Lepas kb pil berapa lama bisa hamil

Febi Anindya Kirana01 Feb 2020, 16:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya perencanaan kehamilan selama menjalani rumah tangga itu penting dan perlu dilakukan bersama suami. Beberapa perempuan ingin menunggu beberapa tahun setelah melahirkan anak pertama sebelum hamil lagi.

Ada banyak cara mengontrol kehamilan, salah satu alat kontrasepsi yang sering jadi pilihan adalah pil KB. Tapi jika ingin hamil lagi setelah lama minum pil KB, kira-kira harus menunggu berapa lama?

Jika menggunakan alat kontrasepsi pil KB, waktu yang tepat untuk hamil lagi adalah sekitar 1-3 bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB untuk mengembalikan kadar estrogen dan progestin yang memungkinkan kehamilan, menurut WebMd.

TERKAIT: 5 Tips dan Cara Membuat Puding Sutra Lembut

Ilustrasi/copyrightshutterstock/

Kebanyakan perempuan bisa segera hamil lagi dalam tahun itu setelah berhenti minum pil KB. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang minum pil KB selama 4-5 tahun ternyata lebih subur dibandingkan perempuan yang hanya minum pil KB selama 2 tahun lebih ketika mereka ingin hamil lagi.

Dokter Robin Elise Weiss, PhD dalam Verywell.com mengatakan bahwa waktu yang tepat menyiapkan tubuh untuk hamil lagi ketika berhenti minum pil KB adalah 2-3 kali masa menstruasi atau 2-3 bulan setelah berhenti minum pil KB.

Jadi, sekarang sudah tahu kan kapan waktu yang tepat untuk bisa hamil lagi setelah berhenti minum pil KB?

Dari sekian banyak mitos seputar kontrasepsi, sulit hamil setelah berhenti minum pil KB adalah salah satu mitos yang cukup sering beredar. Umumnya, Moms akan kembali subur dan bisa hamil setelah berhenti minum pil KB. Namun, memang sebagian wanita tidak bisa langsung segera hamil.

Walaupun begitu, tidak perlu khawatir berlebih Moms, karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa cepat hamil kembali setelah berhenti minum pil KB. Ikuti cara di bawah ini, ya.

Pil KB vs fertilitas

Mengutip WebMD, penggunaan pil KB tidak akan memberi dampak negatif pada fertilitas atau kesuburan seorang wanita. Sebuah penelitian menyebutkan sekitar 72-94 persen wanita bisa langsung hamil dalam setahun setelah berhenti minum pil KB. Sedangkan pada pengguna IUD atau spiral, sekitar 71-96 persennya bisa hamil dalam setahun setelah melepas IUD.

Walau persentasenya cukup tinggi, WebMD mengingatkan kalau kembalinya fertilitas usai minum pil KB tidak berarti Anda akan segera hamil dalam waktu singkat. Beberapa wanita butuh waktu beberapa bulan untuk bisa hamil kembali setelah berhenti minum pil KB dan beberapa wanita lainnya perlu waktu yang lebih lama. Semua ini juga dipengaruhi oleh usia, kesehatan, dan tentu saja gaya hidup.

Tips agar cepat hamil setelah berhenti minum pil KB

Perlu diingat, seberapa cepat Anda bisa hamil kembali setelah berhenti minum pil KB juga ditentukan oleh banyak faktor ya, Moms. Namun jika Anda ingin segera mendapatkan kehamilan, beberapa cara ini bisa dicoba:

1. Hitung masa subur

Berhubungan intim tidak perlu dilakukan setiap hari, karena Anda dan pasangan lebih disarankan untuk berhubungan intim setiap 2 hari sekali dan di masa subur. Kini sudah banyak aplikasi ponsel untuk menghitung masa subur yang akan membantu meningkatkan peluang kehamilan karena Anda berhubungan intim di waktu yang tepat.

2. Hindari pelumas

Sering menggunakan pelumas saat bercinta? Jika ingin cepat hamil, hindari penggunaan pelumas ya, Moms. Ada penelitian yang menyebutkan pelumas dapat mengurangi pergerakan sperma menjadi kurang gesit dan kurang lurus pergerakannya, sehingga sulit mencapai sel telur dan membuahinya. Jika ingin menggunakan pelumas, pilih yang berbahan dasar air dan tidak mengandung spermisida.

3. Hindari stres

Baik setelah berhenti minum pil KB atau tidak, stres tentu dapat memengaruhi kesempatan Anda untuk bisa hamil. Stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan membuat siklus menstruasi jadi tidak beraturan. Hal ini tentu saja akan bisa memberi pengaruh pada kesempatan Anda buat hamil.

4. Terapkan gaya hidup sehat

Setelah berhenti minum pil KB, gaya hidup juga menentukan cepat tidaknya Anda bisa hamil. Maka coba untuk menerapkan gaya hidup sehat guna meningkatkan kesuburan, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan memenuhi kebutuhan tidur yang cukup.

5. Memperhatikan usia

Usia turut memengaruhi kesempatan Anda untuk bisa hamil lagi setelah Anda berhenti minum pil KB. Jika usia sudah di atas 35 tahun dan Anda ingin hamil kembali, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan buat ikut program hamil. Semakin cepat semakin baik lho, Moms. (M&B/Tiffany/SW/Foto: Freepik)

Kehamilan

Asri Ediyati   |   Haibunda

Selasa, 28 Jul 2020 16:59 WIB

Jakarta -

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling populer untuk mencegah kehamilan. Pil ini bekerja dengan memberikan hormon yang mencegah pembuahan sel telur.

Selain dapat mencegah kehamiln, bonusnya pil KB dapat membantu mengobati jerawat dan fibroid di rahim nih, Bunda. Namun, harus jeli melihat kandungan di dalamnya ya.

Ada berbagai jenis pil dengan jumlah hormon yang bervariasi. Untuk pencegahan kehamilan, pil memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi ketika diminum setiap hari, dan pada waktu yang bersamaan.

Pertanyaannya adalah, apa yang terjadi ketika Bunda berhenti minum pil KB? Menurut bidan pendidik Debra Sullivan, PhD, MSN, RN, CNE, COI, jawabannya tergantung pada siklus menstruasi.

Seberapa cepat Bunda bisa hamil? Dokter kandung Brian Levine, MD, MS, FACOG menggarisbawahi bahwa hamil tidak sama dengan kemampuan Bunda untuk hamil.

"Banyak wanita bingung tentang seberapa cepat kesuburan mereka kembali setelah menghentikan pil KB. Ini karena ada banyak informasi yang salah di luar sana," ungkapnya, dikutip dari Very Well Health.

Jika Bunda pernah mendengar bahwa dibutuhkan setidaknya tiga bulan bagi tubuh untuk mulai berovulasi lagi setelah berhenti mengonsumsi pil KB, ini tidak benar. Bagi sebagian besar wanita, ovulasi akan dimulai dalam beberapa minggu, meskipun itu bisa memakan waktu satu hingga tiga bulan.

Lepas kb pil berapa lama bisa hamil
ilustrasi pil KB/ Foto: thinkstock

"Tidak ada alasan medis untuk menunggu tiga bulan sebelum mencoba hamil setelah menghentikan pil KB. Bersiaplah bahwa kesuburan Anda dapat kembali dalam bulan pertama setelah menghentikan pil KB," papar Levine.

Jadi, setelah Bunda setop konsumsi pil KB maka tubuh akan bersiap untuk mengalami kesuburan lagi. Lalu, apakah aman untuk langsung hamil setelah tak lama menghentikan pil KB?

Mengutip dari WebMD, hal ini aman dilakukan, Bunda. Para ahli awalnya berpikir bahwa wanita memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi jika mereka hamil tak lama setelah menghentikan konsumsi pil kontrasepsi. Tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa aman untuk hamil.

Apakah perlu tunggu menstruasi dahulu baru terasa aman untuk hamil? Tak perlu, Bunda. Beberapa wanita tidak mendapatkan menstruasi selama beberapa bulan setelah menghentikan kontrasepsi hormonal. Itu karena bentuk-bentuk pil KB ini memengaruhi keseimbangan hormon, dan mungkin butuh beberapa saat bagi tubuh untuk kembali ke kondisi normal.

Akan tetapi, Bunda bisa hamil sebelum menstruasi. Bahkan, jika Bunda mulai berovulasi tepat setelah menghentikan kontrol kelahiran, dan melakukan hubungan seks tanpa kondom, Bunda mungkin hamil, yang jelas akan mencegah mengalami menstruasi

Simak juga video soal pil KB melalui video berikut:

(aci/rap)

Ketika memutuskan mengonsumsi pil KB, bukan berarti seorang perempuan tidak ingin hamil selamanya. Mungkin ada berbagai pertimbangan yang sifatnya sangat personal.

Ketika kondisi sudah dirasa tepat, Mama bisa menghentikan penggunaan kontrasepsi dan mulai merencanakan kehamilan.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa Mama mungkin tak bisa langsung hamil sesaat setelah berhenti menggunakan pil KB.

Ada fase yang mengharuskan perempuan harus bersabar dan menunggu untuk mulai merencanakan kehadiran buah hati. Berikut ini Popmama.com ulas untuk pembaca.

Bagaimana Cara Kerja Pil KB?

Lepas kb pil berapa lama bisa hamil
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Di antara sekian banyak jenis alat kontrasepsi, konsumsi Pil KB memang yang paling mudah dilakukan. Ketimbang harus menjalani treatment dokter, lebih mudah menggunakan kontrasepsi oral yang dikonsumsi secara teratur untuk mencegah terjadinya ovulasi.

Cara kerjanya sendiri juga bervariasi, tergantung dari jenisnya. Pil kombinasi berisi kandungan hormon esttogen dan progesteron untuk mencegah pelepasan sel telur. Sementara pil mini memiliki kandungan progesterone dalam jumlah rendah untuk meningkatkan jumlah lendir rahim.

Berdasarkan penelitian Departemen Kesehatan dan Layanan Publik Amerika Serikat, 95 persen perempuan menggunakan Pil Kombinasi, sedangkan sisanya memilih Pil Mini. Alasannya adalah karena Pil Kombinasi terbukti lebih efektif mencegah kehamilan. Secara umum, cara kerjanya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga level hormon secara konsisten untuk mencegah kehamilan
  • Menghentikan estrogen peak, yaitu masa subur yang memungkinkan terjadinya ovulasi
  • Menebalkan lender serviks sehingga sperma tak bisa mencapai sel telur.

Faktanya, selain mencegah kehamilan, konsumsi pil KB ternyata juga memberikan manfaat tambahan lainnya.

Sebagaimana dilansir dari Medical News Today, penggunaan obat oral ini diketahui dapat mengurangi pendarahan dan nyeri saat haid, serta menurunkan risiko kista ovarium.

Ketika Mama Berhenti Konsumsi Pil KB

Lepas kb pil berapa lama bisa hamil
Pexels/Nataliya Vaitkevich

Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, setiap orang memiliki alasan personal terkait konsumsi pil KB, dan kapan memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya.

Beberapa orang menghentikan penggunaan karena sudah siap hamil, namun ada pula yang memutuskan demikian karena alasan kesehatan.

Namun apapun itu, pastinya keputusan ini akan memberikan perubahan dalam tubuh Mama.

Beberapa dampak yang akan Mama alami antara lain adalah perubahan siklus menstruasi. Beberapa orang akan mengalami pendarahan karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan yang tiba-tiba.

Meski demikian, beberapa orang mungkin akan mengalami hal yang berbeda, misalnya kram atau keluhan lain sebagai akibat dari adaptasi tubuh. Mama tak perlu khawatir, namun jangan lupa juga untuk terus berkonsultasi dengan dokter.

  1. Bisa jadi ASI Booster, Ini Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Menyusui
  2. Tak Hanya Ibu Hamil, Asam Folat juga Penting untuk Kesuburan Laki-Laki
  3. 30 Rangkaian Nama Fitri 3 Kata untuk Bayi Perempuan Beserta Artinya

Kapan Bisa Hamil Lagi?

Lepas kb pil berapa lama bisa hamil
Pexels/Amina Filkins

Study mengungkapkan bahwa setiap kontrasepsi ternyata memiliki efek yang berbeda-beda pada kesuburan termasuk jangka efek yang terjadi setelah berhenti menggunakan.

Dalam sebuah jurnal yang berjudul Human Reproduction, diterbitkan pada tahun 2013, perempuan yang berhenti mengonsumsi pil KB baru akan bisa hamil setelah 2-6 bulan.

Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi, misalnya seberapa lama perempuan menggunakan pil KB.

Semakin lama penggunaan, maka akan perlu waktu lebih lama untuk bisa hamil lagi. Perempuan yang menggunakan kontrasepsi oral sebelum 21 tahun mungkin akan lebih sulit hamil ketimbang yang menggunakan setelah usia tersebut.

Selain itu, gaya hidup dan kondisi tubuh juga jelas sangat berpengaruh menentukan seberapa lama perempuan bisa hamil pasca berhenti konsumsi pil KB.

Merokok, minum alkohol, dan stress adalah penghambat yang harus Anda hilangkan. Sebagai gantinya, rajinlah minum vitamin atau suplemen folic acid untuk menghindari risiko bayi cacat.

Bagaimana dengan Siklus Menstruasi?

Lepas kb pil berapa lama bisa hamil
Pexels/Sora Shimazaki

Penghentian konsumsi pil KB juga jelas membawa dampak pada siklus menstruasi. Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengungkapkan bahwa perlu waktu setidaknya tiga bulan untuk mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal.

Pada menstruasi pertama setelah konsumsi dihentikan, perempuan akan mengalami fase withdrawal bleed.

Dalam hal ini, Mama akan mengalami pendarahan yang polanya berbeda dengan biasanya. Baru setelahnya, siklus akan kembali normal.

Pergantian inilah yang diperkirakan oleh ahli medis sebagai faktor yang mempengaruhi kesuburan pasca konsumsi pil KB.

Itulah gambaran singkat tentang apa yang akan Mama alami pasca menghentikan konsumsi pil KB.

Namun perlu diingat bahwa setiap orang mungkin punya efek yang berbeda. Beberapa orang mungkin akan mendapat momongan dengan cepat, namun ada pula yang lebih lambat. Semoga penjelasan Popmama.com di atas cukup jelas ya, Ma!

Baca juga:

  • Telanjur Minum Pil KB padahal Sudah Hamil, Berbahayakah?
  • 5 faktor yang memengaruhi kehamilan setelah berhenti KB
  • Normalkah Bercak atau Perdarahan saat Menggunakan Pil KB?