Tuliskan macam macam gangguan pernapasan pada manusia

3 gangguan pada sistem pernapasan

  1. Asma
    Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan. Beberapa hal yang menyebabkan terjangkitnya asma, antara lain asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain. Benda-benda yang merupakan zat pemicu alergi (alergen) tersebut menyebabkan terjadinya pembengkakan pada saluran pernafasan, sehingga menjadi lebih dangkal daripada kondisi normal. 
  2. Pneumonia
    Merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru. Penyebab terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur dan parasit lainnya. Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap  oleh darah menjadi kurang.
  3. TBC
    Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis pada paru-paru. Infeksi bakteri inilah yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi antara oksigen dan karbondioksida.

Dengan demikian, contoh dari gangguan pada sistem pernapasan adalah TBC, asma, dan pneumonia. 

Tuliskan macam macam gangguan pernapasan pada manusia
ilustrasi sesak napas. ©www.wikihow.com

Merdeka.com - Penyakit saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kematian yang paling sering terjadi bukan saja pada orang dewasa tetapi juga bayi dan anak-anak. Pada umumnya, suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan ringan.

Namun, dalam perjalanannya gejala-gejala tersebut menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan kemungkinan meninggal.

Penyakit pernapasan pada umumnya disebabkan oleh beberapa golongan kuman seperti bakteri virus dan ricketsia yang jumlahnya lebih dari 300 macam. Selain membahayakan sistem pernapasan kuman tersebut juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk itu langkah paling dasar yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar seperti rajin mencuci tangan, memakai masker dan membersihkan lingkungan sekitar.

Untuk mencegah kemungkinan mengalami penyakit pernapasan, selain hidup bersih kamu juga perlu mengetahui penyakit apa saja yang bisa menyerang pernapasan. Berikut ini informasi lengkap mengenai 6 macam penyakit pernapasan, perhatikan gejala dan cara mengatasinya telah dirangkum melalui Liputan6.com:

2 dari 7 halaman

Penyakit pernapasan yang pertama adalah bronkitis. Penyakit bronkitis sendiri termasuk penyakit yang bersifat ringan dan juga bisa disembuhkan. Akan tetapi bila penderita memiliki penyakit lain yang telah lama diderita seperti jantung atau penyakit paru-paru lainnya, maka penyembuhan bronkitis cukup lama dan bersifat serius.

Penyakit ini bisa terjadi pada perokok dan juga penderita penyakit paru yang menahun. Gejala dari bronkitis bisa terjadi seperti saat kamu sedang terkena flu. Kemudian dapat berlanjut mengalami batuk ringan selama 1 hingga 2 hari yang akan ditandai dengan keluarnya dahak berwarna putih ataupun kuning.

Jika penyakit bronkitis yang kamu derita cukup berat, maka kamu bisa mengalami batuk selama beberapa minggu. Tentu saja jika batuk yang kamu derita cukup parah, maka kamu pun bisa terkena sesak napas. Menderita bronkitis pun bisa menjadi penyebab dari penyakit paru-paru lainnya seperti pneumonia.

3 dari 7 halaman

Penyakit pernapasan berikutnya adalah asma, penyakit ini cukup familiar di telinga masyarakat. Asma merupakan penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan adanya penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi pada paru-paru.

Penyakit asma bukan hanya disebabkan karena infeksi pada paru-paru saja, melainkan ada beberapa pemicu lainnya seperti alergi terhadap sesuatu, baik itu makanan, minuman, obat tertentu, cuaca dingin ataupun alergen. Alergen merupakan sesuatu pertikel kecil yang bisa terhirup dan menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.

Penyakit asma yang diderita setiap orang pun sifatnya bisa berbeda-beda, hal ini tergantung pada serangan asma yang ada. Namun tentu saja jika menderita asma kamu tak boleh untuk membiarkannya. Karena, jika mengalami sesak napas yang cukup berat bisa-bisa nyawa menjadi taruhannya.

4 dari 7 halaman

Macam penyakit pernapasan berupa radang paru-paru atau pneumonia merupakan salah satu penyakit paru-paru yang menular. Seseorang bisa terkena penyakit ini karena adanya infeksi pada paru-paru. Di mana infeksi ini dapat menyebabkan kondisi paru-paru kamu membengkak serta menimbulkan peradangan.

Penyakit pneumonia ini pun bisa disebabkan oleh bakteri, virus dan juga jamur yang menyerang. Namun, secara umum yang paling sering menyerang penyakit pneumonia ini ialah bakteri Streptococus dan juga bakteri Mycoplasma Penumoniae.

Sementara itu, gejala yang bisa ditimbulkan bila seseorang terkena Radang Paru-paru maka ia akan mengalami batuk berdahak hingga mengeluarkan darah. Selain itu pastinya nyeri dan juga merasakan sesak pada dada dan kamu pun bisa mengalami demam tinggi bahkan hingga tingkat kesadaran kamu menurun.

5 dari 7 halaman

Tuberkulosis atau yang dikenal dengan TBC merupakan salah satu penyakit pernapasan yang menular, bahkan beberapa kasus penyakit TBC ini pun bisa mengakibatkan kematian. Disebabkan oleh berbagai mikobakteria termasuk mycobacterium tuberculosis, penyakit ini selain menyerang paru-paru juga berdampak pada bagian tubuh lainnya.

Penularan penyakit ini pun bisa menyebar melalui udara. Gejala dari penyakit ini sendiri ialah demam tinggi, batuk secara terus menerus, nafsu makan menurun yang akan mengakibatkan tubuh lemah.

Karena penyakit pernapasan ini termasuk dalam penyakit menular yang berbahaya ada baiknya jika penderita TBC aktif menghindar dari orang lain jika kan batuk ataupun bersin.

6 dari 7 halaman

Penyakit pernapasan selanjutnya adalah alergi. Dalam hal ini, ada jenis alergi yang memicu reaksi sesak napas yang dapat disebabkan karena adanya pembengkakan jalan napas. Saat tubuh merespon alergan alias zat pemicu alergi, ada kemungkinan hal ini akan terjadi.

Gejala yang muncul sebagai reaksi alergi adalah gatal di kulit dan mukosa mata, batuk-batuk, nadi cepat, penurunan kesadaran, hingga tangan dan kaki terasa dingin. Kondisi ini perlu segera mendapat pertolongan pertama, terutama dari ahlinya untuk mencegah potensi kematian karena sumbatan jalan napas yang terjadi.

Maka dari itu jika kamu mengalami gejala-gejala alergi segeralah untuk memeriksakannya ke dokter agar lekas mendapat penanganan yang tepat dan cepat.

7 dari 7 halaman

Selanjutnya, ada pula penyakit pernapasan pneumotoraks yang merupakan pengumpulan udara ataupun gas pada rongga pleura yang berada di antara paru-paru dan juga toraks. Penyakit ini pun bisa terjadi secara tiba-tiba pada orang yang sehat. Namun, bisa juga menyerang seseorang yang telah memiliki penyakit komplikasi pada paru-paru.

Penyakit ini dapat berbahaya jika tekanan udara yang ada pada paru-paru tinggi. Hal ini karena dapat menyebabkan paru-paru kamu mengempis. Tekanan udara pada paru-paru yang tidak bisa keluar menjadi sangat berbahaya dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya bila kamu memiliki penyakit asma, maka kemungkinan pecahnya alveolus yang telah membesar secara tak wajar.

Selain itu apabila kamu mengalami patah tulang rusuk dan juga mengalami luka pada bagian dada juga bisa menjadi pemicu kamu terserang pneumotoraks ini. Gejala yang mungkin kamu alami ialah sesak napas, dan juga nyeri pada dada.

[nof]

KOMPAS.com - Pernapasan adalah kegiatan yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu kesulitan untuk bernapas, itu karena adanya sistem pernapasan yang terganggu. Sehingga membuat kamu sakit dan punya masalah pada pernapasan.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan. Itu baik karena kelainan pada sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman.

Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan Manusia

Ada beberapa jenis gangguan pada sistem pernapasan manusia yang harus kamu ketahui, yakni:

  1. Asma
  2. Tuberculosis (TBC)
  3. Asfiksi
  4. Asidosis
  5. Adenoid
  6. Pneumonia
  7. Difteri
  8. Emfisema
  9. Bronkitis

Berikut penjelasannya:

1. Asma

Asma atau sesak napas merupakan penyakit yang banyak dialami manusia.

Asma adalah penyakit akibat adanya penyempitan pada saluran napas. Itu terjadi karena otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi.

Sehingga menyebabkan gangguan atau kekurangan hormon adrenalin.

Asma bisa disebabkan oleh alergi pada debu, bulu atau asap rokok. Masuknya alergi itu akan memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa kimia, seperti prostaglandun dan histamin.

Senyawa kimia itulah yang dapat memicu penyempitan saluran pada saluran pernapasan.

Biasanya penderita asma sulit untuk bernapas menghirup oksigen. Dada terasa sakit, mengalami batuk, napas pendek atau napas berbunyi.

Sehingga bagi penderita asma sebaiknya menghindari keadaan atau benda-benda yang bisa memicu asma. Kemudian harus segera ditangani agar tidak semakin parah.

Baca juga: Apa Itu Pneumonia, Jenis Penyakit Pernapasan yang Ramai Saat Ini?

2. Tuberculosis (TBC)

TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculoso.

Selain menginfeksi paru-paru, bakteri tersebut juga menginfeksi bagian tubuh klain.

Saat bakteri masuk ke dalam paru-paru, bakteri akan menyebabkan infeksi dan memicu sistem imun untuk bergerak menuju area yang terinfeksi dam segera memakan bakteri tersebut agar tidak menyebar luas.

Saat sistem imun lemah, maka bakteri dapat masuk ke dalam peredaran darah dan sistem limfa untuk menginfeksi organ lain.

Sistem limfa adalah suatu sistem sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.

Penderita TBC, biasanya mudah lelah, berat badan turun drastis, lesu, hilang nafsu makan. Berkeringat dingin di malam hari, sulit bernapas, dan batuk berdarah.

Baca juga: Mekanisme Pernapasan Manusia

3. Asfiksi

Asfiksi adalah gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, tersendak makanan keracunan CO.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), asfiksi merupakan kegagalan atau proses pernapasan yang disebabkan oleh kekurangan oksigen di otak. Bahkan ketidaksadaran yang terjadi bisa menyebabkan kematian.

Asfiksi bisa disebabkan oleh cidera atau terhambatnya jalur pernapasan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dengan cepat dan efesien dengan Cardiopulmonary resuscitation (CPR).

CPR adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR untuk membangun kembali pernapasan normal.

4. Asidosis

Asidosis adalah akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.

Ada dua jenis asidosis utama, yakni asidosis respiratorik dan asidosis metabolik. Asidosis respiratorik disebabkan oleh akesresi karbon dioksida yang kuat dari paru-paru.

Sementara asidosis metabolik terjadi ketika asam diproduksi dalam tubuh lebih cepat daripada yang di ekskresi oleh ginjal.

Baca juga: Pernapasan Dada dan Perut Memberikan Manfaat Berbeda Bagi Tubuh

5. Adenoid

Penyakit itu terjadi adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa dan pembengkakan di tekak (amandel).

Adenoid bagian dari sistem limfati, seperti amandel yang bertugas untuk membersihkan infeksi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Adenoid biasanya membesar di awal masa kecil. Infeksi pada anak-anak dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan kelenjar gondok dan bisa membesar permanen.

Jika adenoid membesar akan menghambat pernapasan melalui hidung dan menganggu saluran sinus.

6. Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia. Paru-paru pada penderita terdapat cairan yang kental.

Cairan tersebut dapat menganggu pertukaran gas pada paru-paru. Itu menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Deteksi Dini Kanker dengan Alat Tes Pernapasan

Pneumonia dapat menular melalui udara saat penderita batuk dan bersin. Gejala pneumonia yakni demam, batuk berdahak, tidak enak badan, sakit pada bagian dada, dan sering kesulitan bernapas.

Untuk penanganan pneumonia dengan memberikan antibiotik, oabt pembuat saluran napas menjadi longgar, terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam paru-paru.

7. Difteri

Difteri merupakan penyumbatan faring atau laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae.

Biasanya di saluran pernapasan atas, dan gejala yang lebih umum akibat penyebaran bakteri toksin ke seluurh tubuh. Difteri merupakan penyakit menular disebagian besar dunia hingga akhir abad ke-19.

Ketika kejadian di Eropa dan Amerika Utara mulai menurun dan berkurang adanya langkah-langkah imunisasi.

Gejala-gejala disteri biasanya, demam, kelelehan, kedinginan, dan sakit tenggorokan ringan.

Baca juga: Cara Melatih Pernapasan agar Lebih Bertenaga dan Tidur Nyenyak

8. Emfisema

Emfisema adalah menggelumbungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan. Akibatnya permukaan yang tersedia untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara yang dihurup dan darah yang melintas paru-paru berkurang.

Gejala emfisema biasanya sesak napas, batuk. Jika menderita emfisema berat akan kesulitan bernapas. Itu menyebabkan penurunan asupan oksigen.

9. Bronkitis

Bronkitis merupakan penyakit yang disebabkan adanya peradangan pada selaput lendir, selaput bronkila dan trakea.

Itu disebabkan oleh virus. Gangguan tersebut akan membuat saluran udara di dalam paru-paru akan membengkak dan selanjutnya terisi dengan lendir yang akan menyumbat bronkus.

Penderita bronkitis biasanya akan mengalami dada nyeri, batuk, dan sesak napas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.