Tumbuhan adalah komponen biotik yang sangat penting dalam suatu ekosistem. Tumbuhan dapat menghasilkan zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral) yang sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia maupun hewan. Show
Tumbuhan disebut juga kingdom Plantae. Tahukah kamu bagaimana ciri-ciri kingdom Plantae itu? Kemudian, bagaimana klasifikasi kingdom Plantae? Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang kingdom Plantae (tumbuhan). Agar kamu lebih memahami tentang kingdom Plantae, yuk simak penjelasan berikut ini. Pengertian Kingdom PlantaePlantae (tumbuhan) adalah organisme eukariotik (memiliki membran inti sel), multiseluler, memiliki akar, batang, dan daun serta dapat melakukan fotosintesis. Baca juga: Peranan Biologi dalam Kehidupan Ciri-ciri Kingdom PlantaeBagaimanakah ciri-ciri kingdom Plantae itu? Apakah setiap anggota kingdom Plantae memiliki ciri-ciri yang berbeda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan penjelasan mengenai ciri-ciri kingdom Plantae berikut.
Klasifikasi Kingdom PlantaeBerdasarkan ada tidaknya pembuluh angkut, kingdom Plantae diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh yang meliputi tumbuhan lumut (Bryophyta). Dan tumbuhan berpembuluh yang meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan Lumut (Bryophyta)Bryophyta berasal dari bahasa Yunani, yaitu bryon artinya lumut dan phyton artinya tumbuhan. Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom Plantae yang tubuhnya tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Selain itu, lumut juga dikatakan sebagai bentuk peralihan antara Thallophyta/tumbuhan bertalus (belum memiliki akar, batang, dan daun sejati) dengan Cormophyta/tumbuhan berkormus (sudah memiliki akar, batang dan daun sejati). Terkadang orang sering keliru menyebut lumut untuk alga hijau yang hidup di air tawar. Tahukah kamu jika lumut dan alga itu berbeda? Lalu apa perbedaannya? Agar kamu bisa membedakan antara lumut dengan alga, yuk simak uraian tentang ciri-ciri tumbuhan lumut berikut ini.
Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut daun (Bryopsida). 1. Lumut Hati (Hepaticopsida) Lumut hati adalah tumbuhan lumut dengan memiliki ciri tubuh berbentuk lembaran, pipih, berlobus dan pada umumnya tidak berdaun. Lumut hati banyak ditemukan di tanah yang lembap. Contoh kingdom Plantae yang termasuk ke dalam lumut hati adalah Marchantia. Sumber: pinterest.com2. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)Lumut tanduk memiliki ciri yaitu sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan mengandung kutikula. Habitat lumut tanduk yaitu di batuan atau tanah yang lembap. Contoh kingdom Plantae yang termasuk ke dalam lumut tanduk adalah Anthocerus punctatus. Sumber: pinterest.com3. Lumut Daun (Bryopsida)Lumut daun adalah jenis lumut yang jumlahnya paling banyak dibandingkan spesies dari dua kelas sebelumnya. Habitat lumut daun yaitu di permukaan tanah, tembok, batu-batuan atau menempel di kulit pohon. Contoh kingdom Plantae yang termasuk ke dalam lumut daun adalah Polytrichum commune. Sumber: pinterest.comTumbuhan Paku (Pteridophyta)Klasifikasi kingdom Plantae yang kedua adalah tumbuhan paku (Pteridophyta). Tumbuhan paku merupakan anggota kingdom Plantae yang tubuhnya berbentuk kormus atau sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daunnya. Masyarakat mengenal tumbuhan paku dengan istilah pakis.
Tumbuhan paku (Pteridophyta) dibagi menjadi empat subdivisi, yaitu Psilopsida (paku purba), Lycopsida (paku kawat), Sphenopsida atau Equisetopsida (paku ekor kuda), dan Pteropsida (paku sejati). 1. Psilopsida (paku purba)Psilopsida adalah tumbuhan paku tertua dan sebagian besar anggotanya sudah punah dan ditemukan sebagai fosil. Hanya terdapat beberapa spesies yang masih hidup di bumi saat ini, contohnya Psilotum nudum. Sumber: pinterest.com2. Lycopsida (paku kawat)Lycopsida (paku kawat) disebut juga sebagai lumut gada karena sepintas menyerupai tumbuhan lumut (tumbuh dekat tanah dan berdaun kecil). Lycopsida sering disebut dengan paku kawat karena daunnya seperti kawat kecil yang menghiasi batangnya. Sebagian Lycopsida ada yang telah menjadi fosil. Contoh Lycopsida yang masih hidup antara lain Lycopodium clavatum. Sumber: pinterest.com3. Sphenopsida atau Equisetopsida (paku ekor kuda)Sphenopsida disebut dengan paku ekor kuda karena memiliki percabangan batang yang khas berbentuk ulir atau lingkaran sehingga menyerupai ekor kuda. Sphenopsida sering tumbuh di tempat berpasir. Sporofitnya berdaun kecil (mikrofil) atau berbentuk sisik. Contoh Sphenopsida adalah Equisetum debile. Sumber: pinterest.com4. Pteropsida (paku sejati)Pteropsida atau pakis adalah tumbuhan paku yang dapat ditemukan di berbagai habitat, terutama di tempat yang lembap. Habitat Pteropsida yaitu di tanah, di air, atau epifit di pohon. Contoh Pteropsida yaitu Marsilea crenata (semanggi) Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)Klasifikasi kingdom Plantae yang terakhir adalah tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji adalah tumbuhan berpembuluh yang bereproduksi secara generatif dengan membentuk biji. Baca juga: Peran Virus dalam Kehidupan
Berdasarkan letak bakal biji atau bijinya, tumbuhan berbiji diklasifikasikan menjadi dua subdivisi, yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup). 1. Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka)Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan yang bakal bijinya tidak terlindungi oleh daun buah (karpel). Bakal biji Gymnospermae terletak di luar megasporofil (ovarium). Megasporofil berupa sisik pendukung bakal biji terkumpul dalam bentuk strobilus (runjung) berkayu (kecuali pada Cycas). Gymnospermae diklasifikasikan menjadi empat kelas, yaitu Cycadinae, Coniferae, Gnetinae, dan Ginkgoinae. a. CycadinaeTumbuhan ini menyerupai palma, berkayu, dan tidak atau sedikit bercabang. Daun tersusun dalam roset batang, bertulang daun menyirip, dan bagian daun yang masih muda tergulung seperti tumbuhan paku. Contoh Cycas rumphii (pakis haji). Sumber: DEZALB dari Pixabayb. ConiferaeTumbuhan ini menyerupai semak, perdu, atau pohon dengan tajuk yang menyerupai kerucut. Daun berbentuk jarum dan batangnya menghasilkan getah yang disebut resin. Contoh Pinus mercusii (pinus/tusam). Sumber: Rondell Melling dari Pixabayc. GnetinaeGnetinae adalah kelompok tumbuhan berkayu dengan batang bercabang-cabang. Daun tunggal terletak berhadapan dengan tulang daun menyirip. Bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk, dan terdapat dalam ketiak daun yang lebar. Contoh Gnetum gnemon (melinjo). Sumber: Febe Gracia dari Pixabayd. GinkgoinaeGinkgoinae adalah kelompok tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi 30 meter hingga 50 meter. Batangnya bercabang dengan tunas yang pendek. Daun tumbuhan ini berbentuk seperti kipas dengan tangkai yang panjang, tulang daun bercabang (menggarpu), dan daun mudah gugur. Contoh Ginkgo biloba. Sumber: Marzena P. dari Pixabay2. Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup)Angiospermae disebut juga Anthophyta karena memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif. Angiospermae adalah kelompok tumbuhan yang bakal bijinya terlindungi oleh daun buah (karpel). Daun buah merupakan megasporofil (daun buah) yang sudah matang dan dindingnya menebal atau berdaging. Angiospermae diklasifikasikan menjadi dua kelas yaitu Dicotyledonae (Magnoliopsida) dan Monocotyledonae (Liliopsida). a. Dicotyledonae (Magnoliopsida)Dicotyledonae atau tumbuhan dikotil diklasifikasikan menjadi beberapa ordo. Beberapa ordo yang termasuk kedalam Dicotyledonae yaitu:
b. Monocotyledonae (Liliopsida)Sama seperti tumbuhan dikotil, tumbuhan monokotil juga diklasifikasikan menjadi beberapa ordo. Beberapa ordo yang termasuk ke dalam tumbuhan monokotil yaitu:
Manfaat Kingdom Plantae dalam KehidupanKingdom Plantae memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Adapun manfaat dari kingdom Plantae adalah sebagai berikut. Manfaat Tumbuhan Lumut (Bryophyta) dalam Kehidupan ManusiaBeberapa jenis lumut memberikan manfaat terhadap kehidupan manusia, seperti Marchantia polymorpha (lumut hati) yang bermanfaat sebagai obat hepatitis dan Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan bakar, pengganti kapas, dan medium pada tanaman pot. Selain itu, pada ekosistem hutan, lumut memiliki peranan yang besar dengan lumut kerak (lichen) yaitu sebagai vegetasi perintis. Lumut juga dapat menyerap air hujan yang dapat dimanfaatkan tumbuhan lain sebagai sumber air. Manfaat Tumbuhan Paku (Pteridophyta) dalam Kehidupan ManusiaBeberapa jenis tumbuhan paku memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya:
Manfaat Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) dalam Kehidupan ManusiaSedangkan manfaat dari tumbuhan berbiji untuk kehidupan manusia adalah:
Contoh Kingdom PlantaeSetelah dijelaskan mengenai klasifikasi kingdom Plantae beserta manfaatnya, selanjutnya akan dijelaskan mengenai contoh kingdom Plantae. Banyak sekali contoh kingdom Plantae yang dapat kamu temukan di lingkungan sekitarmu, seperti: Tumbuhan Lumut (Bryophyta)Contoh tumbuhan yang termasuk ke dalam tumbuhan lumut:
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)Contoh tumbuhan yang termasuk ke dalam tumbuhan paku:
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)Contoh tumbuhan yang termasuk ke dalam tumbuhan berbiji:
Baca juga: Ekologi: Pengertian, Komponen, Interaksi dan Piramida Demikian pembahasan mengenai kingdom Plantae beserta ciri, klasifikasi, manfaat, dan contohnya. Bagaimana, sekarang kamu sudah paham kan? Ternyata tumbuhan itu memiliki ciri masing-masing dan jenisnya juga sangat bervariasi. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasanmu ya. Sumber: Irnaningtyas. (2014). BIOLOGI. Jakarta: Erlangga. Pitoyo. Ari dan R.Anis Nurdina. (2013). Surakarta: PT. Masmedia Buana Pustaka. Riandari, Henny dan Ifandari. (2013). BIOLOGI. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari. |