Analisis butir soal adalah pengujian terhadap kualitas atau mutu soal sehingga diperoleh informasi tentang karakteristik soal tersebut. Analisis butir soal dibedakan menjadi dua yaitu analisis butir soal secara kualitatif dan analisis butir soal secara kuantitatif. Pada dasarnya analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal. Aspek yang diperhatikan dalam penelaahan secara kualitatif meliputi aspek materi, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci jawaban atau pedoman pesnkorannya. Adapun analisis butir soal secara kuantitatif adalah pengujian terhadap soal dengan cara menganalisa empirik hasil tes. Ada dua pendekatan dalam analisis secara kuantitatif, yaitu pendekatan secara klasik dan modern. Selanjutnya pada postingan kali difokuskan pada analisis butir soal dngan menggunakan pendekatan klasik. Analisis butir soal secara klasik adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik yang bertujuan untuk meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik. Aspek yang perlu diperhatikan dalam analisis butir soal secara klasik adalah setiap butir ditelaah dari segi tingkat kemudahan butir, daya pembeda butir, dan penyebaran pilihan jawaban (untuk soal pilihan ganda) atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban. Sebagai seorang guru, menganalisis soal penilaian harian, soal penilaian akhir semester maupun asesmen lainnya merupakan satu kebutuhan agar kita mengetahui apakah soal-soal itu valid atau tidak sehingga dapat dipakai lagi atau tidak. Oleh karena itu, Bapak, Ibu Guru membutuhkan aplikasi yang tepat agar hasilnya anlisisnya baik. Bapak, Ibu bisa mengunduhnya di akhir postingan ini. Untuk membantu Bapak, Ibu melakukan kegiatan analisis butir soal, berikut Guruberto.com bagikan aplikasi analisis butir soal berbentuk pilihan ganda dan uraian (aplikasi dapat disesuaikan dengan jumlah butir soal).
Analisis Butir Soal 20 Pilihan Ganda dan 5 Uraian – Bagi bapak dan ibu guru tentu sudah tidak asing dengan yang namanya analisis butir soal. Analisis butir soal adalah kegiatan guru menganalisa butir soal baik soal pilihan ganda atau soal uraian. Soal yang dianalisis biasanya soal Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Penilaian Akhir Tahun (PAT). Kegiatan menganalisis butir soal yang sudah dibuat oleh bapak dan ibu guru berguna untuk menganalisa apakah soal tersebut sulit, sedang dan mudah di mata peserta didik. Sehingga guru dapat mengevaluasi soal yang layak digunakan kembali untuk pembuatan soal berikutnya. Pada kesempatan kami akan berbagi rumus analisis butir soal 20 pilihan ganda dan 5 uraian yang didalamnya berisi data yang harus diinput oleh guru berupa input data, validitas dan realibilitas, daya beda dan tingkat kesukaran, nilai, hasil analisis, remedial, penjelasan, dan tabel analisisnya. Berikut ini analisis butir soal 20 pilihan ganda dan 5 uraian silakan Analisis Butir Soal ini Agus Riyanto, S.Pd dari SMPN 1 Pringapus Semarang dan dikirim kembali oleh Bapak Sarwanta Ketua Edukasi IPS Get notifications from this blog Analisis butir soal sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang digunakan guru memiliki validitas dan reliabilitas soal. Untuk mendapatkan hal tersebut maka guru minimal harus melakukan analisis kwalitatif (telaah soal) dan analisis kwantitatif .
Langkah-langkah Analisis Butir Soal
TK = BA + BB
7. Hitunglah daya pembeda masing-masing butir soal DP = BA- BB= BA – BB n(A) n(B)
7. Periksalah keefektifan pilihan masing-masing butir soal Suatu pengecoh yang baik akan menarik lebih banyak peserta tes dari kelompok bawah dari pada peserta kelompok atas . a. Ditinjau dari pemilihan distractor /pengecoh pada kelompok atas dan kelompok bawah . Apabila : NA = Banyaknya peserta tes pada kelompok atas yang memilih pengecoh, NB = Banyaknya peserta tes pada kelompok bawah yang memilih pengecoh Maka :
b. Ditinjau dari banyaknya pemilih pada sampel peserta tes, maka pengecoh (distractor) dikatakan berfungsi apabila:
Keterangan : * = ialah jawaban yang benar
2 2. Daya pembeda
Contoh :
Dari data di atas terlihat Tingkat Kesukaran (TK) soal nomor 1 adalah 0,6 dan soal nomor 2 adalah 0,5. Kedua soal tersebut tergolong soal baik. |