Berapa lama kuku yang dicabut akan tumbuh

Definisi

Apa itu operasi cantengan?

Operasi cantengan adalah prosedur yang dilakukan untuk mengatasi masalah kuku yang tumbuh ke dalam jaringan kulit (ingrown toenail).

Cara mengobati cantengan yang satu ini akan direkomendasikan oleh dokter bila mengalami kondisi seperti:

  • perawatan rumahan tidak berhasil,
  • kuku cantengan kembali kambuh, serta
  • penyandang diabetes yang lebih berisiko terhadap komplikasi.

Prosedur ini mungkin akan mencabut sebagian atau seluruh kuku yang tumbuh ke dalam, tergantung tingkat keparahan yang dialami. Selain itu, operasi cabut kuku cantengan ini juga akan dilakukan bila kuku terinfeksi bakteri dan mengeluarkan bau tak sedap.

Proses pencabutan kuku ini dilakukan untuk meringankan rasa sakit, bengkak, mengobati infeksi, hingga memperbaiki pertumbuhan kuku yang tidak normal.

Itu sebabnya, pengobatan kuku cantengan perlu segera dilakukan agar tidak terjadi infeksi yang bisa menyebabkan komplikasi.

Prosedur

Bagaimana prosedur operasi cantengan?

Sebelum operasi mencabut kuku cantengan dimulai, dokter akan membersihkan dan menyuntikkan bius lokal pada kaki agar tidak terasa sakit. Kemudian, pada sela-sela antara kaki dan kuku yang cantengan akan diberikan pita elastis.

Anda mungkin akan diberikan ganjalan di bawah kuku untuk menahan bagian yang tumbuh ke dalam. Lalu, dokter akan memisahkan kuku kaki dengan alat khusus dan gunting, serta memotong secara vertikal dari kuku yang tumbuh ke dalam hingga ke kutikula.

Dengan begitu, dokter dapat mencabut bagian yang dipotong. Bila diperlukan, seluruh kuku akan dicabut, terutama ketika kedua sisi kuku tumbuh ke dalam.

Dokter juga nantinya akan memakai alat listrik yang telah dipanaskan (kauter) atau larutan asam seperti fenol atau asam trikloroasetat. Larutan ini digunakan untuk merusak jaringan pertumbuhan kuku.

Prosedur ini setidaknya dapat mencegah terjadinya perdarahan dan pertumbuhan kuku di tempat yang sama. Bila tetap tumbuh, tampilan kuku mungkin akan berbeda ketimbang sebelum operasi.

Pada akhir operasi dokter akan membalut kuku yang dicabut dengan perban yang telah dioleskan petroleum jelly.

Perawatan setelah operasi

Apa yang harus diperhatikan setelah operasi?

Operasi cantengan biasanya berlangsung 10 menit dan mungkin terasa tidak nyaman saat kuku disuntikkan obat bius lokal. Namun, Anda bisa langsung pulang ke rumah usai operasi dilakukan.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat area kuku yang dioperasi sebagai berikut.

  • Istirahatkan kaki untuk mengurangi pembengkakan selama beberapa hari.
  • Tidak berolahraga berat selama 2 minggu.
  • Jaga agar jari kaki yang dioperasi tetap kering.
  • Potong kuku dengan benar, yaitu secara lurus dan hindari ujung yang tajam.
  • Pakai sepatu atau sendal yang longgar.
  • Rendam kaki di air hangat 2 – 3 kali sehari.
  • Bersihkan kaki dengan air dan sabun setelah 24 jam operasi dilakukan.

Perlu diingat bahwa Anda harus mengikuti instruksi yang diberikan dokter untuk merawat kuku yang dioperasi.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri yang dapat memperparah kondisi kuku dan jaringan sekitarnya. Anda mungkin juga akan diberikan antibiotik oral bila kuku kaki telah terinfeksi.

Dokter nantinya akan memberitahu kapan Anda bisa kembali beraktivitas normal dan membuka perban pada kuku yang telah dioperasi.

Risiko

Apa saja risiko dari operasi cantengan?

Meski cukup aman, operasi cantengan sama dengan prosedur lainnya, ada beberapa kemungkinan risiko. Umumnya, risiko dan komplikasi saat prosedur pencabutan kuku yang cantengan meliputi:

Operasi cantengan adalah pilihan ketika penyakit kuku ini sudah sangat parah dan terinfeksi bakteri. Namun, cara mengobati cantengan di rumah sering menjadi pilihan pertama, terutama ketika kondisinya tidak begitu parah.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

  1. 1

    Potong bagian tepi yang tajam jika kuku Anda sobek. Jika sebagian kuku Anda sobek, gunakan gunting kuku untuk memotong bagian yang terlepas dan tepi yang tidak rata. Dengan begitu, kuku yang tersisa tidak akan tersangkut hingga memperparah cedera dan nyeri. [1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Basuhlah kuku dengan air dingin selama 20 menit setelah dipotong. Tepuk-tepuk kuku perlahan-lahan hingga kering dengan handuk bersih kemudian oleskan sedikit petroleum jelly. Setelah itu, lindungi area kuku yang cedera dengan plester. [2] X Sumber Tepercaya University of Wisconsin Health Kunjungi sumber

    Peringatan: jika cedera pada kuku sangat berat atau kuku terlepas tanpa sebab, kunjungilah dokter. Dokter akan memeriksa masalahnya dan memberikan perawatan yang tepat untuk mencegah cedera semakin parah.

  2. 2

    Ikuti anjuran perawatan yang diberikan dokter jika kuku Anda dicabut. Jika kuku Anda dicabut melalui tindakan operasi, dokter kemungkinan akan memberikan panduan perawatan khusus pascaoperasi. Mintalah petunjuk perawatan tertulis yang bisa Anda bawa pulang, dan jangan ragu untuk bertanya kepada dokter jika Anda tidak mengerti. [3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Misalnya, dokter mungkin memberikan petunjuk cara mengganti perban dan mengamati tanda-tanda infeksi pada bantalan kuku.
    • Dokter juga mungkin meresepkan atau menganjurkan obat untuk membantu meredakan nyeri akibat pengangkatan kuku.

  3. 3

    Tinggikan jari kaki selama 3 hari pertama setelah kuku terlepas. Setelah kuku lepas, kemungkinan Anda akan mengalami bengkak dan radang pada bantalan kuku yang cedera. Untuk meminimalkan gejala dan mempercepat pemulihan, tinggikan kaki sebisa mungkin selama beberapa hari pertama setelah cedera. Usahakan untuk menyangga jari kaki sehingga posisinya lebih tinggi daripada jantung. [4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Sebagai contoh, Anda mungkin bisa berbaring di sofa sambil meletakkan kaki di sandaran lengan, atau berbaring di tempat tidur sambil meletakkan kaki di atas tumpukan bantal.
    • Beristirahatlah semaksimal mungkin. Hindarilah berjalan atau membebani jari kaki jika memungkinkan.

  4. 4

    Jangan biarkan jari kaki Anda basah selama 1-2 hari setelah kuku lepas. Selama 24-48 jam pertama setelah kuku lepas, berusahalah untuk menjaga area tersebut tetap kering semaksimal mungkin. Jika Anda harus mandi, tutupi kaki dengan kantong plastik agar tidak basah. [5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Langkah ini sangat penting terutama jika ada jahitan pada bantalan kuku yang cedera.
    • Jika jari kaki dilindungi perban, gantilah perban tersebut saat basah.

  5. 5

    Cucilah jari kaki yang cedera dengan air bersih setelah 2 hari pertama. Setelah jari kaki dibiarkan beristirahat dan memulihkan diri selama 24-48 jam, Anda boleh mencucinya dengan air hangat bersih. Basuh area tersebut dengan hati-hati 2 kali sehari. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber Mencuci jari kaki akan membantu menyingkirkan bakteri, debu, dan serabut pakaian atau perban.

    • Anda juga boleh mencuci area tersebut dengan sabun lembut. Namun, berhati-hatilah, jangan gunakan apa pun yang mengandung parfum atau bahan pewarna keras yang bisa membuat luka pada jari kaki mengering dan teriritasi.

  6. 6

    Oleskan sedikit petroleum jelly untuk melindungi dan melembapkan bantalan kuku. Petroleum jelly bisa membantu mempercepat pemulihan dengan mempertahankan kelembapan luka sekaligus mencegah keropeng. [7] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber Sebelum memasangkan perban pada jari kaki yang luka, oleskan sedikit petroleum jelly perlahan-lahan ke bantalan kuku.

    • Dokter juga mungkin menganjurkan penggunaan salep antibiotik pada bantalan kuku yang cedera. [8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  7. 7

    Lindungi kuku dengan perban saat mulai tumbuh kembali. Jika lapisan kulit di bawah kuku sampai terbuka, pakailah perban antilengket. Perban bisa membantu mencegah infeksi sekaligus mencegah kulit sensitif pada bantalan kuku bergesekan dengan kaus kaki dan sepatu hingga terasa sakit. [9] X Sumber Tepercaya University of Wisconsin Health Kunjungi sumber

    • Gantilah perban ini setiap hari, atau saat basah atau kotor. Kapan pun Anda mengganti perban, cucilah jari kaki dan oleskan petroleum jelly lagi.
    • Pakailah perban hingga kuku yang baru tumbuh hingga cukup menutupi nyaris seluruh bantalan kuku.
    • Untuk cedera baru, hindarilah perban berperekat atau perban yang terbuat dari bahan berserat (misalnya kain kasa) karena mungkin akan menempel pada luka. Salah satu pilihan yang bagus adalah perban sutra yang dipasangkan dengan kaus khusus jari kaki. [10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  8. 8

    Kenakan sepatu yang pas untuk mencegah cedera semakin parah. Jika Anda mengenakan sepatu yang terlalu sempit (terutama sepatu berhak tinggi), jari kaki akan mudah lebam, akibatnya, cedera pada bantalan kuku akan semakin parah. Jari kaki juga hanya bisa sedikit bergerak dalam waktu lama sehingga memperlambat proses kuku tumbuh kembali. [11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Selain itu, berusahalah untuk tidak berhenti secara tiba-tiba. Setelah selesai berlari, misalnya, lambatkan gerakan Anda hingga berjalan terlebih dahulu. Dengan begitu, kaki Anda tidak akan tiba-tiba terkantuk ke depan dan berbenturan dengan ujung sepatu.
    • Kenakan kaus kaki katun yang bisa dilewati udara alih-alih stoking atau celana ketat.
    • Dokter mungkin akan menganjurkan Anda mengenakan sepatu ortopedik untuk sementara waktu yang dapat melindungi jari kaki dan membantu pemulihannya.

  9. 9

    Bersabarlah selama kuku mulai tumbuh. Anda mungkin bisa mempercepat pertumbuhan kuku dengan perawatan rendam dan vitamin, tetapi Anda tetap harus menunggu pemulihan kuku. Biasanya, kuku kaki yang lepas akan tumbuh kembali dalam 12-18 bulan. Jadi, jangan cemas apabila pertumbuhan kuku Anda tampak lambat. [12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jangan mengganggu atau mencungkil kuku yang mulai tumbuh. Anda mungkin tergoda mencabut serpihan kuku yang tersisa, tetapi sebaiknya Anda membiarkannya saja, terkecuali jika ada bintil kuku atau kuku yang tumbuh ke dalam.