Yang tidak termasuk media atau bahan karya seni rupa dua dimensi adalah

Batik adalah salah satu contoh karya seni rupa 2 dimensi. Foto: Pixabay

Karya seni rupa di Indonesia memiliki jenis-jenis yang begitu beragam. Selain itu, karya seni rupa di setiap daerah, mempunyai ciri khas dan keunikan masing-masing. Sebab, karya seni tersebut dibuat dari bahan dan bentuk yang berbeda-beda.

Karya seni rupa terbentuk dari unsur-unsur dasar seni rupa, yaitu titik, garis, warna, dan tekstur. Ragam karya seni rupa terbuat dari berbagai bahan. Ada yang terbuat dari tanah liat, kayu, kain, dan masih banyak lagi.

Pembagian karya seni rupa dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Kedua hasil karya seni rupa tersebut, juga tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Ulasan kali ini akan menjabarkan secara lengkap tentang pengertian seni rupa dua dimensi beserta media yang diperlukan dalam mewujudkan karya seni tersebut. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Cat dan kuas merupakan media yang digunakan untuk membuat karya seni rupa 2 dimensi berupa lukisan. Foto: Pixabay

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Dirangkum dalam buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto, dkk (2006: 38), seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai wujud dua bidang datar, yaitu memiliki sisi panjang dan sisi lebar.

Meskipun berwujud bidang datar, kesan ruang, volume, dan kedalaman dapat disiasati dengan elemen visualnya, seperti garis, warna, dan gelap terang. Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dapat dilakukan dengan berbagai teknik.

Adapun teknik pembuatan karya seni rupa dua dimensi, yaitu teknik pulas atau lukis, teknik semprot, teknik mosaik, teknik patri, teknik ukir, teknik gores, dan teknik cetak.

Karya seni rupa dua dimensi telah digunakan dalam kehidupan masyarakat Nusantara sejak zaman dahulu. Karya seni ini biasanya menggunakan peralatan sederhana dalam proses pembuatannya. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik.

Penampakan media yang digunakan dalam proses pembuatan seni rupa 2 dimensi. Foto: Pixabay

Mengutip dalam buku Pendidikan Seni Rupa SMP Kelas 2 karangan Dedi Nurhadiat (2004: 10), berikut media yang diperlukan untuk mewujudkan suatu karya seni rupa dua dimensi.

Grafiet adalah bahan untuk pensil berwarna hitam. Keras lunaknya pensil dibedakan dengan inisal H atau B. Pensil lunak diberi kode B, sedangkan pensil keras diberi kode H.

Untuk melukis, pensil yang cocok digunakan adalah kode B (1B sampai 6B). Watak goresan sebuah pensil bergantung pada runcing atau tumpulnya ujung pensil yang digunakan.

Pena memiliki nama lain, yaitu Raddispen, Roundhanpenn, atau Graphospen. Setiap jenis pena memiliki nomor yang menunjukkan ukuran tebal dan tipisnya jejak pena tersebut.

Setiap jenis kuas memiliki ukuran berbeda yang ditulis pada gagangnya dengan angka 1,2,3,4,5 dan seterusnya. Kuas untuk cat air atau cat poster, sebaiknya menggunakan kuas yang bulu-bulunya terbuat dari bulu binatang kutu atau sejenisnya.

Sementara itu, untuk cat minyak digunakan kuas bulu-bulu kasar, yang terbuat dari bulu babi dan sejenisnya.

Tinta bak dikenal juga dengan sebutan tinta Cina, sebab lukisan aquareel adalah lukisan tinta cair yang merupakan ciri khas negara tersebut. Tinta bak berwarna hitam, ada beberapa jenis tinta yang luntur, ada pula yang tahan terhadap air.

Jenis tinta ini berwujud seperti tinta yang beraneka ragam, tetapi berwarna bening dan tersimpan di dalam botol kecil. Ekolin dapat digunakan untuk mewarnai gambar kontruksi, gambar peta, gambar teknik, dan lain-lain.

Yang tidak termasuk media atau bahan karya seni rupa dua dimensi adalah

Ilustrasi pameran seni. | unsplash.com/@ninaz

Bola.com, Jakarta - Seni rupa merupakan satu di antara cabang dalam kesenian. Seni rupa adalah ungkapan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip seni.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian dari seni rupa ialah seni pahat dan seni lukis.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Perbedaan antara seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi ada pada unsur ruang.

Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi, panjang dan lebar. Berdasarkan bahan dan teknik pembuatannya, seni rupa dua dimensi dibagi menjadi beberapa jenis.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi berdasarkan bahan dan teknik pembuatannya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (3/12/2021).

Berdasarkan sumber materi atau bahannya, ada dua jenis karya seni rupa dua dimensi, yakni:

Materi alami

Bahan baku alami ialah material yang materi dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini sanggup dipakai secara pribadi tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu.

Materi sintetis

Materi baku olahan/sintesis ialah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi materi gres yang mempunyai sifat dan aksara khusus.

Berdasarkan sifat materialnya, materi berkarya seni rupa ini dikategorikan ke dalam materi keras, lunak, cair, padat, dan lain sebagainya.

Dalam proses pembuatannya, seni rupa dua dimensi membutuhkan teknik-teknik khusus. Berdasarkan tekniknya, karya seni rupa dua dimensi terbagi menjadi enam jenis. Berikut ini penjelasannya:

Seni lukis

Seni lukis ialah seni yang mengapresiasikan pengalaman artistik seorang seniman melalui bidang dua dimensi. Bedasarkan media, materi, dan tekniknya seni lukis dibedakan menjadi lukisan cat minyak, cat air, pastel, arang batik, kaca, dan sebagainya.

Seni Batik

Seni batik ialah jenis seni berupa pembentukan gambar pada kain dengan memakai teknik tutup celup dengan memakai lilin atau malam. Batik dalam istilah Jawa berasal dari kata 'rambataning titik' atau rangkaian dari titik-titik.

Seni batik tersebut dipaparkan di atas bidang datar (kain atau sutra) dengan cara dilukis atau ditulis. Dalam praktiknya, pembatik akan memakai canting atau cap berisi malam.

Kriya anyaman

Seni anyaman ialah teknik berkarya dengan cara mengatur bahan-bahan dasarnya dalam bentuk tindih menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat hingga menjadi pola tertentu.

Bahan yang dipakai dalam seni anyaman, antara lain rotan, bambu, pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik, dan tali.

Pusat kerajinan anyaman terkenal di Indonesia antara lain Tasikmalaya, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Seni grafis

Seni grafis ialah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya memakai teknik cetak dan biasanya dilakukan di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya bisa membuat salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak.

Istilah grafis diambil dari bahasa Inggris yaitu graph atau graphic yang berarti membuat tulisan/gambar atau lukisan.

Seni Tatah Sungging

Seni tatah sungging merupakan perpaduan seni tatah dan sungging. Seni tatah berhubungan dengan pembuatan seni stilasi, sedangkan seni sungging berkaitan dengan pemberian warna pada pola.

Jadi, kedua hal tersebut dipadukan menjadi seni tatah sungging. Pengertian menatah ialah membuat pola tembus berlubang. Pola tembus pada suatu bidang ini menghasilkan pola stilasi atau gubahan, daun, bunga, maupun ranting.

Satu di antara contoh hasil karya tatah sungging ialah wayang kulit.

Seni digital

Seni digital adalah karya yang dibuat dengan teknologi digital atau disajikan dalam teknologi digital. Termasuk gambar yang sepenuhnya hasil dari editing komputer atau gambar yang dibuat menggunakan program perangkat lunak (software).

Contoh karya seni digital antara lain poster, foto, renderings 3D, animasi, manipulasi gambar video serta proyek yang menggabungkan beberapa teknologi baik audio maupun video.

Sumber: Kemdikbud