Bagaimana cara mengatasi bayi yang kekenyangan?

Bagaimana cara mengatasi bayi yang kekenyangan?

Gisela Niken

Bayi Tidak Boleh Kekenyangan, Ini Akibatnya!

Nakita.id – Memastikan bayi cukup ASI memang baik. Namun, Ibu perlu mengetahui bahwa ada akibat bayi kekenyangan yang juga harus diwaspadai. Kekenyangan tersebut terjadi karena bayi makan bukan karena emosionalnya dan tidak bisa mengontrol kapan mereka makan dan kapan mereka harus berhenti. Ibu yang dapat menjaga porsi makannya.

Baca juga: Ciri bayi cukup ASI

Ketika terlalu banyak ASI di dalamnya bayi akan mengalami ketidaknyamanan perut. Sama seperti orang dewasa yang akan merasa begah ketika terlalu banyak makan. Kemampuan pencernaan bayi yang belum sempurna tidak mampu mencerna dengan baik asupan makanan yang berlebihan tersebut. Dampaknya bayi bisa menjadi mencret dan mengeluarkan air liur berlebihan. Bayi juga menjadi lebih gelisah dan mengalami kolik.

Bayi yang selalu mengalami kekenyangan akan mengalami kenaikan berat badan yang sangat cepat. Bayi juga akan mengeluarkan tinja yang berbau dan lebih berair. Terlalu banyak ASI juga akan membuat bayi bersendawa berlebihan dan mengalami perut kembung. Bayi juga akan mengalami gangguan tidur dan berakibat pada bayi yang akan semakin rewel.

Baca juga:  Hati-hati salah menyusui bikin bayi susah tidur

Untuk itu, Ibu juga perlu mengetahui tanda-tanda ketika bayi sudah cukup kenyang. Tentu sulit bagi Ibu untuk mengetahuinya mengingat sulitnya memahami apa yang bayi inginkan dan rasakan. Tetapi Ibu akan merasakan payudara menjadi lembut saat menyusui. Hal itu menandakan bayi sudah tidak mau menyedot ASI. Setiap bayi tentu punya pola makan yang berbeda. Ketika bayi tertidur lama setelah menyusui, artinya ia merasa cukup dengan asupan makanan yang ia dapatkan.

Pola makan yang benar juga ditandai dengan pertumbuhan yang konsisten. Berat badan yang naik tidak secara signifikan menunjukkan asupan gizi yang ia terima sudah cocok baginya. Jika bayi sudah merasa kenyang, ia juga akan memberikan tanda berupa memalingkan wajahnya dari puting. Hal ini juga menjadi tanda yang paling mudah untuk dilihat.

Baca juga: Ini tanda lapar pada bayi

Akibat dari bayi kekenyangan memang mengancam kesehatannya. Bingung menentukan seberapa asupan ASI yang pas biasanya terjadi pada awal-awal menyusui. Ibu bisa mencari pola makannya dengan cara-cara di atas. Dengan begitu, Ibu bisa mencegah bayi kekenyangan.

Bagaimana cara mengatasi bayi yang kekenyangan?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Jika anak-anak atau orang dewasa bisa setop makan sendiri kalau sudah merasa kenyang, bayi tidak demikian. Bayi belum bisa lancar berbicara dengan Anda untuk minta berhenti makan. Maka ia biasanya akan menunjukkan gerak-gerik khusus untuk memberi tahu Anda bahwa ia sudah kekenyangan. Yuk, perhatikan apa saja tanda-tanda bayi kenyang, dan apakah ia selama ini sudah cukup makan atau belum.

Ketika bayi kenyang, ia akan:

  • Tangan bayi terbuka dan rileks.
  • Bayi yang menyusu akan menjauhkan mulutnya dari payudara ibu atau botolnya.
  • Bayi terlihat tenang dan santai.
  • Bayi tertidur saat atau setelah menyusui.
  • Bayi bersendawa, atau gumoh sedikit.
  • Bayi yang sedang makan sambil duduk di kursi biasanya akan bersandar jika sudah kenyang.
  • Bayi memalingkan kepalanya dari suapan makanan; atau menolak membuka mulut ketika akan disuapi makan.
  • Bayi yang sudah bisa makan sendiri biasanya akan jadi memainkan sendok dan makanannua ketika sudah kenyang.
  • Bayi yang sudah agak besar bisa menggelengkan kepalanya ketika akan disuapi makan.

Apakah bayi Anda selama ini sudah cukup makan?

Bagaimana cara mengatasi bayi yang kekenyangan?

Selain memerhatikan tanda-tanda bayi yang kekenyangan, Anda juga perlu cari tahu apakah bayi Anda selama ini sudah cukup makan atau belum. Bayi yang tidak cukup makan bisa jadi kekurangan nutrisi.

Ketika bayi sudah cukup makan, tanda-tandanya adalah:

Popoknya sering basah

Beberapa hari pertama setelah kelahirannya, bayi jarang ngompol atau pup. Ia mungkin hanya butuh ganti 1-2 popok saja dalam sehari. Ini normal. Semakin besar, ia akan semakin sering menyusu dan bisa menghabiskan 6-8 popok setiap 24 jam. Ini menunjukan bahwa makanan yang ia makan bisa dicerna baik oleh tubuhnya.

Berat badan naik

Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia, salah satu tanda yang paling mudah dilihat jika bayi sudah cukup makan adalah berat badannya yang bertambah. Berat badan anak yang bergizi baik akan bertambah sesuai kurva pertumbuhannya, yang bisa Anda lihat di KMS.

Maka, Anda harus rajin-rajin mampir ke puskemas atau dokter anak Anda untuk cek apakah berat badan si kecil sudah ideal untuk anak seumurnya atau belum.

Bayi terlihat aktif dan bahagia

Anak yang bergizi baik karena cukup makan akan terlihat aktif, berenergi, dan responsif. Tidak hanya lemas dan diam saja.

Apa yang harus dilakukan ketika bayi kekenyangan?

7 Cara Sederhana untuk Mengatasi Perut Kembung pada Bayi.
Bantu si Kecil bersendawa. ... .
Makan pelan-pelan. ... .
Perhatikan menu makanan Ibu dan si Kecil. ... .
4. Buat susu formula dengan cara yang tepat. ... .
Ajak si Kecil bergerak. ... .
6. Pijat. ... .
7. Posisi makan yang tepat..

Kenapa bayi sudah kenyang tapi masih ingin menyusu?

"Karena ASI-nya masih sedikit keluarnya, jadi bayi punya keinginan untuk lebih sering menyusu," lanjutnya. Namun Moms jangan khawatir, dr. Natia mengatakan bahwa kondisi cluster feeding ini hanya berlangsung sementara.

Gimana cara mengatasi perut kembung pada bayi?

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi.
Periksa Posisi Menyusui. Ketika ibu menyusui bayi langsung ke payudara atau melalui botol, cobalah untuk menjaga agar kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. ... .
2. Buat Bayi Bersendawa. ... .
3. Ganti Peralatan Menyusui. ... .
4. Berikan Pijatan Lembut. ... .
Tummy Time..

Bayi kembung ibu harus makan apa?

Perut kembung bisa jadi karena makanan yang ia makan meningkatkan produksi gas seperti kentang, brokoli serta kol. Selama bayi mengalami kembung, ibu bisa mengganti MPASI dengan makanan berikut untuk mengusir kembung pada bayi, yaitu yoghurt, alpukat, pepaya, semangka dan ubi jalur.