Jelaskan tata cara penyembelihan secara mekanik ! penyemebelihan hewan secara mekanik berarti menggunakan mesin yang hal ini dilakukan agar proses penyembelihan bisa cepat. Show Misalnya saja dalam penyemeblihan ayam potong di suatu tempat pemotongan hewan dengan alat yang canggih. Kalau ayamnya ada ratusan bahkan ribuan yang akan dipotong, kan lama kalau satu persatu. Makanya digunakanlah cara mekanik, agar proses menyemeblihnya bisa cepat. Caranya kurang lebih sama, hanya saja bagi yang mengoperasikan membaca basmalah saat mengoperasikan alat / mesinnya. Jadi tidak per hewan. Jelaskan tata cara penyembelihan secara mekanik !Jawab: Cara penyembelihan hewan secara mekanik, langkah-langkahnya adalah
Begitulah jawabannya teman-teman. Jadi pada intinya sih, penyembelihan hewan dengan tradisonal kan satu persatu dengan alat sederhana. Nah, kalau dengan cara mekanik, berarti dengan menggunakan mesin. Makanya pada lanhkah di atas, harus pastikan mesiinya sudah menyala. Kemudian hewannya sudah disiapkan untuk disembelih. Lalu tetap si penyembelih berniat menyembelih, dan juga membaca basmalah. Setelah itu, hewannya dimasukan ke dalam mesin. Jadi saat mengoperasikan mesin, si penyembelih memabaca basmalah. Hal ini sebenarnya sih dijelaskan di dalam buku paket kelas 9 pada halaman 207: Kunci JawabanJelaskan tata cara penyembelihan secara mekanik Berikut ini adalah cara penyembelihan hewan secara mekanik atau menggunakan mesin yang benar: ✅👍💯 Catatan: jawaban di atas dikutip dari kunci jawaban guru. Yang sebenarnya sih sama dengan yang ada di materi pada halaman 207: Jadi kalian harus sebutkan secara urut.
Jawaban diverifikasi BENAR 💯
Jelaskan tata cara penyembelihan secara tradisional ! menyembelih dengan cara tradisional berarti menggunakan alat yang sederhana, tanpa menggunakan mesin. Misalnya, kita sering melihat pada saat penyembelihan hewan qurban kambing atau sapi, kan dilakukan dengan sederhana hanya menggunakan golok. Atau misalnya ketika kalian memotong ayam untuk dikonsumsi sendiri, kan hanya menggunakan pisau. Bagaimana sih langkah-langkahnya ?. Jelaskan tata cara penyembelihan secara tradisional !Jawab: Cara penyembelihan hewan secara tradisional antara lain yaitu
Begitulah jawabannya teman-teman. Pada intinya secara tradisional ya berarti secra sederhana tanpa menggunakan mesin. Bisanya hal ini dilakukan karena hewan sembelihan sedikit. Hal pertama yang disiapkan adalah lubang penampung darah, lalu menghadapkan ke arah kiblat. Setelah itu lambung berada di kiri bawah, kakinya dipegang biar tidak beronak, kepalanya juag ditekan. Kemudian si penyembelih harus berniat menyembelih, lalu membaca basmalah, dan saat akan menyembelih pisau diarahkan ke leher, hingga terputus tenggorokan, saluran makan dan urat leher lainnya. Hal ini sebenarnya diterangkan di dalam buku paket kelas 9 pada halaman 206 – 207: Kunci JawabanJelaskan tata cara penyembelihan secara tradisional Begini cara menyembelih hewan secara tradisional: ✅👍💯
Jawaban diverifikasi BENAR 💯
Idul Qurban 1442 H sebentar lagi akan tiba, banyak persiapan yang harus dilakukan dalam menyambutnya. Termasuk dalam hal tata cara penyembelihan hewan qurban. Agama islam telah mengaturnya secara sempurna yang berkaitan dengan syarat hewan qurban sampai dengan tata cara penyembelihannya. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai syarat berqurban kali ini akan diuraikan mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban. Pelaksanaan tata cara penyembelihan yang menurut syariat islam harus difahami, terutama bagi orang yang berqurban atau shohibul qurban saat Idul Adha nanti. Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban yang Benar Bagi para shohibul qurban (orang yang berqurban), dianjurkan untuk memahami aturan serta tata cara menyembelih hewan qurban yang baik dan benar agar dapat mengambil hikmah dari hewan qurban tersebut. Adapun tata cara penyembelihannya sebagai berikut: “Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)
“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.” Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih).
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )
“Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.” Setelah membaca ‘Bismillah Allahu Akbar’, penyembelih hewan qurban dibolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini: a. “Hadza minka wa laka.”(HR. Abu Dawud 2795) b. “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan (sebutkan nama orang yang berqurban/shohibul qurban)”. Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban. c. Berdoa agar Allah menerima qurban dengan doa, “Allahumma taqabbal minni atau min fulan (sebutkan nama shohibul qurban).” d. Doa menyembelih hewan qurban sesuai sunnah: “Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.”(Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, Wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrubku)
“Dari Abu Waaqid Al Laitsy radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Bagian apa saja yang dipotong dari hewan ketika hewannya masih hidup, maka ia adalah bangkai’.” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan At Tirmidziy)
Demikianlah tata cara dalam dalam menyebelih hewan qurban sesuai syariat islam. Jika tidak bisa melakukan sendiri, mengamanahkan hewan qurban kepada lembaga yang terpercaya akan lebih baik hasilnya. |