Pertanda apa jika tidak bisa tidur?

Halodoc, Jakarta – Kualitas tidur seseorang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Kurang tidur menyebabkan gangguan kesehatan serta gangguan mental. Pada umumnya, manusia membutuhkan waktu tidur 8 jam, namun apabila mengalami gangguan tidur, bukan tidak mungkin seseorang malah mengalami kesulitan tidur dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Baca juga: Inilah 3 Gangguan Tidur yang Perlu Diketahui

Kondisi gangguan tidur ini dikenal juga dengan insomnia. Selain sulit tidur pada malam hari, pengidap insomnia mengalami tanda-tanda lainnya seperti:

1. Merasa Lelah pada Siang Hari

Seseorang dengan kondisi insomnia lebih mudah merasa lelah pada siang hari. Hal ini disebabkan pada malam hari tubuh dan pikiran tidak dapat istirahat dengan baik. Selain itu, biasanya pengidap insomnia juga lebih sulit untuk fokus dan mengambil keputusan. Hal ini menyebabkan pengidap insomnia mengalami kondisi kerja yang kurang produktif dan hasil kerja yang kurang maksimal.

2. Sering Merasa Sakit Kepala

Biasanya, seseorang yang mengalami insomnia lebih sering merasa pusing meskipun telah tidur selama 8 jam.

3. Wajah yang Terlihat Lelah

Selain kondisi tubuh yang selalu merasa lelah, pengidap insomnia memiliki wajah yang terlihat lesu. Kondisi ini akibat kurangnya istirahat dan kualitas tidur yang buruk.

Kondisi insomnia dapat terjadi pada siapa saja, namun kondisi insomnia dapat dihindari dengan mengurangi faktor penyebab kondisi insomnia:

1. Stres

Stres dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi insomnia. Stres membuat pikiran kamu terlalu aktif pada malam hari sehingga menyebabkan sulit tidur.

2. Rasa Cemas

Sama seperti dengan stres, rasa cemas yang berlebihan membuat pikiran kamu terlalu aktif sehingga dapat mengakibatkan kamu mengalami gangguan tidur. Sebaiknya jauhi kegiatan yang dapat menstimulasi tubuh.

Baca juga: Ingin Atasi Gangguan Tidur? Yuk, Buat Catatan Tidur Harian

3. Mengidap Penyakit Nyeri Kronis

Ada beberapa penyakit yang mengganggu kualitas tidur seseorang. Misalnya penyakit radang sendi, gangguan asam lambung, dan nyeri pinggang yang membuat kamu terbangun pada malam hari

4. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Kebiasaan tidur yang buruk dapat membuat seseorang mengalami kondisi gangguan tidur. Hindari penggunaan ponsel sesaat sebelum kamu tidur karena menambah buruk kondisi gangguan tidur.

Insomnia dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari, namun ada beberapa kondisi yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, ketika gangguan tidur atau insomnia lebih dari 4 minggu hingga mengganggu aktivitas sehari-hari atau kamu sering terbangun tengah malam dengan kaget dan napas yang pendek.

Pengobatan Gangguan Tidur

Insomnia dapat diatasi dengan beberapa cara seperti penggunaan obat-obatan atau dengan terapi. Selain itu, insomnia bisa dicegah dengan beberapa cara seperti:

  1. Hindari konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan sebelum tidur.

  2. Hindari dan batasi asupan kafein serta alkohol agar tidak berlebihan dan menyebabkan gangguan tidur.

  3. Usahakan lakukan banyak kegiatan pada siang hari agar terhindar dari tidur siang. Kamu juga bisa melakukan olahraga ringan pada sore hari agar terhindar dari sulit tidur ketika malam hari.

  4. Tidak ada salahnya untuk menciptakan suasana yang nyaman ketika kamu akan tidur dengan cara mengatur lampu kamar agar lebih redup. Selain itu, menambahkan aroma terapi agar pikiran lebih rileks bisa dilakukan untuk menghindari gangguan tidur pada malam hari.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi gangguan tidur yang kamu alami. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatanmu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: 4 Kebiasaan untuk Menghindari Gangguan Tidur Berjalan

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu selalu berjuang setiap malam supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi kamu tetap saja terjaga. Sejatinya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau kamu punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan kamu mengalami insomnia. 

Sebenarnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu. Informasi mengenai insomnia bisa kamu dapatkan lebih lanjut di sini.

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi?

Masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, kamu dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomnia

Beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab insomniamu adalah:

  1. Apakah kamu sedang stres?
  2. Apakah kamu depresi? Apakah kamu mengalami ketidakstabilan emosional atau putus asa?
  3. Apakah kamu sedang berjuang dengan perasaan cemas atau khawatir yang kronis?
  4. Pernah melalui pengalaman traumatis?
  5. Apakah kamu sedang mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi tidur?
  6. Apakah kamu memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tidur?
  7. Bagaimana dengan lingkungan tidurmu, cukup nyaman dan tenang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas? 
  8. Apakah kamu sudah mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari?

Kadang-kadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag. 

Di lain waktu, insomnia tidak bisa hilang begitu saja dan ini biasanya terkait dengan masalah mental atau fisik yang mendasari. Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis. 

Memiliki kesulitan tidur juga dapat membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Mengobati masalah-masalah mendasar ini sangat penting supaya kamu tidak lagi mengalami insomnia.

Baca juga: Alami Insomnia, Atasi dengan 7 Langkah Ini

Banyak kondisi dan penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengganggu waktu tidur. Ini termasuk antidepresan, stimulan untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, beberapa jenis kontrasepsi, termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing.

Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi bisa juga merupakan gejala dari gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.

Baca juga: Cara Aneh yang Efektif untuk Atasi Insomnia

Selain mengatasi penyebab langsung mengapa insomnia bisa terjadi, kamu juga bisa mengaplikasikan beberapa tips ini:

  1. Jangan terlalu banyak minum air di malam hari supaya jangan terbangun-terbangun sehingga jadi susah tidur. 
  2. Hindari makan malam terlalu larut yang dapat membuat kamu terjaga. Ini termasuk juga mengonsumsi makanan pedas dan asam yang membuat perut mulas. 
  3. Orang yang sensitif terhadap kafein setidaknya harus menghindari kopi enam jam sebelum tidur. 

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai penyebab insomnia dan bagaimana mencegahnya, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctorkamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Pertanda apa jika tidak bisa tidur?

Referensi:Sleep Foundation (Diakses pada 2019). What Cause Insomnia?WebMD (Diakses pada 2019). An Overview of InsomiaMedical News Today (Diakses pada 2019). Insomia: Everything You Need to Know

Apa artinya jika kita tidak bisa tidur?

Insomnia adalah kondisi ketika seseorang sulit tidur atau butuh waktu yang sangat lama sampai bisa tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang tidak baik, gangguan mental, atau penyakit tertentu (salah satunya gangguan kelenjar pineal).

Kenapa tidak bisa tidur dalam Islam?

Gangguan sulit tidur sendiri bisa disebabkan berbagai hal, termasuk dari munculnya kegelisahan, kecemasan yang terus menghantui pikiran dan hati. Di dalam Islam, gangguan tidur karena sebab itu bisa diatasi dengan cara mengingat Allah (dzikrullah).

Apa penyebab tidak bisa tidur dimalam hari?

Beberapa penyebabnya adalah: faktor lingkungan yang kurang mendukung misalnya berisik, kasur kurang nyaman, udara ruangan yang panas. makan terlalu banyak sebelum tidur. menggunakan telepon genggam atau menonton TV sebelum tidur.

Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa tidur?

Cara Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari.
Relaksasi. ... .
2. Terus Berpikir Positif. ... .
Mengonsumsi Makanan Sehat. ... .
Menghindari Minuman Mengandung Alkohol dan Kafein. ... .
Tidak Merokok Menjelang Tidur. ... .
6. Mengantisipasi Perubahan Jam Tidur saat Bepergian atau Kerja. ... .
7. Membuat Kamar Tidur dengan Nyaman. ... .
Menerapkan Gaya Hidup Sehat..