Apa fungsi karbohidrat bagi tubuh kita

Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Manfaat karbohidrat bagi tubuh harus diperhatikan, terutama apabila Anda sedang dalam masa diet untuk mengurangi berat badan. Jangan sampai manfaat karbohidrat bagi tubuh Anda lewatkan, karena hal tersebut akan berbahaya bagi tubuh Anda. Banyak yang beralasan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat, karena takut karbohidrat dpat menambah berat badan.

Selain manfaat karbohidrat bagi tubuh, karbohidrat merupakan nutrisi penting yang penting selain nutrisi seperti protein. Bahkan manfaat karbohidrat bagi tubuh salah satunya untuk mengendalikan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh serta membantu meningkatkan kesehatan dalam sistem pencernaan Anda.

Karbohidrat dapat dikategorikan menjadi jenis karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Manfaat karbohidrat bagi tubuh bisa berasal dari makanan dengan kandungan gandum utuh dimana gandum utuh merupakan jenis karbohidrat kompleks. Sedangkan jenis karbohidrat sederhana bisa Anda dapatkan dari makanan seperti gula.

Lalu, apa saja sebenarnya manfaat karbohidrat bagi tubuh? Berikut Liputan6.com telah merangkum mengenai berbagai manfaat karbohidrat bagi tubuh yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsinya dengan takaran yang tepat, Rabu (8/4/2020).

Jika ingin olahraga Anda berjalan lancar dan bebas dari cidera, Anda perlu melakukan empat hal ini terlebih dahulu

1. Sebagai sumber energi bagi tubuh

Manfaat karbohidrat bagi tubuh yang pertama yaitu karbohidrat menjadi sumber energi utama bagi tubuh manusia. Karbohidrat merupakan bahan bakar yang penting bagi tubuh agar tubuh dapat memperoleh energi. Energi ini sangat dibutuhkan oleh manusia aagar dapat melakukan segala macam aktivitas, terutama aktivitas yang berat seperti olahraga.

Pada saat proses pencernaan karbohidrat, tubuh manusia akan bekerja untuk memecah kandungan gula dan pati yang ada pada makanan. Setelah itu, nutrisi tersebut akan di alirkan ke dalam darah, sehingga akan membentuk glukosa atau gula darah.

Adanya glukosa tentunya sangat penting, karena apabila Anda kekurangan gula darah, maka dapat menyebabkan badan mejadi lemas dan gemetaran. Dan pada saat Anda kekurangan glukosa, maka keadaan otak tidak dapat berfungsi dengan baik.

2. Meningkatkan kinerja otak

Karbohidrat seperti yang sempat disinggu pada poin sebelumnya, berfungsi untuk meningkatkan kinerja otak. Energi yang diperoleh melalui konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat, akan digunakan oleh otak dalam menjalankan kerjanya. Jika Anda pernah mendengar, banyak oranag yang mengatakan jika sedang lapar maka akan sulit untuk berpikir, karena memang saat proses berpikir, akan mengurangi cadangan energi yang ada dalam tubuh.

3. Membantu proses detoksifikasi pada hati

Makanan yang telah Anda konsumsi, mungkin belum tentu 100 persen bersih dan steril dari kuman atau zat-zat berbahaya. Itulah mengapa organ hati kita akan membantu tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh, tujuannya agar tubuh selalu dalam keadaan normal. Karena hati setiap hari selalu bekerja untuk menetralisir racun pada tubuhm maka hati membutuhkan nutirisi dari karbohidrat, agar kinerja hati tetap lancar.

Gambar ilustrasi

4. Penting bagi pencernaan

Manfaat karbohidrat bagi tubuh yang satu ini sangat erat kaitannya dengan kandungan serat di dalam makanan berkarbohidrat. Ada beberapa jenis asupan karbohidrat yang dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan pada sistem pencernaan. Kelancaran pada sistem pencernaan akan mendukung program diet Anda agar lebih maksimal untuk mendapat hasil yang diinginkan.

5. Baik bagi kesehatan jantung

Karbohidrat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Karena dengan Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat, maka asupan karbohidrat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang ada pada tubuh Anda. Di sisi lain, karbohidrat juga akan meningkatkan kadar kolesterol HDL yang sangat baik bagi kesehatan jantung Anda.

6. Mengatur kadar gula dalam darah

Manfaat karbohidrat bagi tubuh ini jarang diketahui. Padahal karbohidrat merupakan pengatur naik turunnya keadaan gula pada darah. Namun, konsumsi karbohidrat yang terlalu berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, itulah mengapa perlu lebih hati-hati dan selektif dalam memilih sumber karbohidrat. Hindari terlalu banyak makanan manis atau bertepung. Perbanyak karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oat, dan beras merah.

7. Mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebih

Ketosis merupakan kondisi hati yang memproduksi keton sebagai energi bagi seluruh tubuh. Keton merupakan senyawa yang berguna sebagai cadangan bahan bakar energi. Ketosis akan terjadi apabila tubuh tidak memiliki persediaan karbohidrat yang cukup untuk dibakar menjadi energi. Itulah sebabnya, tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai pengganti karbohidrat untuk mendapatkan energi yang digunakan dalam melakukan aktivitas.

Ketosis biasanya menjadi hal penting bagi orang yang sedang dalam masa diet. Namun, apabila hal ini dilakukan terlalu berlebihan, maka hanya akan menbuat orang yang sedang dalam program diet timbul penyakit yaitu anoreksia.

8. Sebagai sumber penyerapan kalsium

Karbohidrat juga membantu tubuh Anda dalam melakukan penyerapan kalsium. Salah satu jenis karbohidrat yaitu laktosa. Laktosa biasanya terdapat pada produk alah satu contohnya adalah susu. Susu berperan penting dalam memberi tambahan asupan kalsium, terutama untuk memperkuat tulang dan gigi.

9. Membantu menjaga massa otot

Fungsi karbohidrat bagi tubuh antara lain dalam membantu menjaga massa otot pada tubuh. Karena pada saat tubuh kekurangan cadangan karbohidrat dan lemak yang digunakan sebagai bahan bakar pembentukan energi, maka tubuh akan mengambil energi dari otot untuk melakukan aktivitas.

Apabila tubuh Anda kehilangan massa otot, maka tubuh Anda akan menjadi lemah dan kehilangan tenaga dalam melakukan segala macam aktivitas. Apabila terlambat untuk ditangani, dangat tinggi kemungkinan dapat menyebabkan kematian.

Ilustrasi Terlalu Emosi (sumber: unsplash)

10. Menstabilkan emosi

Jika Anda sedang mengalami emosi yang tidak stabil, maka dengan memberikan asupan karbohidrat dapat membantu Anda dalam memperbaiki mood yang tidak stabil tersebut. Biasanya, manusia cenderung akan memiliki mood yang sedikit buruk apabila kadar glukosa mereka sedang rendah.

11. Membantu dalam menurunkan berat badan

Apabila Anda mengonsumsi asupan karbohidrat yang kaya akan kandungan serat, seperti yang ada pada olahan gandum utuh seperti roti gandum, sereal gandum, dan berbagai jenis olahan lainnya, maka hal tersebut akan membantu Anda agar merasa kenyang lebih lama. Sehingga saat Anda merasa kenyang lebih lama, maka Anda akan mengurangi asupan kalori karena terus memakan camilan. Dan pada akhirnya berat badan Anda dapat menurun.

12. Membantu perbaiki kualitas tidur

Adanya asupan makanan berkaebohidrat seperti gandum utuh dimana makanan tersebut lambat dicerna oleh tubuh, maka hal tersebut dapat memberi dampak positif bagi kualitas tidur Anda. Karena proses pencernaan karbohidrat kaya serat yang cukup lama, dapat membuat tidur Anda menjadi lebih banyak.

Setelah menyimak artikel di atas, jangan takut untuk mengonsumsi karbohidrat ya, tetapi tetap saja perhatikan jumlah asupan karbohidrat tersebut.

(sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini sedang tren beberapa jenis pola makan atau diet yang menganggap karbohidrat sebagai nutrisi yang perlu dihindari. Alasannya, karena karbohidrat membuat berat badan bertambah. Padahal karbohidrat termasuk nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Faktanya, selain protein, karbohidrat juga merupakan zat gizi utama yang terdapat dalam sajian makanan sehari-hari dan dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, fungsi karbohidrat cukup penting bagi tubuh manusia.

Institute of Medicine telah menyarankan bahwa sebaiknya 45-65 persen kalori yang dikonsumsi setiap hari berasal dari karbohidrat. Bahkan, karbohidrat dapat memberikan energi dan membantu mengendalikan berat badan. Selain itu, fungsi karbohidrat lainnya adalah bermanfaat bagi hati dan mempromosikan sistem pencernaan yang sehat. Bahkan, ada karbohidrat yang dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Karbohidrat terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Sesuai namanya, karbohidrat kompleks mengandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, sehingga memerlukan proses yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Kelebihannya, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba. Selain itu karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh. Sedangkan karbohidrat sederhana memiliki kandungan molekul gula yang lebih sedikit, sehingga proses pencernaannya pun menjadi lebih cepat.

Gula merupakan bentuk sederhana dari karbohidrat, sementara tepung dan serat merupakan karbohidrat kompleks. Gula sederhana termasuk fruktosa, serta sukrosa dan laktosa dalam buah, sayur, susu, dan produk olahan susu. Ada beberapa jenis makanan yang mampu memberikan fungsi karbohidrat yang optimal bagi tubuh. Jenis makanan tersebut antara lain biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut (whole grain), nasi merah atau nasi cokelat, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Oleh karena itu diperlukan asupan yang tepat agar bisa mendapatkan fungsi karbohidrat secara optimal. Nah, asupan karbohidrat yang direkomendasikan sekitar 45-65 persen dari total kalori harian, atau sekitar 900-1.300 kalori dari total 2.000 kalori per hari. Untuk memperolehnya, diperlukan sumber karbohidrat sekitar 225-325 gram per hari.

Nah, untuk mendapatkan fungsi karbohidrat yang maksimal, penting juga untuk mengetahui sumber makanan yang dapat dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan karbohidrat bagi tubuh.

1. Pati

Sebagian besar orang memenuhi kebutuhan karbohidrat dari sumber pati. Pati termasuk dalam karbohidrat kompleks, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Sumber makanan ini di antaranya nasi, gandum, roti, pasta, kacang-kacangan, kentang, dan jagung.

2. Buah-buahan dan sayuran

Buah dan sayuran juga merupakan sumber energi, hanya mengandung sedikit molekul gula sehingga mempercepat proses pencernaan. Seperti pisang, anggur, apel, jeruk, brokoli, bayam, wortel.

3. Susu

Sama halnya dengan buah dan sayur, susu juga merupakan sumber karbohidrat sederhana. Tidak hanya susu, yogurt juga dapat menyumbang kalori dalam tubuh kita.

Lalu apa aja fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia? Yuk simak ulasan Liputan6.com yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini, Jumat (16/11/2018).

(sumber: pixabay)

Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai bahan bakar utama yang dibutuhkan tubuh guna menghasilkan energi. Energi tersebut dibutuhkan dalam setiap aktivitas manusia.

Selama proses pencernaan berlangsung, tubuh akan memecah gula dan pati dalam makanan kemudian menyerapnya ke dalam aliran darah lalu menjadi glukosa atau gula darah. Tubuh membutuhkan glukosa sebagai energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Selain itu, otak juga membutuhkan glukosa agar berfungsi dengan benar. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka akan menyebabkan lemah, lesu, dan ketidakfokusan. Jika terdapat glukosa berlebih, maka akan disimpan dalam otot dan hati dalam bentuk glikogen. Bila benar-benar tidak terpakai, maka glukosa diubah menjadi lemak.

Fungsi karbohidrat yang kedua adalah untuk membatasi asupan kalori. Menurut bukti ilmiah, kandungan serat yang tinggi dari makanan yang mengandung karbohidrat akan membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan memuaskan nafsu makan lebih lama. Dibandingkan lemak, karbohidrat juga mengandung lebih sedikit kalori. Dalam 1 gram lemak terkandung 9 kalori, sedangkan dalam 1 gram karbohidrat hanya terkandung 4 kalori.

Dengan kandungan tersebut, fungsi karbohidrat adalah untuk mengendalikan berat badan. Karbohidrat sangat penting untuk mengontrol berat badan yang sehat. Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan agar setiap orang mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori dikonsumsi setiap hari.

Mengurangi risiko penyakit tertentu juga merupakan salah satu fungsi karbohidrat. Hal ini berdasarkan bukti dari beberapa penelitian mengenai serat pangan dari biji-bijian utuh yang diduga mampu menekan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan menjaga kondisi kesehatan organ pencernaan. Sumber karbohidrat yang kaya akan serat pangan antara lain adalah sayur, kentang atau ubi yang masak dengan kulit, dan biji-bijian utuh.

(sumber: unsplash)

Makanan berserat yang kaya akan karbohidrat membantu mencegah kolesterol menumpuk di pembuluh darah. Sebagaimana diketahui bahwa kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh sebab itu fungsi karbohidrat lainnya adalah menjaga kesehatan jantung. Tapi tidak semua karbohidrat bagus untuk jantung. Karbohidrat dari biji-bijian, buah segar, sayuran, gandum utuh, dan oat dapat melindungi jantung. Sebaliknya, hindari makanan berkarbohidrat seperti kue, produk yang dibuat dengan tepung putih, serta makanan olahan karena tinggi lemak dan gula tambahan.

Fungsi karbohidrat selanjutnya adalah sebagai penentu indeks glikemik. Indeks glikemik adalah patokan yang menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat dicerna tubuh dan tidak membuat gula darah cepat naik.

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, coklat, dan minuman ringan yang yang manis, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Menjaga fungsi pencernaan juga merupakan fungsi karbohidrat selanjutnya. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Makanan berserat yang kaya akan karbohidrat dapat mempercepat proses pencernaan. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup serat yang berfungsi menjaga sistem pencernaan tetap teratur.

(sumber: unsplash)

Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk perkembangan otak. Karbohidrat merupakan salah satu sumber dari energi. Dan otak akan sanggup menampung energi tersebut. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan sel-sel yang dimiliki oleh otak. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mencukupi kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan fungsi protein. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk menjaga asupan karbohidrat dalam tubuh agar fungsi protein dalam berjalan dengan optimal dan mencukupi kebutuhan tubuh manusia. Seperti diketahui bahwa protein merupakan nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh organ tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Salah satu jenis karbohidrat yang termasuk dalam jenis laktosa sangat baik untuk tubuh. Jenis laktosa yang paling baik biasanya didapatkan dari susu dan yoghurt. Jenis karbohidrat ini sangat baik untuk membuat tubuh merasa lebih berenergi dalam waktu lama. Selain itu laktosa juga membuat tubuh bisa menyerap nutrisi sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan.

Tanpa disadari, orang kerap mengkonsumsi karbohidrat tanpa melihat kategorinya. Karbohidrat yang banyak mengandung gula dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Padahal, jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka bisa meningkatkan potensi diabetes. Nah, fungsi karbohidrat di sini adalah mengatur kenaikan kadar gula dalam darah. Jika menyeimbangkan fungsi karbohidrat dari gula dan serat, maka kondisi tubuh akan tetap sehat. Pasalnya, serat bisa mengurangi produksi kadar gula dalam darah.

(sumber: pixabay)

Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mempertahankan massa otot tubuh. Biasanya ketika tidak ada energi dari lemak, tubuh akan menggunakan otot untuk beraktivitas. Penyimpanan cadangan glukosa di otot, memang sangat penting untuk kesehatan otot. Jika cadangan glukosa dalam otot sudah habis, maka otot akan mengambil protein untuk dijadikan energi. Proses pengubahan protein menjadi energi ini akan memengaruhi massa otot tubuh. Protein adalah pembentuk massa otot yang sangat penting, bila protein terus digunakan maka massa otot juha akan berkurang.

Perlu diketahui ketika tubuh kehilangan massa otot maka akan semakin melemah dan tidak memiliki tenaga. Bahkan beberapa kasus yang terlambat untuk ditangani, akan menyebabkan kematian. Fungsi karbohidrat ini akan mengurangi kerusakan otot dan menyediakan glukosa sebagai energi untuk otak.