Manakah yang lebih berbahaya antara mutasi gen dengan mutasi kromosom

Larutan zenker adalah salah satu larutan fiksasi yg mengandung merkuri, sebutkan secara singkat dan tepat kelebihan dan kekurangan larutan ini!

Apa sumber daya laut

19.menjelaskan proses penghancuran eritrosit yang terjadi di dalam hati

Antigen asing yang disintesis di dalam sel tubuh maupun di dalam makrofag disajikan oleh….

Antibodi tidak dapat langsung menghancurkan patogen, melainkan hanya menonaktifkan ..

Antibodi yang berfungsi menghalangi tempat pengikatan virus adalah

Apa saja yang berkaitan tentang oogenesis, yaitu..

Bagian nefron yang rusak pada penderita albuminuria yaitu

Dampak negatif penggunaan insulin hasil rekayasa genetika adalah

Dalam teknologi hibridoma sel kanker berfungsi untuk mempercepat....

Apa yang terjadi kalau tiba-tiba tubuh kita bermutasi, ya? Apakah kamu langsung berubah menjadi Spiderman atau Wolverine? Tidak seperti itu Pahamifren, jangan membayangkan contoh mutasi gen pada manusia seperti di film fiksi superhero. Karena, sejumlah kasus mutasi gen pada manusia justru mengakibatkan kelainan pada tubuh, lho!

Nah, biar kamu semakin paham, pada Materi Biologi kelas 12 ini, Mipi mau mengajak kamu mengenal tentang apa itu mutasi gen, beserta contoh mutasi gen pada manusia. Simak pembahasannya sampai selesai, ya.

Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada materi genetik di dalam sel. Perubahan materi ini bisa membuat terjadinya perubahan sifat, baik pada tingkat sel maupun pada makhluk hidupnya.

Pada orang yang mengalami mutasi gen, DNA di dalam sel akan mengalami perubahan. Mutasi tersebut bisa terjadi hanya pada DNA saja atau meluas hingga ke kromosom yang melibatkan beberapa jenis gen.

Berdasarkan perubahan tingkat terjadinya, mutasi dibedakan menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom. Perbedaan mutasi gen dan mutasi kromosom terletak pada skala perubahannya. Pada mutasi gen, hanya satu gen saja yang berubah.

Sedangkan mutasi kromosom mengubah banyak gen di dalamnya. Itulah sebabnya, mutasi kromosom memiliki pengaruh yang lebih besar pada tubuh dan dapat menimbulkan kelainan yang lebih serius jika dibandingkan dengan mutasi di tingkat gen.

Perlu kamu ketahui, organisme yang mengalami mutasi ini biasanya disebut mutan. Sementara penyebab mutasinya disebut mutagen. Misalnya pada cerita fiksi Spiderman, di film ini sang tokoh utama Peter Parker berubah menjadi mutant. Sedangkan racun laba-laba penyebab mutasinya disebut mutagen.

Macam-Macam Mutasi Gen

Ada dua macam mutasi gen yang paling utama, yaitu mutasi jumlah basa pada urutan basa nitrogen dan mutasi pada jenis basa nitrogen. Macam-macam mutasi gen tersebut bisa memengaruhi pembentukan asam amino yang berbeda dari keadaan normalnya. Biar kamu lebih paham, simak penjelasannya berikut ini.

Mutasi Basa Nitrogen

Mutasi ini terjadi karena adanya penambahan (adisi), pengurangan (delesi), maupun penggandaan (duplikasi) basa nitrogen pada rantai DNA suatu organisme.

Mutasi basa nitrogren tersebut bisa memengaruhi pembacaan triplet dari kode genetik di mRNA (messenger RNA). Akibatnya, asam amino yang dibentuk oleh sel berbeda dengan yang seharusnya dibentuk.

Contohnya, ada rantai DNA yang memiliki urutan basa nitrogen CCA–TAA–GCG. Rantai DNA ini akan diterjemahkan oleh mRNA, pertiga basa nukleotidanya, menjadi asam amino glisin, isoleusin, dan arginin.

Jika terjadi mutasi di rantai DNA-nya, misalnya ada basa T, timin, yang mendadak bagian depan rantainya bertambah, pembacaan 3 basa nukleotidanya akan berubah menjadi TCC–ATA–AGC.

Kalau sudah begini, asam amino yang dibentuknya akan berubah menjadi arginin, tirosin, dan serin. Adanya perubahan penambahan basa nukleotida timin di depan rantai DNA inilah yang disebut sebagai mutasi gen adisi. Nggak cuma di bagian depan, penambahan rantai DNA juga bisa terjadi pada bagian tengah, ya.

Selain mutasi gen adisi, perubahan juga bisa terjadi kalau ada penggandaan atau duplikasi pada urutan basa nukleotida di rantai DNA. Misalnya, awal rantainya CCA-TTA-GCG, karena sitosinnya mengalami duplikasi, rantainya berubah menjadi CCC-ATA-AGC. Dalam situasi ini, asam amino yang terbentuk rantai tersebut pun akan ikut berubah.

Terakhir, ada perubahan basa nukleotida di rantai DNA yang disebut delesi. Delesi adalah pengurangan urutan nitrogen dalam DNA. Misalnya, rantai DNA awalnya CCA-TTA-GCG, lalu sitosin di awal rantainya mengalami delesi dan hilang. Akibatnya, rantai DNA-nya akan berubah menjadi CAT-AAG-CG.

Mutasi Jenis Basa Nitrogen

Jenis basa nitrogen dalam DNA terbagi menjadi dua golongan, ada purin yang terdiri dari adenin dan guanin (A dan G), serta pirimidin yang terdiri dari sitosin dan timin (C dan T).

Dalam mutasi jenis basa nitrogen, perubahannya bisa terjadi pada golongan sejenis atau disebut mutasi gen substitusi transisi. Contohnya, adenin berubah menjadi guanin, atau timin berubah menjadi sitosin. Kalau perubahannya terjadi pada golongan yang berbeda, antara purin dan pirimidin, maka mutasi gennya disebut substitusi transversi.

Contoh Mutasi Gen pada Manusia

Sampai di sini, kamu pasti sudah lebih paham tentang mutasi gen kan? Agar lebih jelas, kamu juga harus mengetahui contoh mutasi gen pada manusia. Hingga saat ini, mutasi gen pada manusia lebih banyak membawa dampak buruk bagi kondisi tubuh, lho!

Satu di antara contoh mutasi gen pada manusia bisa mengakibatkan kesalahan pembentukan sel darah merah. Sel darah merah yang awalnya berbentuk bulat berubah menjadi bentuk sabit atau biasa disebut sickle cell anemia.

Bentuk sabit ini membuat aliran darah mudah tersumbat sehingga oksigen yang dibawa oleh darah menjadi sedikit, sel darah pun menjadi cepat mati. Tubuh penderita sickle cell anemia ini biasanya mudah lelah, pusing, nyeri, susah bernapas, dan bisa mengalami kerusakan di beberapa organ tubuhnya.

Manakah yang lebih berbahaya antara mutasi gen dengan mutasi kromosom
Manakah yang lebih berbahaya antara mutasi gen dengan mutasi kromosom

Contoh mutasi gen pada manusia lainnya, yaitu penyakit kanker. Penyakit kanker terjadi karena kesalahan pembentukan asam amino yang memengaruhi siklus pembelahan sel.

Sel-sel dalam tubuh penderita kanker mengalami mutasi dan membelah terus menerus tanpa henti, hingga akhirnya merusak fungsi organ penderitanya. Kalau sudah begitu, mutasi gen pada manusia bisa mengakibatkan kerusakan organ yang parah, atau bahkan membuat penderitanya meninggal, lho, Pahamifren.

Itulah pembahasan materi Biologi kelas 12 tentang mutasi gen. Buat kamu yang ingin mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi belajar online Pahamify. Lewat metode belajar gamifikasi dari Pahamify, proses belajarmu pasti lebih seru dan nggak membosankan!

Nah, buat kamu lagi ngambis masuk PTN favorit, kamu bisa mencoba latihan soal UTBK terbaru lewat fitur Try Out Online Gratis Pahamify. Kamu juga bisa memanfaatkan Pahamify Accelarator Program sebagai persiapan UTBK SBMPTN 2021.

Tunggu apalagi, yuk download Pahamify sekarang!

Penulis: Salman Hakim Darwadi

Manakah yang lebih berbahaya antara mutasi gen dengan mutasi kromosom

Manakah yang lebih berbahaya antara mutasi gen dengan mutasi kromosom
Lihat Foto

Ilustrasi mutasi gen

KOMPAS.com - Mutasi genetik dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bawaan. Namun tahukah kamu bahwa mutasi ada yang terjadi pada gen dan ada juga yang terjadi pada kromosom.

Untuk mengetahui perbedaan antar kedua mutasi tersebut, simaklah pembahasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Jelaskan perbedaan mutasi gen dan mutasi kromosom!

Jawaban:

Mutasi gen adalah mutasi yang disebabkan oleh perubahan nukleotida-nukleotida penyusunnya, sedangkan mutasi kromosom adalah mutasi yang disebabkan oleh perubahan struktur kromosom ataupun nomor kromosom yang berubah.

Baca juga: Mutasi Gen Langka Bikin Perempuan Ini Tak Rasakan Sakit dan Sembuh Cepat

Mutasi gen disebabkan oleh kesalahan replikasi DNA, penambahan metagen kimia, fisika, ataupun biologi. Sedangkan mutasi kromosom disebabkan oleh terjadinya duplikasi, inversi, penghapusan, penambahan, ataupun translokasi kromosom pada proses meiosis.

  • Perubahan yang Disebabkan

Mutasi gen biasanya hanya terjadi pada satu gen saja sehingga hanya memberikan perubahan pada skala yang kecil. Sedangkan mutasi kromosom merubah banyak gen didalamnya dan menyebabkan perubahan dalam skala yang besar.

Beberapa perubahan nukleotida pada mutasi genetik dapat diperbaiki karena adanya pos pemeriksaan saat siklus sel, sedangkan mutasi gen yang tidak bisa diperbaiki akan menyebabkan beberapa penyakit.

Adapun mutasi kromosom tidak dapat diperbaiki karena bersifat permanen sehingga dapat membuat suatu penyakit yang berakibat fatal dan sulit disembuhkan.

Baca juga: 5 Mutasi Gen yang Bisa Jadikan Kita Manusia Super

Mutasi pada gen dapat menyebabkan penyakit seperti hemophilia, sickle-sel anemia, penyakit Tay-Sachs, dan pembelahan sel yang tidak terkendali atau biasa disebut dengan kanker.

Mutasi pada kromosom dapat menyebabkan sindrom klinefelter, down sindrom, dan sindrom turner.

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya