Piramida penduduk dengan alas yang lebar menunjukkan

KOMPAS.com - Komposisi penduduk adalah statistik kependudukan yang membagi penduduk dari segi umur, jenis kelamin maupun kategori lainnya.

Komposisi penduduk bisa digambarkan lewat piramida. Biasanya, piramida memuat pengelompokan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Umur digambarkan lewat garis vertikal, sementara jenis kelamin dengan garis horizontal.

Dasar piramida adalah penduduk dengan usia termuda, sementara semakin ke atas semakin tua. Lewat piramida ini, kita bisa mengetahui dengan cepat struktur dan komposisi penduduk.

Dilansir dari Komposisi Penduduk (2010), piramida penduduk terdiri dari tiga jenis. Berikut penjelasannya:

Bappenas Piramida penduduk Indonesia berdasarkan Sensus 2010. Warna kiri menunjukkan laki-laki dan warna merah menunjukkan perempuan.Piramida ekspansif

Piramida ekspansif memiliki bentuk yang besar pada bagian bawah dan semakin kecil ke bagian puncak.

Piramida ini dikenal juga dengan istilah piramida segitiga, kerucut, limas, atau piramida penduduk muda.

Baca juga: Komposisi Penduduk

Piramida ekspansif menunjukkan penduduk di suatu wilayah berada dalam keadaan bertumbuh.

Piramida seperti ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia muda lebih besar.

Berarti, angka kelahiran tinggi, dan tingkat kematian bayi rendah.

Negara dengan piramida ekspansif memiliki pertumbuhan penduduk yang cepat.

Piramida penduduk negara sedang berkembang tergolong usia muda.

Biasanya dijumpai di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Mesir, Nigeria, India, dan Brazil.

Negara dengan piramida ekspansif perlu mengendalikan laju pertumbuhan penduduknya. Sebab penduduk yang terlalu banyak akan berpengaruh pada pemerataan sumber daya dan pembangunan.

Contoh ekstrem pengendalian penduduk pernah dilakukan China. Karena pertumbuhan penduduknya tinggi, China berusaha mengendalikan dengan membatasi jumlah anak dalam satu keluarga.

US Census Bureau Piramida penduduk Amerika Serikat berdasarkan sensus tahun 2015Piramida stasioner

Piramida stasioner memiliki bentuk seperti granat atau sarang tawon.

Bentuk piramida ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda hampir seimbang dengan penduduk usia tua.

Umumnya disebabkan karena tingkat kelahiran dan kematian rendah. Sehingga jumlah dan pertumbuhan penduduknya relatif tetap.

Negara dengan piramida stasioner memiliki pertumbuhan yang sangat lambat.

Piramida ini bisa ditemukan di Amerika Serikat dan Inggris.

Baca juga: Pengertian Persebaran Penduduk dan Jenisnya

Piramida konstruktif memiliki bentuk seperti batu nisan. Piramida konstruktif terjadi akibat angka kelahiran menurun dengan cepat dan tingkat kematian rendah.

Piramida penduduk ini menunjukkan jumlah penduduk usia dewasa cukup banyak dibandingkan jumlah penduduk muda.

Banyak negara maju yang memiliki bentuk piramida ini seperti Swedia, Jerman, dan Jepang.

Piramida ini juga bisa mengindikasikan angka harapan hidup yang tinggi sebab penduduk usia tuanya banyak.

Namun piramida ini juga mengkhawatirkan karena berpotensi membuat usia muda atau produktif menanggung beban lebih.

Begitu pula soal keberlanjutan. Dengan angka kelahiran rendah, populasi penduduk di masa depan bisa berkurang dan mengganggu kehidupan ekonomi serta sosial.

Beberapa negara dengan piramida konstrktif berusaha mengatasi masalah ini dengan mendorong penduduknya untuk berkeluarga dan memiliki anak, serta memberi berbagai fasilitas yang mendorong penduduknya mau memiliki anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Piramida penduduk bisa dimaknai sebagai suatu komposisi penduduk yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin dan digambarkan dalam bentuk dua diagram batang. Diagram batang yang satu menunjukkan jenis kelamin laki-laki dan satunya lagi menunjukkan jenis kelamin perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.

Umumnya penduduk laki-laki digambarkan di sebelah kiri sedangkan penduduk perempuan digambarkan di sebelah kanan. Sedangkan grafik yang ditampilkan menggambarkan prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total. Setiap bentuk piramida ini bisa dilihat dan diperhatikan secara lebih cermat untuk mengetahui kondisi penduduk di suatu wilayah. Maka dengan melihat kembali jenis piramida tertentu nantinya Anda akan mendapatkan informasi mengenai struktur kependudukan di suatu wilayah.

Jenis Piramida Penduduk

Ekspansif

Jenis yang pertama dari piramida penduduk adalah ekspansif atau yang juga biasa disebut dengan istilah piramida penduduk muda. Piramida yang satu ini berbentuk kerucut dan lebih tepatnya memiliki alas yang cenderung lebar serta puncak yang meruncing. Umumnya piramida jenis ini menggambarkan suatu pertumbuhan penduduk yang bisa dibilang pesat.

Piramida penduduk dengan alas yang lebar menunjukkan

Artinya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah bisa dikatakan tinggi. Bahkan bisa saja kondisi penduduk di daerah ini sedang mengalami pertumbuhan secara terus-menerus. Kondisi ini juga digambarkan dengan sebagian besar penduduknya yang cenderung berada dalam kelompok usia muda.

Pada kondisi ini biasanya tingkat kelahiran yang tinggi diimbagi juga dengan tingkat kematian yang juga bisa dibilang tinggi. Beberapa negara yang termasuk ke dalam jenis piramida ini adalah Indonesia dan Cina dengan jumlah penduduk yang relatif banyak bila dibandingkan dengan negara lainnya.

Stasioner

Jenis selanjutnya adalah stasioner yang bisa juga disebut piramida penduduk dewasa dengan bentuk piramida yang mungkin saja bisa dibilang seperti perisai. Sesuai dengan namanya maka jenis ini menggambarkan adanya penduduk dewasa yang lebih dominan.

Dalam hal ini bisa digambarkan bahwa jumlah penduduk uda hampir sebanding dengan jumlah penduduk tua. Umumnya bentuk yang satu ini menggambarkan kondisi pertumbuhan penduduk yang cenderung stabil di suatu wilayah.  Pada piramida jenis ini digambarkan suatu kondisi yang menyatakan bahwa jumlah kelahiran dan kematian cenderung seimbang. jadi jumlah penduduk di wilayah ini uumnya relatif tetap atau stabil.

Hal ini juga menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan di daerah ini cenderung lebih rendah sehingga jumlah penduduknya cenderung stabil. Umumnya negara yang termasuk ke dalam jenis piramida ini adalah negara maju. Beberapa negara maju yang dimaksud dalam hal ini misalnya saja seperi Amerika Serikat dan Inggris.

Konstruksif

Jenis piramida yang terakhir adalah konstruktif atau piramida penduduk tua. Piramida jenis konstruktif atau penduduk tua ini cenderung menggambarkan suatu keadaan yang jumlah penduduknya terus mengalami penurunan atau pengurangan. Dengan kata lain angka pertumbuhan di wilayah ini mengalami penurunan atau juga bisa disebut relatif lebih rendah. Bahkan bisa saja tidak ada pertumbuhan penduduk sama sekali di wilayah ini.

Pada wilayah yang seperti ini berarti bisa disimpulkan bahwa jumlah penduduknya adalah rendah atau relatif sedikit. Oleh karena itu kondisi di wilayah yang seperti ini digambarkan dengan bentuk yang menyerupai batu nisan. Umumnya kondisi seperti ini bisa ditemukan di beberapa negara seperti misalnya Jerman dan Belgia serta Swedia. Di beberapa negara ini tentunya sebagian besar penduduknya berada pada golongan usia tua dan hal ini sesuai dengan nama yang diberikan atau disebutkan tadi.

Piramida penduduk dengan alas yang lebar menunjukkan

Fungsi Piramida Penduduk

Kondisi penduduk tentu bisa dilihat melalui hal yang satu ini. Melalui piramida ini pula Adna bisa mengetahui kondidi penduduk di suatu wilayah. Misalnya bagaimana perkembangan penduduk dari satu tahun ke tahun yang lainnya. Atau bagaimana kondisi penduduk di suatu masa akan bisa dilihat melalui piramida penduduk.

Tentunya kondisi penduduk di tiapwilayah ada yang sama namun ada pula yang berbeda. Perbedaan ini juga bisa dibandingkan dengan mengamati kondisi penduduk yang tertera di piramida. Sebab pada dasarnya kondisi penduduk yang tertera di piramida dibuat dengan cukup jelas.

Mengetahui perbandingan penduduk

Fungsi selanjutnya adalah untuk mengetahui perbandingan penduduk. Yang dimaksud perbandingan dalam hal ini misalnya perbandingan jenis kelamin antara jumlah laki-laki dan jumlah perempuan di suatu tempat. Atau bisa juga dilihat perbandingan usia dari suatu penduduk. Misalnya untuk melihat bagaimanakah perbandingan usia penduduk antara yang tua dengan yang muda.

Hal lain yang bisa dilihat perbandingannya melalui piramida adalah kelahiran dan kematian penduduk. Perbandingan ini pada dasarnya bisa dilihat sebab pada piramida terlihat jelas bagaimana jumlah penduduk dari tahun ke tahun dengan perbandingan anatar laki-laki dan perempuan namun tentunya cara membaca piramida haruslah dilakukan dengan tepat agar interpretasi data nantinya tidak sampai mengalami kesalahan.

Memperkirakan masa mendatang

Dengan adanya informasi yang tercatat dan tertera juga dapat difungsikan untuk memperkirakan masa mendatang. Dalam hal ini tentu saja yang diperkirakan adalah kondisi penduduk di masa selanjutnya. Hal ini bisa dilihat dari perubahan jumlah penduduk yang terjadi setiap tahun. Apakah perubahan itu terjadi secara tajam ataukah perubahan cenderung rendaha atau justru tidak ada perubahan jumlah penduduk sama sekali.

Piramida penduduk dengan alas yang lebar menunjukkan

Pemanfaatan Piramida Penduduk

Piramida penduduk yang menggambarkan kondisi penduduk di suatu tempat atau wilayah tentunya penting dan sangat diperlukan. Pada prakteknya suatu piramida yang menggambarkan tentang kondisi penduduk ini merupakan perwujudan dari grafikkomposisi penduduk di suatu wilayah. Grafik ini tentunya menunjukkan adanya perbandingan komposisi penduduk.

Hingga saat ini bentuk yang menunjukkan komposisi penduduk ini bisa dicek di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Badan atau lembaga ini memang bertugas untuk mencatat data mengenai kependudukan di suatu wilayah. Dengan adanya piramida ini maka setiap orang yang melihatnya bisa membacanya dengan cukup teliti. Sehingga nantinya pembaca bisa mengetahui secara lebih pasti mengenai komposisi penduduk.

Selain itu tentunya Anda juga bisa mengetahui perbandingan penduduk di suatu wilayah dengan mengamati secara lebih dalam informasi yang tersedia. Maka perbandingan penduduk bisa diketahui dengan lebih mudah. Yaitu dengan jalan hanya dengan melihat susunan piramida saja.

Memahami dan memanfaatkan hal ini seperti juga memanfaatkan pengelolaan keuangan perusahaan yang efektif dan efisien. Sehingga tidak heran jika dibutuhkan aplikasi yang tepat dan juga bermanfaat maksimal. Misalnya dengan menggunakan aplikasi JojoExpense. Dimana keuangan perusahaan dapat dimonitor lebih mudah dan lebih akurat.

Seluruh manfaat tersebut karena fitur-fitur yang ada pada JojoExpense. Misalnya saja yaitu fitur-fitur berikut ini.

  • Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  • Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  • Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Piramida penduduk dengan alas yang lebar menunjukkan

Maka dari itu jangan ragu beralih pada aplikasi keuangan dari Jojonomic ini. Segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda dan lihat sendiri manfaatnya.