Alat pelindung diri adalah perlengkapan wajib yang wajib dipakai saat menjalankan pekerjaan berisiko tinggi. Simak daftar APD dan kegunaannya di sini. Show 24 Mar 2022|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Alat pelindung diri perlu digunakan untuk mengurangi risiko cederaBagi para pekerja, penggunaan alat pelindung diri (APD) sejatinya sangat penting dilakukan. Terutama jika Anda bekerja di tempat yang berisiko tinggi mengalami kecelakaan, cedera, atau tertular penyakit. Karena itu, Anda yang bekerja di area konstruksi atau di fasilitas kesehatan perlu selalu mengenakan APD.Bahkan, penggunaan alat pelindung diri juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Namun perlu diketahui, bahwa APD yang harus digunakan oleh pekerja konstruksi tentu berbeda dari yang harus dipakai di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lainnya. Mengenal alat pelindung diriAlat pelindung diri adalah peralatan yang digunakan untuk menurunkan risiko terjadinya cedera, penyakit, serta kemungkinan terpapar bahan-bahan beracun di tempat kerja.Ada beberapa jenis alat pelindung diri yang bisa digunakan. Secara ideal, semua alat tersebut sebaiknya digunakan untuk proteksi penuh diri Anda. Berikut fungsi alat pelindung diri.
Jenis-jenis alat pelindung diriGunakan alat pelindung diri saat sedang bekerja berikut macam macam alat pelindung diri yang perlu Anda ketahui untuk memberikan keamanan saat bekerja:Sesuai namanya, alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan akibat benda jatuh, tertabrak, atau terjatuh. Alat ini juga dapat melindungi kepala dari paparan radiasi panas, api, serta paparan bahan kimia, mikroorganisme, hingga suhu yang ekstrem.Alat pelindung kepala yang dapat digunakan di antaranya helm, topi, pengaman rambut, maupun alat yang dirancang khusus untuk menutupi seluruh bagian kepala.Alat ini digunakan untuk melindungi mata dan wajah dari paparan bahan kimia berbahaya, serpihan bahan metal, debu, gas dan asap berbahaya, hingga radiasi. Contoh alat pelindung mata dan wajah adalah:
Baca JugaJenis Cedera Jari dan Penyebabnya yang Harus Anda Waspadai saat Berolahraga8 Penyebab Perdarahan Otak, Waspadai GejalanyaPengertian dan Tujuan Keselamatan Kerja yang Penting DiketahuiAlat pelindung tangan yang umum digunakan adalah sarung tangan. Sarung tangan sendiri bisa terbuat dari berbagai macam bahan, mulai dari logam, karet, kulit, kain kanvas, hingga yang tahan bahan kimia.Penggunaan sarung tangan akan membuat Anda terhindar dari suhu ekstrem, radiasi, aliran listrik, bahan kimia, hingga benturan. Tentu, setiap jenis sarung tangan dengan bahan berbeda, digunakan dalam kondisi yang berbeda pula.Ada pekerja di bidang tertentu yang perlu menggunakan sepatu khusus, untuk mengurangi risiko cedera akibat tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, hingga terhindar dari paparan bahan kimia. Sepatu ini dirancang agar tidak licin saat digunakan dan tahan dalam berbagai suhu.Suhu panas, percikan api dan bahan kimia, udara yang tekontaminasi bakteri dan virus, hingga pakaian yang tidak sengaja tersangkut ke alat berbahaya, bisa menyebabkan tubuh mengalami luka atau penyakit serius. Sehingga, diperlukan pakaian pelindung untuk mengantisipasinya.Contoh pakaian pelindung adalah pakaian terusan berbahan khusus, baju tahan api, celemek, dan pakaian pelindung dari bahan kimia. Alat pelindung lain seperti jaket keselamatan juga termasuk ke dalamnya.Tali dan sabuk pengaman digunakan untuk mencegah pekerja jatuh dari ketinggian. Alat yang digunakan pun sudah dirancang sedemikian rupa, agar mampu menahan beban serta tetap memudahkan pekerja bergerak ke arah yang diinginkan.Bagi orang yang bekerja di sektor kelautan atau bidang lain yang mengharuskan berada di permukaan air, penggunaan pelampung wajib hukumnya. Hal ini penting untuk mengantisipasi kecelakaan yang mengakibatkan tenggelam.Baca juga: Mengenal Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS KetenagakerjaanCara menyimpan alat pelindung diri yang benarAlat pelindung diri harus dijaga dan disimpan dengan benar agar saat digunakan tidak terjadi kerusakan yang membahayakan penggunanya. Simpan APD di lemari yang kering dan bersih. Pastikan cuci alat dengan benar setiap selesai menggunakannya.Siapkan juga APD cadangan sebagai antisipasi. Selalu periksa APD sebelum dan sesudah digunakan untuk melihat kerusakan yang terjadi. Jangan remehkan sedikit kerusakan di APD. Sebab, sedikit perubahan saja bisa mengganggu fungsi alat tersebut.Pasang kertas berisi informasi tentang tahapan dan cara menggunakan APD di dekat lemari penyimpanan sebagai pengingat. Apabila ada bagian alat yang hilang, segera ganti dengan yang sesuai.Alat pelindung diri adalah bagian penting dalam menjamin kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sehingga, janganlah menyepelekannya dan pastikan Anda menggunakannya sesuai stadar operasional prosedur yang berlaku.cedera fisikcedera jaricedera kepala beratbpjs ketenagakerjaanKementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/peraturan_file_PER08.pdf Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti biaya pengobatan. Kenali manfaat dan tips memilihnya berikut ini. 14 Jun 2020|Nina Hertiwi Putri Trauma kapitis atau cedera kepala karena hantaman benda tumpul bisa menyebabkan kerusakan mendadak pada otak hingga cacat otak permanen. 10 Jun 2019|dr. M. Helmi A. Sambut Hari Kesehatan Nasional dengan menjalani pola hidup yang sehat di manapun kita berada, termasuk di tempat kerja. Caranya sederhana, mulai dari mengatur posisi layar komputer hingga membersihkan meja kerja. 12 Nov 2019|Nina Hertiwi Putri Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti |