Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Halo Sobat Budaya!

Lukisan dengan media kanvas mungkin sobat budaya sudah sering lihat, tapi pernahkah sobat budaya melihat Lukisan dengan media kaca?

Lukisan Kaca atau Seni Lukis Kaca adalah seni melukis menggunakan kaca sebagai bidang gambar dan cara melukisnya pun menggunakan prinsip terbalik. Lukisan dimulai dengan membuat pola, kemudian mewarnai bagian belakang kaca menggunakan cat dengan kadar minyak sesedikit mungkin.

Lukisan kaca diperkenalkan oleh para pelukis Eropa dan Cina pada akhir abad ke-18 sampai ke-19. Di nusantara kemudian dikembangkan dengan corak dan tema lokal dan percampuran budaya seperti Jawa, Eropa, Cina dan Muslim. Mereka memajang lukisan kaca sebagai simbol status, tolak bala dan hiasan. Tema yang ditemui  mulai dari tema lukisan masjid, wayang, gambar tolak bala, sejarah Belanda (seperti gambar pembunuhan Kapten Tack dan Untung Suropati yang dilarang dibuat dan diperjualbelikan oleh Belanda), budaya Jawa,gambar kraton, lukisan pengantin, dagelan, gambar putrid Cina (Putri Campa), kaligrafi Cina. Lukisan kaca ini di Jawa terpusat di Solo, Yogyakarta dan Cirebon.

Karya seni lukis kaca merupakan karya seni yang populer. Tak hanya dimiliki oleh orang kaya dan kalangan ningrat saja, masyarakat kebanyakan pun banyak memilikinya. Untuk kalangan bangsawan, terpelajar atau orang kaya biasanya memilih lukisan dalam ukuran yang besar. Sedangkan rakyat jelata biasanya memilih dalam ukuran yang kecil. Rakyat Jawa, khususnya di sekitar  Solo-Yogyakarta datang ke kota untuk membeli lukisan kaca.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Gambar 1. Bapak Saiman Rais Seniman Lukis Kaca

Salah satu seniman asal Kota Yogyakarta yang juga menggeluti bidang ini sebagai bisnis adalah Bapak Saiman Rais, bertempat tinggal di RT 21, RW 7, Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Berbekal ilmu yang diperoleh ketika Kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI), beliau mulai menekuni bisnis seni lukis kaca ini pasca purnatugas/pensiun sebagai guru seni pahat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Yogyakarta.

Menurut Saiman, menjadi pelukis kaca memang memerlukan keahlian khusus. Melukis di media kaca lebih sulit dari melukis.,  di media kanvas. Sebab, teknik melukis kaca ini menggunakan teknik melukis terbalik, bagian kiri menjadi bagian kanan atau bagian depan menjadi bagian belakang. Bahkan dalam pengerjaannya pun dilakukan sedikit demi sedikit, karena harus dikoreksi dari sisi depan apakah sudah nampak proporsional atau ada kesalahan.

Dalam melukis kaca ini, Saiman harus menggunakan cat yang memiliki daya lekat yang baik, keawetan yang baik, kecemerlangan warna yang baik dan tidak mudah pudar, memiliki kemasan yang praktis dan tidak boros.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Gambar 2.  Lukisan Kaca Hasil Karya Bapak Saiman Rais

Biasanya Saiman memulai melukis dari pukul 08.00 WIB hinnga pukul 15.00 WIB. Dalam seminggu Ia bisa menyelesaikan 4-5 karya lukis kaca. Untuk ukuran 15cmx15cm ia bisa menyelesaikan 10 buah dalam seminggu, untuk ukuran 30cmx30cm dalam seminggu ia bisa melukis hingga 5 buah dan untuk ukuran diatas 40cm ia sebulan hanya bisa 2 buah, lama atau tidaknya sangat dipengaruh oleh kerumitan gambar dan banyaknya warna dalam satu lukisan. Untuk memasarkan lukisannya,  Saiman biasanya mengikuti event-event yang di gelar oleh Kelurahan Rejowinangun, selain itu juga dari pesanan tetangga dan dari mulut ke mulut.

Salam Budaya!!
Lestari Budayaku!!

Lukis Kaca | Dalam pembuatan produk kerajinan fungsi hias lukis kaca, diperlukan alat utama, yaitu pena khusus yang berfungsi untuk mengeluarkan tinta outline pada objek hias pada lukis kaca.

Alat yang Digunakan

Adapun alat-alat yang digunakan dalam pembuatan lukis kaca adalah sebagai berikut.

Pena

Pena digunakan untuk membuat outline objek gambar sesuai desain.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Kertas desain digunakan sebagai objek yang akan dilukis pada kaca.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Pisau digunakan untuk mengerok gambar yang salah.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Kuas digunakan untuk mengecat. Kuas memiliki beberapa bentuk bulu/rambutnya, ada yang ujungnya terlihat rata dan ada yang terlihat lancip. Semua dipakai sesuai dengan kebutuhan saat melukis objeknya.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Meja digunakan untuk alas pembuatan hiasan lukis kaca. Diperlukan meja dengan permukaan rata.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan lukis kaca adalah seperti berikut.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Kaca Transparan

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Lap

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Pengencer Cat

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Cat Kayu

Di bawah ini, ditampilkan proses pembuatan kerajinan hias lukis kaca. Tema yang diambil adalah wayang. Tahap-tahapnya sebagai berikut.

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Membuat Gambar sebagai Pola

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Menebalkan Gambar dengan Spidol

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Gambar Ditaruh di Bawah Kaca dan Ditebalkan dengan Pena

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Memberi Warna pada Gambar dengan Cat

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Menutup Seluruh Pembukaan Kaca dengan Cat

Media kaca yang tidak bisa dilukis dengan menutup seluruh Media adalah

Lukisan Kaca Selesai dan Dapat Dibingkai


Demikianlah yang dapat admin bagikan kali ini, semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak/Ibu Guru dan juga anak didik dalam mencari referensi tentang artikel di atas. Dan harapannya, kiranya apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami isi artikel yang yang admin bagikan di atas. Selamat belajar dan berkreasi buat anak didik semuanya, moga-moga hasil prakarya kalian menarik dan mendapatkan nilai terbaik dari semua kerajinan yang ada. Dan yang paling utama adalah kalian diharapkan menjadi seniman-seniman yang luar biasa nantinya. Sukses selalu buat kalian semua dan sampai bertemu di lain kesempatan. Terima kasih dan salam sukses.


Tags :