sumber: Buku Erlangga hal 200).

  1. Pengertian dari reaksi oksidasi reduksi yang berhubungan dengan elektron adalah…

a. Reaksi dengan adanya pelepasan dan penerimaan elektron

b. Reaksi dengan adanya oksidator dan reduktor

c. Reaksi dengan adanya perubahan bilangan oksidasi

d. Reaksi dengan pengikatan dan pelepasan oksigen

e. Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat

Penyelesaian:

Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan electron (Sumber: Buku Grafindo h. 187)

  1. Reaksi berikut yang merupakan reaksi reduksi yang benar adalah…

a. Zn → Zn 2+ + 2e

b. Na → Na + + e

c. H2 → 2H+ + 2e

d. Cu 2+ + 2e → Cu

e. Fe 2+ → Fe +3 + e

Penyelesaian:

Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan electron (Sumber: Grafindo hal 187)

  1. Dari reaksi berikut, yang bukan merupakan reaksi redoks adalah…

a. FeSO4 + Na2S → FeS + Na2SO4

b. Fe + HCl → FeCl2 + H2

c. CuSO4 + Zn → Cu + ZnSO4

d. 2H2 + O2 → 1H2O

e. Fe2+ + Cu2+ → Fe3+ + Cu

Penyelesaian:

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi perubahan biloks. Dari reaksi di atas, opsi a yang tidak terdapat perubahan biloks (Sumber: Erlangga 2013 hal 165).

  1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan peristiwa oksidasi adalah …

a. Penangkapan elektron

b. Pelepasan oksigen

c. Penambahan muatan negatif

d. Kenaikan bilangan oksidasi

e. Pengurangan muatan positif

Penyelesaian:

Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, pelepasan elektron dan kenaikan bilangan oksidasi

  1. Diantara perubahan berikut yang merupakan oksidasi adalah…

a. Cr2O3 → Cr3+

b. CrO42- → Cr2O72-

c. MnO42- → MnO4–

d. CrO42- → CrO3

e. CrO42- → Cr2O3

Penyelesaian:

Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan biloks. Dari opsi diatas, opsi c mengalami perubahan biloks Mn dari +6 ke +7 (Sumber: erlangga hal 200).

  1. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut:

1) Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2

2) 2H2 + O2 → 2H2O

3) H2 + 2Na → 2NaH

4) 2H2O2 → 2H2O + O2

Hidrogen yang mengalami reduksi terjadi pada reaksi…

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 2 dan 3

e. 1 dan 4

Penyelesaian:

Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Dari reaksi diatas, reaksi 1 dan 3 mengalami penurunan biloks. Pada reaksi 1, biloks H turun dari +1 menjadi 0. Pada reaksi 3 biloks H turun dari 0 menjadi -1 (Sumber: Erlangga hal 200)

  1. Nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 pada senyawa…

a. HNO3

b. N2O4

c. NO

d. N2O  

e. NH3

Penyelesaian:

Nitrogen mempunyai biloks +1 pada N2O.

(2 x biloks N) + (1 x biloks O) = 0

2N + (-2) = 0

2N = +2

N= +1 (Sumber: BSE hal 166)

Cl2 + KOH → KCl + KClO + H2O

Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi…

a. +1

b. -1 dan +1       

c. +1 dan -1

d. -1 dan -1

e. -1

Penyelesaian:

KCl

(1 x biloks K) + ( 1 x biloks Cl) = 0

(+1) = biloks Cl

Biloks Cl = -1

KClO

(1 x biloks K) + (1 x biloks Cl) + (1 x biloks O) = 0

(+1) + biloks Cl + (-2) = 0

-1 + biloks Cl = 0

Biloks Cl = +1 (Sumber: erlangga 2013 hal 166)

  1. Elektroda yang digunakan dalam aki adalah Pb dan PbO2. Biloks Pb pada kedua elektroda tersebut berturut-turut adalah…

a. 0 dan +1

b. 0 dan + 2

c. + 4 dan 0

d. 0 dan +4

e. +2 dan +4

Penyelesaian:

Pb = 0 (unsur bebas)

PbO2 = (I x biloks Pb) + (2 x biloks O) = 0

Pb + (-4) = 0

Pb = +4 (Sumber: Grafindo hal 188)

  1. Biloks atom oksigen paling tinggi terdapat pada senyawa…

a. CaO

b. BaO2

c. O2F2

d. KO2

e. OF2

Penyelesaian:

Biloks O pada CaO = -2

Biloks O pada BaO2 = -1

Biloks O pada O2F2 = +1

Biloks O pada KO2 = -1/2

Biloks O pada OF2 = +2

Sumber: erlangga hal 199

2 Ag+ + Zn → 2Ag + Zn2+

Yang benar adalah…

a. Zn sebagai oksidator dan Ag reduktor

b. Zn sebagai oksidator dan Ag+ reduktor

c. Zn sebagai reduktor dan Ag oksidaror

d. Zn sebagai reduktor dan Ag+ oksidator

e. Zn2+ sebagai reduktor dan Ag+ oksidator

Penyelesaian:

Ag+ mengalami reduksi, sehingga Ag+ sebagai oksidator

Zn mengalami oksidasi sehingga Zn sebagai reduktor (Sumber: Erlanga 2013 hal 163)