Apa yang harus dilakukan jika gula darah diatas 300?

Pembahasan mengenai cara menurunkan gula darah ini ditujukan bagi siapa saja yang mengalami hiperglikemia alias gula darah tinggi akibat diabetes melitus atau penyandang kencing manis. Kenapa gula darah yang tinggi harus diturunkan dan bagaimana cara menurunkan dengan aman dan efektif? Inilah topik khusus yang akan kita bahas.

Gula darah (glukosa) adalah indikator kunci dalam pengelolaan diabetes. Diabetes terjadi dalam dua bentuk, yaitu ketika pankreas tidak bisa lagi memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau jaringan tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin yang dihasilkan. Tanpa adanya insulin yang cukup dan bekerja efektif, kadar gula darah bisa keluar dari kontrol karena akan berada di atas nilai normal (Baca: Kadar Gula Darah Normal). Glukosa darah tinggi (hiperglikemia) paling sering terjadi pada diabetes tipe 2. Akan tetapi setiap orang dengan diabetes juga bisa mengalami serangan gula darah tinggi. (Pahami terlebih dahulu: Jenis-Jenis Diabetes Melitus).

Kenapa Harus Menurunkan Kadar Gula Darah?

Seorang penyandang diabetes memang harus menjalani pengobatan seumur hidupnya untuk menjaga agar gula darah selalu berada dalam rentang normal. Menurunkan gula darah yang tinggi sangat penting baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Ketika tidak diobati, gula darah tinggi dapat menyebabkan:

  • kerusakan mata, baik berupa kebutaan ataupun katarak mata.
  • penyakit kardiovaskular, yakni gangguan-gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
  • gagal ginjal, ditandai dengan kaki bengkak, darah tinggi dan sesak nafas
  • kerusakan saraf (neuropati), gejalanya berupa kesemutan, kebas, dan baal pada jari-jari kaki ataupun tangan.
  • infeksi kulit dan gusi
  • masalah persendian
  • koma diabetes (kondisi gawat darurat)

Kenali Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi

Banyak orang dengan diabetes dapat mendeteksi hiperglikemia. Menurut Mayo Clinic, tanda-tanda gula darah tinggi dapat dideteksi oleh orang yang bersangkutan ketika kadanya mencapai lebih dari 200 mg / dL. Beberapa gejala umum termasuk:

  • tiba-tiba merasa kelelahan yang berlebihan
  • sakit kepala parah
  • pandangan kabur
  • sering buang air kecil, terutama di malam hari bisa sampai terbangun hingga 5 kali.
  • sakit perut
  • mual
  • mulut kering
  • kebingungan

Dengan mengenali gejalanya, maka diharapkan bisa mengambil tindakan untuk menurunkan gula darah sebelum berlanjut ke kondisi yang parah. Perlu diwaspadai bahwa gula darah tinggi dapat terjadi tiba-tiba, tetapi dalam banyak kasus berkembang selama beberapa hari. Memang dengan memperhatikan gejalanya banyak yang tersesat, bahkan ketika kadar gula tinggi banyak yang merasa sehat sehingga tidak melakukan apa-apa, untuk itu diperlukan pemeriksaan gula darah sebagai tolak ukur yang akurat mengenai status kadar gula darah saat ini. Pemantauan glukosa darah secara teratur adalah penting, terutama pada diabetes tipe 2. The American Heart Association (AHA) merekomendasikan kadar gula darah berada pada kisaran 70 sampai 130 mg / dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg / dL setelah makan.

(Baca juga: Tips Diabetes: Agar Gula Darah Terkontrol)

Cara Menurunkan Gula Darah Efektif dan Aman

Terapkan Diet untuk Diabetes

Perubahan pola makan adalah salah satu tindakan pertama yang diambil oleh penderita diabetes untuk dapat menurunkan gula darah hingga selalu berada pada kadar yang normal. Tidak hanya makanan yang sehat yang diperlukan, tetapi juga makanan yang baik dalam mengontrol gula darah. Karbohidrat sering menjadi sumber kritik karena sangat mempengaruhi glukosa lebih dari kelompok makanan lainnya. Tapi hal penting yang harus diketahui bahwa beberapa karbohidrat ada juga yang sehat sehingga baik dikonsumsi oleh penyandang diabetes.

Salah satu cara merumuskan diet diabetes yang sehat adalah dengan memperhatian indeks glikemik (GI = Glycemic Index) setiap makanan. Agar tujuan menurunkan gula darah berhasil, maka pilihlah makanan yang rendah GI. Contohnya termasuk:

  • gandum
  • sayuran
  • kacang polong

Makanan GI tinggi meliputi:

  • nasi putih
  • roti putih
  • jagung
  • oatmeal instant
  • labu

Agar cara kita dalam menurunkan kadar gula darah menjadi efetif, maka harus membatasi makanan tinggi GI.  Memperhatikan GI adalah salah satu perubahan diet sehat yang dapat meningkatkan keberhasiland dalam menurunkan glukosa darah tinggi.

Mengontrol porsi juga penting. Porsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan gula. Hindarilah junk food dan makanan olahan yang berasa manis karena dapat menaikkan gula darah.

Tips turunkan gula darah: Pilih makanan GI rendah, atur porsi, hindari junk food dan makanan manis.

Olah Raga untuk Menurunkan Gula Darah

Olahraga teratur akan melengkapi diet sehat. Aktivitas olah raga sedang dapat menurunkan glukosa darah dan membantu tubuh memanfaatkan gula yang ada di dalam darah agar masuk ke dalam sel-sel tubuh sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan gula darah tanpa menyebabkan lonjakan gula. AHA merekomendasikan setidaknya 30 menit aktivitas per hari untuk setidaknya lima hari dalam seminggu.

Oleh raga sedang yang baik untuk menurunkan gula darah meliputi:

  • jalan cepat
  • renang
  • bersepeda
  • aerobik

Hal yang juga baik untuk dilakukan adalah pemantauan glukosa darah sebelum dan setelah latihan, seperti yang Anda lakukan sebelum dan sesudah makan. Ini dapat memberikan petunjuk yang lebih baik dari seberapa efektif olahraga yang dilakukan dalam menurunkan gula darah. Hasil pemeriksaan tersebut juga dapat memberitahu apakah perlu menyesuaikan pengobatan yang digunakan saat ini.

Harus diperhatikan!

  • Jika kadar gula darah Anda sangat tinggi (di atas 300 mg / dL), menahan diri dari berolahraga dan mencari nasihat medis dari dokter Anda.
  • Jika kadar gula darah Anda di atas 350 mg / dL atau jika "keton" (asam yang dihasilkan tubuh ketika kekurangan insulin dalam darah dan tubuh Anda dipaksa untuk menggunakan lemak bukan karbohidrat sebagai sumber energi) terdapat dalam urin, maka hubungi layanan kedaruratan.

Menjalani Perawatan Medis

Pengaturan diet dan olahraga adalah dua cara menurunkan gula darah secara alami. Menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu menurunkan berat badan. Obesitas merupakan faktor risiko umum untuk pengembangan dan keparahan diabetes tipe 2.

Tapi diet dan olahraga saja tidak selalu cukup untuk penderita diabetes. Mengelola gula darah tinggi akan lebih berhasil jika disertai dengan penggunaan obat-obatan dan/atau perawatan insulin.

Diskusikan Rencana Perawatan diabetes sekarang juga dengan Dokter Anda, jangan menundanya. Atau bagi yang sudah memiliki program patuhilah setiap anjuran yang diberikan oleh dokter Anda.

Baca juga tentang obat herbal diabetes:

  • Pare Pahit
  • Lidah Buaya
  • Jahe sebagai obat herbal diabetes

Jika gula darah masih saja tinggi meskipun telah menjalani pengobatan, mungkin sudah saatnya untuk berbicara dengan dokter tentang penggunaan terapi insulin. Waktu penggunaan dan dosis dapat disesuaikan untuk memerangi lonjakan gula darah sebelum terjadi. Perlu diketahui bahwa tingkat keparahan diabetes bervariasi, oleh sebab itu rencana perawatan setiap pasien bisa berbeda. Bekerjasamalah dengan dokter untuk membantu menemukan rencana terbaik untuk Anda dalam menurunkan kadar gula darah sampai mencapai kadar normal dan selalu normal.


14 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

What are some natural ways to lower blood sugar?. WebMD. (https://www.webmd.com/diabetes/qa/what-are-some-natural-ways-to-lower-blood-sugar)

15 Easy Ways to Lower Blood Sugar Levels Naturally. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/15-ways-to-lower-blood-sugar)

WebMD. When Your Blood Sugar Is Too High or Too Low. (https://www.webmd.com/diabetes/qa/what-happens-if-your-blood-sugar-gets-too-low)

Cervoni, B. Verywell Health (2018). Foods to Avoid When You Have Diabetes. (https://www.verywellhealth.com/foods-to-avoid-when-you-have-diabetes-4176022)

Semeco, A. Healthline (2016). 15 Easy Ways to Lower Blood Sugar Levels Naturally. (https://www.healthline.com/nutrition/15-ways-to-lower-blood-sugar)

Case-Lo, C. Gotter. A. Healthline (2018). 13 Foods That Won’t Raise Blood Glucose. (https://www.healthline.com/health/foods-lower-blood-sugar)

Vann, M. Everyday Health (2017). How to Stabilize Your Blood Sugar. (https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/living-with/stabilize-blood-sugar-levels/)

Dallas, M. Everyday Health (2014). 8 Tips to Avoid Blood Sugar Dips and Spikes. (https://www.everydayhealth.com/hs/type-2-diabetes-live-better-guide/avoid-blood-sugar-rollercoaster/)

National Sleep Foundation. National Sleep Foundation Recommends New Sleep Times. (https://www.sleepfoundation.org/press-release/national-sleep-foundation-recommends-new-sleep-times)

Diabetes UK. Complications of diabetes. (https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/complications)

Cleveland Clinic (2017). Hyperglycemia (High Blood Sugar). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9815-hyperglycemia-high-blood-sugar/prevention)

Mitrou, et al. NCBI. Vinegar Consumption Increases Insulin-Stimulated Glucose Uptake by the Forearm Muscle in Humans with Type 2 Diabetes. Journal of diabetes research. 2015, pp. 175204. (https://www.hindawi.com/journals/jdr/2015/175204/)

Costello, et al. NCBI. Do Cinnamon Supplements Have a Role in Glycemic Control in Type 2 Diabetes – A Narrative Review? Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics. 2016. 116 (11), pp. 1794-1802. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27618575)

Briançon-Marjollet, et al. NCBI. The impact of sleep disorders on glucose metabolism: endocrine and molecular mechanisms. Diabetology metabolic syndrome. 2015. 7, pp. 25. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4381534/)

Lengkapnya


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Gula darah 300 Apakah Berbahaya?

Jika kadar gula darah sudah lebih dari 240 mg/dl, bisa dikatakan kadar gula darah Anda sudah terlalu tinggi. Apabila kadar gula darah sewaktu tinggi, sudah menyentuh angka lebih dari 300 mg/dl saat Anda cek dua kali berturut-turut, sebaiknya segera periksakan ke dokter karena bisa menimbulkan akibat yang fatal.

Apakah gula darah 300 sudah pasti diabetes?

Dalam keadaan normal, kadar gula darah puasa orang dewasa adalah kurang dari 100 mg/dl. Pada prediabetes, kadar gula darah puasa mengalami kenaikan dan bisa mencapai 100–125 mg/dl. Jika kadar gula darah puasa sudah lebih dari 125 mg/dl, maka seseorang sudah dikatakan mengidap penyakit diabetes.

Bagaimana cara menurunkan gula darah dengan cepat?

Cara dan Tips Menurunkan Gula Darah secara Alami.
Tetap Olahraga. Sumber Gambar: Pixabay. ... .
2. Hindari Stres. Sumber Gambar: Omid Armin – Unsplash. ... .
Perhatikan Asupan Karbohidrat. ... .
Konsumsi Makanan Tinggi Serat. ... .
Minum Banyak Air. ... .
6. Konsumsi Elektrolit dan Suplemen Magnesium. ... .
7. Perhatikan Jumlah Asupan Porsi. ... .
Tidur yang Cukup..

Gula darah 400 Apa yang harus dilakukan?

Berolahraga dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah tinggi 400 mg/dL dalam tubuh. Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga memungkinkan tubuh menggunakan insulin dan glukosa lebih efektif.