Kelebihan dari artefak tersebut sebagai sumber sejarah adalah

tirto.id - Artefak dan fosil adalah sumber sejarah yang dapat dipakai untuk menentukan umur bumi, perkembangan flora dan fauna, hingga perkembangan kehidupan manusia.

Sejarah adalah kejadian masa lalu yang mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan manusia generasi berikutnya.

Sebuah peristiwa dikatakan bersejarah apabila memenuhi adanya unsur manusia dan waktu. Lalu, objek yang dijadikan kajian dalam sejarah adalah peradaban manusia dan tindakannya.

Pengungkapan sejarah menjadi hal penting karena berkaitan dengan pertanggungjawaban masa silam.

Manusia dan tindakannya yang dilakukan pada masa lalu tersebut menentukan ada tidaknya makna di dalamnya. Tindakan-tindakan yang didapatkan dalam kajian, kemudian dinamakan peristiwa sejarah.

Mengkaji peristiwa sejarah memerlukan sumber sejarah. Sebagian dari berbagai bentuk sumber sejarah berupa artefak dan fosil. Keduanya adalah bentuk sumber primer yang berasal dari satu zaman dengan peristiwa sejarah.

Artefak

Artefak [artifact] adalah benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia dan bisa dipindahkan.

Menurut modul Sejarah Kelas X [Kemdikbud 2020], dalam arkeologi, artefak didefinisikan semua benda dari bahan alam yang diciptakan manusia melalui penerapan teknologi tertentu yang sesuai pada zamannya.

Konsep artefak yang cukup penting dan menjadi ciri khasnya adalah benda tersebut bisa dipindah-pindahkan dengan cara yang cukup mudah, tanpa perlu merusak atau dihancurkan lebih dahulu.

Dalam masa prasejarah dan sejarah, banyak ditemukan artefak. Contohnya yaitu alat-alat batu, logam, tulang, gerabah, prasasti lempeng dan kertas, tanduk binatang, hingga senjata logam dari jenis anak panah, mata panah, dan lain sebagainya.

Fosil

Fosil memiliki arti yang berbeda dari artefak. Fosil adalah benda-benda masa lampau yang diperoleh melalui proses penggalian atau ekskavasi.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], fosil dimaknai sebagai sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang sudah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.

Kedua makna tersebut berkaitan erat. Sisa-sisa hewan atau tumbuhan baru akan menjadi fosil setelah tertutup sedimen. Agar bisa memperoleh fosil yang tertanam di bawah lapisan tanah, diperlukan pencarian dengan cara penggalian.

Ilmu yang mempelajari fosil dinamakan paleontologi yang menjadi cabang dari ilmu arkeologi.

Fosil dapat dibagi menjadi fosil batu biasa, fosil dari batu ambar, dan fosil ter. Lalu, apabila ditemukan hewan atau tumbuhan yang diperkirakan sudah punah ternyata masih ada keberadaannya, maka disebut fosil hidup.

Contoh fosil adalah fosil tulang dinosaurus, fosil kerbau purba, fosil ikan purba, dan sebagainya.

Fosil terjadi secara alamiah dari hewan atau tumbuhan yang mengalami pengawetan dan terbebas dari bakteri pembusuk dengan usia lebih dari 10.000 tahun. Pada fosil, kandungan oksigennya rendah dan terjadi pada organisme yang memiliki tubuh keras.

Manfaat dari penemuan fosil yaitu dapat dipakai untuk mempelajari sejarah kehidupan bumi di masa lampau, atau menandai periode waktu.

Sementara itu, fosil dan artefak bisa menjadi sumber sejarah dalam menentukan umur bumi, perkembangan flora dan fauna, sampai perkembangan kehidupan manusia.

Baca juga:

  • Sejarah Fosil Homo Floresiensis: Penemu, Lokasi, Ciri-ciri, Usia
  • Sejarah Fosil Pithecanthropus Soloensis: Penemu, Lokasi, Ciri-ciri

Baca juga artikel terkait PELAJARAN SEJARAH atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
[tirto.id - ica/adr]

Penulis: Ilham Choirul Anwar Editor: Yandri Daniel Damaledo Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Berikut adalah soal mata pelajaran sejarah kelas X SMA materi Kelebihan dan Kekurangan berbagai bentuk/ jenis sumber sejarah; Kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan lengkap dengan kunci jawaban.

I. Soal pilihan ganda


1. Kelebihan penggunaan sejarah lisan sebagai sumber sejarah adalah keteranganyang diperoleh ….

A. Bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengingat suatu peristiwa


B. Bergantung kepada kemampuan akademis seseorang
C. Bersifat demokrasi dan berlangsung dua arah
D. Bersifat demokrasi dan menolong
E. Bersifat partisifatif dan otoritatif

2.  Arsip audiovisual pada masa lalu di Nusantara didokumentasikan olehpemerintah Kolonial lebih difokuskan kepada rekam jejak …

A. Sejarah kehidupan dan keluarga para bangsawan Belanda


B. Kegiatan kelompok sosialita di negeri jajahan
C. Sosialisasi dari semua program unggulan pemerintah kolonial
D. Kehidupan sosial dari masyarakat primitif
E. Aktivitas pemerintah kolonial di negeri jajahan

3. Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan sebagai fakta untuk mengungkap peristiwa masa lalu, maka dalam perspektif baru penulisan, para sejarawan menggunakan sumber visual karena…
A. Foto merekam realitas dari sebuah peristiwa sejarah
B. Foto merupakan bukti yang paling autentik diantara bukti-bukti sejarah lainnya
C. Foto selalu benar dan keadaan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dalam menampilkan objek dan berkaitan dengan kepentingan sejarah
D. Dalam penulisan sejarah, penulis membutuhkan lebih banyak foto-foto untuk mendukung objektifitas hasil penelitian, sumber sejarah lainnya menjadi sumber pendukung
E. Foto merupakan hasil karya luar biasa dari seorang fotografer

4. Perhatikan data berikut.
1] Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan
2] Bersifat tradisional, artinya terkait dalam bentuk dan aturan yang baku
3] Bersifat anonym, artinya nama penciptanya tidka diketahui
4] Melengkapi kekurangan dokumen
5] Memiliki struktur tertentu

folklore [dari kata bahasa Inggris folklore berarti rakyat , da lore yang berarti tradisi atau ilmu pengetahuan]. Dari data di atas , Ciri-ciri folklore adalah…

A. 1], 2], dan 3]

B. 1], 3], dan 4]
C. 2], 3], dan 4]
D. 2], 4], dan 5]
E. 3, 4], dan 5]

5. Perhatikan gambar berikut.


Gambar di atas merupakan chopper salah satu contoh artefak peninggalan zaman …

A. Paleolitikum
B. Mesolitikum
C. Neolitikum
D. Megalitikum
E. Perundagian

6. Perhatikan gambar berikut


Dalam suatu penelitian sejarah, seorang sejarawan membutuhkan sumber, data, dan fakta sejarah yang relevan termasuk sumber sejarah seperti yang terlihat pada gambar. Menurut sumber dan jenisnya, maka gambar di atas tergolong ke dalam sumber …

A. fosil
B. nontekstual
C. Benda
D. Tertulis
E. Lisan

7. Perhatikan data berikut
1] Memiliki subjektifitas yang sangat tinggi
2] Mudah berubah dan penghilangan data
3] Terbatasnya daya ingat pelaku dan saksi sejarah
4] Tidak jelas dan mengaburkan data yang ada
5] Cenderung memperbesar peranan atau menutupi kekurangannya

Dari data di atas, yang merupakan kekurangan sumber lisan adalah ..

A.    1], 2], dan 3]
B. 1], 3], dan 5]
C. 2], 3], dan 4]
D. 1], 2], dan 4]
E. 3], 4], dan 5] 8. Penggunaan audiovisual dalam penulisan sejarah pada masa pendudukan Jepanglebih cenderung berupa…

A. Lebih menonjolkan tradisi dan budaya masyarakat Jepang yang berkembang di Indonesia


B. Rahasia persenjataan milik negara-negara sekutu yang berhasil dibocorkan oleh agen propaganda Jepang
C. Tindakan-tindakan nekad penduduk Jepang menjelang kekalahan mereka dalam Perang Dunia II
D. Perlawanan rakyat Indonesia menentang kekejaman Jepang yang terjadi di berbagai daerah
E. Masa pendudukan Jepang lebih menonjolkan kegiatan propaganda Jepang tentang program-program pemerintah pendudukan di wilayah Asia Timur.

9. Salah satu kelebihan sumber fosil adalah ….
A. Diperolehnya bukti-bukti akurat yang mendukung penulisan sejarah, menguatkan argument dan memungkinkan untuk menelusuri interpretasi baru
B. Dapat menarik minat dan mengembangkan daya interpretasi sejarawan terutama untuk mengetahui tentang sejarah kontemporer
C. Melalui fosil bisa memahami sejarah lapisan batuan di bumi. Selain itu bisa dipajang semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat datang ke museum
D. Menempati posisi sangat penting manakala sebuah peristiwa sejarah tidak menyisakan sama sekali sumber tulisan
E. Dapat melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber tulisan atau dokumen

II. Kunci Jawaban

1. Jawaban C

Pembahasan:Sejarah lisan memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:

  • Pengumpulan data dalam sejarah lisan dilakukan dengan komunikasi dua arah. Bila ada bagian yang kurang jelas, sejarawan dapat langsung menanyakannya. Sebaliknya bila sejarawan salah mengerti, maka sumber dapat memberikan koreksi.
  • Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis. Kebanyakan sejarah hanya mengisahkan tokoh-tokoh atau kelompok yang terjangkau oleh dokumen.
  • Sejarah lisan membuka kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan penelitian mengenai sejarah keluarga, hubungan antartetangga, peran suami- istri, emosi, konflik, dan perilaku
  • Sejarah lisan menjangkau kejiwaan pelaku sejarah sehingga sejarawan tidak hanya mendapatkan kisah perjuangan para pelaku sejarah, melainkan juga ide-ide, dan harapan-harapan mereka
  • Melengkapi kekurangan dokumen
2. Jawaban CPembahasan:Film-film documenter yang dibuat pemerintah colonial Belanda lebih banyak diambil dari lokasi pertempuran dan menunjukkan pelaksanaan program- program pemerintah, seperti politik pintu terbuka dan tanam paksa. Adapun masa pendudukan Jepang lebih menonjolkan kegiatan propaganda Jepang tentang program-program pemerintah pendudukan di wilayah Asia Timur.

3. Jawaban A

Pembahasan:Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan sebagai fakta untuk mengungkap peristiwa masa lalu, maka dalam perspektif baru penulisan, para sejarawan menggunakan sumber visual karena Sejarah lisan memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:

  • Pengumpulan data dalam sejarah lisan dilakukan dengan komunikasi dua arah. Bila ada bagian yang kurang jelas, sejarawan dapat langsung menanyakannya. Sebaliknya bila sejarawan salah mengerti, maka sumber dapat memberikan koreksi.
  • Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis. Kebanyakan sejarah hanya mengisahkan tokoh-tokoh atau kelompok yang terjangkau oleh dokumen.
  • Sejarah lisan membuka kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan penelitian mengenai sejarah keluarga, hubungan antartetangga, peran suami- istri, emosi, konflik, dan perilaku
  • Sejarah lisan menjangkau kejiwaan pelaku sejarah sehingga sejarawan tidak hanya mendapatkan kisah perjuangan para pelaku sejarah, melainkan juga ide-ide, dan harapan-harapan mereka
  • Melengkapi kekurangan dokumen
4. Jawaban B
Pembahasan:

Ciri-ciri folklore adalah:

  • Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan
  • Bersifat tradisional, artinya terkait dalam bentuk dan aturan yan gbaku
  • Bersifat anonym, artinya nama penciptanya tidak diketahui 
  • Memiliki gaya bahasa yang suka melebih-lebihkan [hiperbola], serta sering menggunakan kata-kata klise, misalnya ingin menggambarkan kecantikan seorang wanita dikatakan ;wajahnya bersinar bagaikan bulan purnama’.
5. Jawaban A

PembahasanPeninggalkan zaman Paleolitikum berupa kapak genggam, kapak primbas, alat-alat dari tulang hewan dan tanduk rusa, serta alat-alat serpih. Gambar yang dipertanyakan dalam soal adalah termasuk peninggalan zaman Paleolitkum yaitu Chopper.

6. Jawaban C

PembahasanGambar di atas adalah gambar keris yang dipergunakan oleh beberapa raja-raja Nusantara. di dalam bentuk dan jenis sumber sejarah, maka senjata tergolong ke dalam sumber benda.

7. Jawaban B

PembahasanKekurangan-kekurangan sumber lisan, antara lain:

  • Cenderung bersifat subjektif karena berpengaruh dengan emosi dan perasaan penutur
  • Memiliki kecenderungan untuk memperbesar peranan atau menutupi kekurangannya
  • Terbatasnya daya ingat seorang penutur sejarah, dapat membuat kisah sejarah yang dituturkan tidak valid
8. Jawaban E

Pembahasanmasa pendudukan Jepang lebih menonjolkan kegiatan propaganda Jepang tentang program-program pemerintah pendudukan di wilayah Asia Timur.

9. Jawaban C

Pembahasan
Melalui fosil bisa memahami sejarah lapisan batuan di bumi. Selain itu bisa dipajang semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat datang ke museum

Video yang berhubungan