Binatang buruan yang dimanfaatkan untuk bahan makan oleh manusia pada masa berburu dan meramu adalah

Manusia PraAksara Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana, Masa berburu dan meramu dalam bahasa Inggris disebut juga dengan masa mengumpulkan makanan [food gathering]. Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia praaksara mendapatkan makanan dari alam dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan dari flora yang tersedia di alam.

Kegiatan berburu hewan umumnya dilakukan oleh kelompok kaum laki-laki sementara tugas kaum wanita bertugas untuk mengumpulkan bahan makanan dari flora yang disediakan alam seperti biji-bijian, ubi, buah-buahan, dan daun-daunan. Masa berburu dan meramu terjadi pada zaman batu tua [Paleolithikum] dan berlangsung kurang lebih selama 600.000 tahun.

Pemahaman Materi

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, silahkan Ananda baca buku Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP/MTs, Kemdikbud, 2016, halaman 209-211.

Ananda juga dapat menambah pengetahuan dengan melihat tayangan video youtube dari channel ibu GURUKU

Usai melakukan dua kegiatan tersebut, selanjutnya Ananda diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dibawah ini !

Kehidupan Manusia Pra Aksara Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana

  1. Tempat tinggal pada masa PraAksara ………………………………………………………………………………………………
  2. Cara memperoleh makanan pada masa praaksar …………………………………………………………………………….
  3. Alat yang digunakan ………………………………………………………………………………………………………………………..

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut

masa bercocok tanam [Ilustrasi foto/Moztrip]

Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut diperkirakan satu zaman atau berada pada zaman mesolithikum. Pada masa ini manusia mulai hidup menetap walaupun hanya untuk sementara dan mulai mengenal cara bercocok tanam [food producing] secara sederhana.

Pada masa ini, diperkirakan manusia praaksara yang tinggal dekat dengan pantai mencari makanan dari laut yang kemudian dibawa ke daratan dan meninggalkan tumpukan sisa sampah dapur yang disebut sebagai Kjokenmoddinger.

Manusia pra aksara pada masa ini juga hidup secara berkelompok pada gua-gua karang yang bisa dihuni manusia yang disebut dengan Abris Sous Roche.

Baca juga Penawaran untuk Barang dan jasa yang akan dijual kepada Konsumen

Pemahaman Materi

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai materi dalam aktifitas ini, silahkan Ananda juga membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP/MTs, Kemdikbud, 2016, halaman 212-214 atau Ananda juga dapat mengunjungi situs, www.sejarah.id untuk mendapatkan pengetahuan tambahan.

Selanjutnya Ananda bisa melakukan aktifitas mengisi jawaban dibawah ini !

Kehidupan Manusia Pra Aksara Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut

  1. Dimasa ini dimana manusia menempati tempat tinggal …………………………………………………………….
  2. Bagainama Manusia cara memperoleh makananan …………………………………………………………………..
  3. Alat-alat penunjang yang digunakan pada masa tersebut ………………………………………………………….

Referensi :

MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA [Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester Genap] Hak Cipta © 2020 pada Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Jakarta -

Cara hidup masyarakat pada zaman prasejarah mencakup berburu dan berpindah-pindah, bermukim dan berladang, hingga bercocok tanam di pesawahan. Tahukah detikers, pada zaman pra aksara, cara hidup dengan mengumpulkan makanan disebut dengan istilah apa?

Cara hidup dengan mengumpulkan makanan ditemukan di zaman batu tua atau Paleolitikum. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat zaman Paleolitikum berburu binatang di hutan, menangkap ikan di sungai, atau mencari dan mengumpulkan makanan, seperti dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia oleh M. Junaedi Al Anshori.

Pada zaman pra aksara, manusia purba punya cara bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan dan meramu disebut dengan istilah food gathering. Selain itu dengan cara berburu. Makanan yang dikumpulkan meliputi ubi, sayur-sayuran, dan buah-buahan yang tersedia di alam.

Masyarakat zaman batu tua yang melakukan food gathering hidup berpindah-pindah. Mereka mencari tempat tinggal yang dihuni banyak binatang buruan dan daerah yang subur serta banyak tersedia makanan. Makanan yang dicari yaitu seperti umbi-umbian, biji-bijian, daun-daunan, atau kayu-kayuan.

Masyarakat zaman Paleolitikum sudah pandai menggunakan alat. Dari penemuan peninggalan zaman batu tua, diketahui alat-alat itu digunakan untuk berburu, menangkap ikan, dan mengumpulkan makanan.

Batu kasar merupakan bahan dasar untuk membuat alat-alat berupa kapak, palu, parang, cangkul, anak panah, dan lain-lain. Yang paling menonjol dan sering digunakan adalah kapak perimbas. Kapak perimbas adalah kapak serba guna yang dapat dipakai untuk memotong, memukul, atau mencangkul.

Hasil food gathering masyarakat zaman batu tua, seperti binatang hasil buruan dan makanan hasil pencarian lalu dimakan langsung. Sebagian makanan juga disimpan untuk bahan makanan cadangan hari-hari berikutnya di sekitar tinggal mereka. Masyarakat zaman batu tua tinggal di atas pohon atau di gua.

Peradaban masyarakat yang sederhana di zaman batu tua atau zaman Paleolitikum mulai berubah di zaman Mesolitikum. Pada zaman batu tengah ini, masyarakat mulai bermukim dan menanami ladang dengan tumbuhan yang dapat dimakan.

Jadi, pada zaman pra aksara, cara hidup dengan mengumpulkan makanan disebut dengan istilah food gathering. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Merinding! Wisata ke Gua Sancang Garut yang Berbau Mistis"

[twu/pal]

Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Berburu dan Meramu - Masa berburu dan meramu disebut juga dengan masa mengumpulkan makanan [food gathering]. Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba untuk mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam. Manusia purba pada masa ini mempunyai ketergantungan yang besar terhadap apa yang disediakan oleh alam.


Pada umumnya manusia purba pada masa berburu dan meramu memburu binatang antara lain kerbau liar, rusa, gajah, banteng dan badak. Sedangkan manusia purba yang hidup di sekitar pantai mereka berburu ikan dan karang.

Kegiatan berburu umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tugas wanita adalah mengumpulkan makanan yang tersedia di alam sekitar seperti ubi, buah-buahan, daun-daunan dan kacang kedelai.

Masa berburu dan meramu terjadi pada zaman batu tua [Paleolithikum] dan berlangsung kurang lebih selama 600.000 tahun.

Masa Berburu dan Meramu Tingkat Awal

Pada masa berburu dan meramu tingkat awal ini lingkungan sekitar manusia purba masih liar, banyak gunung api meletus dan keadaan bumi masih labil. Manusia purba yang hidup pada masa ini adalah Pithecanthropus dan Homo Wajakensis.

Peralatan yang digunakan umumnya merupakan alat-alat berburu. Alat-alat tersebut digunakan untuk memotong daging dan tulang binatang buruan, salah contoh alat itu adalah kapak perimbas. Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang terbuat dari batu dan tidak mempunyai tangkai.

Ciri-ciri kehidupan pada masa berburu dan meramu tingkat awal ini antara lain:

  1. Kebutuhan untuk hidup sangat bergantung pada alam.
  2. Manusia pada masa ini hidup secara nomaden [tempat tinggal berpindah-pindah].
  3. Alat-alat bantu yang digunakan dibuat dari batu yang masih kasar.
  4. Meraka belum mengenal bercocok tanam.

Kenapa manusia purba hidup secara berpindah-pindah [nomaden]? Ada dua hal yang mempengaruhinya yaitu:

  • Pergantian musim, pada saat musim kemarau menyebabkan hewan buruan yang merupakan sumber makanan manusia purba berpindah tempat untuk mencari sumber air yang lebih baik
  • Umbi-umbian dan binatang buruan di sekitar mulai berkurang

Masa Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut

Pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut ini kehidupan manusia prasejah sedikit lebih maju daripada masa sebelumnya namun kehidupan mereka masih tergantung pada alam. Beberapa contoh alat yang digunakan pada masa ini antara lain kapak perimbas, alat serpih [flakes] dan alat dari tulang.

Ciri-ciri kehidupan pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut antara lain:

  1. Manusia purba yang tinggal dekat dengan pantai mencari makanan di laut yang kemudian meninggalkan dapur sampah atau disebut juga Kjokenmoddinger.
  2. Sudah mulai mengenal bercocok tanam namun masih sederhana [berpindah-pindah tergantung kesuburan tanah]
  3. Pada masa ini manusia prasejarah hidup secara berkelompok menempati gua-gua secara semi-sedenter [tinggal cukup lama di suatu tempat]. Gua-gua yang dihuni umumnya pada bagian atasnya dilindungi karang atau disebut juga Abris Sous Roche.
  4. Pembagian tugas yaitu pria bertugas berburu dan wanita bertugas bercocok tanam

Sumber: dari berbagai sumber

Incoming search terms:

  • masa berburu dan meramu
  • corak kehidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu
  • masa berburu dan meramu tingkat awal
  • masa berburu dan meramu tingkat lanjut
  • ciri-ciri masa berburu dan meramu

Video yang berhubungan

Binatang buruan yang dimanfaatkan untuk bahan makan oleh manusia pada masa berburu dan meramu adalah

Jawaban:

a. Mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk di konsument tu juga

Penjelasan:

karena bila di tempat mereka mencari makan sudah tidak ada makanan lagi mereka mencari tempat yang ada makananan nya dan mereka Mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk di konsumsi saat itu juga.

semoga membantu