Ukuran pendapatan perkapita untuk negara maju berdasarkan Bank Dunia adalah

JAKARTA 

Bank Dunia menetapkan Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income) per 1 Juli.

Status Indonesia turun dari sebelumnya yang masuk sebagai kategori negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income).

Bank Dunia menetapkan kategori tersebut berdasarkan Pendapatan Nasional Bruto atau Gross National Income (GNI) per kapita pada 2020 sebesar USD3.870.

Jumlah GNI per kapita Indonesia pada 2020 menurun dibanding pendapatan tahun 2019 yang sebesar USD4.050.

“Indonesia, Mauritius, Rumania, dan Samoa sangat dekat dengan ambang batas klasifikasi pada tahun 2019 dan semuanya mengalami penurunan GNI per kapita terkait Covid-19, yang mengakibatkan klasifikasi lebih rendah pada tahun 2020,” tulis Bank Dunia pada lamannya, dikutip Rabu.

Negara-negara lain yang mengalami penurunan kategori yakni Belize (di Amerika Tengah), Iran, Mauritius, Panama, Rumania, dan Samoa.

Sementara, negara yang bergeser ke kategori lebih tinggi adalah Haiti, Moldova, dan Tajikistan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia berada dalam satu kategori dengan Myanmar, Kamboja, Filipina, Laos, serta Vietnam.

Malaysia dan Thailand termasuk negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income, sementara Brunei Darussalam serta Singapura merupakan negara berpendapatan tinggi atau high income.

Pada tahun ini, Bank Dunia mengubah ambang batas baru GNI per kapita, misalnya negara lower middle income dikategorikan dalam rentang USD1.046-USD4.095, kemudian upper middle income USD4.096-USD12.695, serta negara high income memiliki lebih dari USD12.695.

Di tahun sebelumnya, Bank Dunia menetapkan negara lower middle income memiliki GNI per kapita berkisar USD1.035-USD4.045, negara upper middle income sebesar USD4.046-USD12.535, dan lebih dari USD12.535 untuk negara high income.

Menurut Bank Dunia, salah satu alasan perubahan klasifikasi tersebut karena faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan pertumbuhan penduduk mempengaruhi GNI per kapita.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

Home Ekonomi Ekonomi Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Rabu, 24 Feb 2021 15:26 WIB

Ukuran pendapatan perkapita untuk negara maju berdasarkan Bank Dunia adalah

Kendati tidak ada indikator khusus untuk menentukan definisi kemajuan sebuah negara, berikut ciri-ciri negara maju dan contoh negaranya. (Foto: Istockphoto/Jui-Chi Chan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ciri-ciri negara maju dapat terlihat berdasarkan standar hidup penduduknya yang relatif tinggi dan makmur, ditambah dengan kemajuan teknologi serta pertumbuhan ekonomi meningkat.

Namun, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut bahwa sebenarnya tidak ada indikator khusus untuk menentukan definisi negara maju dan negara berkembang.

Tapi, suatu negara masuk ke dalam kategori maju atau berkembang, bisa dilihat dari pendapatan perkapita seperti pengelompokan menurut Bank Dunia (World Bank) berikut ini.

  1. Negara dengan pendapatan per kapita sebesar US$975 per tahun masuk sebagai negara berpendapatan rendah.
  2. Negara yang memiliki pendapatan per kapita antara US$976 per tahun dan US$3.855 per tahun masuk sebagai negara pendapatan menengah bawah.
  3. Negara yang masuk sebagai negara pendapatan menengah atas memiliki pendapatan per kapita US$3.856 per tahun dan US$11.905 per tahun.
  4. Negara dengan pendapatan per kapita sebesar US$11.906 per tahun atau lebih, masuk sebagai negara pendapatan tinggi.

Bank Dunia mengklaim, negara yang masuk ke dalam daftar pendapatan rendah dan menengah disebut sebagai negara berkembang.

Sedangkan negara berpendapatan tinggi masuk sebagai negara maju. Artinya, negara maju tersebut memiliki pendapatan minimal US$11.906 per tahun atau lebih dari itu.

Ciri-ciri Negara Maju

Ukuran pendapatan perkapita untuk negara maju berdasarkan Bank Dunia adalah
Foto: Diego Delso
Lake Nam Van, Macau. Salah satu ciri-ciri negara maju adalah memiliki pendapatan per kapita yang tinggi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan sejumlah dari ciri-ciri negara maju.

1. Memiliki Pendapatan per kapita yang Tinggi

Negara maju memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi setiap tahunnya, atau di atas US$11.906.

Dengan memiliki pendapatan per kapita tinggi tersebut membuat nilai ekonomi negaranya terdongkrak, sehingga jumlah kemiskinan dapat diatasi.

2. Keamanan Terjamin

Tingkat keamanan suatu negara maju lebih terjamin dibandingkan negara berkembang. Hal ini merupakan efek dari adanya kecanggihan teknologi di negara tersebut.

Dengan teknologi yang mumpuni ini, fasilitas keamanan serta teknologi persenjataan pun dapat berkembang lebih baik.

3. Fasilitas Kesehatan Memadai

Kesehatan di negara maju sangat terjamin, dan ditandai dengan fasilitas kesehatan memadai, seperti rumah sakit dan tenaga medis terlatih serta andal.

Dikarenakan fasilitas kesehatannya memadai, angka kematian mampu ditekan. Sehingga keberlangsungan hidup penduduknya tinggi juga bisa dikendalikan.

4. Tingkat Pengangguran Rendah

Di negara maju, angka pengangguran relatif kecil karena setiap warganya cenderung mendapatkan pekerjaan layak dengan bayaran sebanding.

Meskipun masih ada angka pengangguran, biasanya karena faktor ketidaksesuaian kualifikasi yang dimiliki atau disebut pengangguran friksional.

5. Menguasai Sains dan Teknologi

Mayoritas penduduk negara maju mahir dalam menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Jadi tak heran apabila mereka banyak melakukan observasi dan inovasi.

Selain itu, hasil observasinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan inovasi baru seperti alat-alat modern untuk memudahkan kehidupan.

6. Tingkat Ekspor Lebih Tinggi dari Impor

Unggulnya sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki negara maju, membuat tingkat ekspor menjadi lebih tinggi daripada impor.

Umumnya, negara maju menyediakan ekspor barang serta jasa, dengan nilai ekspor yang bisa terus meningkat. Sehingga aktivitas perekonomian negara tersebut akan semakin produktif.

Contoh Negara Maju

Ukuran pendapatan perkapita untuk negara maju berdasarkan Bank Dunia adalah
Foto: iStockphoto/Subodh Agnihotri
Finlandia adalah salah satu contoh negara maju.

Menurut The International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional, berikut ini merupakan deretan negara yang masuk kategori sebagai negara-negara maju.

1. Benua Eropa

  • Austria
  • Belanda
  • Belgia
  • Britania Raya
  • Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Islandia
  • Irlandia
  • Italia
  • Jerman
  • Latvia
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Norwegia
  • Portugal
  • Prancis
  • San Marino
  • Slovakia
  • Slovenia
  • Spanyol
  • Swedia
  • Swiss
  • Yunani
  • Israel

2. Benua Asia

  • Hong Kong
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Makau
  • Singapura
  • Siprus
  • Taiwan

3. Benua Amerika

  • Amerika Serikat
  • Kanada
  • Puerto Riko
  • Brasil

4. Oseania

Itulah ciri-ciri negara maju serta contohnya. Namun, deretan nama negara maju di atas bisa saja berubah suatu waktu apabila ada pembaruan data.

(avd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia baru saja menaikkan peringkat Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income) dari sebelumnya negara dengan pendapatan menengah ke bawah (lower middle income).

Kenaikan status tersebut diberikan setelah berdasarkan assessment Bank Dunia terkini Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia tahun 2019 naik menjadi 4.050 dollar AS dari posisi sebelumnya 3.840 dollar AS.

Selain Indonesia, Bank Dunia juga menaikkan kelas enam negara lainnya, baik dari kelas negara berpendapatan rendah menjadi menengah ke bawah atau dari negara berpendapatan menengah ke atas menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca juga: Luhut Bilang Bank Dunia Naikkan Kelas RI Jadi Negara Upper Middle Income, Ini Faktanya

Dikutip dari laman resmi Bank Dunia, keenam negara tersebut adalah Benin yang tadinya masuk dalam kelas negara berpendapatan rendah menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah, serta Nepal dan Tanzania yang naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah.

Sementara Mauritius, Nauru, dan Romania naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi.

Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan Gross National Income (GNI) per kapita dalam 4 kategori, yaitu: Low Income (1.035 dollar AS), Lower Middle Income (1.036 dollar AS - 4.045 dollar AS), Upper Middle Income (4.046 dollar AS - 12.535 dollar AS) dan High Income (di atas 12.535 dollar AS).

GNI adalah total pendapatan warga negara domestik dan asing yang diklaim oleh penduduk dan yang terdiri dari Produk Domestik Bruto (PDB) ditambah faktor pendapatan yang diterima oleh warga asing, dikurangi pendapatan yang diperoleh dalam ekonomi domestik oleh orang non-penduduk.

Kenaikan status tersebut membawa Indonesia setara dengan beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, dan China.

Meski, GNI Indonesia masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan ketiga negara tersebut yang masing-masing sebesar 7.260 dollar AS untuk Thailand, 11.200 untuk Malaysia, dan 10.410 dollar AS untuk China.

Baca juga: Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi Upper Middle Income Country

Berikut negara-negara yang naik kelas tersebut:

1. Benin, dari negara dengan pendapatan rendah menjadi menengah ke bawah. GNI per kapita Benin pada Juli 2019 tercatat sebesar 870 dollar AS per kapita, naik jadi 1.250 dollar AS per kapita.

2. Indonesia, dari negara kategori pendapatan menengah ke bawah menjadi menengah ke atas. GNI per kapita Indonesia pada Juli 2019 tercatat sebesar 3.840 dollar AS naik menjadi 4.050 dollar AS.

3. Mauritius, dari negara kategori pendapatan menengah ke atas menjadi negara berpendapatan tinggi. GNI per kapita Mauritius meningkat dari 12.050 dollar AS pada Juli 2019 menjadi 12.740 dollar AS pada Juli 2020.

4. Nauru, dari kategori negara pendapatan menengah ke atas menjadi negara berpendapatan tinggi. GNI per kapita Nauru tercatat meningkat dari 11.240 dollar AS menjadi 14.320 dollar AS.

5. Nepal, dari negara berpendapatan rendah menjadi menengah ke bawah. GNI per kapita Nepal tercatat meningkat dari 960 dollar AS menjadi 1.090 dollar AS.

6. Romania, dari kategori negara berpendapatan menengah ke atas menjadi negara berpendapatan tinggi. GNI per kapita Romania tercatat sebesar 12.360 dollar AS pada Juli 2020, dari sebelumnya 11.290 dollar AS pada Juli 2019.

7. Tanaznia, dari negara berpendapatan rendah menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah. GNI per kapita Tanzania tercatat sebesar 1.020 dollar AS pada Juli 2020 dari 1.080 dollar AS pada Juli 2019.

Baca juga: Sri Mulyani: Dalam Membuat Keputusan, 5 Institusi Melototin Kita...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.