Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu

Saat seseorang muntah akibat meminum alkohol, ia dapat tersedak jika muntahan memblokir jalur pernapasan dan sebagian residunya terhisap masuk ke dalam paru. Hal ini berakibat fatal.

Seseorang yang terlibat dalam pesta miras dan menenggak minuman keras di luar batas wajar lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi paru dan menderita kolaps paru, serta pneumonia.

5. Gangguan hati

Alkohol adalah racun bagi tubuh. Menenggak alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat pada awalnya akan menyebabkan penumpukan lemak dalam hati. Saat kebiasaan binge drinking ini terus dilakuukan, hati akan mengalami peradangan, menyebabkan hepatitis alkoholik, yang berakibat pada kegagalan hati dan kematian.

Kebiasaan meminum terlalu banyak alkohol dapat menciptakan luka dan kerusakan permanen pada hati, yang mengakibatkan Anda mengembangkan sirosis hati dan peningkatan risiko kanker hati.

Wanita lebih rentan terhadap dampak negatif alkohol terhadap kesehatan hati.

6. Masalah perut dan sistem pencernaan

Minum minuman keras di luar batas wajar dapat menyebabkan Anda mengembangkan kista dalam perut dan usus, serta perdarahan dalam. Alkohol dapat mengakibatkan perut meradang (gastritis), yang akan menghalangi kelancaran proses pencernaan makanan dan nutrisi penting, sekaligus meningkatkan risiko kanker perut dan kolon.

Kebiasaan kronis terlibat dalam pesta miras juga dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, yang bisa sangat menyiksa. Tidak hanya mual, muntah, demam, dan penyusutan berat badan, namun juga dapat berakibat kematian.

7. Keracunan alkohol

Jika seseorang menenggak alkohol di luar ambang batas toleransi tubuhnya, kadar alkohol dalam darah akan berubah menjadi sangat beracun. Anda dapat menjadi sangat kebingungan, tidak responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.

Saat Anda mengonsumsi alkohol, hati akan bekerja untuk menyaring alkohol, zat racun untuk tubuh, dari dalam darah. Tubuh dirancang khusus untuk dapat bekerja lebih cepat menyaring alkohol daripada menyaring sisa makanan, karena alkohol akan lebih cepat terserap ke dalam darah. Akan tetapi, hati hanya bisa memproses alkohol dalam jumlah yang terbatas dalam satu waktu; sekitar satu unit alkohol (setara 1 botol bir ukuran 330 ml atau 80 ml anggur merah 13%) setiap satu jam.

Jika Anda mengonsumsi lebih dari dua unit dalam satu jam, artinya Anda menambahkan beban kerja hati untuk menyaring residu racun alkohol dan akan terus menumpuk mengikuti gelas-gelas Anda berikutnya. Ditambah lagi, semakin cepat Anda minum, semakin tinggi pula kadar alkohol dalam darah Anda.

Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat, sekaligus memperlambat pernapasan dan detak jantung, meningkatkan risiko kejang, serta penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia). Alkohol juga mengganggu sistem refleks muntah, yang meningkatkan risiko 6 Jenis Pertolongan Pertama Paling Mendasar yang Wajib Anda Kuasai oleh muntahan, jika orang tersebut pingsan setelah menenggak begitu banyak alkohol dalam satu waktu. Tingkat alkohol dalam darah bisa terus meningkat bahkan jika orang tersebut pingsan.

Jika keracunan alkohol sangat ekstrem, Anda bisa mengalami koma dan pada akhirnya berujung pada kematian.

Menurut CDC, selain membahayakan diri sendiri, binge drinking (pesta miras) juga bisa mengancam keselamatan orang lain. Hal ini termasuk peningkatan risiko kecelakaan bermotor dan pembunuhan, kejahatan seksual dan transmisi penyakit kelamin, kehamilan yang tidak diinginkan, penganiayaan anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Tingkat alkohol dalam darah yang mencapai 0,08 persen adalah batas ilegal untuk mengemudi di banyak belahan dunia, akan tetapi sampai saat ini Indonesia masih belum memiliki ketentuan hukum yang membatasi jumlah konsentrasi alkohol legal dalam darah.

BACA JUGA:

Meski telah terbukti bahwa mengonsumsi alkohol dapat memberi efek positif terhadap kesehatan, alkohol akan merusak dirimu bila melebihi batas yang semestinya. Robert Duhaney, MD, dari Texas Health Plano mengatakan alkohol baik bagi kesehatan jantung bila dikonsumsi dalam jumlah sedang (1 minuman perhari bagi wanita dan 2 minuman perhari bagi pria), lebih dari itu tidak akan memberi manfaat, malah akan memperburuk kondisi kesehatan.

Sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa minuman beralkohol adalah faktor risiko utama untuk kecacatan dan meninggal dunia lebih awal (usia 15 hingga 49), sejumlah 2,8 juta kematian secara global. Berikut ini 10 kondisi kesehatan yang dapat diderita para peminum berat dalam jangka panjang.

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
theglobeandmail.com

Minuman alkohol memang dapat meredakan stres, tetapi hanya di awal saja. Ray Lebeda, MD, spesialis kedokteran keluarga di Orlando Health Physician Associates, menjelaskan bahwa tubuh kita akan memecah zat kimia yang terkandung dalam alkohol, sehingga keseimbangan neurotransmiter yang menstabilkan suasana di otak kita bisa terganggu.

Selanjutnya suasana hati yang seharusnya menjadi baik, malah semakin kacau. Kemudian seiring waktu itu benar-benar menyusutkan sel-sel otak (yang dapat memicu masalah seperti depresi), menurut The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA).

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
images.wisegeek.com

Minum alkohol terlalu banyak dapat menimbulkan risiko obesitas. Mungkin kamu tahu bahwa alkohol merupakan sumber kalori tambahan. Secara tidak sadar, semakin banyak minum alkohol, kita akan semakin terdorong untuk makan lebih banyak lagi. Para ahli membenarkan hal itu.

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
biotecnika.org

Para ahli NIAAA menjelaskan bahwa minuman alkohol tidak hanya mengacaukan suasana hati kita, tetapi mereka dapat menyebabkan hilang ingatan jangka pendek dan masalah kognitif jangka panjang, termasuk demensia. Sebuah penelitian di Perancis menemukan adanya 57.000 kasus demensia dini dari 1 juta orang, dan 60% di antaranya disebabkan oleh konsumsi minuman keras yang melebihi batas normal.

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
hepatitisc.net

Terlalu banyak minum alkohol akan menyebabkan hati berlemak. Hati yang kita miliki bertugas untuk memetabolisme nutrisi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Alkohol yang berlebihan akan membuat kelebihan lemak yang kemudian akan tersimpan di sel-sel hati. Pelemakan hati dapat memicu terjadinya peradangan yang berbahaya, bahkan bisa-bisa hati semakin memburuk dan tidak dapat berfungsi lagi.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Ini Akan Terjadi Pada Tubuhmu jika Kelebihan Garam

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
chsofwi.org

Para ahli NIAAA menjelaskan bahwa semakin banyak kita mengonsumsi alkohol, semakin pembuluh darah kita mengencang dan menyempit. Lama kelamaan pembuluh darah kita menjadi kaku dan kurang elastis. Keadaan ini menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi.

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
clip2art.com

Kardiomipati beralkohol merupakan keadaan di mana otot jantung kita mengalami pelemahan dan kendor karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Jantung kesulitan untuk memompa darah yang beroksigen ke seluruh tubuh sehingga detak jantung menjadi tidak teratur, kelelahan, kesulitan bernapas, pembengkakan di kaki, hingga gagal jantung.

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
squarespace.com

Minuman keras dapat mengganggu kerja pankreas yang normal. Akan terjadi peradangan berat dan menyebabkan diabetes dan kanker pankreas. Meskipun konsumsi alkohol berlebih bukan satu-satunya penyebab, tetapi itu dapat terakumulasi dan memperbesar risiko.

Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
Berikut yang termasuk dampak jangka pendek minuman keras yaitu
i.huffpost.com

NIAAA menemukan bahwa hingga 13 persen kasus kanker berhubungan dengan konsumsi alkohol, pada lebih dari 1 juta wanita dengan kebiasaan minum alkohol. Konsumsi alkohol berat terbukti meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, mulut, dan tenggorokan.

Dr. Lebeda menjelaskan bahwa alkohol yang dipecah dalam tubuh akan melukai DNA dan protein dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan sel-sel. Radikal bebas di dalamnya juga menyebabkan sel-sel sehat tumbuh di luar kendali dan menjadi kanker.

Baca Juga: Konsumsi Minyak Kelapa, Benarkah Sehat? Ini 4 Hasil Riset Para Ahli!

Baca Artikel Selengkapnya