Apakah yang dimaksud historiografi tradisional berikan dua contoh ciri-cirinya

Historiografi Tradisional - Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tema penulisan sejarah tradisional, sub tema meliputi : Pengertian, Ciri-Ciri, Karakteristik, Kelebihan dan Contohnya. Apa pengertian historiografi tradisional? pertanyaan tersebut sering kita jumpai saat pelajaran sejarah di SMP maupun SMA.

Apakah yang dimaksud historiografi tradisional berikan dua contoh ciri-cirinya

Secara singkat, arti historiografi tradisional adalah penulisan sejarah yang berlangsung pada saat masyarakat Indonesia sudah mengenal tulisan, penulisan ini terjadi pada masa kerajaan-kerajaan Hindu Budha maupun saat kerajaan Islam.

Hasil penulisan historiografi tradisional yaitu berupa naskah, kemudian penulis pada masa ini menulis bukan untuk mengungkap kebenaran dan fakta sejarah. Hal ini dikarenakan penulis berada dibawah pengawasan raja atau penguasa pada saat itu.

Sifat atau karakteristik historiografi tradisional yaitu meliputi : magis religius (unsur magis dan kepercayaan sebagai dasar penulisan), istana sentris (hanya pada lingkungan keraton), dan etnosentris (kedaerahan).

Berikut ini ciri-ciri historiografi tradisional secara lengkap, meliputi :

  1. Penulisan berpusat pada kepentingan dan keinginan raja atau bersifat istana sentris.
  2. Penulisan dilakukan hanya pada suku bangsa tertentu atau bersifat kedaerahan.
  3. Pada penempatan waktu sering terjadi kesalahan.
  4. Sebagian besar hanya menampilkan unsur politik dalam karyanya, hal ini untuk menunjukkan kekuasaan dan kejayaan raja.
  5. Penulisan dilakukan apabila ada permintaan dari raja dan hanya mencatat peristiwa penting di kerajaan tersebut.
  6. Hasil karya penulisan kebanyakan berupa silsilah, sementara mengenai detail dan kronologinya kurang.
  7. Sumber datanya sulit untuk dibuktikan dan sulit untuk ditelusuri ulang.
  8. Kebanyakan penyusunan data dilakukan tidak secara ilmiah, hal ini karena banyak data yang tercampur dengan mitos-mitos.

Baca Juga: Ciri-Ciri Historiografi Kolonial

Contoh Historiografi Tradisional

Contoh historiografi tradisional dapat berupa babad, sastra dan kronik. Berikut ini contoh historiografi tradisional pada masa Hindu-Budha dan pada masa Islam. Contoh karya pada masa Hindu-budha : Babad Tanah Jawa, Babad Parahiangan, Kitab Pararaton,, Babad Tanah Pasundan, Babad Sriwijaya, Kitab Negarakertagama, Babad Galuh. Contoh karya pada masa Islam meliputi : Babad Demak, Babad Diponegoro, Babad Cirebon, Babad Aceh, Babad Banten.

Sementara itu, historiografi tradisional juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahan historiografi tradisional yaitu : pertama, dalam isi penulisannya pemimpin atau raja dianggap memiliki kekuatan sakti (goib). Kedua, segala penulisan akan dihubungkan dengan hal gabid dan kepercayaan, kemudian penulisan hanya membahas mengenai kehidupan bangsawan dan tidak sama sekali membahas mengenai kehidupan rakyat.

Kelebihan historiografi tradisional yaitu : pertama, penulisan bertujuan meninggikan dan menghormati raja, sehingga raja tetap dipatuhi, dihormati dan dijunjung tinggi oleh rakyat. Kemudian bermunculan berbagai mitos bahwa raja merupakan keturunan dewa dan penjelmaan dewa, hal ini memunculkan anggapan bahwa setiap apa yang dikatakan raja benar.

Demikian artikel tentang Pengertian Historigrafi Tradisional beserta Contoh dan Ciri-Cirinya, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih

Bca Juga :

  • Contoh Historigrafi Kolonial
  • Pengertian Historigrafi Nasional

Share ke teman kamu:

Tags :

di bawah merupakan peranan ibu kecuali ...a.pewaris dan pelanjut keturunan sistem matrilineal b.pewaris harta bendac.pewaris amah nenek moyang d.pemel … ihara anak kemenakan​

Amban puruak pumpunan jalo,pegangan kunci biliak dalam artinya...​

sikap positif yang dapat diteladani dari demeter​

CV. Edellweis bergerak pada bidang usaha furniture (kitchen set) yang sudah 7 tahun beroperasi di Kota Bandung ingin memprediksi penjualannya di tahun … 2022. Berikut data penjualan di tahun- tahun sebelumnya : No​Tahun​Penjualan 1​2015​505 2​2016​520 3​2017​587 4​2018​530 5​2019​531 6​2020​528 7​2021​535 Setelah dilakukan analisis pasar, diperkirakan di tahun 2022 terjadi penurunan pembeli akibat dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Dimana pendapatan masyarakat menurun dan mempengaruhi daya beli masyarakat. a. Hitung perkiraan jumlah kitchen set yang harus dijual di 2022 dengan menggunakan metode rata-rata dan metode kuartal terkecil ! b. Jika anda sebagai pemilik CV, metode mana yang akan anda gunakan? 55 2 Sebuah perusahaan menggunakan dana dari sumber-sumber pembiayaan dengan tarif biaya modal masing-masing sebagai berikut : a. Jika tarif pajak penghasilan atas laba adalah 35%, maka hitunglah rata-rata bobot biaya modal yang ditanggung oleh perusahaan (Weighted Average Cost of Capital /WACC)! b. Bila aset total perusahaan Rp. 2 milyar dan diketahui NOPAT Rp.506 juta, tentukan nilai selisi laba dan biaya modalnya! 45 Skor Total NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894 NEED JAWABAN?089634060894

apa kontribusi peradaban yunani terhadap peradaban islam

definisi manusia, ruang, waktu dalam sejarah​

jelaskan strategi yang digunakan oleh british untuk menguasai perak​

Sebutkan beberapa contoh isu-isu terkait demokrasi

Kenapa terjadi pemberontakan daerah pada demokrasi liberal

jelaskan pembagian sifat sebuah kerajann​

Apakah yang dimaksud historiografi tradisional berikan dua contoh ciri-cirinya

Apakah yang dimaksud historiografi tradisional berikan dua contoh ciri-cirinya
Lihat Foto

Rendika Ferri

Prasasti Mantyasih di Meteseh, Kota Magelang.

KOMPAS.com - Historiografi tradisional adalah penulisan sejarah yang eksis pada zaman kerajaan Hindu-Buddha hingga kerajaan Islam di Nusantara.

Umumnya historiografi tradisional diciptakan oleh pujangga-pujangga di kalangan kerajaan sebagai legitimasi dari raja atau penguasa yang sedah bertahta.

Media yang digunakan dalam historiografi tradisional berupa media tulis natural seperti batu prasasti, lontar, kulit binatang, kertas dsb.

Ciri-ciri historiografi tradisional

Dalam buku Historiografi di Indonesia : Dari Magis Religius hingga Strukturis (2009) karya Agus Mulyana dan Darmiati, ciri-ciri historiografi tradisional adalah:

  • Religio-magis, artinya unsur magis atau supranatural sangat kental dalam narasi historiografi tradisional.
  • Istana-sentris, artinya subyek, obyek, dan ruang lingkup historiografi tradisional hanya seputar kehidupan istana kerajaan.
  • Historiografi tradisional digunakan sebagai alat legitimasi (pengesahan) kekuasaan raja.
  • Bersifat feodalistik-aristokratis, artinya historiografi tradisional hanya membahas tentang sejarah dari kaum bangsawan dan keturunan raja. 
  • Region-sentris atau kedaerahan, artinya historiografi tradisional banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat di daerah setempat.

Baca juga: Prasasti Peninggalan Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Kelemahan historiografi tradisional

Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (2005) karya Kuntowijoyo, historiografi tradisional memiliki kelemahan sebagai berikut:

  • Memiliki subyektifitas yang tinggi, sehingga cenderung dibuat berdasarkan kepentingan dari sang penulis atau penguasa. Hal tersebut menjadikan beberapa peristiwa sejarah dalam historiografi tradisional diragukan obyektifitas dan netralitasnya.
  • Tidak menggunakan metodologi yang jelas
  • Hanya mengungkapkan peristiwa sejarah dalam aspek kehidupan yang terbatas.
  • Tidak memiliki sumber sejarah yang jelas
  • Menggabungkan unsur supranatural dan realitas, sehingga mempersulit pembaca untuk mencari kebenaran sejarah.

Kelebihan Historiografi Tradisional

Historiografi tradisional juga memiliki kelebihan, seperti:

  • Menggunakan romantisme klasik dalam penulisan sejarah sehingga menarik untuk dibaca.
  • Mampu menunjukan legitimasi raja dan keadaan politik kerajaan.
  • Historiografi tradisional menggunakan konsep genealogi (silsilah) secara runtut dan kronologis.

Baca juga: Zaman Praaksara di Indonesia

Contoh Historiografi Tradisional

Berikut merupakan contoh-contoh karya historiografi tradisional :

  • Kitab Pararaton
  • Kitab Negarakertagama
  • Babad Tanah Jawi
  • Babad Tanah Pasundan
  • Hikayat Raja-Raja Pasai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya