Geosfer merupakan istilah yang sering dijumpai dalam ilmu geografi, karena geosfer merupakan objek material dari geografi. Istilah geosfer diambil dari kata geo yang artinya bumi dan sphere yang berarti lapisan, maka dari itu pengertian dari geosfer adalah lapisan-lapisan yang ada di bumi, baik itu di bawah permukaan bumi, di permukaan bumi dan diatas permukaan bumi yang berpengaruh bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain yang ada di bumi. Fenomena geosfer adalah fenomena atau kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur geosfer, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, serta hidrosfer. Contoh Fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dengan ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi sendiri adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang fenomena geosfer atau gejala-gejala geosfer yang didasarkan pada unsur-unsur geosfer. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah contoh-contoh fenomena geosfer yang diklasifikasikan menurut unsur-unsur geosfer: 1. Fenomena pada Atmosfer Atmosfer merupakan lapisan yang menyelimuti sebuah planet di tata surya termasuk bumi. Fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dari radiasi sinar matahari dengan lapisan atmosfer sehingga mengurangi suhu ekstrim yang terjadi di bumi. Fenomena geosfer dalam atmosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan atmosfer:
2. Fenomena pada Litosfer Litosfer juga diambil dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang mempunyai arti batu dan sphere yang artinya lapisan. Pengertian litosfer secara harfiah dapat diartikan sebagai lapisan yang ada di bumi yang berada paling luar atau disebut juga dengan lapisan kulit bumi. Fenomena geosfer dalam litosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan litosfer:
3. Fenomena pada Hidrosfer Istilah hidrosfer juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer secara harfiah merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, salju, air tanah, dan uap air yang masih terdapat di lapisan udara. Fenomena geosfer dalam hidrosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan hidrosferJumlah air limpasan (air yang mengalir di permukaan tanah) yang dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan dipengaruhi penggunaan lahan oleh manusia.
4. Fenomena pada Biosfer Biosfer merupakan unsur geosfer yang berada di atas permukaan bumi yang mencakup daratan, udara, dan air yang mempengaruhi kehidupan atau proses biotik. Biosfer juga dapat diartikan sebagai seluruh makhluk hidup yang ada di bumi baik flora maupun fauna dan interaksinya. Satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang diyakini mampu mendukung kehidupan adalah bumi. Fenomena geosfer dalam biosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan biosfer:
5. Fenomena pada Antroposfer Antroposfer merujuk pada manusia itu sendiri. Antroposfer merupakan lapisan manusia yang merupakan tema sentral. Fenomena geosfer dalam antroposfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan antroposfer:
Nah, itulah contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup dalam ilmu geografi secara umum adalah meliputi fenomena geosfer yang terdiri dari fenomena alam dan fenomena sosial. Selain itu, dalam ruang lingkup geografi dapat mencakup interaksi manusia dengan lingkungannya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Berikut adalah soal mata pelajaran Geografi kelas X SMA materi Pengetahuan Dasar Geografi lengkap dengan kunci jawaban.
Kunci Jawaban 1. Perkembangan geografi pada masa pertengahan yaitu Pada masa pertengahan perkembangan geografi dipengaruhi oleh hubungan bangsa-bangsai di dunia, antara bangsa barat dan bangsa timur. Penjelahan yang dilakukan Lewat perjalanan oleh Marcopolo menyebabkan geografi menyebar ke seluruh Eropa. Saat itu, tujuan perjalanan para penjelajah sudah meliputi gold, glory, dan gospel 2. Perbedaan geografi klasik dengan geografi modern: Geografi klasik didasarkan pada penemuan (penjelajahan) wilayah dan pengenalan konsep geografi sedangkan geigrafi modern menekankan pada objek kajian dan mencari solusi terhadap permasalahan fenomena-fenomena alam. 3. Pembagian geografi menurut Varensius: Varensius membagi geografi ke dalam Geografi umum (terestrial, astronomis, komparatif) Geografi khusus (atmosferis, litosferis) 4. Definisi geografi yang dikemukakan oleh Bintarto yaitu geografi lebih menekankan pada analisis fenomena alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. 5. Yang dikaji dalam geografi fisik adalah atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer. 6. Prinsip penyebaran berkatan dengan penyebaran fenomena atau gejaja alam karena ketidak merataannya. Contoh permasalahan yang dapat dikaji dengan menggunakan prinsip penyebaran:
7. Prinsip korologi menjadi prinsip yang kompehensif karena mencakup semua prinsip penyebaran, interelasi dan prinsip deskripsi. 8. Perbedaan pendekatan keruangan denagn pendekatan ekologi: Pendekatan keruangan hanya berdasarkan satu aspek saja aspek fisik atau aspek sosial yang terjadi di suatu ruang (daerah/wilayah). Sedangkan pendekatan ekologi berdasarkan interaksi antara aspek sosial dengan aspek fisik di suatu ruang (daerah/wilayah) 9. Pendekatan keruangan menjadi metode khas geografi karena ciri dari geografi adalah ruang. Dalam ruang dapat terjadi sebuah fenomena yang dapat dianalisis dengaan pertanyaan 5W 1 H, sehingga pendekaatn keruangan menjadi metode khas dalam geografi 10. Seorang ahli geografi harus memiliki keterampilan observasi karena Pengetahuan geografi diawali dengan adanya observasi terhadap sebuah fenomena baik alam maupun sosial. Contoh: observasi terhadap penyebab perubahan iklim. |