Apakah lumba-lumba dan kelelawar termasuk hewan yang berkembang biak secara vivipar?

Suara.com - Hewan vivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Contoh hewan vivipar sebenarnya sering dijumpai di sekitar kita seperti kucing, anjing, kelinci, tikus dan masih banyak lainnya.

Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh hewan vivipar, kalian perlu tahu dulu ciri-cirinya. Berikut penjelasan ciri-ciri hewan vivipar.

Berkembang biak secara vivipar terjadi saat proses perkawinan ketika sel sperma jantan bertemu dengan sel telur betina. Setelah sel betina dibuahi oleh jantan yaitu zigot akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan tumbuh di dalam rahim induk betina dan kemudian dilahirkan.

Dalam proses mengandung, induk akan memberikan nutrisi kepada embrio melalui plasenta untuk menjaga embrio tetap hidup hingga dilahirkan. Oleh karena itu ciri-ciri hewan vivipar yakni adanya masa kehamilan.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selama Masa Kehamilan Kucing Hingga Melahirkan

Selain itu, ciri-ciri lain hewan vivipar lainnya adalah:

  • memiliki kelenjar susu
  • memiliki daun telinga
  • tubuh ditutupi oleh bulu

Namun demikian ada beberapa mamalia yang tidak ditutupi oleh bulu seperti paus, lumba-lumba dan beberapa hewan lainnya.

Contoh Hewan Vivipar

Mayoritas hewan vivipar merupakan mamalia, namun perlu diketahui ada pun hewan yang bukan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Berikut ini adalah contoh hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan:

1.     Mamalia

Baca Juga: Ada yang Warna Pink, 9 Jenis Lumba-Lumba Ini Harus Kamu Tahu

Semua hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan tersebut adalah kucing, anjing, tikus, domba, kambing, sapi, singa, kuda nil, jerapah, gajah, lumba-lumba, paus, singa laut, dan masih banyak lainnya.

Dalam klasifikasi jenis hewan dibagi menjadi tiga kelompok dari cara berkembang biaknya. Tiga kelompok tersebut adalah ovipar, ovovivipar dan vivipar. Ovipar adalah cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas.

Adapun ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Contoh dari hewan yang berkembang biak dari cara ini adalah ikan par, kadal dan juga ikan guppy.

Namun dalam artikel ini akan membahas lebih mendalam mengenai pengertian dari hewan yang berkembang biak dengan vivipar. Secara pengertian hewan vivipar adalah kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Dalam buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A”, kelompok hewan ini akan mengalami masa kehamilan.

Selain itu hewan vivipar adalah makhluk yang mengalami proses kehamilan diawali dengan pembuahan sel jantan terhadap sel telur betina dalam tubuh induknya. Setelah itu terjadi pertumbuhan hingga akhirnya induk tersebut melahirkan dan membentuk individu baru.

Sementara itu, menurut penjelasan di “Modul Sistsem Reproduksi Manusia dan Hewan”, perkembangbiakan secara vivipar ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilasi terjadi di dalam saluran kelamin betina.

Individu yang terbentuk akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan dalam saluran reproduksi betina sampai dilahirkan.

Advertising

Advertising

Untuk mengenal lebih jauh tentang kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar, Anda bisa mengetahuinya dari beberapa ciri berikut ini:

  • Mempunyai kelenjar susu.
  • Mempunyai daun telinga.
  • Tubuh ditutupi bulu atau rambut.
  • Umumnya menyusui atau mamalia.
  • Keturunannya bisa berkembang dalam tubuh induk sebelum dilahirkan.

Contoh Hewan Vivipar

Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan ada yang hidup di air dan ada juga yang hidup di darat. Berikut contoh-contoh hewan yang termasuk vivipar.

1. Paus
Mungkin masih banyak yang mengira bahwa paus termasuk dalam kelompok ikan. Wajar saja sebab paus memang hidup di air. Namun ternyata, paus termasuk kelompok mamalia yang berkembang biak dengan cara vivipar.

2. Ikan Pesut
Kelompok ikan lainnya yang juga berkembang biak dengan cara vivipar yaitu ikan pesut. Ikan pesut disebut juga sebagai lumba-lumba air tawar yang kini statusnya mulai terancam.

3. Anjing laut
Nama hewan vivipar lainnya yang juga diketahui hidup di air yaitu anjing laut. Mamalia ini merupakan hewan karnivora yang banyak ditemukan di perairan dingin. Sama seperti mamalia lain, hewan ini juga berkembang biak dengan cara melahirkan.

4. Kucing
Hewan vivipar yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi dikehidupan manusia. Kucing merupakan mamalia lain yang juga berkembang biak dengan cara beranak. Hewan berbulu ini membutuhkan waktu kurang lebih 9 minggu untuk mengandung anaknya.

Kucing mengalami pertumbuhan dari bayi sampai dewasa. Siklus reproduksi hewan berkaki empat ini tidak teratur dalam periode tertentu. Banyak faktor yang akhirnya menyebabkan kucing akhrinya melakukan aktivitas seksual.

5. Anjing
Anjing juga merupakan hewan peliharaan yang berkembang biak dengan cara vivipar. Hewan ini mengalami siklus reproduksi yang lebih rutin dibandingkan kucing. Selain rutin, reproduksinya juga dapat dikatakan spontan dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur.

Hewan ini mengalami periode kehamilan sekitar 55 – 65 hari. Saat hamil, anjing bisa mengandung lebih dari empat bayi.

6. Sapi
Sapi juga termasuk hewan vivipar sebab memiliki daun telinga dan kelenjar susu seperti ciri hewan beranak lainnya. Jika kucing dan anjing biasanya menjadi hewan peliharaan untuk keperluan hobi, lain halnya dengan sapi. Hewan berkaki empat ini biasanya dibudidayakan untuk keperluan ternak.

Sapi umumnya dimanfaatkan kulit, daging, hingga susunya. Hewan ini memiliki periode kehamilan cukup lama yakni sekitar 270 hari. Uniknya, usia kehamilan sapi ini ternyata dipengaruhi jenis kelamin bayinya. Jika bayinya laki-laki, maka usia kehamilannya bisa lebih dari 270 hari.

7. Kambing
Hewan ternak lainnya yang juga berkembang biak dengan cara beranak yaitu kambing. Hewan vertebrata ini memiliki periode kehamilan sekitar 150 hari. Setelah dilahirkan, anak kambing akan menyusu pada induknya kurang lebih selama 3 bulan.

8. Kuda
Kuda mengalami masa kehamilan yang lebih lama dibandingkan kambing. Masa kehamilan kuda mencapai 11 – 12 bulan setelah ovulasi. Uniknya proses melahirkannya biasanya terjadi malam hari atau setelah matahari terbenam.

9. Gajah
Mamalia lainnya yang juga mengandung anaknya dalam waktu yang sangat lama yaitu gajah. Hewan besar ini membutuhkan waktu kurang lebih 18 – 24 bulan untuk mengandung anaknya. Gajah betina dewasa biasanya hanya mampu melahirkan anak 4 – 5 kali saja. Oleh sebab itu, tak heran jika populasi gajah terancam punah karena perkembangbiakannya sangat terbatas.

10. Kera
Contoh hewan vivipar lainnya yaitu kera. Hewan yang satu ini akan mengalami fase kehamilan setelah terjadi ovulasi. Untuk periode kehamilan berbeda-beda sesuai dengan fisiologis jenis kera tersebut. Beberapa spesies kera antara lain gibbon, simang, orang utan, simpanse, gorila, dan bekantan.

11. Tikus
Hewan pengerat ini juga termasuk dalam kelompok hewan vivipar. Tikus membutuhkan waktu lebih dari 20 hari untuk mengandung anaknya sebelum dilahirkan.

12. Kelelawar
Hewan yang aktif di malam hari ini juga termasuk kelompok vivipar. Kelelawar mengalami masa kehamilan kurang lebih tiga hingga enam bulan.

Demikian penjelasan singkat mengenai hewan vivipar yang berada di sekitar lingkungan kita. Pada sejatinya hewan vivipar adalah makhluk ciptaan tuhan, sehingga patut dijaga agar tidak punah demi keseimbangan ekosistem alam.

Selain hewan ovipar dan ovovivipar, ada juga kelompok hewan vivipar. Apa itu hewan vivipar? Dan apa bedanya dengan hewan ovovivipar dan ovipar?

Hewan vivipar adalah kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Dalam buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A”, kelompok hewan ini akan mengalami masa kehamilan.

Proses kehamilan di awali dengan pembuahan sel jantan terhadap sel telur betina dalam tubuh induknya. Setelah itu terjadi pertumbuhan hingga akhirnya induk tersebut melahirkan dan membentuk individu baru.

Sementara itu, menurut penjelasan di “Modul Sistsem Reproduksi Manusia dan Hewan”, perkembangbiakan secara vivipar ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilasi terjadi di dalam saluran kelamin betina.

Individu yang terbentuk akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan dalam saluran reproduksi betina sampai dilahirkan.

Baca Juga

Untuk mengenal lebih jauh tentang kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar, Anda bisa mengetahuinya dari beberapa ciri berikut ini:

Advertising

Advertising

  1. Mempunyai kelenjar susu.
  2. Mempunyai daun telinga.
  3. Tubuh ditutupi bulu atau rambut.
  4. Umumnya menyusui atau mamalia.
  5. Keturunannya bisa berkembang dalam tubuh induk sebelum dilahirkan.

Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan ada yang hidup di air dan ada juga yang hidup di darat. Berikut contoh-contoh hewan yang termasuk vivipar.

1. Paus

Mungkin masih banyak yang mengira bahwa paus termasuk dalam kelompok ikan. Wajar saja sebab paus memang hidup di air. Namun ternyata, paus termasuk kelompok mamalia yang berkembang biak dengan cara vivipar.

2. Anjing laut

Nama hewan vivipar lainnya yang juga diketahui hidup di air yaitu anjing laut. Mamalia ini merupakan hewan karnivora yang banyak ditemukan di perairan dingin. Sama seperti mamalia lain, hewan ini juga berkembang biak dengan cara melahirkan.

Baca Juga

Kelompok ikan lainnya yang juga berkembang biak dengan cara vivipar yaitu ikan pesut. Ikan pesut disebut juga sebagai lumba-lumba air tawar yang kini statusnya mulai terancam.

4. Kucing

Hewan vivipar yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi dikehidupan manusia. Kucing merupakan mamalia lain yang juga berkembang biak dengan cara beranak. Hewan berbulu ini membutuhkan waktu kurang lebih 9 minggu untuk mengandung anaknya.

Kucing mengalami pertumbuhan dari bayi sampai dewasa. Siklus reproduksi hewan berkaki empat ini tidak teratur dalam periode tertentu. Banyak faktor yang akhirnya menyebabkan kucing akhrinya melakukan aktivitas seksual.

5. Anjing

Anjing juga merupakan hewan peliharaan yang berkembang biak dengan cara vivipar. Hewan ini mengalami siklus reproduksi yang lebih rutin dibandingkan kucing. Selain rutin, reproduksinya juga dapat dikatakan spontan dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur.

Hewan ini mengalami periode kehamilan sekitar 55 – 65 hari. Saat hamil, anjing bisa mengandung lebih dari empat bayi.

Baca Juga

Sapi juga termasuk hewan vivipar sebab memiliki daun telinga dan kelenjar susu seperti ciri hewan beranak lainnya. Jika kucing dan anjing biasanya menjadi hewan peliharaan untuk keperluan hobi, lain halnya dengan sapi. Hewan berkaki empat ini biasanya dibudidayakan untuk keperluan ternak.

Sapi umumnya dimanfaatkan kulit, daging, hingga susunya. Hewan ini memiliki periode kehamilan cukup lama yakni sekitar 270 hari. Uniknya, usia kehamilan sapi ini ternyata dipengaruhi jenis kelamin bayinya. Jika bayinya laki-laki, maka usia kehamilannya bisa lebih dari 270 hari.

7. Kambing

Hewan ternak lainnya yang juga berkembang biak dengan cara beranak yaitu kambing. Hewan vertebrata ini memiliki periode kehamilan sekitar 150 hari. Setelah dilahirkan, anak kambing akan menyusu pada induknya kurang lebih selama 3 bulan.

8. Kuda

Kuda mengalami masa kehamilan yang lebih lama dibandingkan kambing. Masa kehamilan kuda mencapai 11 – 12 bulan setelah ovulasi. Uniknya proses melahirkannya biasanya terjadi malam hari atau setelah matahari terbenam.

Baca Juga

Mamalia lainnya yang juga mengandung anaknya dalam waktu yang sangat lama yaitu gajah. Hewan besar ini membutuhkan waktu kurang lebih 18 – 24 bulan untuk mengandung anaknya. Gajah betina dewasa biasanya hanya mampu melahirkan anak 4 – 5 kali saja. Oleh sebab itu, tak heran jika populasi gajah terancam punah karena perkembangbiakannya sangat terbatas.

10. Kera

Contoh hewan vivipar lainnya yaitu kera. Hewan yang satu ini akan mengalami fase kehamilan setelah terjadi ovulasi. Untuk periode kehamilan berbeda-beda sesuai dengan fisiologis jenis kera tersebut. Beberapa spesies kera antara lain gibbon, simang, orang utan, simpanse, gorila, dan bekantan.

11. Tikus

Hewan pengerat ini juga termasuk dalam kelompok hewan vivipar. Tikus membutuhkan waktu lebih dari 20 hari untuk mengandung anaknya sebelum dilahirkan.

12. Kelelawar

Hewan yang aktif di malam hari ini juga termasuk kelompok vivipar. Kelelawar mengalami masa kehamilan kurang lebih 3 – 6 bulan.