Model user yang menggunakan jumlah tingkatan keahlian adalah

Interaksi Manusia & Komputer Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi Pertemuan 10 Khairul Anwar Hafizd

Penanganan Kesalahan Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan (error). Semakin besar sistem yang dibuat, semakin banyak kesalahan yang dapat timbul. Tujuan software user interface yaitu: Meminimalkan kesalahan user. Menyediakan kemudahan recovery dari kesalahan.

Tipe dari Kesalahan User Perceptual error. Gagal menangkap informasi, Gagal menangkap perhatian pengguna Cognitive error. Ketiadaan bantuan, Inkonsistensi, Ketiadaan status informasi, Kemampuan yang kurang. Motorik error. Lemahnya koordinasi tangan dan mata, Tekanan kecepatan, Memerlukan kemampuan yang tinggi pada koordinasi tangan dan mata, Memerlukan jenis keahlian lainnya.

Petunjuk Pencegahan dan Memperbaiki Kesalahan Validasi masukan. Proteksi pengguna. Pemulihan dari kesalahan (Fungsi undo). Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan kesalahan yang terjadi pada waktu itu Kenali jenis bug. Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan. Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan file dari recycle bin.

Help dan Dokumentasi Rancangan sistem yang baik adalah rancangan di mana pengguna dapat langsung menggunakan sistem dengan mudah tanpa pelatihan dan program bantuan sama sekali. Tetapi sangat lebih membantu pengguna bila program bantuan (help) tetap disediakan ke dalam sistem. Sistem dukungan pengguna dapat berupa sistem bantuan (Help) dan dokumentasi. Perbedaan sistem bantuan (help) dan dokumentasi adalah bahwa sistem bantuan berorientasi terhadap masalah khusus, sedangkan dokumentasi berorientasi kepada sistem dan sifatnya umum.

Sifat-sifat help dan dokumentasi yaitu: Availability. Accuracy dan completeness. Consistency. Robustness. Flexibility. Unobtrusiveness.

Jenis Help dan Dokumentasi Jenis help dan dokumentasi dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: Paper-based (tercetak). Keunggulan menggunakan paper-based yaitu: Pengguna dapat menggunakannya di luar masa pengerjaan tugas. Pengguna dapat menuliskan catatan tertentu yang diperoleh saat menjalankan sistem. Kekurangannya yaitu: Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak. Sulit menyesuaikan antara sesuatu yang dibaca dengan kenyataan sebenarnya di dalam sistem. Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem, karena kurang praktis.

Computer-based Jenis computer-based yaitu: Command assistance. Ditemui pada sistem DOS dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan dengan mengetikkan parameter tertentu. Command prompts. Jenis bantuan yang biasanya tampil bila pengguna melakukan kesalahan sederhana misalnya kesalahan sintaks. Context sensitive help. Jenis ini berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option.

Online tutorial Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan Online documentation. Jenis ini tersedia secara online di internet/ intranet, khususnya untuk aplikasi yang diproduksi secara massal. Intelligent Help System Dioperasikan untuk memonitoring aktifitas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user.

Knowledge Representation Knowledge: User Modelling Quantification Model yang sederhana dari user modelling yang menggunakan jumlah tingkatan dari keahlian yang akan merespon kearah yang berbeda. Stereotypes Berbasiskan pada karakteristik user dan kemungkinan sederhana, seperti membuat perbedaan antara user baru dan user yang ahli atau yang lebih kompleks, seperti membuat stereotype yang berbasiskan pada lebih dari satu informasi. Overlay Models Merupakan model yang ideal yang membandingkan perilaku user. Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau perbedaan. Keuntungan dari model ini dapat melihat secara pasti bagian dari aktifitas suatu sistem.

Merancang Help dan Dokumentasi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang help dan dokumentasi yaitu: Perancangan seharusnya tidak seperti “add-on” pada sistem. Secara ideal seharusnya merupakan bagian integral dalam sistem. Perancangan harus memperhatikan isi dari bantuan dan konteks sebelum teknologi tersedia.

Isu presentasi dalam help dan dokumentasi yaitu: Bagaimana help dan dokumentasi dipanggil? Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaimana bantuan dapat diakses oleh user. Bagaimana help dan dokumentasi ditampilkan? Dalam sistem window akan ditampilkan dalam window yang baru. Dalam sistem lain mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar. Bagaimana help dan dokumentasi memiliki keefektifan? Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuat help dan dokumentasi, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu prinsip keefektifan.

Masalah yang ada dalam implementasi yaitu: Para perancang harus membuat keputusan untuk implementasi berupa secara fisik maupun pilihan yang tersedia untuk user. Keputusan ini sudah termasuk dalam pernyataan command operating system, apakah berbentuk metacommand atau aplikasi. Hambatan fisik berupa screen space, kapasitas memori dan kecepatan. Masalah lain adalah bagaimana struktur data bantuan: apakah berbentuk single file, hierarchy file atau database.

Kesimpulan Sistem yang baik biasanya mampu membuat user menghindari kesalahan dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan. Help dan dokumentasi membantu pengguna khususnya pengguna baru untuk memahami sistem. Sifat-sifat help dan dokumentasi antara lain: availability, accuracy dan completeness, consistency, robustness, flexibility dan unobtrusiveness. Jenis Help dan dokumentasi dibedakan menjadi 2 yaitu: paper-based dan computer-based.

Interaksi Manusia Dan Komputer

Penanganan Kesalahan Dan Help

Dokumentasi

PENANGANAN KESALAHAN DAN HELPDOKUMENTASI

  Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan (error). Semakin besar sistem yang dibuat, semakin banyak kesalahan yang dapat timbul. Tujuan software user interface yaitu :

   Meminimalkan kesalahan user.  Interaksi melalui menu lebih dapat menghindarkan user dari kesalahan dari pada menggunakan perintah baris.

   Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah “Press Any Key” menjadi “Press Enter Key” dikarenakan banyak telpon yang menanyakan letak tombol “Any” di keyboard.

   Cara mengurangi kesalahan user, misal: seleksi user yang tepat, pelatihan yang memadai, desain peralatan, prosedur dan lingkungan.  Menyediakan kemudahan recovery dari kesalahan

  Help Dan Dokumentasi

  Rancangan sistem yang baik adalah rancangan di mana pengguna dapat langsung menggunakan sistem dengan mudah tanpa pelatihan dan program bantuan sama sekali. Tetapi sangat lebih membantu pengguna bila program bantuan (help) tetap disediakan ke dalam sistem.Sistem dukungan pengguna dapat berupa sistem bantuan (Help) dan dokumentasi.Perbedaan sistem bantuan (help) dan dokumentasi adalah bahwa sistem bantuan berorientasi terhadap masalah khusus, sedangkan dokumentasi berorientasi kepada sistem dan sifatnya umum. Sifat-sifat help dan dokumentasi yaitu :

  1. Availability. User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan sistem. User tidak perlu keluar dari aplikasi selama bekerja untuk membuka aplikasi bantuan.

  2. Accuracy dan completeness. Bantuan ini seharusnya tersedia secara lengkap dan akurat.

  3. Consistency. Konsisten pada sistem yang ada, antara jenis online dan jenis tercetak, juga konsisten dari sisi content, terminologi dan bentuk presentasi.

  4. Robustness. Biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam kesulitan karena sistem mempunyai perilaku yang tidak diharapkan atau mempunyai kesalahan.

  5. Flexibility. Flexibility membantu setiap user berinteraksi sesuai dengan keinginannya.

  6. Unobtrusiveness. Seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan pekerjaannya atau terpengaruh dengan aplikasi user. Untuk menghindari ini digunakan presentasi pada layar yang terpisah.

  Jenis Help Dan Dokumentasi

  Jenis help dan dokumentasi dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

  1. Paper-based (tercetak) Keunggulan menggunakan paper-based yaitu:

   Pengguna dapat menggunakannya di luar masa pengerjaan tugas  Pengguna dapat menuliskan catatan tertentu yang diperoleh saat menjalankan sistem.

  Kekurangannya yaitu :  Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak  Sulit menyesuaikan antara sesuatu yang dibaca dengan kenyataan sebenarnya di dalam sistem  Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem, karena kurang praktis

  2. Computer-based Jenis computer-based yaitu :

   Command assistance. Ditemui pada sistem DOS dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan dengan mengetikkan parameter tertentu.

   Command prompts. Jenis bantuan yang biasanya tampil bila pengguna melakukan kesalahan sederhana misalnya kesalahan sintaks  Context sensitive help. Jenis ini berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option.

   Online tutorial. Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan. User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari tutorial yang dia inginkan. Kebanyakan tutorial online tidak mempunyai bagian intelligent, karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman user sebelumnya.

   Online documentation. Jenis ini tersedia secara online di internet/ intranet, khususnya untuk aplikasi yang diproduksi secara massal.  Intelligent Help System. Dioperasikan untuk memonitoring aktiftas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user. Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan user atau kombinasi dari semuanya.

  Jenis –jenis kesalahan

1. Kesalahan Persepsi

  • Gagal menangkap perhatian pengguna • Contoh : 8/B, Z/2, I/1

  Gagal menangkap informasi

  2. Kesalahan Kognitif

  • Inkonsistensi • Ketiadaan status informasi

  Ketiadaan bantuan

  • Kemampuan yang kurang
  • Contoh : argumen yang tidak konsisten pada pada sintak command • language

  3. Kesalahan Motor (Gerak)

  Lemahnya koordinasi tangan dan mata • Tekanan kecepatan

  • Memerlukan kemampuan yang tinggi pada koordinasi tangan dan • mata Memerlukan jenis keahlian lainnya
  • Contoh : Click mouse : single atau double, mengetik dengan cepat • membuat banyak kesalahan.

  4. Kesalahan Leksikal

  Misalnya kesalahan mengeja keyword, contoh: then ditulis ten

  5. Kesalahan Sintaks

  Misalnya pada operasi aritmatika kekurangan jumlah paranthesis (kurung). contoh : A:=X+(B*(C+D)

  6. a. Tipe data yang salah, misal tipe data integer digunakan untuk variabel string.

  Contoh : Var Siswa : Integer Siswa := 'Aka‘ {tipe string} b. Variabel belum didefnisikan tetapi digunakan dalam operasi.

  Contoh : B := B + 1 {B belum didefnisikan}

  Jenis -jenis Slip

  1. Kesalahan Capture Kesalahan karena terlalu sering atau kebiasaan.

  2. Kesalahan Deskripsi Kesalahan dalam melakukan aksi pada objek yang salah.

  3. Kesalahan Data Driven Kesalaha karena pengaruh data dari area edit

  4. Pengaktifan Asosiatif Kesalahan karena pengaruh data yang ada dipikirkan pada saat ini.

  5. Hilangnya Pengaktifan Kesalahan karena lupa apa yang harus dilakukan.

  6. Kesalahan Mode Kesalahan akibat lupa pada mode yang sedang dilakukan

  Petunjuk Pencegahan Kesalahan

   Menghapus mode-mode atau menyediakan petunjuk yang terlihatuntuk mode-mode tersebut.  Gunakan teknik koding yang baik (warna, gaya).  Memaksimalkan pengenalan, mengurangi hafalan.

   Merancang urutan gerak atau perintah yang tidak sama.  Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.  Uji dan memantau kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.

   Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan fle dari recycle bin.

  Petunjuk memperbaiki kesalahan

   Validasi masukan, misalnya jika pengguna harus memasukkan bilangan positif, sementara ia memasukkan data negatif atau nol, maka harus ada mekanisme untuk mengulang pemasukan data tersebut.

   Proteksi pengguna, program memberi peringatan ketika pengguna melakukan suatu tindakan secara tidak sengaja, misalnya penghapusan berkas.

   Pemulihan dari kesalahan, tersedianya mekanisme untuk membatalkan tindakan yang baru saja dilakukan dengan menyediakan fungsi “undo”.

   Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan kesalahan yang terjadi pada waktu itu.

   Kenali jenis bug, bug yang timbul pada sebuah aplikasi memiliki karateristik, karena itu selalu baca dan perhatikan baik-baik pesan kesalahan yang timbul.

   Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.  Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan fle dari recycle bin.

  Jenis-Jenis Dari Dokumentasi

   Tidak pernah suatu penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting.  Sistem sederhana, user memanggil dan menggunakannya, lalu memberikan nama.  Hampir sebagian sistem dengan banyak ftur membutuhkan help/bantuan.

  Reaksi Kompilator Pada Kesalahan

  Pada saat kompilator menemukan kesalahan terdapat beberapa tingkatan reaksi diantaranya adalah : a. Reaksi yang tidak dapat diterima (tidak melaporkan error)

  • – Kompilator crash : berhenti atau hang

  Crash, merupakan kegagalan komputer saat memproses sesuatu atau kegagalan dalam penggunaan komputer yang mengakibatkan komputer menjadi hang/macet/tidak berfungsi secara normal.

  • – Looping : kompilator masih berjalan tapi tidak pernah

  berakhir karena looping tak berhingga (indefinite/onbounded loop)

  • – Menghasilkan program objek yang salah : kompilator melanjutkan proses sampai selesai tapi program objek yang dihasilkan salah. Ini berbahaya bila tidak diketahui pemrogram, karena baru akan muncul saat program dieksekusi.
b. Reaksi yang benar tapi kurang dapat diterima dan kurang bermanfaat. Kompilator menemukan kesalahan pertama, melaporkannya, lalu berhenti (halt).

  c. Reaksi yang dapat diterima

  • – Reaksi yang sudah dapat dilakukan, yaitu kompilator melaporkan kesalahan / error, dan selanjutnya melakukan:

  »

  Recovery / pemulihan, lalu melanjutkan menemukan kesalahan / error yang lain bila masih ada.

  » Repair / Perbaikan kesalahan, lalu melanjutkan proses translasi dan menghasilkan program objek yang valid

  • – Reaksi yang belum dapat dilakukan, yaitu kompilator mengkoreksi kesalahan, lalu menghasilkan program objek sesuai dengan yang diinginkan pemrogram. Disini komputernya sudah memiliki kecerdasan untuk mengetahui maksud pemrogram. Tingkatan respon ini belum dapat diimplementasikan pada kompilator yang ada dewasa ini.

  Jenis-jenis dokumen alat bantu

   Tidak pernah suatu penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting.  Sistem sederhana, user memanggil dan menggunakannya, lalu memberikan nama.  Hampir sebagian sistem dengan banyak ftur membutuhkan help/bantuan.

  Jenis – Jenis Bantuan

   Tutorial Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.

   Review/Referensi yang cepat Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.

   Manual Referensi (Penjelasan lengkap) Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap.

   Bantuan untuk context-sensitive (spesifkasi tugas) Digunakan untuk membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus.Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa sistem yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan.Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkanbantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ke dalam sistem.

  Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa sistem yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ke dalam sistem.

KESEIMBANGAN ANTARA FUNGSI DENGAN FASHION

  PESAN KESALAHAN Ketentuan :

   Pesan yang terlalu umum mempersulit pemula untuk mengetahui apa yang salah  Pesan yang tampak memarahi membuat frustasi karena tidak menyediakan informasi tentang apa yang keliru atau bagaimana cara memperbaikinya.

  Contoh SYNTAX ERROR (buruk) Tidak sesuai dengan aturan penulisan

  ILLEGAL ENTRY (buruk) Ketikan huruf pertama : Send, Read or Drop

  INVALID DATA (buruk) Beri range data misal hari dari 1 – 31 BAD FILE NAME (buruk) Nama fle harus mulai dari huruf  Panduan konstruktif dan nada positif  Daripada memarahi pemakai, jika mungkin pesan harus menunjukkan apa yang harus dilakukan pemakai untuk memperbaiki keadaan  Pesan yang bermusuhan menggunakan istilah yang kejam dapat mengganggu pemakai nonteknis, misal FATAL ERROR  Hindari kata-kata negatif seperti : ILLEGAL, ERROR, INVALID, BAD Contoh Buruk : DISASTROUS STRING OVERFLOW, JOB ABONDONED Baik : String space consummed. Revise program to use shorter strings or expand string space Buruk : UNDEFINED LABELS Baik : Defne statement labels before use Buruk : ILLEGAL STA. WRN. Baik : RETURN statement cannot be used in a FUNCTION subprogram  Format fsik yang sesuai  Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil. Pesan dengan huruf besar semua hanya digunakan untuk peringatan gawat

   Hindari pesan hanya dengan nomor kode. Jika perlu tampilkan kode di akhir pesan  Penempatan pesan : dekat sumber masalah, dibaris pada bagian bawah layar, sebagai pop-up window di tengah layar.  Peringatan dengan suara berguna tetapi dapat memalukan pemakai, pemakai harus dapat mengendalikannya.  Rancangan pesan yang efektif  Sespesifk dan sepresisi mungkin  Konstruktif : tunjukkan apa yang harus dilakukan  Gunakan nada positif, jangan memarahi  Gunakan kata yang berpusat ke pemakai  Gunakan tatabahasa, istilah dan singkatan yang konsisten  Pertimbangkan pesan yang bertingkat  Gunakan format visual dan penempatan yang konsisten

  Ada empat jenis alat bantu yang dibutuhkan user :

  1. Quick Reference Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.

  2. Task-Spesifk Help Membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus

  3. Full Explanation Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap.

  4. Tutorial, khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step bagaimana menggunakan tool.

  Jenis-jenis Help dan dokumentasi dibagi menjadi 2 yaitu:

  1. Paper based (tercetak) Keunggulan menggunakan peper based yaitu:  Pengguna dapat mengerjakanya diluar masa pengerjaan tugas.

   Pengguna dapat menulis catatan tertentu yang diperolah waktu menjalankan sistem Kelemahan:  Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak  Sulit mensesuaikan antara yang di baca dengan kenyataan sebenarnya didalam sistem  Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem karena kurang praktis

  2. Computer based Jenis Computer based yaitu :

   Command assistance Mungkin pendekatan yang umum untuk user support adalah menyediakan bantuan pada level command, user yang membutuhkan bantuan pada command yang khusus dan ditampilkan pada layar bantuan atau pada manual page yang menjelaskan tentang command tersebut. Contoh pada UNIX man help dan DOS help command.  Command prompts

  Menyediakan bantuan ketika user menemukan kesalahan yang sering terjadi dalam bentuk prompt perbaikan  Context-sensitive help

  Berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option. Contoh spy editor help command dan Macintosh ballon help.  On-line tutorial

  Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan.User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari tutorial yang dia inginkan.Kebanyakan on-line tutorial tidak mempunyai intelligent karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman user sebelumnya.  On-line documentation

   Intelligent help system Dioperasikan untuk memonitoring aktivitas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user.Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan user atau kombinasi dari semuanya.

  Kebutuhan dari user support

  Availability • User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan system Accuracy dan completeness

  • Bantuan ini seharusnya menyediakan kekakuratan dan kelengkapan system bantuan. Consistency •

  Seperti diketahui bahwa user membutuhkan jenis-jenis yang berbeda dari bantuan untuk digunakan pada kegunaan yang berbeda.Hal ini dapat secara tidak langsung menyebabkan system bantuan tidak dapat bekerja.Sistem bantuan menyediakan harus konsisten terhadap semua system yang ada dan juga pada system itu sendiri. Robustness • Sistem bantuan ini biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam kesulitan karena system mempunyai perilaku yang tidak dia harapkan atau mempunyai kesalahan.Hal ini sangat penting dimana system bantuan seharusnya kuat baik dalam hal menangani kesalahan dan perilaku yang tidak diharapkan. Flexibility • System bantuan yang feksibel akan membuat setiap user dapat beinteraksi dalam mencari sesuatu yang sesuai dibutuhkannya.

  • System ini seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan pekerjaannya.

  Unobtrusiveness

  Knowledge representation : user modelling

  Model yang sederhana dari user modelling yang menggunakan jumlah tingkatan dari keahlian yang akan merespon ke arah yang berbeda. Contoh Move from Level 1 to Level 2 If The system has been used more than twice (0.25) Commands x and y have been used efectively (0.20) Help has not been accessed this session (0.25) The system has been used in the last 5 days

  2. Stereotypes Berbasiskan pada karakteristik user dan kemungkinan sederhana seperti membuat perbedaan antara user baru dan user yang ahli.Atau yang lebih kompleks seperti membuat stereotype yang berbasiskan pada lebih dari satu informasi.

  3. Overlay models Merupakan model yang ideal yang membandingkan perilaku user.Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau perbedaan.Keuntungan dari model ini dapat melihat secara pasti bagian dari aktivitas suatu system.

  Pendekatan yang sama digunakan pada error based model dimana system menyimpan rekaman kesalahan dan perilaku sebenarnya dari user serta membandingkannya

  Knowledge representation : domain and task modelling

  Pendekatan yang umum dari masalah ini adalah untuk mewakili tugas user dari urutan perintah yang tersedia untuk mengeksekusinya.Sebagaimana pada tugas user, command digunakan untuk membandingkan urutan tugas yang telah disimpan dan mencocokan dengan urutan tepat. Jika urutan command user tidak cocok maka dibutuhkan bantuan. Pendekatan ini digunakan pada system PRIAM.

  Knowledge representation : modelling advisory strategy

  Sistem ini kadang disebut dengan intelligent help yang membuat modelling advisory atau strategi tutorial.Pada system ini tidak hanya membolehkan memilih nasehat yang cocok untuk user tetapi juga menggunakan metode yang cocok.

  Teknik untuk knowledge representation

  Terdapat empat group utama dari teknik yang digunakan dalam knowledge representation untuk intelligent help system :

  1. Rule based techniques Pengetahuan digunakan untuk mewakili sekumpulan aturan dan kenyataan.Teknik ini digunakan untuk domain yang relatif besar dan dapat mewakili kegiatan yang menampilkan pengetahun. Contoh:

  IF Command is EDIT fle1 AND Last command is COMPILE fle1 THEN Task is DEBUG action is describe automatic debugger

  2. Frame based technique Digunakan untuk mewakili situasi yang umum terjadi. Frame merupakan suatu struktur yang berisi slot yang diberi label yang mewakili cirri yang berhubungan. Contoh : User Expertise level : novice Command : EDIT fle1 Last command : COMPILE FILE1 Errors this session : 6 Action : describe automatic debugger

  3. Network based techniques Mewakili pengetahuan tentang user dan system yang merupakan hubungan antara kenyataan.

  Contoh yang paling umum adalah semantic network. Network merupakan suatu hirarki dan child dapat berhubungan dengan parent-nya Contoh compile yang dapat diperluas dengan semantic network : CC is an instance of COMPILE COMPILE is a command COMPILE is related to DEBUG COMPILE is related to EDIT Automatic debugger facilitates DEBUG

  4. Example based technique Mewakili pengetahuan yang secara implicit dengan struktur keputusan dari suatu klasifkasi system.

  Contoh : EDIT fle1 COMPILE fle1

Masalah dengan knowledge representation dan modelling

  Pengetahuan mewakili suatu issue pusat dalam intelligent help system tetapi tidak tanpa masalah itu sendiri.Pengetahuan kadang sulit didapatkan, terutama jika ada domain yang expert tidak tersedia.

  Masalah lain adalah mengintepretasikan informasi yang cocok.

  1. Inisiatif Haruskah user mempertahankan pengawasan yang lengkap terhadap system,Haruskah system langsung berinteraksi atauHaruskan penggabungan dialog didukung ?

  2. Efect Para perancang seharusnya memperhatikan efek dari modelling dan adaptasi

  3. Scope Para perancang perlu memperhatikan scope dari bantuan dimana digunakan pada level aplikasi atau system yang luas.

  Merancang Help dan dokumentasi

  Terdapat banyak cara untuk merancangnya dan semua itu diserahkan pada perancang untuk memilih cara yang terbaik akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. perancangannya seharusnya tidak seperti “add-on” pada system.

  Secara ideal seharusnya merupakan bagian integral dalam sistem

  2. Perancang harus memperhatikan isi dari bantuan dan konteks sebelum teknologi tersedia

  Isu presentasi dalam help dan dokumentasi

  1. Masalah presentasiHow is help requested ? Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaiman bantuan dapat diakses oleh user.Terdapat beberapa pilihan.Bantuan ini dapat berupa command, button fungsi yang dapat memilih on atau of atau aplikasi yang terpisah.

  2. How is help displayed? Bagaimana bantuan akan dapat dilihat oleh user. Dalam system window mungkin ditampilkan dalam window yang baru. Dalam system lain mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar. Alternatif lain dapat berbentuk pop-up box atau tingkat command line

  3. Efective presentation of help

  Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuatnya akan tetapi yang perlu diperhatikan dan menjadi suatu prinsip yakni keefektifan.

  Masalah yang ada dalam implementasi yaitu:

  1. Para perancang harus membuat keputusan untuk implementasi berupa secara fsik maupun pilihan yang tersedia untuk user. Keputusan ini sudah termasuk dalam pertanyaan command operating system, apakah berbentuk meta-command atau applikasi? Hambatan fsik berupa screen space, kapasitas memori dan kecepatan.

  2. Masalah lain adalah bagaimana struktur data bantuan : apakah berbentuk single fle, hierarchy fle atau database

PENGATURAN DOKUMEN

  Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah ada di organisasi seperti buku manual, buku instruksi, materi training dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu peralatan atau software komputer.Dokumen manual peralatan tertentu misalnya, mungkin hanya memberikan informasi mengenai fungsi dari peralatan tersebut tidak bagaimana peralatan tersebut digunakan dalam pengerjaan suatu tugas.Selain itu juga mungkin terdapat dokumen peraturan perusahaan dan deskripsi tugas yang memberikan informasi mengenai tugas tertentu dalam konteks yang lebih luas.Namun perlu diperhatikan, dokumentasi jenis ini hanya memberitahukan bagaimana seharusnya suatu pekerjaan dilakukan bukan bagaimana sebenarnya seseorang melakukan pekerjaan tersebut.

BAB III PENUTUP

  Kesimpulan

  Ada 6 buah sifat help dan dokumentasi,yaitu

  1. Avaibability

  2. Acurancy dan completeness

  3. Cosistency

  4. Robustness

  5. Flexibelity

  6. Unobtrusifeness Yang termasuk jenis jenis help dan dokumentasi di antaranya:

  1. Paper-based

  2. Computer-based Jenis-jenis user support:

  • – Command Based Methods – Context-Sensitive Help – Tutorial Help – On-line Documentation – Intelligent Help • Merancang user support harus memperhatikan:
  • – Presentasi – Implementasi Tipe-tipe Kesalahan (Errors):
    • Kesalahan Persepsi • Kesalahan Kognitif • Kesalahan Motor (Gerak) Tipe-tipe Slip:
    • Kesalahan Capture • Kesalahan Deskripsi

  • Kesalahan Data Driven • Pengaktifan Asosiatif • Hilangnya Pengaktifan • Kesalahan Mode

  Daftar Pustaka