Apa efek samping kalau sering minum air rebusan jahe?

Bola.com, Jakarta - Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang biasanya digunakan sebagai bumbu masak. Namun, jahe bukan hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan, karena juga bisa digunakan sebagai obat-obatan.

Jahe memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman ini mampu menghangatkan tubuh dan sangat baik untuk dikonsumsi secara teratur.

Jahe adalah salah satu tanaman yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Berkat aromanya yang khas, jahe dijadikan bahan masakan sekaligus pengobatan alternatif di China, India, hingga Timur Tengah.

Sebaiknya Anda membuat ramuan jahe sendiri ketimbang membelinya di pasar. Biasanya jahe di pasaran tak lagi murni dan segar lantaran telah tercampur dengan bahan lainnya, termasuk gula.

Jahe untuk memasak dan obat sedikit berbeda. Biasanya yang dijadikan obat adalah jahe merah segar bukan yang biasa. Meski berbeda, segala jenis jahe pada dasarnya memiliki manfaat yang sama.

Mengolahnya sebagai bumbu masak ataupun obat-obatan alami, Anda tetap bisa memetik manfaat jahe bagi kesehatan tubuh, seperti yang dirangkm Bola.com, Selasa (15/10/2019).

20 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

  1. Mengatasi mual dan muntah
  2. Melancarkan sistem pencernaan
  3. Menyehatkan otak
  4. Mengatasi migrain, atau sakit kepala
  5. Melindungi tubuh dari sinar UV
  6. Mengontrol kadar gula darah
  7. Menjaga kesehatan tekanan darah
  8. Berkhasiat untuk kesehatan tulang
  9. Meredakan nyeri otot dan sendi
  10. Meningkatkan kesehatan jantung
  11. Mengurangi peradangan
  12. Mencegah risiko kanker usus
  13. Menyembuhkan alergi
  14. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
  15. Melegakan tenggorokan
  16. Mencegak kebotakan dan mengatasi rambut rontok
  17. Membakar lemak dan kalori
  18. Mencegah selulit dan menyehatkan kulit
  19. Menghaluskan kulit dan mencegah penuaan, alias awet muda
  20. Mencegah timbulnya jerawat

Efek Samping Jahe yang Harus Diwaspadai

Anda tak boleh terlena dengan segudang manfaat jahe. Kendati memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, tanaman herbal ini juga dapat memicu sejumlah efek samping apabila dikonsumsi berlebihan.

Berdasarkan penelitian herbalist, mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut. Tak hanya itu, jahe juga akan memberikan dampak buruk sebagai berikut.

1. Risiko Pendarahan

Jahe memang dapat mencegah pembekuan darah dan meninkatkan sirkulasi darah. Namun hal ini dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama bagi seseorang yang memiliki kelainan darah atau tengah menjalani pengobatan memperlambat pembekuan darah.

2. Penderita Batu Empedu

Jahe dapat merangsang produksi empedu. Tumbuhan herbal ini tidak dianjurkan untuk pasien penderita batu empedu.

3. Hindari Konsumsi Jahe Sebelum Operasi

Sebuah penelitian pada 2007 menemukan bahwa apabila seseorang mengonsumsi jahe sebelum operasi, maka akan meningkatkan risiko pendarahan internal. Para pakar kesehatan atau dokter selalu menyarankan pasiennya agar tidak mengonsumsi jahe dua minggu sebelum operasi.

Simak artikel terkait di sini.

4. Bahaya bagi ibu hamil

Sejumlah penelitian menyatakan jahe dapat menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil. Kemudian, jahe akan menyebabkan kontraksi uterus.

Apabila Anda tengah mengandung dan ngidam meminum jahe, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Karena dikhawatirkan bisa mengalami pendarahan.

Siti Harnanik mengolah aneka rimpang seperti jahe, temulawak dan kunyit menjadi beragam minuman tradisional.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe, rempah-rempah yang kaya manfaat. Namun, baikkah jahe dikonsumsi setiap hari? 

Manfaat jahe yang paling populer adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi virus dan bakteri. 

Baca Juga: 5 Minuman Detoks yang Baik untuk Mengelola Gula Darah pada Penderita Diabetes

Menurut MedicineNet, jahe mengandung vitamin C dan B6, magnesium, dan sedikit zat besi serta kalsium. 

Minum teh jahe dapat membantu mengatasi batuk, pilek, infeksi tenggorokan, mengi, dan masalah pernapasan lainnya. 

Jahe juga melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. 

Tak hanya itu, karena gingerol memiliki sifat relaksasi otot, jahe juga bermanfaat bagi orang yang menderita refluks asam, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan perut. 

Tanaman herbal ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. 

Itulah mengapa minum jahe sering dilakukan untuk meredakan nyeri ringan, nyeri, dan kram, serta peradangan umum. 

Selain terhadap fisik, manfaat jahe mampu memberi efek menenangkan yang mengurangi stres psikologis. 

Minum jahe juga dapat untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tekanan darah. 

Dengan manfaat jahe yang berlimpah, tak heran jika sebagian orang senang minum jahe secara rutin. 

Namun, bolehkah minum jahe setiap hari? Berikut ulasannya. 

Dampak minum jahe setiap hari 

Jahe segar banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman, makanan, dan makanan penutup. 

Banyak orang dari waktu ke waktu meyakini manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum jahe. 

Jadi, bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. 

Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang. Medical News Today menyebutkan. idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari. 

Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti: 

  • Peningkatan kecenderungan perdarahan 
  • Ketidaknyamanan perut 
  • Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan) 
  • Depresi sistem saraf pusat (jika konsumsinya berlebihan) Dermatitis (penggunaan topikal) 
  • Diare 
  • Mual 
  • Maag 
  • Iritasi mulut atau tenggorokan  

Komponen akar jahe dapat mengiritasi selaput lendir saluran pencernaan. 

Untuk itu, minum jahe tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki lesi gastrointestinal erosif-ulseratif atau inflamasi. 

Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH), orang-orang dengan penyakit batu empedu juga harus berhati-hati saat minum jahe karena dapat meningkatkan aliran empedu. 

Sementara bagi penderita diabetes dan sudah minum obat, jahe berpotensi mengganggu pengobatan. 

Bagi ibu hamil, meskipun minum jahe dapat membantu mengatasi mual di pagi hari, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsinya setiap hari karena setiap kehamilan berbeda. 

Namun, sebuah studi di 2013 yang melibatkan 1.020 ibu hamil menemukan bahwa minum jahe selama kehamilan tidak meningkatkan risiko sejumlah kondisi kesehatan. 

Kondisi kesehatan yang dimaksud antara lain kelahiran mati, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, serta skor Apgar rendah, yang merupakan tes untuk memeriksa detak jantung, tonus otot, dan tanda-tanda lainnya pada bayi baru lahir. 

Meski begitu, ibu hamil tetap harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum minum jahe secara rutin.

Baca Juga: Kunyit Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Benarkah?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Minum Jahe Setiap Hari?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA

Tag

  • unlisted
  • Jangan Lewatkan
  • Efek samping jahe
  • Jahe
  • Jahe Rempah


Apakah boleh minum air rebusan jahe setiap hari?

idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari. Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti: Peningkatan kecenderungan perdarahan. Ketidaknyamanan perut.

Apa akibat kebanyakan minum air jahe?

Konsumsi jahe secara berlebihan juga dapat menyebabkan sensasi terbakar pada perut bagian bawah. Menyebabkan sakit perut, kembung, atau diare. Namun pada penelitian lain, jahe dapat membantu mengosongkan lambung dan membantu meringankan gejala sakit perut, termasuk perut kembung.

Apakah jahe bisa merusak ginjal?

Selain Menyebabkan Batu Ginjal, Ini Efek Samping Jahe Bila Dikonsumsi Berlebihan. KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe, rempah kaya manfaat, namun bisa memicu masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Ini efek samping jahe, salah satunya memicu batu ginjal.

Apa manfaat minum air rebusan jahe setiap hari?

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, mineral dan asam amino dalam jahe dapat membantu melindungi dari dari penyakit jantung. Minuman jahe juga dapat memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, meredakan sakit maag, mencegah serangan jantung, serta menurunkan tekanan darah.