Gambar berikut termasuk patung monumen benar apa salah

KOMPAS.com - Patung monumen termasuk karya seni rupa tiga dimensi. Karena patung memiliki ukuran panjang, lebar, dan volume, sehingga bisa dinikmati dari berbagai sisi.

Sebagai karya seni rupa, patung monumen tidak hanya ditujukan untuk memenuhi unsur keindahan saja. Sebab, patung ini dibuat untuk memenuhi fungsinya sebagai bentuk pengenangan atau peringatan akan suatu hal.

Apa yang dimaksud dengan patung monumen?

Pengertian patung monumen

Dilansir dari situs Collins Dictionary, monument adalah bangunan besar yang umumnya terbuat dari batu, dibangun untuk mengingatkan masyarakat akan suatu peristiwa bersejarah atau tokoh terkenal.

Dikutip dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran (2020) karya Eighteen Salasi, pembuatan patung monumen ditujukan untuk memperingati dan mengenang peristiwa bersejarah atau jasa pahlawan besar bagi sebuah bangsa atau kelompok.

Baca juga: Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya

Contoh patung monumen

Berikut beberapa contoh patung monumen:

Menurut Tri Maya Yulianingsih dalam buku Jelajah Wilayah Nusantara (2010), patung Martha Christina Tiahahu terletak di Bukit Karang Panjang, Maluku. Dibuat untuk mengenang jasa pahlawan perempuan nasional asal Maluku.

Patung monumen ini dibuat untuk mengenang jasa, pengabdian, serta perjuangan Jenderal Sudirman bagi bangsa Indonesia.

Selain di Jakarta, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki patung monumen Jenderal Soedirman, yakni Yogyakarta, Pacitan, Alor, dan Purwokerto.

Patung monumen tak hanya berfungsi untuk mengenang jasa pahlawan, tétapi juga mengenang peristiwa bersejarah. Salah satunya momen kemerdekaan bangsa Indonesia.

Tugu Proklamasi di Jakarta, dibuat untuk mengenang dan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Unsur-Unsur Seni Patung

Monumen ini dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Tugu Muda juga menggambarkan semangat perjuangan dan patriotisme warga Semarang dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

KOMPAS.com - Patung merupakan salah satu contoh karya seni murni. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi atau volume, yang memungkinkan orang untuk menikmatinya dari berbagai arah.

Awalnya pembuatan patung hanya dilakukan dengan meniru bentuk manusia atau binatang. Namun, seiring berjalannya waktu patung juga dibuat dalam berbagai bentuk.

Menurut Elyandra Widharta dalam buku Pengetahuan Seni Rupa Indonesia (Edisi Revisi) (2018), pada umumnya patung terbuat dari hasil pahatan dengan objek tertentu sebagai medianya, seperti batu, kayu, ataupun logam.

Umumnya, patung dibuat untuk menampilkan sisi keindahan serta memuaskan batin penikmatnya. Dalam proses pembuatan patung, diperlukan ketelitian dan jiwa seni yang kuat.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), patung berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi enam jenis, yakni:

Patung religi atau patung keagamaan

Patung ini digunakan sebagai sarana peribadatan ataupun pemujaan dalam acara keagamaan tertentu. Patung ini memiliki makna religius bagi masyarakat.

Ditinjau dari fungsinya, patung yang dibuat untuk keperluan peribadatan mempunyai manfaat sakral.

Patung religi mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya Patung Buddha Tidur di Mojokerto serta Patung Bunda Maria Assumpta di Ambarawa.

Baca juga: Ciri-Ciri dan Jenis Patung

Patung arsitektur

Patung ini sangat kental dengan nilai keindahannya. Patung arsitektur biasanya digunakan sebagai penunjang konstruksi bangunan.

Patung arsitektur bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya patung yang ada dalam komplek Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Jenis patung yang dibuat dengan tujuan untuk memperingati peristiwa bersejarah dinamakan patung monumen.

Patung ini digunakan sebagai sarana untuk mengenang kejadian bersejarah ataupun tokoh yang berjasa. Patung monumental dapat ditemui dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia.

Contoh patung monumental ialah patung Ki Hadjar Dewantara di Yogyakarta serta patung Jenderal Sudirman di Jakarta.

Patung kerajinan 

Patung ini merupakan salah satu hasil kerajinan. Salah satu tujuan pembuatannya ialah memuaskan hati konsumen dan untuk diperjual belikan.

Contoh patung kerajinan ialah patung binatang dan sejenisnya yang bisa dengan mudah ditemui di berbagai daerah.

Patung dekorasi atau hiasan

Patung ini digunakan untuk mempercantik atau memperindah ruangan, baik interior (dalam ruangan) maupun eksterior (luar ruangan). Patung dekorasi bisa dalam bentuk binatang atau manusia, sesuai dengan keinginan peminatnya.

Patung dekorasi berbeda dengan patung arsitektur, karena patung dekorasi biasanya tidak menjadi satu kesatuan dengan konstruksi bangunan. Sedangkan pembuatan patung arsitektur biasanya dibuat bersamaan dengan konstruksi bangunannya.

Patung seni

Patung ini merupakan bentuk karya seni yang dihasilkan dari imajinasi pembuatnya. Maka dari itu, bentuk patungnya disesuaikan dengan apa yang diinginkan pembuatnya. Biasanya, kita bisa menemukan patung ini di pameran seni dalam bentuk instalasi.