Bagaimana cara membedakan antara larutan elektrolit dan non elektrolit?

HARIAN HALUAN - Pembahasan kali ini kita akan mengulas mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit. Senyawa kimia dapat dibagi menjadi dua kategori menurut kemampuannya untuk menghantarkan listrik melalui larutan airnya.

Kedua kategori ini adalah elektrolit dan nonelektrolit.

Elektrolit adalah senyawa kimia yang dapat larut dalam air membentuk ion. Ion-ion ini dapat menghantarkan listrik melalui larutan.

Nonelektrolit adalah senyawa kimia yang tidak menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air. Ini karena mereka tidak membentuk ion ketika dilarutkan dalam air.

Perbedaan utama antara elektrolit dan nonelektrolit adalah bahwa elektrolit dapat terionisasi ketika dilarutkan dalam air sedangkan nonelektrolit tidak dapat terionisasi ketika dilarutkan dalam air.

Pengertian Elektrolit

Elektrolit adalah senyawa kimia yang dapat terurai menjadi ion jika dilarutkan dalam air. Ion-ion ini dapat menghantarkan listrik melalui larutan berair ini. Untuk memecah menjadi ion-ionnya, elektrolit harus berupa senyawa ionik. Senyawa ionik terbuat dari kation dan anion.

Ketika dilarutkan dalam air, senyawa ionik ini dapat membentuk kation dan anion berair. Ion-ion ini tersebar merata di seluruh larutan. Maka larutan tersebut netral secara listrik.

Jika arus listrik diberikan ke larutan ini dari luar, ion-ion dalam larutan mulai bergerak. Kation bergerak ke elektroda di mana kerapatan elektron tinggi. Anion cenderung pindah ke elektroda lain. Pergerakan ion ini membuat arus listrik melalui larutan.

Ada dua jenis elektrolit yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Terkini

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

680 tayangan

3 halaman

Deskripsi:

Cara membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

680 tayangan3 halaman

Bagaimana Cara Membedakan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit

Lompat ke Halaman

Anda di halaman 1dari 3

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.

Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.

Bagaimana cara membedakan antara larutan elektrolit dan non elektrolit?

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah meminum larutan elektrolit yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun apakah sebenarnya larutan elektrolit itu dan apa perbedannya dengan larutan non-elektrolit? Simak penjelasan berikut ini.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah senyawa kimia yang mengasilkan ion-ion saat dilarutkan kedalam air. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik selayaknya konduktor karena memiliki ion. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica (1998), saat dilarutkan dalam pelarut, senyawa elektrolit mengalami disosiasi menjadi partikel-partikel bermuatan positif dan negative. Partikel-partikel tersebutlah yang disebut sebagai ion.

Sehingga dapat diketahui bahwa senyawa elektrolit terbentuk dari ikatan ion. Contoh larutan elektrolit adalah larutan asam, basa, dan garam.

Baca juga: Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia

Larutan elektrolit dibedakan berdasarkan kekuatannya dalam menghantarkan listrik menjadi larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat. Larutan elektrolit tinggi memiliki derajat ionisasi (α) yang mendekati 1, berarti zat terlarut hampi semuanya terionisasi.

Adapun larutan elektrolit lemah memiliki derajat ionisasi jauh dibawah 1, berarti zat terlarut yang berubah menjadi ion hanya sedikit. Hal ini menyebabkan larutan elektrolit lemah menghantarkan listrik dengan kurang baik.

Shutterstock Ilustrasi

Larutan Non Elektrolit

Larutan nonelektrolit adalah kebalikan dari larutan nonelektrolit. Larutan non-elektrolit terbentuk dari senyawa nonpolar yang dilarukan kedalam pelarut. Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak bisa memproduksi ion-ion saat dilarutkan kedalam air.

Karena tidak memiliki ion-ion, larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik. Bebeda dengan senyawa elektrolit, senyawa nonelektrolit tersusun dari ikatan kovalen. Contoh dari larutan nonelektrolit adalah larutan sukrosa, larutan glukosa, dan larutan etana.

Baca juga: Apa itu Elektrolit? Apa Fungsinya bagi Tubuh?

Bagaimana cara membedakan antara larutan elektrolit dan non elektrolit?
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit

Pada gambar terlihat bahwa larutan elektrolit dapat mengahntarkan listrik karena ion-ion didalamnya, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali.

Ada lampu yang menyala dengan redup hal ini berarti larutan tersebut adalah larutan elektrolit lemah yang memiliki sedikit ion.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana Cara Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit?

Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit adalah sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. Larutan elektrolit adalah larutan yang zatnya mampu menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air, sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang zatnya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Bagaimana cara membedakan larutan elektrolit elektrolit lemah dan non elektrolit?

Larutan elektrolit lemah: menyalakan lampu dengan redup atau mati dan menghasilkan sedikit gelembung gas. Larutan non elektrolit: tidak menyalakan lampu dan tidak menghasilkan gelembung gas.

Bagaimanakah Cara Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit jika dilihat dari hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan?

Larutan elektrolit dapat menghasilkan gelembung dan juga menyalakan lampu pada alat uji, sedangkan larutan non elektrolit tidak menghasilkan gelembung dan tidak menyalakan lampu.