T: Show J: Diperkirakan tiap cangkir teh juga mengandung sekitar 15-40 mg kafein. Kandungan kafein ini ditentukan dari lamanya waktu daun teh dikeringkan. Kafein sendiri merupakan suatu zat stimulan susunan saraf pusat yang akan meningkatkan frekuensi nafas, nadi, tekanan darah, serta merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormon stres. Dampak yang dirasakan tubuh seperti pusing, jantung berdebar keras, dan insomnia (kesulitan tidur). Jadi, kesulitan tidur yang Anda alami memang ditimbulkan dari efek kafein yang terdapat dalam teh yang Anda konsumsi. Oleh karena itu saran saya, hindari minum teh pada malam hari, sehingga tidak mengganggu waktu istirahat Anda. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda orang, berbeda pula persepsinya tentang minum teh. Ada yang terbiasa minum teh sebagai relaksasi, ritual memulai hari, hingga pengobatan. Masih ada banyak perdebatan tentang berapa kadar konsumsi teh yang wajar. Ada yang menyebut batas atasnya 2 cangkir, ada pula yang 4 cangkir. Namun bagi penikmat teh, bisa jadi konsumsinya justru lebih dari itu. Baca Juga: Mau naik ojek online saat new normal? Ini yang harus dilakukan masyarakat Yang jelas, mengonsumsi apapun yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk minum teh. Bukannya bermanfaat bagi kesehatan, semua yang berlebihan bisa menimbulkan bahaya. Beberapa bahaya minum teh berlebih yang mungkin terjadi di antaranya: Dalam satu cangkir teh, terdapat 11-61 mg kafein. Angka ini bisa berbeda bergantung pada jenis teh dan cara mengolahnya. Beberapa penelitian menyebut konsumsi 200 mg kafein setiap harinya bisa menyebabkan cemas berlebih, terutama bagi mereka yang sensitif. Untuk mengenalinya, observasi apakah kamu merasa gelisah setelah mengonsumsi teh. Apabila terjadi, sebaiknya mengurangi atau bahkan membatasi konsumsi teh. Baca Juga: Modal membuat face shield dari mika plastik tak sampai goceng, ini caranya 2. Kualitas tidur buruk Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk dapat merembet ke banyak hal negatif lainnya. Mulai dari kelelahan, daya ingat menurun, hingga kemampuan fokus yang tak lagi utuh. Secara fisik, buruknya kualitas tidur menyebabkan kadar gula darah sulit terkendali bahkan memicu terjadinya obesitas. Untuk itu, sebaiknya menghindari konsumsi teh tinggi kafein menjelang waktu tidur. 3. Mual Baca Juga: Layanan pemeriksaan rapid test mahal, begini hasil penelitian KPPU Seberapa berdampaknya teh pada pencernaan seseorang bergantung pada sensitivitas masing-masing. Ada yang merasa mual hanya dengan mengonsumsi 1-2 cangkir, ada pula yang baru merasa mual setelah mengonsumsi 5 cangkir. 4. Mengurangi penyerapan zat besi Biasanya, tannin dalam teh menyebabkan penyerapan zat besi tidak maksimal, terutama dari bahan makanan bersumber dari nabati, bukan hewani. 5. Komplikasi kehamilan Baca Juga: Inilah tingkat risiko covid-19 ketika beraktivitas saat masuki new normal Masih ada perdebatan berapa konsumsi teh yang aman bagi hamil, rata-rata dokter kandungan menyarankan di bawah 200-300 mg per harinya. Jadi, ibu hamil yang gemar minum teh sebaiknya berkonsultasi kepada dokter kandungan serta mengenali reaksinya pada tubuh serta janin. 6. Sakit kepala 7. Ketergantungan pada kafein Kafein merupakan stimulan yang membentuk kebiasaan seseorang, dan konsumsi teh berlebih setiap harinya bisa menyebabkan ketergantungan. Bahkan pada mereka yang sudah kecanduan kafein, tidak mengonsumsi teh bisa menyebabkan sakit kepala, detak jantung meningkat, hingga merasa lemas. Baca Juga: Ini tarif layanan tes PCR di Prodia Widyahusada (PRDA) Teh memang sangat populer menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang. Manfaatnya bagi kesehatan pun cukup banyak. Namun penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Minum teh berlebih hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan. Berapa kadar yang bisa ditoleransi seseorang sebelum merasakan efek samping minum teh berbeda-beda. Bagi mereka yang sensitif terhadap kandungan kafein dan tannin dalam teh, sebaiknya perhatikan betul bagaimana kebiasaan minum teh bisa berpengaruh terhadap kondisi tubuh. (Wisnubrata) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Minum Teh Berlebih, Susah Tidur Hingga Ketergantungan" Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kenapa minum teh tidak bisa tidur?Kandungan kafein dalam teh dapat membatasi produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur. Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk dapat merembet ke banyak hal negatif lainnya.
Apakah teh bisa membuat cepat tidur?Mengonsumsi teh herbal memiliki banyak manfaat, termasuk untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga Anda bisa lebih cepat merasa ngantuk dan tidur lebih nyenyak. Akan tetapi, Anda perlu memerhatikan waktu terbaik untuk minum teh. Pasalnya, teh juga mengandung kafein seperti kopi, walau kadarnya lebih sedikit.
Apakah boleh minum teh sebelum tidur?Bukan tanpa alasan, kebiasaan minum teh sebelum tidur ternyata lebih baik daripada kebiasaan minum air putih sebelum tidur. Karena teh merupakan salah satu minuman herbal yang kaya akan antioksidan dan beberapa zat baik lainnya. Tak heran bila teh bisa membantu tubuh melawan senyawa radikal bebas.
Teh apa yang bisa tidur?Teh Chamomile
Teh ini merupakan salah satu jenis teh yang baik dan aman dikonsumsi sebelum tidur. Sebab, teh chamomile membuat tubuh Anda menjadi rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
|