Surat apa yang membuat hati kita tenang?

Surat apa yang membuat hati kita tenang?

Banyaknya persoalan yang kita hadapi ,mulai dari urusan rumah tangga,pekerjaan serta persoalan lainnya. Kondisi ini sering kali membuat hati seseorang yang mengalaminya menjadi tak tenang serta dilanda rasa gundah yang menarik.Menveritakan setiap persoalan kepada kawan untuk bisa turut menyelesaikan persoalan kita, justru sering memunculkan persoalan baru.

Padahal ada pengobat ampuh untuk menumbuhkan perasaan tenang serta bersemangat. Merupakan Alquran yang berisi ayat-ayat yang menenangkan serta menyemangati. Makna kandungan tujuh ayat berikut ini bisa menenangkan serta membikin manusia lebih dekat terhadap Allah SWT. Seperti yang dikutidp dari insyaallah.org Apa saja? Berikut ulasannya.

Baca : Sekda Tanbu Tutup MTQ Nasional XV Tingkat kabupaten Tanah Bumbu 2018

1. QS.Al-Ra’d: 28

Ketika seseorang sedang dilanda persoalan yang membikin hatinya tak tenang serta menjadi tak bersemangat dalam menjalanu kenasiban, maka bacalah Al-Qur’an Surah Al-Ra’d ayat 28. Dengan membaca ayat ini, bakal membikin hati kami menjdi tenang sebab mengingat-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Yaitu) orang-orang yang beriman serta hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS: Al Ra`d:28).

2. QS.Al-Zalzalah: 7-8

Tidak sedikit orang yang menyepelekan amalan-amalan kecil, padahal sebetulnya di dalam Islam semua lakukanan itu bakal diperhitungkan mesikipun sebutir atom. Tak sedikit orang yang percaya bahwa dengan melakukan amalan-amalan kecil dalam membantu orang lain bakal membikin nasibnya menjadi lebih bersemangat serta memberbagi pengertian dalam setiap langkah. ” Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya. serta Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 7-8)

3. QS.Hud: 119

Ketika seorang mungkin menyadari bahwa ia diciptakan atas dasar rahmat serta kasih sayang dari Allah SWT, maka bakal memunculkan kesadaran dalam nasibnya. Bakal bakal menjadi pribadi yang senantiasa berharap bakal kasih sayang Allah serta jauh dari rasa putus asa. “Kecuali orang-orang yang
diberi rahmat oleh Tuhanmu. serta untuk Itulah Allah menciptakan mereka” (QS. Hud: 119) Orang-orang yang demikian ini mengenal bahwa Allah Maha Bijak serta Maha Mengenal. Tidak hanya itu, mereka juga sadar bahwa Allah tak menciptakan satu makhlukpun dengan sia-sia. Faktor inilah yang membikin pandangan nasibnya senantiasa menjadi positif.

4. QS.Al-Fajr: 14

“Sesungguhnya Tuhanmu sangatlah mengawasi.” (QS. Al Fajr: 14) Orang yang mengenal bahwa Allah SWT senantiasa bakal mengawasi segala lakukanannya tak bakal berprilaku aniaya keppada sesama ataupun dirinya sendiri yang memunculkan ketidaktenangan dalam nasibnya.

5. QS. Al-Fajr: 17

“Sedang kenasiban akhirat merupakan lebih baik serta lebih kekal.” (QS. Al Fajr: 17) Orang yang mengenal bahwa jalannya terang di masa depan bakal menjadi insan yang lebih baik dari masalalunya.  Itulah yang menyebabkan nasib orang tersebut menjadi lebih semangat serta hari-hari yang dijalaninya pun bakal tenang. angat serta hari-hari yang dijalaninya pun bakal tenang.

Surat apa yang membuat hati kita tenang?

Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Freepik

Hi!Sakinah - Ketika kamu sedang merasa gelisah, sedih, bingung, atau galau, pasti kamu akan mecari cara untuk menghilangkannya. Beberapa orang memilih tidur, bercerita dengan orang lain, atau melakukan hal-hal yang membuatnya senang, sehingga lupa dengan kesedihannya.

Namun tahukah kamu, bahwa dari sekian banyak cara untuk menghilangkan kecemasan dan menciptakan ketenangan hati, membaca Al Quran merupakan cara yang paling mujarab bagi banyak orang. Tidak hanya bagian dari ibadah, membaca Al Quran bisa diaplikasikan untuk membuat hatimu tenang dan damai.

Ir Abduldaem Al-Kaheel di dalam bukunya yang berjudul “Al Quran The Healing Book” menyampaikan, dari ratusan surat dan ribuan ayat yang terdapat di dalam Al Quran, ada beberapa di antaranya yang bisa dibaca untuk menjadi untuk penenang hati dan menyembuhkan fisik dan psikis yang sedang tidak tenang.

Ketika hati sedang gelisah dan sedih, maka surat dan ayat-ayat ini bisa menjadi obatnya. Berikut ini Hi!Pontianak rangkum di antaranya :

1. Surat Al Fatihah menjadi salah satu ayat Al Quran penenang hati yang paling mujarab. Bacalah Surat Al Fatihah sebanyak tujuh kali.

2. Membaca Ayat Kursi atau Al Baqarah Ayat 255, diyakini punya posisi penting dalam penyembuhan, jika dibaca bagi mereka yang sedang sakit. Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari segala kejahatan, keburukan, dan penyakit. Ayat ini juga sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari.

3. Membaca dua ayat terakhir surah Al Baqarah. Rasulullah telah menyebutkan, barang siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari, maka Allah akan melindunginya dari berbagai keburukan, penyakit, rasa khawatir, dan gelisah.

4. Surah Al Ikhlas, yang setara dengan sepertiga Al Quran, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW, mengandung makna mendalam tentang sifat-sifat ke-Esaan Allah SWT, yang tidak ada di ayat lainnya. Oleh karena itu, surat ini disebut sangat penting sekali untuk penyembuhan semua penyakit.

5. Surah Al Falaq dan An Naas, yang bisa melindungi seorang mukmin. Ketika seorang mukmin berlindung kepada Allah SWT dan membaca dua surat ini, maka Allah SWT akan melindungi dan membentenginya dari berbagai macam keburukan penyakit.

Surat apa untuk penenang hati?

Apa Saja Surah Penenang Hati dan Pikiran dalam Al-Qur'an?.
Surah Al Insyirah Ayat 6. ... .
2. Surah Ar Ra'ad Ayat 24. ... .
3. Surah Ar Ra'ad Ayat 28. ... .
4. Surah Al Baqarah Ayat 216. ... .
Surah Al Baqarah Ayat 186. ... .
6. Surah Ali Imran Ayat 200..

Hati gelisah baca apa?

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu'minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna'u bi 'atho-ika. Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).