Berapa lama nastar bertahan tanpa pengawet

Suara.com - Sudah beli kue lebaran seperti nastar? Anda khawatir kue nastar tidak awet hingga nanti Idul Fitri 1442 H tiba? Ikuti cara menyimpan kue nastar agar awet berikut ini.

Apakah Anda salah satu pecinta kue nastar? Ya, nastar merupakan jenis kue kering berisi selain nanas dengan rasa legit manis. Teksturnya yang lembut dan beraroma harum menjadikan nastar sebagai salah satu kue wajib ketika lebaran tiba.

Tapi, jika nastar tidak disimpan dengan baik dan benar maka akan mudah berjamur dan tidak awet. Agar hal itu tak terjadi pada Anda, yuk ikuti tips dan cara menyimpan kue nastar agar awet. 

1. Dinginkan sebelum Disimpan di Toples 

Baca Juga: Cara Membuat Oreo Ball Tanpa Oven, Cocok untuk Hidangan Kue Lebaran

Setelah selesai memanggang nastar, diamkan sejenak hingga dingin lalu masukkan ke dalam toples. Sebab, uap panas yang keluar dari nastar jika langsung dimasukkan ke dalam toples akan membuat toples lembab dan berjamur sehingga tidak awet.

Anda bisa menggunakan baking rak agar kue lebih cepat dingin. Saat menyimpan ke dalam toples, pastikan untuk menyusunnya secara vertikal, lalu berikan potongan kertas roti di antara nastar satu dengan lainnya agar lebih rapi. 

2. Jangan Mencampur Semua Jenis Kue dalam Satu Wadah

Selanjutnya, simpan kue berdasarkan jenisnya di wadah terpisah. Bedakan juga mana kue yang teksturnya lembut, kering, dan renyah. Kue bertekstur lembut seperti nastar dan kastengel sebaiknya disimpan dalam toples plastik dan kedap udara. 

3. Perhatikan Penggunaan Wadah Penyimpanan

Baca Juga: Resep Oreo Ball Tanpa Oven, Cocok untuk Kue Lebaran

Tak kalah penting, Anda juga harus memperhatikan tempat penyimpanan nastar. Pastikan wadah sudah kering setelah dicuci. Lalu, angin-anginkan dan jemur selama beberapa saat. Selanjutnya taruh nastar ke dalam wadah dan tutup hingga rapat. 

Suara.com - Sudah beli kue lebaran seperti nastar? Anda khawatir kue nastar tidak awet hingga nanti Idul Fitri 1442 H tiba? Ikuti cara menyimpan kue nastar agar awet berikut ini.

Apakah Anda salah satu pecinta kue nastar? Ya, nastar merupakan jenis kue kering berisi selain nanas dengan rasa legit manis. Teksturnya yang lembut dan beraroma harum menjadikan nastar sebagai salah satu kue wajib ketika lebaran tiba.

Tapi, jika nastar tidak disimpan dengan baik dan benar maka akan mudah berjamur dan tidak awet. Agar hal itu tak terjadi pada Anda, yuk ikuti tips dan cara menyimpan kue nastar agar awet. 

1. Dinginkan sebelum Disimpan di Toples 

Baca Juga: Cara Membuat Oreo Ball Tanpa Oven, Cocok untuk Hidangan Kue Lebaran

Setelah selesai memanggang nastar, diamkan sejenak hingga dingin lalu masukkan ke dalam toples. Sebab, uap panas yang keluar dari nastar jika langsung dimasukkan ke dalam toples akan membuat toples lembab dan berjamur sehingga tidak awet.

Anda bisa menggunakan baking rak agar kue lebih cepat dingin. Saat menyimpan ke dalam toples, pastikan untuk menyusunnya secara vertikal, lalu berikan potongan kertas roti di antara nastar satu dengan lainnya agar lebih rapi. 

2. Jangan Mencampur Semua Jenis Kue dalam Satu Wadah

Selanjutnya, simpan kue berdasarkan jenisnya di wadah terpisah. Bedakan juga mana kue yang teksturnya lembut, kering, dan renyah. Kue bertekstur lembut seperti nastar dan kastengel sebaiknya disimpan dalam toples plastik dan kedap udara. 

3. Perhatikan Penggunaan Wadah Penyimpanan

Baca Juga: Resep Oreo Ball Tanpa Oven, Cocok untuk Kue Lebaran

Tak kalah penting, Anda juga harus memperhatikan tempat penyimpanan nastar. Pastikan wadah sudah kering setelah dicuci. Lalu, angin-anginkan dan jemur selama beberapa saat. Selanjutnya taruh nastar ke dalam wadah dan tutup hingga rapat. 

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/DWIMULYANI

Ilustrasi selai nanas untuk isi nastar. Nastar adalah kue kering khas Lebaran di Indonesia.

KOMPAS.com - Nastar kerap menjadi kue kering Lebaran favorit banyak orang. Isi nastar umumnya berupa selai nanas.

Cara membuat selai nanas untuk isian nastar cukup mudah. Kamu hanya perlu memasak parutan nanas dan gula hingga mengetal.

Setelah dibuat, selai nanas masih aman disimpan hingga beberapa bulan ke depan meski tanpa pengawet.

Coba simak dua cara menyimpan selai nanas untuk isian nastar hingga enam bulan ke depan, seperti dibagikan oleh Levina Ganisa Limtama, pemilik Holyegg produsen portugese egg tarts  berikut ini.

Baca juga:

1. Masukkan selai nanas ke dalam toples atau wadah tertutup

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/HANDMADEPICTURES

Ilustrasi selai nanas dalam stoples kaca.

Pertama, Levina mengatakan, selai nanas harus dimasukkan ke dalam wadah tertutup untuk mencegah udara masuk.

"Masukkan ke wadah tertutup, bisa pakai cling wrap, sampai dia gak ada udara itu biar bisa bertahan lama," kata Levina kepada Kompas.com, Kamis [7/4/2022].

Baca juga:

2. Simpan di kulkas

Tempat menyimpan selai nanas yang tepat adalah kulkas. Selai nanas bisa bertahan hingga enam bulan di lemari pendingin ini.

Levina menuturkan, suhu kulkas untuk menyimpan selai nanas setidaknya harus mencapai empat derajat celsius.

Baca juga:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

PIXABAY/ SILVIARITA

Ilustrasi kue kering cokelat dengan tambahan kacang.


KOMPAS.com – Beragam kue kering mungkin akan memenuhi meja rumahmu menjelang hari raya seperti Idul Fitri.

Jumlah kue kering yang cukup banyak tersebut tentu saja harus disimpan dengan cara yang baik dan benar agar bisa tahan lama, tidak tengik, dan tidak lembek.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan kue kering agar awet seperti berikut:

Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?

1. Biarkan hingga suhu ruang

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan, kamu harus menunggu kue yang baru dikeluarkan dari oven hingga benar-benar dingin.

Hal tersebut berguna untuk memastikan kue kering benar-benar kering sempurna.

2. Simpan di wadah kedap udara

Jika kue kering sudah berada di suhu ruang, letakkan kue-kue kering ke dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan benar-benar kering dan bisa menjaga kue tetap kering.

3. Simpan di tempat khusus

Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembab. Hindarkan juga wadah dari sinar matahari langsung.

Baca juga: Apa Fungsi Tepung Maizena pada Nastar dan Kue Kering Lain?

Lihat Foto

PIXABAY/ RitaE

Ilustrasi kue kering dalam stoples kaca.

4. Tambah silica gel

Menurut Arief dan Disy, kamu juga bisa menambahkan silica gel  food grade ke dalam wadah kue kering.

Silica gel akan berfungsi menyerap kelembaban udara di dalam wadah kue kering sehingga kue pun bisa awet lebih lama tanpa mengurangi kualitasnya.

“Sekarang lebih enak lagi kita beli silica gel yang kertasan gitu. Silica gel menahan kelembaban udara, jadi lebih renyah. Pakai itu saja dan itu murah banget,” ujar Disy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa [13/4/2021].

Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Tetap Renyah, Bisa Taruh Lemari Makan

5. Pisahkan kue kering dan lembut

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, tingkat kelembaban udara sangat memengaruhi keawetan kue.

Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.

Jika dicampur, maka kue lembut akan menjadi keras sedangkan kue kering akan menjadi lembab.

Video yang berhubungan

Berapa lama nastar bertahan tanpa pengawet

Berapa lama nastar bertahan tanpa pengawet
Lihat Foto

PIXABAY/ SILVIARITA

Ilustrasi kue kering cokelat dengan tambahan kacang.


KOMPAS.com – Beragam kue kering mungkin akan memenuhi meja rumahmu menjelang hari raya seperti Idul Fitri.

Jumlah kue kering yang cukup banyak tersebut tentu saja harus disimpan dengan cara yang baik dan benar agar bisa tahan lama, tidak tengik, dan tidak lembek.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan kue kering agar awet seperti berikut:

Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?

1. Biarkan hingga suhu ruang

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan, kamu harus menunggu kue yang baru dikeluarkan dari oven hingga benar-benar dingin.

Hal tersebut berguna untuk memastikan kue kering benar-benar kering sempurna.

2. Simpan di wadah kedap udara

Jika kue kering sudah berada di suhu ruang, letakkan kue-kue kering ke dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan benar-benar kering dan bisa menjaga kue tetap kering.

3. Simpan di tempat khusus

Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembab. Hindarkan juga wadah dari sinar matahari langsung.

Baca juga: Apa Fungsi Tepung Maizena pada Nastar dan Kue Kering Lain?

Berapa lama nastar bertahan tanpa pengawet

Berapa lama nastar bertahan tanpa pengawet
Lihat Foto

PIXABAY/ RitaE

Ilustrasi kue kering dalam stoples kaca.

4. Tambah silica gel

Menurut Arief dan Disy, kamu juga bisa menambahkan silica gel  food grade ke dalam wadah kue kering.

Silica gel akan berfungsi menyerap kelembaban udara di dalam wadah kue kering sehingga kue pun bisa awet lebih lama tanpa mengurangi kualitasnya.

“Sekarang lebih enak lagi kita beli silica gel yang kertasan gitu. Silica gel menahan kelembaban udara, jadi lebih renyah. Pakai itu saja dan itu murah banget,” ujar Disy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Tetap Renyah, Bisa Taruh Lemari Makan

5. Pisahkan kue kering dan lembut

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, tingkat kelembaban udara sangat memengaruhi keawetan kue.

Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.

Jika dicampur, maka kue lembut akan menjadi keras sedangkan kue kering akan menjadi lembab.