Cara agar channel youtube dapat dicari

Jika Anda baru membuat channel atau video, memperbarui video, atau mengubah nama channel, mungkin perlu waktu beberapa hari agar channel atau video tersebut ditampilkan dalam hasil penelusuran YouTube.

Jika setelah beberapa hari video tersebut masih tidak muncul di hasil penelusuran, coba langkah-langkah berikut:

Menemukan channel Anda di hasil penelusuran

• Telusuri dengan ID channel, bukan nama channel. Pelajari cara menemukan ID channel.
• Gunakan opsi FILTER
  
   di bagian atas hasil penelusuran untuk menampilkan channel saja.

Menemukan video Anda di hasil penelusuran

Jika video Anda baru-baru ini diubah, mungkin perlu waktu beberapa hari agar video yang diupload muncul di hasil penelusuran YouTube. 

Jika setelah beberapa hari video tersebut tidak muncul di hasil penelusuran, coba:

• Telusuri ID video yang tepat.
• Gunakan filter penelusuran untuk menyaring penelusuran Anda.
• Tingkatkan kualitas tag video Anda agar video muncul di hasil penelusuran.
• Periksa YouTube Studio untuk mengetahui jika ada video yang mengalami error.

Cara YouTube memberi peringkat pada hasil penelusuran

Penelusuran YouTube akan berusaha menampilkan hasil yang paling relevan kepada Anda. Hasil penelusuran dapat meliputi video, channel, playlist, dan live stream. Anda mungkin tidak menemukan channel Anda di bagian atas hasil penelusuran jika:

• Nama channel Anda biasa digunakan dalam judul video.
• Anda memiliki nama channel yang umum.
• Channel YouTube Anda baru.
• Nama channel Anda mungkin tidak cocok untuk semua penonton.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?

Tujuan sistem penelusuran dan penemuan YouTube ada dua, yaitu untuk membantu penonton menemukan video yang ingin ditonton, dan memaksimalkan interaksi dan kepuasaan penonton untuk jangka panjang.

Baca juga: Begini Cara Memasang dan Menyetel Google Chromecast di Televisi

Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja sistem, tempat konten akan muncul, dan hal yang bisa dilakukan agar video kamu berpeluang untuk berhasil. Nah, berikut ini bagaimana cara agar channel YouTube Kamu gampang ditemukan banyak orang kayak channel milik Deddy Corbuzier, Loopers.

1. Telusuri

Sumber: desamaya.com

Seperti pada mesin telusur Google, penelusuran di YouTube akan berusaha menampilkan hasil yang paling relevan berdasarkan kata kunci.

- Cari kata yang biasa digunakan orang untuk menemukan channel Kamu dalam Sumber Traffic di YouTube Analytics. Cobalah memasukkan istilah penelusuran yang paling relevan untuk setiap video baru. Kamu dapat menambahkannya sebagai judul dan deskripsi, asalkan akurat (dan nggak berlebihan).

-Tulis deskripsi yang baik dengan panjang 1-2 paragraf, jika relevan.

-Cobalah menggunakan fitur Terjemahan YouTube untuk menjangkau penonton internasional.

- Pikirkan ide video baru dengan melihat hasil penelusuran untuk kueri yang populer dan nggak terlalu kompetitif. Identifikasi peluang untuk melayani penonton yang belum terlayani dengan baik.

- Ingatlah untuk selalu memeriksa tab ‘Trending’ guna mencari topik yang menarik minat Kamu atau yang mungkin bersifat spesifik bagi penonton khusus Kamu.

2. Rekomendasi Video Kamu

Sumber: Jalan Tikus

Rekomendasi Video adalah koleksi video yang dipersonalisasi, sesuai dengan minat penonton yang mungkin ingin menonton video berikutnya berdasarkan aktivitas sebelumnya.

- Buat pesan ajakan yang kuat agar penonton mau menonton video Kamu yang lain.

- Akhir video yang lama dapat membuat penonton enggan menonton video lainnya. Jadi, coba perhatikan akhir video Kamu.

- Gunakan playlist, link, kartu, dan layar akhir untuk merekomendasikan video berikutnya.

- Kembangkan serial video yang terhubung secara organik.

- Buat video yang terkait dengan format populer di YouTube, seperti video tantangan atau video tentang daftar hal tertentu.

3. Beranda

Sumber: My Hours 24

Baca juga: 5 Aplikasi Android untuk Membuat Thumbnail YouTube

Beranda adalah tempat pertama yang dilihat penonton saat membuka aplikasi YouTube atau mengunjungi YouTube.com.

- Upload video secara konsisten agar penonton tahu kapan mereka dapat menonton video Kamu.

- Cobalah membuat penonton berinteraksi lebih lama dan dorong mereka untuk kembali menonton video lainnya. Baik itu video berdurasi panjang, atau beberapa video pendek, semakin lama Kamu membuat orang menonton, semakin banyak konten Kamu yang akan ditampilkan.

- Terus lakukan hal-hal yang efektif. Saat Kamu membuat sesuatu yang disukai penonton, terus lakukan hal tersebut. Kami menampilkan lebih banyak video yang disukai penonton. Jangan takut untuk bereksperimen, tapi lakukan dengan penuh perhatian. Perhatikan masukan penonton, dan beri mereka waktu untuk melakukan penyesuaian.

- Lihat seberapa sering channel Kamu muncul di berkamu secara global, dengan melihat Sumber Traffic di YouTube Analytics.

- Jangan membuat konten yang melanggar kebijakan YouTube: pastikan judul video sudah tepat, gunakan tag yang sesuai dan tidak berupa spam, dan jangan gunakan thumbnail yang menyesatkan.

4. Trending

Sumber: Insuara.com

Feed Trending adalah daftar tunggal yang berisi video baru dan populer di YouTube di negara penonton. Beberapa tren bisa diprediksi, seperti lagu baru dari artis populer, atau cuplikan film baru, sementara tren lainnya benar-benar tidak bisa diduga.

- Cobalah membuat video yang sangat menarik dan mudah dibagikan. Video semacam ini dapat membantu Kamu menjangkau penggemar baru yang mungkin belum tahu tentang channel Kamu.

- Pertahankan momentum channel Kamu. Kreator dan Artis berhak untuk ditampilkan di tab Beranjak Populer berdasarkan tingkat subscriber, serta metrik seperti video yang diupload, peningkatan jumlah penayangan, dan peningkatan jumlah subscriber.

- Ketahui seberapa sering video Kamu muncul di tab Trending dengan melihat Sumber Traffic di YouTube Analytics.

5. Subscriber dan Tab Subscription

Sumber: Social Blade

Subscriber adalah penonton yang memilih untuk menerima notifikasi agar bisa melihat lebih banyak video Kamu, dan mereka menontonnya dari semua area situs. Mereka adalah penonton inti dan penggemar terbesar Kamu, yang sering memberikan sinyal awal penting tentang video baru yang Kamu rilis.

- Minta penonton untuk subscribe ke channel dengan cara yang tulus, dengan menjelaskan manfaatnya dan bagaimana hal tersebut akan mendukung Kamu.

- Minta penonton untuk subscribe dalam video Kamu saat sentimen penonton sedang berada di puncaknya (misalnya, setelah momen tertawa terbahak-bahak, atau setelah adegan klimaks).

- Beri tahu penonton tempat untuk menemukan video di channel Kamu setelah subscribe.

- Buat video menjadi publik saat penonton mungkin sedang menonton.

- Pahami bahwa jumlah subscriber yang lebih dibandingkan jumlah penayangan adalah hal yang umum.

- Buat acara berulang dari ide Kamu.

- Ingat, beberapa penggemar akan unsubscribe saat melihat konten yang baru diupload, dan ini merupakan hal wajar.

- Lihat berapa banyak orang yang subscribe ke channel Kamu di YouTube Analytics. Sebaiknya bandingkan waktu tonton dari subscriber dengan waktu tonton dari sumber traffic lainnya.

6. Notifikasi

Sumber: Inisial BT

Notifikasi adalah pemberitahuan yang dikirimkan saat video baru disetel ke publik. Notifikasi dapat dikirim melalui notifikasi push pada ponsel atau email. Notifikasi ini cenderung memulai traffic awal ke video yang baru diupload, namun tidak selalu mendorong traffic yang banyak.

- Cara terbaik untuk memahami cara kerja notifikasi adalah dengan subscribe dan mengeklik ikon lonceng pada channel lain.

- Ucapkan terima kasih kepada penggemar setia Kamu yang mengklik ikon lonceng.

- Setel video ke publik ketika menurut Kamu sebagian besar penonton tidak tidur dan siap menonton.

- Cari tahu jumlah waktu tonton yang dihasilkan saat channel Kamu muncul di notifikasi secara global dengan melihat laporan Sumber Traffic di YouTube Analytics.

- Jika merasa yakin bahwa Kamu seharusnya mendapatkan notifikasi, tetapi tidak mendapatkannya, pastikan notifikasi di perangkat seluler diaktifkan.

(Sumber: creator academy)

Jangan lupa, isi paket internet dari loop agar selalu update seputar informasi techno&games terkini ya!

Baca juga: Mau Jadi Content Creator Profesional di Podcast? Ini Dia 6 Alat yang Harus Kamu Siapkan!