Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?

- Fungsi permintaan dan penawaran bisa dihitung dengan suatu rumus. Sejatinya, dalam ilmu ekonomi fungsi permintaan dan penawaran adalah gambaran hubungan-hubungan antara penjual dan calon pembeli di pasar.

Harga pasar suatu komoditas akan dipengaruhi dan bergantung pada permintaan dan penawaran pada waktu tertentu, terhadap suatu barang atau jasa. Ini penjelasannya!

Pengertian Fungsi Penawaran dan Permintaan

Fungsi penawaran (supply) adalah hubungan antara banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan dan harganya. Dikutip dari e-Modul Ekonomi Kemdikbud karya Siti Mugi Rahayu, M.Pd., pengertian penawaran sendiri yaitu banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.

Hukum penawaran: "Jika harga naik maka penawaran akan naik, dan apabila harga turun maka penawaran juga turun".

Fungsi permintaan (demand) adalah hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen. Fungsi permintaan akan menunjukkan hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik.

Permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang ingin diminta konsumen, dengan kemungkinan tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan muncul jika pembeli memiliki keinginan, untuk membeli barang dan jasa dengan kemampuan untuk membayarnya.

Hukum permintaan: "Naik turunnya harga akan menjadi penentu permintaan".

Rumus Fungsi Penawaran:

Qs = a + bPs

Keterangan:

Qs = jumlah barang yang ditawarkan

Ps = harga barang yang ditawarkan

a & b = konstanta

Dalam fungsi penawaran, kita akan mengenal istilah kurva penawaran. Kurva penawaran yaitu grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang, yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu. Pergerakan kurva penawaran yaitu dari kiri bawah ke kanan atas. Baik harga dan jumlah penawaran artinya positif.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

  • Harga barang
  • Banyaknya penjual/produsen
  • Bencana alam
  • Harga barang pengganti
  • Biaya produksi
  • Kemajuan teknologi
  • Besaran pajak
  • Perkiraan harga di masa yang akan datang
  • Kebijakan pemerintah serta situasi politik

Jenis penawaran terbagi menjadi 2, yaitu penawaran pasar dan penawaran perorangan.

  • Penawaran pasar yaitu jumlah total dari penawaran barang atau jasa yang telah dilakukan oleh seluruh penjual pada tingkat harganya.
  • Penawaran perorangan merupakan sejumlah penawaran barang atau jasa yang dilakukan oleh masing-masing produsen, terhadap sebuah tingkat harga.

Rumus Fungsi Permintaan:

Qd = a - bP

Keterangan:

Qd = jumlah

a = konstanta

b = koefisien pengarah (slope)

P = tingkat harga

Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara kuantitas barang yang ditawarkan terhadap harga barang-barang. Kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, begitupun sebaliknya. Itu akan menggambarkan hubungan terbalik antara permintaan dan harga.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:

  • Harga barang atau jasa
  • Harga barang lainnya
  • Besaran pendapatan masyarakatnya
  • Pendistribusian pendapatan
  • Model kesukaan masyarakat
  • Ramalan tentang keadaan di masa yang akan datang

Jenis-Jenis Permintaan

  • Berdasarkan jumlah permintaan: Permintaan individu dan permintaan pasar.
  • Permintaan berdasarkan daya belinya: Permintaan efektif, permintaan Potensial, dan permintaan absolut.

Persamaan Fungsi Penawaran dan Fungsi Permintaan

Untuk menemukan persamaan fungsi permintaan dan penawaran, berikut merupakan rumusnya:

Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?
Rumus persamaan fungsi permintaan dan penawaran. Foto: dok. Modul Ekonomi Kemdikbud oleh Siti Mugi Rahayu, M.Pd.

Keterangan:

P= Harga

P1= Harga diketahui (1)

P2= Harga diketahui (2)

Q = Permintaan

Q1 = Permintaan diketahui (1)

Q2 = Permintaan diketahui (2)

1. Fungsi Permintaan

Contoh: Diketahui tingkat P1 = 1, P2 = 2 , dan Q1 = 13, Q2 = 11

Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?
Pembahasan persamaan fungsi permintaan. Foto: Tangkapan layar/Modul Ekonomi Kemdikbud oleh Siti Mugi Rahayu, M.Pd.

Jadi, fungsi persamaan permintaannya adalah Qd = 15 - 2P

2. Fungsi Penawaran

Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?
Pembahasan persamaan fungsi penawaran. Foto: Tangkapan layar/Modul Ekonomi Kemdikbud oleh Siti Mugi Rahayu, M.Pd.

Diketahui, tingkat P1 = P1 = 1, P2 = 2 , dan Q1 = 3, Q2 = 6

Jadi, fungsi persamaan penawarannya adalah Qs = 3P

Contoh Soal dan Pembahasan Fungsi Penawaran

Diketahui, penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qs= - 6 + 3P. Hitung jumlah barang yang ditawarkan, bila harga barang yang ditawarkan adalah Rp 3,00 ?

P = 0 maka Q = -6 dan jika, Q = 0 maka P = 2

Contoh Soal Fungsi Penawaran

Qs = - 6 + 3P, dengan P = 3

= - 6 + 3. 3

= 3

Jadi, dengan harga penawaran Rp 3,00 jumlah barang yang ditawarkan adalah 3.

Berikut adalah bentuk kurva fungsi penawaran dari contoh soal di atas:

Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?
Contoh kurva fungsi penawaran. Foto: Tangkapan layar/Modul Ekonomi Kemdikbud oleh Siti Mugi Rahayu, M.Pd.

Contoh Soal Fungsi Permintaan

Diketahui: a= 4, b= 2, dan P = Rp 10,00. Hitunglah berapa jumlah barang yang diminta?

Fungsi permintaan =

Qd = a - bP

= 4 - 2P

= 4 - 2.10

= 16

Jadi, dengan harga Rp10,00 jumlah barang yang diminta adalah 16.

Berikut adalah kurva permintaan dalam grafik dengan fungsi permintaan Qd= 4 - 2P Jika, P = 0 maka Q = 4

Jika, Q = 0 maka P = 2

Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?
Contoh kurva grafik fungsi permintaan. Foto: Tangkapan layar/Modul Ekonomi Kemdikbud oleh Siti Mugi Rahayu, M.Pd.

Demikian penjelasan dari fungsi permintaan dan penawaran dengan rumus dan contoh soal hingga penjelasannya. Detikers, jadi lebih paham bukan?

(khq/fds)

Apa hubungan antara harga barang dengan jumlah penawaran?

Perbesar

Ilustrasi bekerja. Credit: pexels.com/pixabay

1. Faktor pemengaruh penawaran adalah harga barang itu sendiri

Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sama dengan permitaan, yaitu harga barang tersebut. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.

2. Faktor pemengaruh penawaran adalah harga barang lain yang berkaitan

Seorang petani memiliki lahan yang dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.

3. Faktor pemengaruh penawaran adalah biaya produksi

Jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang akan cenderung naik. Hal ini disebabkan karena produsen cenderung mengurangi jumlah produksi, akibatnya jumlah penawaran pun akan berkurang. Begitu pula sebaliknya.

4. Faktor pemengaruh penawaran adalah penggunaan teknologi

Penggunaan teknologi tinggi dapat meningkatkan hasil produksinya dengan cepat dan akan menyebabkan biaya produksi semakin murah. Hal ini tentunya akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.

5. Faktor pemengaruh penawaran adalah jumlah produsen

Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Contohnya, jika beberapa produsen keripik kentang memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah keripik kentang yang dijual/ditawarkan di pasar akan turut berkurang.

6. Faktor pemengaruh penawaran adalah kebijakan pemerintah

Hal ini berkaitan dengan pajak dan subsidi pemerintah. Semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya. Sementara itu, semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.

7. Faktor pemengaruh penawaran adalah pengaruh alam

Faktor alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.

8. Faktor pemengaruh penawaran adalah prediksi produsen tentang kondisi pada masa mendatang

Misalnya, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan. Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat naiknya harga.