Kenapa tidak boleh makan buah di pagi hari?

TEMPO.CO, Jakarta - Buah memiliki banyak manfaat untuk tubuh, karena kaya akan nutrisi, antioksidan dan flavonoid. Buah juga membantu mencegah kerusakan radikan bebas dan mengandung mineral seperti natrium dan kalium. Banyak alasan orang mengkonsumsi buah, mulai dari menurunkan berat badan, mencerahkan kulit kusam, mencegah hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga:
6 Buah Ini Ternyata Lebih Sehat dari yang Kita Ketahui

Manfaat Kulit 7 Buah Ini Tak Kalah dari Dagingnya
Daftar Buah-buahan Super Pelawan Penyakit

Jangan lupa kandungan serat yang tinggi di dalamnya sangat baik untuk Anda yang sedang menjalani program diet. Meski begitu jika makan buah di waktu yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan juga. Melansir laman Boldsky, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah pada waktu tertentu dalam sehari dapat memiliki dampak positif atau negatif pada tubuh Anda.

Ahli gizi di seluruh dunia merekomendasikan untuk mendapatkan asupan buah maksimum sepanjang hari. Berikut ini waktu yang tepat untuk mengkonsumi buah-buahan.

Ada yang mengatakan bahwa buah sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Sebab mitos yang beredar adalah, makan buah dengan makanan lainnya bisa memperlambat pencernaan, bahkan bisa bikin makanan tersebut lama di perut hingga membusuk atau dengan istilah menyebabkan makanan “duduk” di perut. Mitos ini juga mengklaim bahwa makan buah dengan makanan lainnya bisa menyebabkan gas, ketidaknyamanan, serta gejala dan gangguan pencernaan lainnya.

Faktanya, kandungan serat dalam buah memang membuat perut kosong lebih lama, tetapi tidak sampai membuatnya tinggal di perut dan menjadi busuk. Perut Anda sudah dirancang untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan fermentasi dan pembusukan. Jadi, berapapun lamanya makanan tersimpan di perut, tidak akan menimbulkan fermentasi dan membusuk. Memang benar, serat dari buah dapat membuat lambung kosong lebih lambat. Namun, gejala lain seperti gas dan perut tidak nyaman adalah mitos belaka.

Buah memang sangat baik untuk kesehatan. Namun, agar manfaatnya optimal, kapan waktu makan buah yang lebih baik, sebelum atau sesudah makan?

Waktu terbaik untuk makan buah adalah sebagai makanan pertama pada pagi hari setelah mengonsumsi segelas air. Makan buah setelah makan besar tidak terlalu disarankan, karena buah yang dimakan tak dapat diproses dengan baik, sehingga nutrisinya tidak dapat diserap secara optimal.

Setelah makan besar, Anda sebaiknya memberi jeda waktu sekitar 30 menit sebelum makan buah. Idealnya, konsumsi buah sebaiknya 1 jam sebelum makan besar, atau 2 jam setelah makan besar jika Anda memiliki diabetes atau masalah sistem pencernaan seperti keasaman. Biasanya, penderita diabetes juga mengalami masalah pencernaan.

Sebagai variasi, Anda dapat mencampurkan buah dengan yoghurt (selama Anda tidak memiliki gangguan pencernaan atau keasaman). Anda juga bisa mencampurkan buah-buahan seperti nanas, jeruk, melon, atau delima dengan salad sesuai selera. Jika Anda sarapan sereal, buah berry atau buah kering juga bisa dicampurkan.

Itulah tadi mitos dan fakta mengenai makan buah-buahan pada saat perut kosong. Yuk mari mulai ruitn konsumsi buah, utamanya di pagi hari untuk memenuhi konsumsi vitamin dalam tubuh.

Sarapan merupakan aktivitas yang tidak boleh terlewatkan. Melewatkan sarapan akan membuat lapar dan kehilangan konsentrasi saat menjalani kegiatan. Selain itu, tubuh akan terasa lemas dan mudah lelah.

Meskipun menyadari pentingnya sarapan, seseorang sering menghindari sarapan karena keterbatasan waktu atau sedang berdiet.

Buah-buahan seringkali menjadi alternatif sebagai pengganti sarapan. Namun, ide tersebut sebenarnya tidak baik untuk tubuh. Ahli diet dari Breach Candy Hospital, Eileen Canday, mengatakan bahwa, kandungan vitamin dan mineral pada buah-buahan tidak cukup memberikan tenaga untuk melakukan aktivitas seharian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Pada dasarnya, buah-buahan yang dikonsumsi saat sarapan tidak memberikan asupan vitamin dan mineral yang cukup berdasarkan kebutuhan harian. Di sisi lain, ketika makan menu sarapan lengkap tubuh tidak hanya mendapatkan asupan vitamin C tapi juga kalsium, serat dan protein. Untuk membantu tubuh dalam beraktivitas," jelas Canday, dikutip dari TimesofIndia.

Baca juga: 5 Fakta Ereksi di Pagi Hari, Termasuk Hubungannya dengan Impotensi

Menurut Canday, tidak masalah jika ingin mengonsumsi buah di pagi hari, tetapi harus dibarengi dengan makanan sarapan berserat tinggi seperti oatmeal yang akan memberikan kenyang lebih lama dan memiliki lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, sarapan yang tidak mengandung protein akan membuat perut terasa lapar lebih cepat dan lemas pada siang hari. Disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan hanya sebagai tambahan atau camilan dan jangan jadikan buah-buahan sebagai pengganti sarapan.

Apakah boleh makan buah di pagi hari?

Sarapan Pagi Makan buah di pagi hari saat perut kosong bukanlah masalah. Tapi ingat perhatikan kondisi lambung dan jenis buah yang akan dimakan. Kandungan gula pada buah akan menjadi energi yang baik untuk tubuh beraktivitas. Selain itu, buah memiliki kandungan vitamin, mineral, serat dan air yang baik untuk tubuh.

Buah apa saja yang tidak boleh dimakan saat perut kosong?

Buah Citrus atau Jeruk Ternyata, mengonsumsi buah jeruk saat perut masih kosong bisa menjadi masalah pada tubuh kita, lo. Sebab, buah jeruk ini bisa mengiritasi kerongkongan bagian bawah yang tersambung dengan lambung.