Tujuan dari teks deskriptif adalah agar orang yang membacanya a mengetahui apa yang dibicarakan?

Teks deskripsi adalah salah satu materi pembelajaran yang Anda temui, bahkan ketika duduk di bangku SMA. Pada artikel kali ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang pengertian teks dekskripsi serta pembahasan lainnya secara lengkap berkaitan dengan teks tersebut.

Agar belajar lebih mudah, jurnalponsel juga menambahkan contoh teks deskripsi.

Pengertian Teks Deskripsi

Menurut Iskak dan Yustinah pada tahun 2008 bahwa deskripsi adalah teks atau karangan yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan yang benar-benar terjadi, sehingga pembaca dapat mencitrai semua hal yang dilukiskan oleh pengarang.

Sedangkan menurut Winarsih dan Wahyuni tahun 2008, deskripsi adalah lukisan. Artinya, karangan tersebut harus menggambarkan tentang objek yang dibicarakan. Hal tersebut bertujuan agar pembaca dapat melihat, merasakan, dan mendengar sendiri apa yang dilukiskan dalam karangan tersebut.

Paujiyanti tahun 2014, menyatakan bahwa deskriptif adalah paragraf yang mampu menggambarkan objek dengan tujuan supaya pembaca dapat melihat, merasakan, dan mendengar objek yang diceritakan oleh penulis dalam paragrafnya. Objek bisa berupa tempat, benda, atau barang.

Dari seluruh pendapat di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks deskriptif adalah teks atau paragraf yang mampu menggambarkan objek secara rinci, sehingga pembaca dapat merasakan dan seolah-olah terlibat dalam cerita tersebut.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks deskripsi:

  1. Mampu menggambarkan sesuatu
  2. Paragraf menggambarkan objek sangat jelas, dan melibatkan panca indra.
  3. Pembaca teks mampu merasakan langsung objek apa yang dibahas dalam teks.
  4. Teks mampu menjelaskan tentang objek secara rinci, seperti bentuk, ukuran, warna, atau keadaan suatu objek.

Struktur Teks Deskripsi

Dalam menyusun teks tersebut, maka ada tiga struktur yang harus diperhatikan sebagaimana berikut:

  1. Identifikasi – Menentukan identias seseorang, benda, atau objek yang dibicarakan.
  2. Klasifikasi – Penyusunan bersistem dalam kelompok sesuai dengan standar atau aturan yang sudah ditetapkan.
  3. Deskripsi bagian – Bagian yang berisi tentang seluruh gambaran objek dalam teks tersebut.

Jenis Teks Deskripsi

Dalam menulis teks deskripsi, alangkah baiknya untuk mengetahui tiga jenis teks tersebut terlebih dahulu, sebagaimana berikut:

  1. Deskripsi subjektif – Adalah paragraf deskripsi yang mampu menggambarkan objek sesuai kesan dari penulis.
  2. Spatial – Objek yang digambarkan pada teks ini hanya benda, tempat, ruang, dan lainnya.
  3. Objektif – Teks yang menggambarkan objek apa adanya sesuai dengan keadaan objek tersebut, tanpa ada tambahan opini penulis.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Sebelum menulis teks deskripsi, akan lebih baik untuk tahu seperti apa kaidah kebahasaan teks tersebut, seperti berikut:

  1. Gunakan kata benda sesuai dengan topik yang ingin diceritakan, seperti misalnya rumahku, teman saya, barang berharga saya, atau lainnya.
  2. Gunakan frasa dengan kata benda. Misalnya, “Dia adalah teman yang setia, suka menolong, peduli,…”
  3. Tambahkan kata sifat yang mampu menggambarkan objek, misalnya “Satu-satunya yang sering bertanya keadaan saya…” “Satu-satunya yang mendengarkan cerita saya setiap malam…”
  4. Gunakan kata kerja transitif untuk menambahkan informasi subjek, misalnya “Gaya berpakaiannya adalah Jaket Hoodie, Celana jeans, sepatu kets, dan topi.”
  5. Menggunakan kata kerja yang menunjukkan pendapat atau perasaan untuk memberitahu sudut pandang pribadi penulis tentang apa yang ditulis. Misalnya: “Saya yakin jam itu sangat mahal harganya.”
  6. Gunakan kata keterangan untuk menambahkan informasi lebih tentang objek, misalnya: “Sangat lamban” “Sangat cantik” “Di pagi hari” dan lainnya.
  7. Terdapat bahasa kiasan, metafora, atau perumpamaan. “Wajahnya yang ayu seperti rembulan.”

Tujuan Teks Deskripsi

Tujuan penulisan paragraf deskripsi tak lain adalah agar pembaca seolah-olah mampu melihat dan merasakan objek yang ada dalam tulisan penulis, sebagaimana dinyatakan oleh Tim Guru Indonesia tahun 2016.

Sedangkan menurut Sutarni dan Sukardi tahun 2008 berpendapat bahwa tujuan utama paragraf tersebut adalah untuk melibatkan pengaruh panca indera pada pembaca supaya menghasilkan kesan berdasrkan penalaran dan imajinasi.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa tujuan paragraf deskripsi adalah untuk membuat pembaca mampu melihat, merasakan, dan mendengar cerita yang disampaikan, sehingga muncullah kesan tertentu.

Langkah – Langkah Dalam Menyusun Paragraf Deskripsi

Berdasarkan pendapat Sutarni dan Sukardi tahun 2008, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyusun paragraf deskripsi:

  1. Pilih topik sebagai dasar penggambaran.
  2. Lakukan pengamatan yang mendalam terhadap objek yang ingin dideskripsikan.
  3. Kumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan objek, seperti contoh, grafik, gambar, angka, juga statistic untuk ilustrasi.
  4. Tetapkan pola untuk mengembangkan paragraf yang tepat.
  5. Susun kerangka paragraf, termasuk gagasan dasar juga gagasan penjelasan.
  6. Kembangkan kerangka menjadi paragraf yang utuh yang terdiri dari kumpulan kalimat logis dan padu.

Pola Pengembangan Paragraf Deskriptif

Menurut Sutarni dan Sukardi pada tahun 2008, pola pengembangan pagraf deskripsi melibatkan dua hal, yaitu bagaimana pendapat penulis dalam mengamati suatu objek, dan teknik perincian objek.

Bagaimana cara pandang penulis dibedakan dalam dua hal, sebagaimana berikut:

Pola spasial – Jenis paragraf yang dikembangkan setelah penulis meninjau objek dari segi ruang dan waktu. Penulis bisa menjelaskan tentang benda, peristiwa, atau hal yang sesuai dengan letak, batas-batas, juga unsur-unsur yang ada tanpa melibatkan adanya tokoh. Jadi, tidak ada sudut pandang sama sekali.

Pola sudut pandang – Paragraf yang disusun dengan menyuguhkan tokoh yang berada pada posisi atau tempat tertentu dalam objek. Tokoh inilah yang akan digunakan untuk menggambarkan tentang benda, peristiwa, atau hal dalam teks.

Contoh Teks Deskripsi

Agar Anda dapat lebih mudah memahami seperti apa menulis teks deskriptif, maka Anda bisa meluangkan waktu, dan simak kedua contoh berikut.

Contoh Teks Deskripsi Tentang Orang

Saya punya seorang anak gadis yang lucu, Lucy namanya. Matanya kecokelatan, rambutnya hitam lurus sebahu. Umurnya masih tiga tahun, tubuhnya juga tidak terlalu tinggi. Setiap hari, ia suka bermain sendiri, bahkan terkadang berceloteh.

Lucy suka melakukan apapun sambil bernyanyi. Di usianya yang masih tiga tahun, Lucy sudah pintar membereskan mainannya sendiri. Walaupun badannya kecil dan kurus, Lucy tergolong anak yang pemberani. Ia tidak malu untuk membaur bersama teman-teman sebayanya.

Contoh teks deskripsi dalam Bahasa Indonesia

Andi adalah satu-satunya yang selamat pada kecelakaan tragis sore itu. Ketika hujan gerimis, tepatnya pukul 5, Andi, Maya, dan Beno memutuskan pergi ke klub. Andi bilang, mereka berkumpul untuk pulang dari klub dalam kondisi mabuk.

Hujan yang semakin deras, jarak pandang yang tak jelas, Maya justru menginjak pedal gas tanpa ragu. Mereka semua tertawa lepas, begitu bahagia, begitulah yang Andi ingat. Sampai akhirnya, ia merasakan benturan keras, semuanya jadi gelap.

Andi terbangun, tapi sudah berada di rumah sakit. Ia sedang tidak ingin diganggu karena shock mendengar Maya dan Beno, teman baiknya sudah tidak tertolong.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang teks deskripsi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, kaidah penulisan, sampai contoh lengkap. Sekarang, Anda jadi lebih banyak tahu tentang teks yang satu ini. Anda juga bisa menggunakan contoh di atas sebagai sarana untuk berlatih menulis teks dekskriptif, semoga bermanfaat!

Tujuan dari teks deskriptif adalah agar orang yang membacanya a mengetahui apa yang dibicarakan?

Quipperian! Berikut ini kami akan membahas tentang pengertian serta contoh masing-masing paragraf , pada dasarnya paragraf adalah merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.

Pengertian Paragraf

Paragraf disebut juga dengan Alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam beberapa ketukan atau spasi.
Kegunaan dari paragraf

Adapun guna atau manfaat paragraf itu adalah menandai pembukaan topik baru, atau mengembangkan lebih lanjut dari topik sebelumnya dan menambah hal-hal yang penting atau untuk merinci apa yang sudah diutarakan dalam paragraf yang sebelumnya.

Mau Sukses Bahasa Indonesia UN? Kamu Harus Kuasai Materi tentang Paragraf!

Jenis-Jenis Paragraf

Paragraf bisa dibagi jika meninjau dari letak kalimat utama sebuah alenia yaitu sebagai berikut:

  • Paragraf Deduktif: paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
  • Paragraf Induktif: paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat paragraf.
  • Paragraf Campuran: paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.

Namun, jika kita ingin fokus terhadap tujuan, kita bisa mulai dari membahas Paragraf Deskripsi.

Pengertian Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi ialah paragraf yang menjelaskan kepada pembaca mengenai suatu hal seperti objek, gagasan, tempat atau peristiwa melalui perincian dan detail hal tersebut. Penulias menggunakan ilustrasi untuk menjelaskan hal tersebut melalui keadaan, warna, rasa, atau kesan yang ada pada hal tersebut. Dengan kata lain, deskripsi ialah melukis atau memotret benda atau suasan dengan kata-kata.

Tujuan Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan peristiwa yang dideskripsikan penulis.

Jenis Paragraf Deskripsi

Secara umum paragraf deskripsi dibedakan atas tiga macam yaitu:

  • Paragraf deskripsi spasial ialah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
  • Paragraf deskripsi objektif ialah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaannya.
  • Paragraf deskripsi subjektif peragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.

Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi

Adapun ciri-ciri paragraf deskripsi di antaranya yaitu:

Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.

Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Langkah Menulis Paragraf Deskripsi

Adapun langkah menulis paragraf deskripsi yang perlu diperhatikan yaitu:

Cari Sebuah Topik

Untuk menulis paragraf deskripsi dengan baik, pertama kali yang harus kalian lakukan ialah:

  • Mencari topik yang bagus
  • Mempelajari dengan baik topik tersebut

Agar lebih mudah pada langkah awal ini cara terbaik untuk mendapatkan ide topik yang akan diangkat atau ditulis dalam bentuk paragraf deskripsi ialah melihat apa yang ada di sekelilingmu. Coba berjalan-jalan dirumah, ruang tamu, sampai ke dapur lihat semua hal yang ada, tentu kalian akan mendapatkan hal atau objek yang baik untuk ditulis deskripsi. Sepatu baru, tas kesayangan, meja belajar dan lain-laian ialah ide manarik yang bisa ditulis secara deskripsi.

Selanjutnya pelajri objek yang sudah kalian dapatkan, untuk mempermudah coba ikuti beberapa pertanyaan berikut untuk mempelajari objek yang akan ditulis.

  • Bagaimana rasa, suara, bau objek ini?
  • Berapa ukurannya?
  • Bagaimana bentuknya?
  • Berapa beratnya?
  • Apa warnanya?
  • Bagaimana kondisinya?

Kembangkan terus pertanya lanjutan sampai kalian benar-benar memahami objek tersebut.

Pelajari Jenis-Jenis Paragraf, Niscaya UN Bahasa Indonesia Kamu Jadi Lancar!

Rancanglah Sebuah Paragraf Deskripsi
Setelah kalian memilih sebuah topik dan telah mengoleksi beberapa detail topik tersebut kalian sudah siap untuk menyusun paragraf deskripsi dengan merancang paragraf deskripsi secara kasar. Tulis saja topik utamanya dan semua detail yang telah kalian ketahui.

Revisi Paragraf Deskripsi
Kini saatnya kalain merevisi paragraf kasar yang telah kalian tulis. Konsentrasi saja pada penyusunan gambaran detail yang kalian buat. Apakah kalimatnya sudah jelas, logis, dan setiap detail dapat tersusun dengan baik.

Cek lalu Baca Kembali Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi hasil revisimu sudah selesai, kini saatnya membaca kembali, ajak teman kalian untuk membacanya dan minta pendapatnya untuk memperbaiki tulisanmu. Kalian bisa menggunakan beberapa pertanyaan ini untuk cek apakah paragraf deskripsi telah memenuhi syarat.

  • Apakah paragrafmu sudah dimuali dengan sebuah kalimat utama? sebuah kalimat utama mengenai objek yang akan jelaskan detailnya.
  • Apakah paragraf sudah konsisten, jelas dan spesifik?
  • Apakah paragraf sudah tersusun dengan kalimat yang lengkap?
  • Apakah semua kalimat pendukung yang berisi gambaran dan penjelasan sudah menjelaskan kalimat utama di awal peragraf?
  • Apakah kalian sudah mengurutkan deskripsinya dengan baik dan logis?
  • Apakah kalian sudah menutup paragraf dengan kalimat yang mengesankan bahwa objek yang kalian deskripsikan itu ialah hal yang spesial, istimewa atau unik yang menarik pembaca?

Bila pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut telah dapat kalian aplikasikan pada paragraf yang baru kalian buat, maka kalian sudah mendapatkan sebuah paragraf deskripsi yang baik.

Contoh Paragraf Deskripsi

Pemandangan pantai Mojopahit-Mojokerto sangat mempesona di sebelah kiri terlihat tebing yang amat sangat tinggi dan disebalah akan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat.

Banyak wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Mojopahit ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Mojopahit ini kalian bisa bermain pari dan merasakan hembusan segar angin laut.

Kita juga dapat naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Disore hari kita dapat melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah masuk ke dalam hamparan air laut.

Penulis: Sritopia