Apakah anak kecil boleh dikasih obat tidur?

Suara.com - Kejahatan asisten rumah tangga (ART) masih sering terjadi di Indonesia. Baru-baru ini media sosial digemparkan video seorang ART yang sengaja memberi obat tidur pada anak majikannya yang masih bayi.

Kejadian ini dialami oleh Vierza Belinna dan menimpa anak bungsunya, Great usia 4 bulan. Melalui Instagram, Vierza mengungkap bahwa pembantunya telah mencampurkan obat tidur jenis cetirizine ke dalam susu anaknya.

Akibatnya, Vierza dan suaminya sering mendapati anaknya selalu tidur pulas setiap kali pulang kerja. Vierza mulai merasa ada keanehan ketika anaknya tidak bangun tidur untuk minum susu sejak ia pulang bekerja hingga esok harinya.

"2-3minggu belakangan anak kami great selalu sudah tdr awalnya saya ga curiga, tp lama lama saya mikir kok great ga ada bangunnya minta susu pampersnya kering jg takut dehidrasi," tulisnya di Instagram.

Baca Juga: Tega, Wanita Ini Campur Obat Tidur ke Susu Bayi Majikan

Akhirnya, Vierza berusaha membangunkan anaknya, tetapi tidak berhasil. Salah seorang teman Vierza pun sempat curiga anaknya diberi obat tidur. Tetapi, Vierza tidak langsung percaya.

Apakah anak kecil boleh dikasih obat tidur?
Bayi 4 bulan yang dicekoki obat tidur oleh pembantunya (Instagram/@febevierza912)

Sampai akhirnya Vierza mendapat telepon dari pembantunya yang mendadak mohon izin resign karena beberapa alasan yang selalu berubah-ubah. Menurutnya, pembantunya sering meminta resign setiap kali ada keinginan tidak dituruti.

Vierza yang masih bingung membangunkan anaknya kala itu pun mencoba membuat minum untuk anaknya agar terbangun. Saat itu pula ia baru menyadari ada bau yang aneh dengan susu sisa anaknya. Ia mencium botol susu anaknya berbau seperti anggur yang pekat, meskipun sudah dicuci berulang kali. 

"Sy buang susu yg sisa si ibu ini buat eh gatau feeling ibu x ya pengen cium botolnya pas sy cium bau anggur merah dan sy bandingan sm susu yg saya buat baunya ya bau susu krn takut salah sy diemin dua susu itu agak lama ternyata bukan bau susu basi dan baunya memang beda," tulisnya.

Setelah menyelidiki asal bau botol susu anaknya hingga memeriksakan kondisi anaknya ke dokter. Vierza baru mengetahui bahwa selama ini anaknya sering tertidur lelap karena mengonsumsi obat tidur.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Bila Minum Alkohol dan Obat Tidur Bersamaan

Apakah anak kecil boleh dikasih obat tidur?
Pembantu cekoki obat tidur ke bayi. (Instagram/@@febevierza913)

Ia lantas memanggil pembantunya yang selama ini merawat anak-anaknya. Pembantunya pun mengakui bahwa sering memasukkan obat tidur jenis cetirizine ke dalam susu anaknya.

Beberapa anak ada yang mengalami susah tidur. Lantas, bolehkah orangtua memberikan suplemen melatonin kepada anak? Simak jawabannya di sini.

Tak hanya orang dewasa yang punya masalah sulit tidur, anak-anak pun juga dapat mengalami kondisi demikian. Padahal, tidur yang cukup dan nyenyak itu diperlukan bagi tumbuh kembang anak.

Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan anak untuk konsentrasi dan belajar. Anak yang waktu tidurnya kurang juga sering dihubungkan dengan masalah kesehatan seperti obesitas.

Oleh karena itu, beberapa orang tua mempertimbangkan untuk memberikan suplemen melatonin kepada anak. Namun, apakah boleh memberikan suplemen melatonin untuk anak?

Artikel Lainnya: Anak Susah Tidur? Ini 3 Hal yang Mesti Diperbaiki

1 dari 3

Apa Itu Suplemen Melatonin?

Apakah anak kecil boleh dikasih obat tidur?

Melatonin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal dan letaknya ada di bagian otak.

Melatonin sering disebut sebagai hormon tidur karena membantu tubuh bersiap untuk tidur dengan mengatur ritme sirkadian.

Hormon melatonin umumnya akan meningkat di waktu malam. Namun, kadar hormon ini akan menurun beberapa jam sebelum Anda bangun tidur.

Selain itu, melatonin juga berfungsi membantu mengatur suhu tubuh, kadar kortisol, tekanan darah, serta sistem kekebalan tubuh Anda.

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, suplemen melatonin dapat membantu mengatasi berbagai masalah tidur, seperti berikut ini.

  • Insomnia. 
  • Jet lag.
  • Gangguan tidur yang berhubungan dengan kesehatan mental.
  • Sindrom telat tidur.
  • Gangguan ritme sirkadian.

2 dari 3

Amankah Memberikan Suplemen Melatonin untuk Anak?

Apakah anak kecil boleh dikasih obat tidur?

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, “Jika ingin mengonsumsi suplemen melatonin harus diawasi dan memang sesuai resep dari dokter spesialis anak.”

Perlu diingat, tidak semua anak membutuhkan suplemen melatonin. Suplemen ini umumnya dapat diberikan kepada anak dengan ADHD, autisme, dan kondisi neurologis lainnya. Suplemen melatonin dapat memengaruhi mereka untuk mengantuk dan tertidur.

Artikel Lainnya: Si Kecil Sering Mengantuk, Awas Kena Gangguan Perkembangan Anak

Menurut penelitian tahun 2011 yang dilansir dari Healthline, memberikan suplemen melatonin untuk anak dengan autisme dapat membantu mereka tidur lebih cepat dan lebih lama.

Lalu, menurut penelitian tahun 2018, suplemen melatonin membuat anak-anak dengan kondisi neurologis tertidur 29 menit lebih cepat dan 48 menit lebih lama.

Kendati begitu, tidak semua suplemen melatonin memiliki khasiat yang manjur. Misalnya saja, menggunakan lampu LED di ruangan justru dapat menekan produksi melatonin di dalam tubuh.

Lalu, penggunaan gadget juga bisa mengacaukan efek melatonin di dalam tubuh. Tak hanya itu, adanya kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan anak sulit terlelap di malam hari. Jadi, tak semua kondisi sulit tidur bisa diatasi dengan suplemen melatonin.

3 dari 3

Waspada Efek Samping Suplemen Melatonin

Apakah anak kecil boleh dikasih obat tidur?

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan suplemen melatonin jangka pendek sifatnya aman untuk anak-anak.

Namun, dr. Iqbal mengatakan, “Jika mengalami overdosis melatonin, anak bisa sakit kepala, mual, muntah, diare, agresif, atau jadi mudah marah.”

“Suplemen melatonin ini juga tidak sembarangan penggunaannya. Untuk dosisnya tergantung diagnosis dan resep dari dokter spesialis anak,” tegas dr. Iqbal.

Sebaiknya orangtua menggunakan beberapa tips dasar agar anak bisa tertidur cepat dan lelap. Di antaranya, menetapkan waktu tidur yang teratur, membatasi penggunaan gadget sebelum tidur, dan membuat suasana kamar lebih nyaman.

Untuk tahu informasi seputar kesehatan anak lainnya dapat diakses di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Kesehatan AnakmelatoninInsomnia

Apakah anak kecil boleh minum obat tidur?

Pada dasarnya obat tidur sangat tidak boleh diberikan pada bayi, meskipun pemberiannya hanya seminggu sekali. Memberikan obat tertentu tanpa indikasi yang jelas (terutama obat-obatan yang bisa membuat mengantuk) bisa menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan pada bayi dan efek samping ini bisa berbahaya.

Kenapa bayi tidur terus setelah minum obat?

Anak Anda lebih sering tidur pasca mengkonsumsi obat kemungkinan terjadi karena efek samping salah satu obat yang diberikan. Yang tersering adalah jenis CTM (chlorpheniramine maleate). Obat ini kerap digunakan untuk membantu mengatasi keluhan pilek pada bayi dan anak.