Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri otot polos lurik dan jantung perlu diketahui agar tidak salah mengira bagaimana fungsi masing-masingnya. Otot sering diidentikkan dengan seorang cowok kekar dan memiliki badan kuat, walaupun untuk mendapatkan fungsi otot yang maksimal tidak harus sampai begitu. 

Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang. Berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh, yaitu, otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

Ciri-ciri otot polos lurik dan jantung tentunya berbeda pada masing-masingnya. Selain itu, tentunya fungsi masing-masing jenis jantung tersebut juga berbeda satu sama lain. Dengan mengetahui jenis jantung ini, pemahaman kamu tidak hanya sebatas otot pada cowok kekar lagi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/10/2019) tentang ciri-ciri otot polos lurik dan jantung

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Perbesar

Otot (iStockphoto)

Dalam pembahasan ciri-ciri otot polos lurik dan jantung, otot polos dinamai seperti itu karena memang bentuknya yang polos. Otot polos ini biasanya melapisi organ-organ dalam pada tubuh. Contohnya saja, di dinding usus, pembuluh darah, sampai di dinding rahim wanita.

Otot yang berbentuk gelendong ini termasuk ke dalam jenis otot otonom. Berikut ciri-ciri otot polos:

- Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.

- Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.

- Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.

- Termasuk otot involunter/otonom.

- Tidak mempunyai garis melintang.

Jadi begitulah ciri-ciri otot polos lurik dan jantung yang pertama, yaitu otot polos. Beirkutnya, kamu akan membahas tentang ciri-ciri otot lurik dari pembahasan ciri-ciri otot polos lurik dan jantung.

Otot polos berkontraksi jauh lebih lambat daripada otot rangka dan jantung. Tujuannya adalah untuk memindahkan zat melalui organ atau pembuluh, dan bekerja dengan berkontraksi dalam gelombang. Gerakan ini dikenal sebagai peristaltik, seperti yang terjadi pada usus.

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Ciri-ciri otot polos lurik dan jantung selanjutnya adalah tentang otot lurik. Otot lurik sering juga disebut dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.

Otot ini disebut otot lurik karena memiliki semacam pola serat yang bergaris. Otot ini harus digerakkan secara sadar oleh manusia, tidak seperti otot polos. Berikut ciri-ciri dari otot lurik:

- Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot

- Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.

- Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.

- Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)

- Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.

Dengan begitu, kamu telah mengetahui dua ciri otot dari pembahasan ciri-ciri otot polos lurik dan jantung. Selanjutnya kamu akan mempelajari tentang ciri-ciri otot jantung dari pembahasan ciri-ciri otot polos lurik dan jantung.

Mereka biasanya mengontrol gerakan melalui aktivasi oleh cabang somatik dari sistem saraf perifer, dengan kecepatan kontraksi yang cepat.

Selain berfungsi menggerakkan tubuh, otot rangka juga berperan dalam pengaturan suhu, menggunakan kontraksi otot yang cepat untuk melepaskan panas untuk meningkatkan suhu tubuh. Ini juga merupakan contoh lain dari penggunaannya secara tidak sengaja.

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Ciri-ciri otot polos lurik dan jantung yang terakhir adalah tentang otot jantung. Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Otot jantung ini tidak seperti otot lurik yang harus digerakkan secara sadar, ia bergerak tanpa kamu sadari.

Otot jantung terus bekerja meskipun kamu tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak. Tentu saja hal itu karena, jika otot jantung tidak bekerja, maka jantung kamu akan berhenti, yang berarti kamu sudah tidak bisa hidup lagi.

Beirkut ciri-ciri dari otot jantung:

- Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.

- Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).

- Inti sel banyak dan terletak di tengah.

- Kontraksinya kuat dan berirama.

- Mempunyai garis melintang.

Begitulah ciri-ciri otot polos lurik dan jantung yang perlu kamu ketahui. Ketiga jenis otot ini meiliki fungsi masing-masing yang sangat penting untuk tubuh.

Otot jantung berfungsi memompa jantung. Otot ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom, itu merangsang dirinya menggunakan impuls listrik untuk berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh.

Peran ini didukung oleh oleh persimpangan khusus yang disebut 'cakram selingan', yang terletak di antara sel-sel otot jantung (kardiomiosit). Cakram ini membantu melakukan impuls dari satu sel ke sel lain dengan cepat, memungkinkan untuk menyinkronkan kontraksi.

Ketebalan otot jantung berbeda di seluruh jantung. Sebagai contoh, ventrikel kiri harus memompa darah ke seluruh tubuh, dan karena itu bersifat tebal. Dinding ventrikel kanan lebih tipis, karena hanya perlu memompa darah yang kekurangan oksigen jarak pendek dari jantung ke paru-paru.

Lanjutkan Membaca ↓

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Ilustrasi otot. (Photo by 5132824 on Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Jaringan otot pada tubuh manusia merupakan alat gerak aktif. Bagian-bagian jaringan otot terdiri dari sel-sel panjang atau serat-serat otot yang disebut serabut otot.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian jaringan otot ialah jaringan lunak yang mengandung otot.

Secara umum, fungsi dari jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dapat berfungsi sebagai alat gerak aktif karena memiliki dua kemampuan.

Kemampuan tersebut ialah memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat.

Otot terbagi menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Ketiga jenis otot tersebut memiliki letak dan struktur yang berbeda.

Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis jaringan otot dan ciri-cirinya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Senin (29/11/2021).

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Ilustrasi kram otot. (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)

Otot polos merupakan jenis otot yang geraknya dikontrol oleh saraf tak sadar. Otot polos tidak terletak pada rangka tubuh.

Otot polos ini menyusun organ-organ dalam tubuh dengan struktur berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel yang terletak di tengah. Jaringan otot polos tersusun dari sel-sel otot polos yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bentuk sel seperti gelendong dengan kedua bagian ujungnya meruncing dan bagian tengahnya melebar.

2. Selnya berukuran panjang 30-200 mm dan berdiameter 5-10 mm.

3. Inti sel berjumlah satu, berbentuk oval, dan terletak di tengah sel.

4. Pada sel tidak terdapat pita terang dan pita gelap.

5. Aktivitas sel lambat, tetapi tidak mudah lelah. Oleh karena itu, otot polos mampu berkontraksi dalam jangka waktu yang lama.

6. Kerja otot polos dipengaruhi oleh sistem saraf otonom (saraf tak sadar), baik saraf simpatis maupun saraf parasimpatis. Oleh sebab itu, otot polos bersifat involunter, yaitu bekerja di luar kesadaran dan tidak dapat diperintah.

7. Otot polos memiliki struktur yang lebih kecil daripada otot lurik.

8. Otot polos memiliki aktin, miosin, dan tropomiosin, tetapi tidak memiliki troponin. Selain itu, otot polos hanya memiliki sedikit mitokondria.

9. Otot polos dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot polos unit tunggal dan unit ganda.

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Ilustrasi olahraga untuk mengencangkan otot paha dan bokong. | unsplash.com

Otot lurik merupakan jenis otot yang terletak pada rangka manusia untuk menggerakan rangka. Otot lurik memiliki bentuk seperti serabut-serabut halus memanjang (miofibril) dan mengandung banyak inti sel.

Jaringan otot lurik disebut juga otot rangka karena melekat pada tulang rangka. Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan otot lurik dikenal sebagai daging.

Ciri-ciri jaringan otot lurik adalah sebagai berikut:

1. Bentuk selnya silindris panjang dengan bagian ujung-ujungnya meruncing, tetapi agak membulat pada bagian yang berbatasan dengan tendon.

2. Jaringan otot lurik tidak bercabang-cabang.

3. Selnya berukuran panjang 1-40 mm dan berdiameter 10-100 mm.

4. Memiliki banyak inti sel dengan bentuk silindris dan terletak di bagian pinggir.

5. Miofibril pada otot lurik terdiri atas filamen tipis dan filamen tebal yang sejajar dan tersusun berdampingan.

6. Filamen tipis terdiri atas tiga macam protein, yaitu aktin, troponin, dan tropomiosin.

7. Filamen tebal terdiri atas protein miosin.

8. Filamen aktin dan miosin saling tumpang tindih serta tersusun menurut pola tertentu sehingga menghasilkan pandangan garis-garis seran lintang (lurik).

9. Garis terang disebut pita I (isotrop) dan garis gelap disebut pita A (anisotrop).

10. Setiap pola yang tersusun dari pita I dan pita A membentuk sarkomer, yaitu unit fungsional otot rangka karena mampu berkontraksi. Dengan demikian, satu miofibril tersusun dari banyak sarkomer yang berderet.

11. Aktivitas sel cepat, tetapi mudah lelah. Oleh karena itu, jaringan otot lurik tidak dapat berkontraksi dalam jangka waktu lama.

12. Kerja otot lurik dipengaruhi oleh otak sehingga bersifat volunter, yaitu bekerja di bawah kesadaran dan dapat diperintah.

13. Memiliki banyak mitokondria berukuran besar dengan banyak sekat di dalamnya.

14. Otot lurik melekat pada rangka dengan perantara tendon. Selain itu, otot lurik juga terdapat pada lidah dan bibir.

Salah satu ciri yang dimiliki oleh otot volunter adalah

Ilustrasi melatih otot kaki. Credit: pexels.com/Anna

Otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung. Otot jantung memiliki struktur seperti otot rangka, namun membentuk anyaman karena adanya percabangan.

Jaringan otot jantung memiliki bentuk yang mirip dengan otot lurik, tetapi cara kerjanya seperti otot polos. Ciri-ciri jaringan otot jantung, sebagai berikut:

1. Bentuk selnya silindris bercabang-cabang dengan percabangan yang saling bertautan. Pertemuan antarcabang pada jaringan otot jantung disebut sinsitium.

2. Memiliki satu atau dua inti yang letaknya di bagian tengah sel.

3. Terdapat pita terang dan pita gelap seperti pada otot lurik.

4. Pada otot jantung terdapat pigmen lipofusin, yaitu pigmen berbentuk butiran-butiran berwarna kecokelatan yang mengandung bahan-bahan lemak.

5. Dapat melakukan kontraksi terus-menerus tanpa beristirahat. Hal ini dikarenakan otot jantung memiliki banyak mitokondria, mioglobin, dan dapat menerima suplai darah yang mengandung oksigen serta nutrisi secara terus-menerus.

5. Kerja otot jantung dipengaruhi oleh saraf otonom sehingga bersifat involunter, yaitu bekerja di luar kesadaran dan tidak dapat diperintah.

6. Di dalam otot jantung terdapat serat purkinje, yaitu serat otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Serat purkinje terletak di endokardium, yaitu lapisan dalam otot.

7. Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung.

Sumber: Kemdikbud