Berapa kali sehari minum madu untuk asam lambung

Bila berbicara tentang efeknya terhadap kesehatan pencernaan, sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2013 pernah menunjukkan khasiat madu dalam mengatasi naiknya asam lambung.

Kandungan antioksidan yang terkandung dalam madu bisa membasmi radikal bebas yang menyebabkan rusaknya sel-sel pelapis saluran pencernaan.

Madu bekerja untuk meringankan gejala refluks asam lambung dengan mencegah peradangan dan melapisi selaput lendir kerongkongan. Alhasil, madu akan mengurangi sensasi rasa terbakar yang biasa dirasakan saat asam lambung naik.

Kelebihan lainnya, madu dapat digunakan bersama dengan bahan alami lain yang juga dikenal baik untuk mengobati asam lambung secara alami. Misalnya, seperti yang sudah disebutkan, madu bisa dicampur dengan jahe atau perasan jeruk lemon.

Pengobatan dengan madu belum tentu cocok untuk semua orang

madu untuk diabetes

Memang banyak penelitian yang membuktikan madu dapat memberikan sejumlah manfaat agar pencernaan tetap sehat. Namun, khasiat madu untuk asam lambung masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna benar-benar membuktikan efektivitasnya.

Mungkin, madu mampu melindungi lapisan organ kerongkongan dari efek asam lambung naik. Sayangnya, efek yang diberikan hanya bertahan sementara.

Pasalnya, madu mengandung gula yang bisa meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Dengan kata lain, madu tidak bisa mengurangi atau menghambat produksi asam dalam lambung.

Selain itu, konsultasikan kembali pemakaian madu sebagai pengobatan bila Anda sedang minum obat lain, sedang hamil, atau sedang menyusui.

Sah-sah saja bila Anda ingin mencoba madu untuk mengatasi gejala asam lambung dengan minum madu, asalkan masih dikonsumsi dengan takaran satu sendok teh saja.

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dapat membuat penderitanya merasa tak nyaman.

Selain begah dan mual, penyakit ini juga acapkali disertai gejala rasa panas mirip terbakar di bagian perut atas sampai dada (heartburn).

Beberapa orang menggunakan obat paten atau resep dokter untuk mengatasi asam lambung.

Namun, ada juga yang memilih mengatasi asam lambung secara alami. Salah satunya dengan madu.

Baca juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Melansir Healthline, madu telah digunakan pengobatan Ayurveda untuk mengatasi beragam penyakit sejak ribuan tahun silam.

Sejumlah studi dan pengalaman beberapa orang menyebut, madu dapat menenangkan tenggorokan sekaligus meredakan gejala penyakit asam lambung.

Melansir Reflux MD, madu mengandung vitamin, mineral, enzim, dan asam amino.

Dengan beragam kandungannya, madu digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, mengurangi peradangan, sampai sakit tenggorokan.

Studi membuktikan, kandungan antibakteri dalam madu terbukti bisa mempercepat penyembuhan luka.

Penelitian lain menunjukkan, madu juga bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengatasi batuk.

Sejumlah penelitian juga menyebutkan, madu bisa memberantas bakteri Helicobacter pylori, biang tukak lambung.

Baca juga: Ingin Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Begini Baiknya...

Beberapa penelitian lain di atas mengungkap manfaat potensial madu buat asam lambung.

Sejumlah orang juga menyebut madu bisa meredakan gejala asam lambung naik seperti heartburn sampai tenggorokan tak nyaman.

Namun, madu tidak bisa mengatasi penyebab mendasar penyakit asam lambung, yakni kerusakan sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu, secara khusus belum ada studi formal yang membuktikan manfaat madu untuk asam lambung.

Agar tuntas, cara mengatasi asam lambung secara komprehensif bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, melakoni gaya hidup sehat, dan konsumsi obat untuk asam lambung.

Baca juga: Manfaat Pepaya untuk Mengatasi Asam Lambung Naik

Cara menggunakan madu buat asam lambung

Menurut ulasan klinis yang diterbitkan di British Medical Journal, peneliti menyarankan penderita asam lambung minum madu yang kental.

Dari laporan tersebut, salah satu anggota peneliti gejala heartburn karena asam lambungnya naik jadi lebih lega setelah minum satu sendok teh madu.

Jika kurang nyaman minum satu sendok teh madu, Anda bisa mencampurkannya dengan segelas air hangat.

Coba minum untuk mencegah asam lambung rentan naik seperti sebelum makan dan sebelum tidur.

Baca juga: Jenis-jenis Obat Asam Lambung

Risiko dan peringatan

Madu umumnya aman dikonsumsi orang dewasa. Namun, hati-hati bagi pemilik alergi serbuk sari atau lebah.

Selain itu, penderita diabetes juga perlu berhati-hati mengonsumsi madu. Pasalnya, madu bisa memengaruhi kadar gula darah.

Selain itu, ibu hamil, ibu menyusui, orang yang sedang minum obat juga perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi madu.

Baca juga: Kapan Madu Boleh Diberikan pada Bayi?

Hal yang paling penting, madu tidak boleh diberikan bagi bayi di bawah usia satu tahun atau 12 bulan.

Pasalnya, madu berisiko membawa bakteri Clostridium botulinum.

Bakteri ini tidak berbahaya bagi anak-anak di atas 1 tahun dan orang dewasa karena sistem kekebalan dan pencernaan mereka telah matang.

Jika bayi di bawah usia 1 tahun menelan bakteri Clostridium, bakteri dapat berkembang biak di usus dan mempengaruhi sistem saraf mereka.

Kondisi ini dikenal sebagai botulisme pada bayi. Meskipun jarang, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Sebelum menggunakan madu buat asam lambung, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Bagaimana Cara konsumsi madu untuk asam lambung?

Menurut beberapa penelitian, konsumsi sekitar 1 sendok teh madu setiap harinya cukup untuk meredakan gejala asam lambung. Anda bisa mencampur madu dengan segelas air hangat atau teh. Meski penelitiannya masih terbatas, konsumsi madu masih dianggap sebagai cara yang aman dan efektif untuk meredakan gejala asam lambung.

Berapa kali sehari minum madu yang baik?

Lantas berapa banyak sebaiknya madu diminum dalam sehari? Aturan minum madu dalam satu hari adalah satu sendok teh sekali minum. Jumlahnya bisa 2-3 kali dalam sehari. Meski mengandung beragam nutrisi penting seperti antioksidan, namun madu bisa dikatakan sejenis gula.

Apakah madu bisa menyembuhkan luka lambung?

Konsumsi madu dapat membantu penyembuhan luka lambung. Madu memiliki sifat antimikroba yang dipercaya mampu mencegah pertumbuhan bakteri H. pylori sebagai penyebab luka lambung. Untuk meringankan luka lambung, Anda bisa mengonsumsi 1 sendok madu setiap hari.

Berapa sendok madu setiap hari?

Minumlah sebanyak 1 sendok makan madu. Konsumsi sebanyak dua kali sehari.