Perubahan sosial budaya yang dapat diamati merupakan perubahan yang bersifat

BAB V (Bentuk Perubahan Sosial Budaya)

1.      Berdasarkan sifatnya

a.       Perubahan progresif

Ø  Perubahan menuju keadaan yang lebih baik

Ex: Perbaikan tingkat kesehatan

b.      Perubahan regresif

Ø  Perubahan mengarah kepada keadaan yang lebih buruk

Ex: Penurunan moralitas bangsa

2.      Berdasarkan kesadarannya

a.       Perubahan disengaja (Intended)

Ø  Perubahan yang dialakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat

Ex:Meningkatkan mutu SDA

b.      Perubahan tidak disengaja (unintended)

Ø  Terjadi secara kebetulan

Ex: Peternak ayam merugi karena ternaknya terserang virus

3.      Bedasarkan penampilan (ekspose)

a.       Perubahan Manifes

Ø  Perubahan yang gejala atau prosesnya dapat diamati

Ex: Jepang dan Korea memiliki semangat kerja yang tinggi sehingga mengalami kemajuan yang       pesat

b.      Perubahan laten

Ø  Perubahan yang gejala atau prosesnya tidak dapat diamati

Ex: terpuruknya sektor pariwisata di Bali akibat peristiwa bom bali

4.      Berdasarkan dimensinya

a.       Perubahan struktual

Ø  Perubahan yang terjadi pada struktur sosial seperti:


·         Kaidah sosial

·         Kategori sosial

·         Lembaga sosial

·         Kelompok sosial


b.      Perubahan kebudayaan

Ø  Perubaha yang terjadi pada kebudayaan masyarakat, seperti:


·         Peralatan hidup

·         Sarana trnsportasi

·         Bentuk rumah


5.      Berdasarkan kecepatannya

a.       Perubahan secara lambat (evolusi)

Ø  Perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan, tidak diikuti konflik, dan tidak diikuti kekerasan seperti:


·         Perubahan tingkat kedewasaan masyarakat

·         Perubahan tingkat pengetahuan masyarakat

·         Perubahan mata pencaharian masyarakat


b.      Perubahan secara cepat (revolusi)

Ø  Perubhan yang terjadi dalam waktu singkat, perubahannya besar, menyangkut sendi-sendi kehidupan, menimbulkan konflik, dan direncanakan

Ex: Revolusi indonesia tahun 1945, Reformasi indonesia tahun 1998

6.      Berdasarkan pengaruhnya

a.        Berpengaruh kecil

Ø  Perubahan yang terjadi pada unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung pada masyarakat

Ex: Perubahan mode pakaian

b.      Berpengaruh besar

Ø  Perubahan yang sanagt berpengaruh pada masyarakat

Ex: Industrialisasi pda masyarakat agraris

BAB IV

(Faktor Pendorong, Penghambat, dan Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial Budaya)

1.      Faktor Pendorong

a.       Kontak engan kebudayaan lain

b.      Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat

c.       Penduduk yang heterogent

d.      Rsa tidak puas pada bidang kehidupan tertentu

e.       Orientasi masa depan

2.      Faktor Penghambat

a.       Kurang hubungan denagan msayarakat lain

b.      Perkembangan IPTEK yang terlambat

c.       Sikap tertutup dan prasangka terhadap hal baru

d.      Sikap pesimis

e.       Rsa takut akan terjadi kegoyahan

3.      Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial Budaya

 

Perubahan sosial budaya yang dapat diamati merupakan perubahan yang bersifat

Note: Pengaruh kebudayaan luar

a.       Akulturasi

Ø  Pertemuan 2 unsur budaya atau lebih, tetapi tidak menghilangkan unsur budaya asli

b.      Diffusi

Ø  Penyebaran unsur budaya antar individu atau kelompok

c.       Assimilasi

Ø  Pertemuan dua budaya atau lebih, melebur menjadi satu kesatuan

d.      Milenarisme

Ø  Perubahan kebudayaan yang sudah dinantikan dalam masyarakat bersamaan dengan munculnya pemimpin yang dianggap bijaksana dan berwibawa

e.       Imitasi

Ø  Proses peniruan kebudayaan lain tanpa mengubah kebudayaan yang ditiru

f.       Hibridisasi

Ø  Disebabkan oleh perkawinan campuran

g.       Sinkretisme

Ø  Perubahan dalam masyarakat secara damai, karena kedua kebudayaan yang bertemu sudah serasi

h.      Invasi

Ø  Masuknya kebudayaan baru dikarenakan peperangan

BAB VII

(Perilaku Masyarakat Akibat Perubahan Sosial Budaya)

A.     Perilaku Negatif

1.      Pegolakan Daerah

Pergolakan daerah adalah konflik-konflik yang terjadi dalam suatu wilayah tertentu untuk memperebutkan kepentingan tertentu yang tidak lagi memperhatikan tatana kehidupan berdasarkan nilai dan norma. Penyebab pergolakan daerah antara lain:

a.       Programpembangunan yang tidak memperhatikan kondisi sosial budaya

b.      Kurang berfungsiya lembaga pengawas masyarakat

c.       Ketidak stabilan kondisi politik dan keamanan sosial

d.      Sarana komunikasi dan interaksi sosial antar daerah tidak berjalan baik

e.       Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat

f.       Siakap primordialisme (kesetiaan yang berlenihan terhadap kelompok

2.      Kenakalan Remaja

3.      Kriminalitas

Tindakan kriminalitas dapat berupa pembunuhan, perampokan, pemerosaan, penculikan, pemerasaan, penipuan, pencurian, korupsi, dll. Bentuk tindakan kriminal korupsi dapat dibedakan atas 3 jenis, yaitu:

a.       Korupsi ekstortif

Ø Seseorang terpaksa memberi suap kepada penguasa agar memperoleh perlindungan

b.      Korupsi manipulatif

Ø Usaha kotor pejabat untuk mempengaruhi peraturan yang sudah dibuat

c.       Korupsi nepotisme

Ø Perlakuan istimewa pejabat terhadap sanak keluarganya

4.      Aksi protes dan demonstrasi

5.      Perilaku kebarat-baratan

6.      Prostitusi

Pekerjaan bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan seksual dengan mendapat upah.

7.      Berkembangnya sikap materialistis

8.      Konsumerisme

B.     Perilaku positif

1.      Bersifat inovasi (inovatif)

Ø  Teknologi dan penemuan baru mendorong orang untuk terus berinovasi.

2.      Terbuka

Ø  Masyarakat dapat menerima hal-hal baru

3.      Lebih praktis

Ø  Penemuan baru membuat masyarakat meninggakal kan unsur tradisional yang tidak efektif.


Page 2