Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Home > Kehamilan > Pascamelahirkan

14 Oktober 2021

ASI yang disimpan bisa bertahan hingga 12 bulan

Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Memiliki ASI berlimpah atau karena tuntutan pekerjaan yang memaksa Moms tidak bisa memberikan ASI secara langsung pada bayi memang bisa disiasati dengan ASI pompa. Lalu sebenarnya, ASI bertahan berapa jam ya, Moms?

Jawabannya tergantung dengan tempat yang Moms gunakan untuk menyimpan ASI tersebut.

Mari simak penjelasan mengenai pertanyaan ASI bertahan berapa jam di bawah ini agar Moms lebih paham.

ASI Bertahan Berapa Jam?

Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Foto: Orami Photo Stock

Baik memompa secara manual atau menggunakan pompa ASI elektrik, keduanya sama-sama memiliki manfaat yang baik. Namun perlu Moms ketahui, The Indian Journal of Pediatrics menyebutkan bahwa teknik memerah ASI yang terbaik adalah dengan pompa elektrik.

Menurut para peneliti dalam studi tersebut, penggunaan pompa ASI dinilai lebih efisien daripada sistem pompa manual pada ibu yang bayinya tidak langsung disusui.

Jika Moms lebih suka menggunakan cara manual, Moms tetap bisa terus memeras ASI sebanyak mungkin, tapi selanjutnya disarankan untuk melanjutkan pemompaan dengan pompa ASI.

Usai mengetahui cara yang tepat, Moms pun bertanya-tanya, ASI bertahan berapa jam, ya?

Kebanyakan ASI perah tetap dalam kondisi segar saat disimpan dalam suhu kamar (60-85 derajat Fahrenheit atau 15-29 derajat Celsius) selama 3-4 jam. Namun, ASI dengan kadar bakteria yang rendah mampu bertahan 6-8 jam ketika di simpan dalam ruangan bersuhu dingin.

Moms bisa menyimpan ASI perah di dalam kulkas hingga maksimal 3-5 hari dan bisa lebih lama disimpan dalam freezer.

ASI yang beku mampu bertahan cukup lama, tetapi sebelum diberikan kepada bayi tentu ASI harus terlebih dahulu dicairkan dan disimpan dalam kulkas selama 24 jam (jangan sampai membeku lagi).

Saat bepergian, Moms bisa menyimpan ASI perah di dalam cooler bag dalam waktu maksimal 24 jam.

Baca Juga: 9 Tanda Bayi Cukup ASI yang Wajib Moms Ketahui!

Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui jawaban atas pertanyaan ASI bertahan berapa jam, Moms juga perlu memahami media penyimpanan ASI yang tepat.

Umumya, terdapat banyak ragam media penyimpanan ASI perah yang aman digunakan, tidak terkecuali kulkas atau freezer yang Moms miliki di rumah.

Untuk lebih jelasnya Moms bisa menyimak rekomendasi media yang bisa digunakan menyimpan ASI perah/ASI pompa secara aman di bawah ini:

  • ASI beku memiliki daya tahan yang cukup lama, yakni mencapai sekitar 2 minggu. Penyimpan yang aman untuk membekukan ASI adalah kulkas 1 pintu atau kulkas 2 pintu.
  • Dalam freezer kulkas 2 pintu, ASI beku bisa bertahan antara 3 hingga 6 bulan.
  • Dalam deep freezer yang tidak sering Moms buka, ASI beku bahkan memiliki kemampuan untuk tetap segar dalam kurun waktu mencapai 6 sampai dengan 12 bulan.

Secara umum, penyimpanan ASI yang paling disarankan untuk membuatnya tetap segar serta bertahan lama adalah freezer khusus atau freezer yang ada dalam kulkas pada umumnya.

Baca Juga: Panduan Ibu Menyusui dan Memompa ASI, Penting Memilih Pompa ASI yang Berkualitas!

Cara Memompa ASI yang Benar

Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Foto: Orami Photo Stock

Bukan hanya mengetahui jawaban dari pertanyaan ASI bertahan berapa jam dan cara menyimpan ASI perah saja yang penting untuk Moms perhatikan.

Dalam memastikan agar ASI pompa mampu bertahan lama dan tetap segar juga dipengaruhi proses memompa ASI yang Moms lakukan.

Adapun beberapa hal penting yang harus Moms perhatikan demi mendapatkan ASI perah yang mampu bertahan lama di antaranya: 

  • Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum Moms mulai memompa ASI.
  • Pastikan alat-alat yang digunakan seperti pompa ASI dan botol atau wadah penyimpanan hasil ASI perah yang Moms gunakan dalam kondisi bersih sekaligus higienis.
  • Cuci bagian dalam dan luar botol menggunakan mesin cuci piring (jika ada) atau rendam dalam air panas yang sudah dicampur sabun untuk memastikan kehigienisannya.
  • Langsung dinginkan atau simpan ASI perah Moms tepat setelah selesai memompanya. Terlalu lama berada dalam suhu kamar ASI cenderung cepat basi dan rasanya asam. Suhu kamar juga sebenarnya tidak cocok digunakan menyimpan susu formula bayi.

Jangan lupa untuk bersihkan, sanitasi, dan simpan peralatan pompa, botol bayi, dan peralatan makan bayi lainnya dengan hati-hati untuk melindungi ASI dari kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Menyimpan ASI Perah, Ini Kelebihan dan Kekurangan Kantong Plastik ASI dan Botol ASI

Cara Menyimpan ASI yang Tepat

Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Foto: twinniversity

Jika Moms sudah mempraktikkan cara memerah ASI yang benar, ada baiknya Moms juga mencari tahu cara menyimpan ASI yang tepat. Berikut hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan ASI menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC):

  • Gunakan tas penyimpanan ASI atau wadah food grade yang bersih untuk menyimpan ASI perah. Pastikan wadah terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki tutup yang rapat.
  • Hindari botol dengan simbol daur ulang nomor 7, yang menunjukkan bahwa wadah mungkin terbuat dari plastik yang mengandung BPA.
  • Jangan pernah menyimpan ASI dalam wadah botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dimaksudkan untuk menyimpan ASI.
  • Jangan menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Hal ini akan menyebabkan ASI mengalami perubahan suhu ketika Moms membuka dan menutup pintu.
  • Jika Moms merasa tidak akan menggunakan ASI yang baru diperah dalam 4 hari, segera bekukan. Cara ini akan membantu menjaga kualitas ASI.
  • Simpan ASI dalam jumlah kecil untuk menghindari pemborosan susu yang mungkin tidak habis. Simpan dalam 2 hingga 4 ons atau jumlah yang ditawarkan pada 1 kali menyusui bayi.
  • Sisakan sekitar 2-3 cm ruang di bagian atas wadah karena ASI akan mengembang saat membeku.

Baca Juga: 9+ Rekomendasi Kulkas ASI untuk Menyimpan Stok ASI Perah dan Harganya, Catat!

Cara Memberikan ASI Perah

Asi bertahan berapa lama dalam suhu ruang

Foto: Orami Photo Stock

Memberikan ASI perah pada bayi pun ada caranya, lho. Dengan cara yang tepat, Si Kecil pun akan memeroleh ASI yang segar dan berkualitas.

Sebenarnya, ASI perah tidak perlu dihangatkan. Moms bisa menyajikannya dalam suhu ruangan atau dingin pada bayi. Namun, jika Moms ingin menghangatkan ASI, berikut beberapa tipsnya:

  • Jaga agar wadah tetap tertutup.
  • Tempatkan wadah tertutup ke dalam mangkuk berisi air hangat atau tahan di bawah air hangat, tetapi tidak panas, selama beberapa menit.
  • Uji suhu susu sebelum memberikannya kepada bayi dengan meletakkan beberapa tetes di pergelangan tangan Moms.
  • Jangan memanaskan ASI langsung di atas kompor atau microwave.
  • Aduk ASI untuk mencampur lemak yang mungkin telah terpisah.

Jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, gunakan sisa susu dalam waktu 2 jam setelah bayi selesai menyusu. Setelah 2 jam, sisa ASI harus segera dibuang.

Baca Juga: 4 Trik Menyiapkan ASI Perah Bagi Ibu Bekerja

Itu dia penjelasan mengenai pertanyaan ASI bisa bertahan berapa jam, berikut tips memompa, menyimpan, dan memberikan ASI perah.

Semoga jawabannya bisa membuat Moms semakin paham tentang pemberian ASI perah untuk Si Kecil, ya.

  • https://link.springer.com/article/10.1007/BF02823873
  • https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm

Asupan yang paling cocok diberikan kepada bayi usia 0 hingga 6 bulan adalah ASI. ASI mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Dengan memberikan ASI eksklusif berarti Bunda tidak perlu memberikan asupan lain, seperti makanan atau air putih.

Pertanyaan yang paling umum ditanyakan sebagian besar Bunda pejuang ASI ialah berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan. Pertanyaan tersebut biasanya muncul usai Bunda memompa ASI. Bunda menyusui wajib mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan karena ASI memiliki sejumlah aturan penyimpanan yang harus diikuti. Untuk itu, kami akan memberikan informasi seputar penyimpanan ASI yang dapat Bunda simak di bawah ini.

Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruangan?

Menurut The Academy of Breastfeeding Medicine, ASI yang baru diperah dapat bertahan hingga 4 jam pada suhu ruang 16 – 29 derajat celcius. Akan tetapi, jika kondisi memang sangat bersih maka ASI dapat bertahan hingga 6 jam pada suhu ruang. Itulah jawaban dari berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan yang perlu Bunda ketahui.

Bagaimana jika hasil ASI perah sudah terlanjur disimpan di suhu ruang lebih dari 6 jam karena Bunda belum mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan? Jangan panik dulu, Bun! Bunda bisa mendeteksi tanda-tanda kerusakan ASI dengan cara berikut ini:

  • Periksa tampilan ASI perah

Setelah dipompa, ASI akan terpisah secara alami. Bagian lemak akan naik ke atas, sedangkan air berada di bagian bawah. Jika ASI masih dalam kondisi bagus maka kedua bagian tersebut akan tercampur kembali saat Bunda memutar botol dengan perlahan. Akan tetapi, jika kedua bagian tersebut tetap terpisah, maka kemungkinan besar ASI telah basi dan harus dibuang.

Cara selanjutnya untuk mendeteksi kerusakan ASI adalah dengan menciumnya. Jika ASI mengeluarkan bau tengik atau asam berarti ASI telah basi.

Jika Bunda masih belum yakin, Bunda dapat mencicipinya. Jika ASI terasa tengik atau asam, maka ASI telah basi.

Agar ASI tidak cepat rusak dan penyimpanannya lebih optimal, Bunda dapat menyimpannya di lemari es atau freezer. Penyimpanan hasil ASI perah di lemari es dapat membuatnya bertahan hingga 5 hari, sedangkan jika Bunda menyimpannya di dalam freezer, ASI perah dapat bertahan hingga 6 bulan.

Lantas, bagaimana jika para Bunda pejuang ASI memompa ASI di luar rumah? Nah, ketika Bunda memompa ASI di luar rumah seperti saat sedang bekerja atau sedang pergi jauh dan tidak ada lemari es untuk menyimpan ASI, Bunda bisa mengatasinya dengan membawa cooler bag ASI.

Agar lebih praktis dan steril, Bunda dapat mengakalinya dengan memasukkan hasil ASI perah ke dalam breastmilk storage atau yang biasa disebut dengan kantong ASI kemudian menyimpannya di dalam cooler bag.

Salah satu produk kantong ASI dan cooler bag yang bisa Bunda andalkan untuk menyimpan ASI adalah Kolibri Breastmilk Storage dan tas ASI Executive Series yang dihadirkan oleh Gabag. Dengan menggunakan kedua produk tersebut, Bunda tidak perlu mengkhawatirkan berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan lagi!

Bunda dapat menyimpan hasil ASI perah di dalam Kolibri Breastmilk Storage yang steril dan aman karena dilengkapi dengan double zipper. Kemudian, bunda bisa memasukannya ke dalam tas ASI Executive Series yang memiliki dua kompartemen untuk menyimpan hasil ASI perah hingga 20 jam, serta peralatan bayi lainnya.

Nah, Bunda bisa mendapatkan informasi lebih detail mengenai Kolibri Breastmilk Storage di sini dan mengenai cooler bag Executive Series di sini. Jangan sampai kehabisan ya, Bun!