Mengapa musik memiliki pengaruh dalam meningkatkan kecerdasan?

Tahukah kamu bahwa ada pengaruh musik terhadap konsentrasi belajar? Atau malah sebenarnya kamu termasuk orang yang selalu mendengarkan musik ketika sedang belajar? Memang ada beberapa orang yang merasa ketika mendengarkan musik maka konsentrasi dan fokusnya terhadap sesuatu malah menjadi meningkat termasuk saat belajar.

Inilah yang disebut dengan diferensiasi dimana sebagian orang harus berada ditempat yang benar-benar sepi agar fokus dan sebaliknya ada orang yang justru semakin konsentrasi ketika mendengarkan musik. Hal ini semakin menguatkan pendapat seorang filsuf Yunani yang sangat terkenal yaitu Plato bahwa musik memiliki peranan yang cukup penting di dalam kehidupan manusia.

Pengaruh Musik pada Konsentrasi Belajar Siswa

Kebiasaan mendengarkan musik saat belajar menurut pendapat ahli psikologi asal Auburn University bernama Susan Teubner-Rhodes, biasanya dilakukan oleh mereka yang ekstrovert. Sedangkan siswa atau orang yang introvert cenderung membutuhkan tempat yang tenang untuk meningkatkan konsentrasi. 

Diluar itu faktanya memang cukup banyak siswa yang merasa senang dan lebih konsentrasi ketika belajar sambil mendengarkan musik. Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh pengaruh musik sebagaimana berikut ini.

1. Meningkatkan Ingatan

Mengutip data yang pernah dirilis di University Health News bahwa mendengarkan musik ternyata mampu meningkatkan kinerja saraf otak menjadi lebih aktif. Sinyal yang dihasilkan oleh saraf otak tersebut akan dikirimkan sebagai stimulasi pada otak kanan dan kiri serta mengaktifkan area otak.

Area otak tersebut berhubungan dengan proses kognitif, memori dan juga emosi. Dengan begitu secara tidak langsung mendengarkan musik akan membuat ingatan menjadi lebih bagus.

2. Menambah Konsentrasi

Tidak salah jika menyebutkan pengaruh musik terhadap konsentrasi belajar karena sudah banyak terbukti. Penjelasan ilmiah terkait dengan hal ini yaitu nada-nada teratur yang ada di dalam musik ternyata mampu memberikan dampak besar pada kerja otak manusia.

Beberapa contoh dari dampak mendengarkan musik terhadap sistem kerja otak antara lain menumbuhkan semangat, memberikan efek relaksasi dan mengurangi kecemasan sehingga stres berkurang. Ketika rasa stres berkurang dan bisa dikendalikan maka seseorang akan menjadi lebih mudah berkonsentrasi.

3. Meningkatkan Kinerja

Sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa mendengarkan musik bisa menimbulkan efek relaksasi dan mengurangi stres. Nyatanya kondisi seperti ini juga berpengaruh pada kinerja seseorang. Orang yang sedang stres dan merasa cemas biasanya menjadi malas-malasan mengerjakan sesuatu.

Begitu juga sebaliknya, orang yang sudah merasa rileks dan tenang maka semangat kerjanya akan kembali menyala. Sehingga bisa disimpulkan bahwa mendengarkan musik juga berpengaruh pada peningkatan kinerja. Dalam hal belajar kamu juga bisa menjadi lebih produktif dan semangat dalam mengerjakan tugas, mengisi soal-soal latihan dan sebagainya.

4. Meningkatkan Kecerdasan Secara Verbal

Pengaruh baik lainnya dari kebiasaan mendengarkan musik yaitu meningkatnya kecerdasan verbal. Hasil penelitian di New York menyebutkan bahwa sebanyak 90% anak dengan rentang usia 4 sampai 6 tahun memiliki kecerdasan verbal yang meningkat secara signifikan.  Hasil tersebut didapatkan setelah anak-anak tersebut belajar musik mulai dari nada, ritme, melodi dan suara selama 1 tahun.

5. Meningkatkan Kemampuan Akademik dan IQ

Sudah sejak lama orang meyakini bahwa memperdengarkan musik klasik seperti Mozart pada janin akan membantu perkembangan otaknya sehingga menjadi lebih cerdas. Hal ini seakan membuktikan bahwa musik mampu meningkatkan IQ dan juga kemampuan akademik.

Kamu mungkin secara tidak sadar termasuk orang yang sudah merasakan sendiri bagaimana pengaruh musik terhadap konsentrasi belajar tersebut. Belajar dengan penuh semangat tentu saja hasilnya akan lebih bagus. Sebagaimana kalau kamu memilih sekolah unggulan seperti SMA Dwiwarna (Boarding School) maka prestasi akademik yang bagus lebih mudah dicapai.

Pengaruh Musik terhadap kecerdasan otak

Musik ternyata mampu meningkatkan kecerdasan otak anak. Terbukti apabila seseorang belajar musik sejak kecil maka akan mempengaruhi kepada tingkatan selanjutnya. Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Fakta terbaru menyimpulkan bahwa semua musik berirama tenang dan mengalun lembut dipercaya dapat memberi efek yang baik bagi bayi, dan anak-anak.

Musik yang dapat dipergunakan untuk pendidikan dan alat mempertajam kecerdasan manusia adalah musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur: Melody, Ritme, dan Timbre (tone colour).

IQ (Intelegent Quotien), EQ (Emotional Quotien) dan SQ (Spiritual Quotien) berpengaruh sangat besar pada proses perkembangan kecerdasan seorang anak. Pada Musik, IQ, EQ, SQ dapat diibaratkan seperti beat, irama, dan melodi. Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya kecerdasan emosional dan intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima) yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna. Musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak bayi. Bila anak terbiasa mendengar musik yang indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh anak. Tidak saja meningkatkan kognisi anak secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya, meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri.

Sedangkan Usia yang cocok bagi anak berlatih musik, yaitu usia 3 atau 4 sampai 6 tahun. Usia tersebut adalah masa yang paling tepat untuk mulai belajar musik, karena masa ini adalah masa terbaik pada perkembangan pendengaran.

Selain itu, pada usia 8-9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan akan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Untuk itu apabila diberikan pendidikan musik sebelum anak berusia 8 tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan. Hal ini banyak dibuktikan di negara-negara maju, sehingga musik dipakai sebagai kurikulum pelajaran wajib.

Unsur-unsur musik yang dapat berpengaruh dalam mencerdasan anak antara lain, musik yang mengandung nada pendek dan panjang nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika, transpla suara (mengukur ketinggian nada dari satu nada ke nada yang lain). Dengan unsur-unsur tersebut anak belajar matematika dan mengekpresikan nada tinggi dan rendah yang berbeda-beda, fantasi, emosi, dan dapat mengontrol emosi.

Dengan demikian, anak yang belajar menyanyi akan menggunakan fantasi otaknya berbeda dengan anak-anak yang belajar bernyanyi. Karena belajar bernyanyi merupakan bagian dari kecerdasan musik dan emosi yang dirangsang sejak usia dini. Selain itu, melalui syair dari lagu-lagu yang sederhana, dapat merangsang untuk mencari kalimat-kalimat yang lain. Seperti lagu yang sederhana yakni balonku ada lima, naik-naik ke puncak gunung, dapat diterapkan lebih meningkat ke lagu-lagu atau instrumen-instrumen sederhana.

Manfaat belajar musik yang akan dirasakan oleh antara lain manfaat bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan–gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak, serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak. Sedangkan alat musik yang direkomendasikan antara lain, organ,guitar,biola atau piano.

Dikutip dari : http://postkj.blogspot.com


Mengapa musik memiliki pengaruh dalam meningkatkan kecerdasan?

Lihat Lyfe Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Mengapa musik dapat meningkatkan kecerdasan?

Dapat meningkatkan kecerdasan secara verbal Hal ini dikarenakan musik memiliki efek transfer, yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk memahami kata-kata dan menjelaskan artinya.

Benarkah musik bisa mempengaruhi kecerdasan atau lainnya?

Liputan6.com, Jayapura: Musik sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional seorang anak sejak kecil. Sebab, tiga bagian penting, yakni beat, ritme, dan harmoni berpengaruh bagi tubuh, jiwa dan rohnya.

Bagaimana pengaruh musik terhadap otak?

"Bermusik dapat meningkatkan jumlah sinaps dan aktivitas antar kedua belahan otak, sehingga kerja otak menjadi lebih cepat, efektif, dan kreatif," ujar dr. Fiona. Tak hanya itu, musik juga dapat membantu mengembangkan area otak yang terlibat dalam keterampilan berbahasa, matematika dan berlogika.

Apakah mendengarkan musik bisa mencerdaskan otak?

Selain menghibur, musik dapat pula mencerdaskan manusia, sebagai terapi kesehatan untuk mengobati stres pada manusia. Namun, mendengarkan musik dengan genre tertentu bisa juga mempengaruhi kinerja otak seseorang.