Anak susah tidur karena batuk pilek

Melihat anak sering batuk saat tidur kerap membuat orangtua khawatir. Apalagi jika mereka sampai terbangun karena terganggu oleh batuknya. Untuk mengurangi rasa cemas, simak beberapa cara mengatasi batuk pada anak saat tidur dan cara mencegahnya terjadi lagi.

Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur

Sejumlah metode yang dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi batuk pada anak saat tidur, di antaranya:

1. Menyalakan humidifier

Jika anak batuk ketika tidur, memasang humidifier dapat menjadi pertolongan pertama yang dicoba, terutama jika mereka mengalami gejala batuk berdahak.

Humidifier atau pelembap udara dapat meningkatkan kelembapan udara pada ruangan yang kering sehingga membantu melegakan tenggorokan yang menjadi penyebab batuk anak.

Kalau bisa, pilihlah pelembap udara dingin yang dianggap lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembap udara hangat.

Selain itu, gunakan air murni saat menyalakan pelembap ruangan agar bisa memperlambat penumpukan mineral di dalam mesin humidifier.

2. Meninggikan posisi kepala anak saat tidur

Memilih posisi tidur saat batuk harus dilakukan dengan benar. Tidur telentang atau miring dengan posisi kepala sejajar dengan badan bisa menyebabkan lendir berkumpul di tenggorokan anak sehingga memicu terjadinya batuk.

Untuk mencegahnya, Anda bisa meninggikan posisi kepala dan leher anak saat tidur dengan bantal yang lebih besar atau menambah jumlah bantalnya.

Namun, usahakan jangan mengangkat posisi kepala anak terlalu tinggi karena bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada leher mereka.

Posisi tidur yang baik saat anak batuk ini dipercaya bisa membantu meredakan batuk anak saat tidur yang mengganggu.

3. Menggunakan minyak esensial

Minyak esensial membantu melegakan saluran pernapasan

Penggunaan minyak esensial dapat dijadikan cara mengatasi batuk pada anak saat tidur. Minyak kayu putih dari jenis Eucalpytus radiata merupakan ekspektoran (pengencer dahak) alami yang dapat membantu melegakan saluran pernapasan.

Minyak ini dapat dioleskan ke tubuh anak atau digunakan dalam diffuser. Pastikan jenis minyak kayu putih yang digunakan adalah eucalyptus radiata dan bukan eucalyptus globulus.

Ada beberapa jenis minyak esensial lainnya yang dapat membantu anak merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak, seperti minyak chamomile, minyak lavender, dan minyak jeruk mandarin (citrus reticulata).

Cara mengatasi batuk anak pada malam hari ini juga dipercaya bisa membuat anak merasa tenang karena aroma minyak esensial yang menenangkan.

4. Gunakan penyaring udara

Terkadang, anak batuk di malam hari saat tidur dapat terjadi jika mereka memiliki alergi. Alergi ini bisa dipicu oleh udara yang penuh dengan debu.

Dilansir dari Healthline, alergi debu dapat menyebabkan batuk-batuk di malam hari. Maka dari itu, cobalah untuk menggunakan penyaring udara agar kamar anak terhindar dari alergen (pemicu alergi).

5. Bersihkan rumah dari kecoa

Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur lainnya adalah memastikan rumah Anda bersih dari kecoa.

Air liur, feses, dan berbagai bagian tubuh kecoa dipercaya bisa menyebabkan anak batuk di malam hari saat tidur.

Menurut The Asthma and Allergy Foundation of America, kecoa menjadi salah satu penyebab umum dari alergi dan serangan asma.

6. Hentikan kebiasaan merokok untuk orangtua

Bagi orangtua, Anda bisa berhenti merokok sebagai cara untuk meredakan batuk anak saat tidur.

Sebab, batuk-batuk menjadi salah satu gejala dari paparan asap rokok yang mungkin terhirup oleh anak.

7. Meminta anak makan probiotik

Ketika anak batuk di malam hari saat tidur, Anda bisa memberikannya probiotik sebelum mereka terlelap.

Dikutip dari Medical News Today, probiotik memang bukan obat instan yang bisa menyembuhkan batuk anak secara langsung.

Namun, nutrisi ini dinilai bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meredakan alergen yang menjadi penyebab batuk anak.

Terdapat beberapa makanan yang mengandung probiotik untuk dicoba, mulai dari yogurt, sup miso, kimchi, hingga sauerkraut.

8. Memberikan madu

Salah satu cara mengatasi anak batuk saat tidur di malam hari yang dianggap efektif adalah memberikan madu.

Mengonsumsi madu dipercaya bisa meredakan batuk karena memiliki kandungan antibakteri yang bisa melawan infeksi.

Anda dapat memberikan satu sendok makan madu pada anak sebanyak yang mereka butuhkan. Meski begitu, ingatlah untuk tidak memberikan madu terlalu banyak agar kadar gula yang masuk ke dalam tubuh anak dapat dikontrol.

Jika anak menolak minum madu secara langsung, Anda bisa mencampurkannya dengan air hangat untuk diminum.

Satu hal yang perlu diingat, cara mengatasi batuk pada anak saat tidur ini tidak boleh dilakukan pada anak di bawah usia 1 tahun. Sebab, madu dapat meningkatkan risiko botulisme pada kategori usia ini.

9. Kumur dengan air garam

Anak berkumur dengan air garam

Dilansir dari Medical News Today, berkumur dengan air garam dianggap sebagai cara agar anak tidur nyenyak saat batuk.

Sebab, air garam dapat meredakan tenggorokan yang teriritasi dan menghilangkan lendir di belakang tenggorokan.

Untuk mencoba cara meredakan batuk anak saat tidur ini, Anda perlu menyiapkan satu sendok teh garam dan tuangkan ke dalam secangkir air hangat.

Minta anak untuk berkumur dengan air garam, tapi jangan sampai mereka menelannya.

10. Mengoleskan vaporub

Vaporub adalah obat gosok untuk membantu meredakan pilek dan batuk dengan kandungan menthol di dalamnya. Anda dapat mengoleskannya pada dada dan kaki anak karena akan memberi efek hangat yang menenangkan.

Namun, sebaiknya jangan berikan vaporub pada anak berusia di bawah 2 tahun, dan hindari mengaplikasikannya pada bagian wajah atau di bawah hidung anak. Sebab, dikhawatirkan dapat membuat kulit mereka kepanasan.

11. Menggunakan tetes hidung saline

Tetes hidung saline dapat membantu meredakan batuk anak saat tidur. Sebab, obat ini bekerja dengan menambah kelembapan dalam hidung untuk melunakkan lendir sehingga dapat dikeluarkan dengan mudah. 

Teteskan obat ini melalui lubang hidung anak dengan nasal syringe. Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaannya agar lebih aman.

Jika Anda merasa khawatir dengan batuk yang anak alami, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Anda juga disarankan untuk tidak memberikan obat batuk sembarangan sebagai cara mengatasi batuk berdahak pada anak di malam hari. 

Pemberian obat batuk tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 6 tahun. Sebab, metode ini umumnya tidak efektif dalam menghilangkan gejala dan dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi anak.

Cara mencegah batuk terjadi di kemudian hari

Setelah memahami cara mengatasi batuk pada anak di malam hari, Anda juga harus mengetahui cara mencegahnya supaya tidak terjadi lagi.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum anak bersiap untuk tidur:

  • Bersihkan ingus anak sebelum tidur. Anda dapat menyedotnya dengan aspirator hidung atau meminta anak menghirup uap untuk membersihkan ingus dari saluran pernapasan.
  • Pastikan tempat tidur bersih dari debu dan kotoran yang dapat menyebabkan batuk.
  • Berikan minum sebelum ia tidur dan pastikan kondisi anak yang sedang sakit selalu terhidrasi dengan baik.
  • Menyalakan humidifier sebelum tidur.
  • Oleskan minyak esensial untuk menghangatkan tubuhnya dan menggunakan selimut yang nyaman.
  • Nyalakan musik atau bacakan cerita pengantar tidur agar anak menjadi tenang dan lebih cepat terlelap.

Jika Anda memiliki obat batuk dari dokter, berikan obat tersebut menjelang tidur. Anda juga tidak disarankan untuk memberikan obat batuk pada anak tanpa resep dokter.

Baca Juga

  • 5 Tindakan Penanganan saat Anak Muntah, Orangtua Wajib Tahu
  • 3 Jenis Obat Batuk Berdahak yang Beredar Bebas dan Efek Sampingnya
  • Batuk Kering Tak Kunjung Sembuh? Bisa Jadi Itu karena Asam Lambung Naik

Penyebab anak batuk saat tidur

Batuk bisa disebabkan oleh berbagai hal

Ada banyak sekali penyebab anak batuk saat tidur. Mulai dari tersedak hingga penyakit akibat infeksi bakteri seperti pertusis.

Penyebab batuk yang berbeda dapat menghasilkan jenis batuk yang juga berbeda. Berikut adalah beberapa jenis batuk yang dapat dialami anak:

  • Batuk berdahak: biasanya merupakan gejala umum dari pilek.
  • Batuk keras seperti menggonggong: bisa jadi gejala penyakit croup, yaitu akibat pembengkakan saluran pernapasan atas. Pada anak-anak dapat disertai sesak napas dan sering kali muncul tiba-tiba di tengah malam.
  • Batuk rejan: batuk keras yang terjadi berulang-ulang dan bisa menyebabkan muntah. Kondisi ini dikenal juga sebagai pertusis.
  • Batuk yang disertai bunyi mengi: batuk ini menandakan adanya pembengkakan di saluran  pernapasan bawah dan bisa jadi gejala asma atau bronkitis.
  • Batuk yang disertai demam lebih dari 39 derajat Celcius: bisa mengindikasikan demam biasa atau pneumonia. Jika demamnya ringan, kondisi ini bisa menandakan adanya flu.

Selain itu, masih banyak jenis batuk yang dapat terjadi pada anak. Meski batuk bisa muncul kapan saja, hampir semua batuk biasanya memburuk pada malam hari.

Khususnya saat anak sedang tidur. Hal tersebut dikarenakan udara dingin pada malam hari dapat membuat organ pernapasan lebih sensitif.

Penderita asma sering kali mengalami batuk di malam hari. Demikian juga dengan penderita pilek dan batuk berdahak. Saat berbaring, ingus dari hidung dan sinus dapat mengalir ke bawah memenuhi kerongkongan sehingga menyebabkan batuk pada anak saat tertidur.

Batuk saat anak sedang tidur sebetulnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kecuali batuk tersebut menyebabkan anak susah tidur atau terbangun dari tidurnya dan sulit beristirahat.

Segera bawa ke dokter jika anak mengalami sesak napas. Bayi di bawah 3 bulan dengan demam mencapai 38 derajat Celcius juga harus segera diperiksakan ke rumah sakit terdekat.

Jika Anda punya pertanyaan lain mengenai cara mengatasi batuk pada anak saat tidur, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Bagaimana cara agar anak tidur nyenyak saat batuk pilek?

Cara tidur nyenyak saat malam hari ketika flu dan batuk.
Minum madu sebelum tidur. Senyawa di dalam madu bisa mengurangi iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. ... .
Minum air hangat. ... .
Tidur dengan bantal tinggi. ... .
Lembabkan ruangan dengan humidifier..

Apa yang harus dilakukan ketika anak batuk malam hari?

Berikut cara alami mengatasi batuk anak di malam hari agar tidak mengganggu tidur:.
Madu. Madu menjadi salah satu cara mengatasi batuk anak di malam hari yang dapat dipilih. ... .
2. Larutan Garam. ... .
Perbanyak Asupan Cairan. ... .
4. Gunakan Humidifier. ... .
Usapkan Balsam. ... .
6. Bersihkan Kamar Tidur. ... .
7. Manfaatkan Terapi Uap..

Bagaimana posisi tidur anak saat batuk?

Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu mengatur posisi tidur saat batuk dengan tepat. Ketika sedang terserang batuk, maka sangat disarankan untuk tidur dengan bantal yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan satu bantal agar posisi kepala anak jadi lebih tinggi saat tidur.

Anak batuk dipijat dimana?

Orang tua dapat mencoba pengobatan rumahan seperti pijatan untuk batuk pada anak tetapi hanya jika dokter anak menyetujuinya. Pijatan untuk batuk pada anak yang pertama ibu bisa memijat bagian dada anak secara perlahan. Yaitu dengan gerakan memutar searah jarum jam. Lakukan kurang lebih 5 sampai 10 kali.