Topik yang dibahas dalam makalah tersebut adalah

Daya tarik pertama yang dilihat pembaca karya tulis yaitu terkait judul dari karya tulis tersebut. Dalam sebuah makalah, judul biasanya mengacu pada topik yang dibahas dalam karya tulis tersebut.

Jika topik yang diangkat terkait pendidikan, biasanya judul makalah yang diangkat mengacu pada materi pembelajaran di kelas. Agar dapat membuat judul yang baik, berikut ulasan seputar cara menentukan judul hingga contoh judul makalah tentang pendidikan yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda.

Cara Menentukan Judul Makalah

Makalah merupakan karangan non fiksi yang sifatnya informatif, sehingga dalam membuat karya tulis ini harus sesuai dengan kebenaran dan berasal dari sumber literasi yang terpercaya. Makalah bisa mengangkat beragam tema, walaupun pada umumnya makalah dibuat sesuai dengan topik pembalajaran yang tengah di terangkan guru atau pengajar.

Sama halnya dengan karangan pada umumnya, makalah juga harus memiliki judul yang menarik dan sesuai dengan isinya. Merangkum dari penerbitdeepublish.com, berikut cara menentukan judul untuk karangan non fiksi.

Baca Juga

Kerangka tulisan dimaknai sebagai susunan isi tulisan yang membantu kita untuk menentukan judul yang tepat. Kerangka tulisan dan judul makalah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pasalnya, judul merupakan representatif dari isi atau kerangka tulisan tersebut.

2. Menentukan Topik Utama

Topik utama juga menjadi bagian hal penting yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum membuat judul. Anda bisa mulai mencatat beberapa poin penting yang menjadi topik utama dalam karya tulis tersebut. Nantinya, poin penting tersebut bisa menjadi acuan untuk membuat judul makalah.

3. Pahami Target Pembaca

Judul tulisan juga bisa disesuaikan dengan pembaca. Apabila target pembaca Anda merupakan seseorang yang berkecimpung di bidang riset, maka Anda bisa menggunakan bahasa atau kaca kunci ilmiah yang lebih mendominasi. Namun, lain halnya jika Anda menargetnya seniman sebagai pembaca, maka bahasa yang digunakan lebih banyak menggunakan kata kunci dari bidang seni dan budaya.

4. Buat Judul yang Tidak Terlalu Panjang

Sebenarnya untuk judul makalah tidak ada batasan katanya. Namun, alangkah baiknya membuat judul yang singkat, padat, dan jelas. Hal tersebut bertujuan agar bisa menarik orang yang melihat agar membaca makalah tersebut sampai akhir.

5. Memperhatikan Kaidah Penulisan Judul

Dalam membuat judul makalah, kita juga perlu memperhatikan kaidan penulisan judul tersebut. Kaidah yang dimaksud seperti tanda baca, penggunaan huruf kapital, penggunaan kata hubung, dan lain sebagainya. Dengan memperhatikan kaidah penulisan judul, maka kita bisa membuat judul makalah yang informatif dan sesuai dengan ejaan yang berlaku.  

Baca Juga

Setelah mempelajari beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan judul makalah, berikut ini kumpulan contoh judul malah tentang pendidikan yang bisa menjadi referensi untuk Anda.

  1. Ciri-ciri Bakteri dan Peranannya dalam Kehidupan.
  2. Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara.
  3. Pendidikan Anti Narkoba di Sekolah Dasar.
  4. Peran Orang Tua dalam Penerapan Sikap Toleransi pada Anak.
  5. Makalah Matematika: Teorema Phytagoras.
  6. Hukum Newton dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
  7. Mikrobiologi Pertanian.
  8. Dasar-dasar Kimia Murni.
  9. Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim Dunia.
  10. Dampak Perang Dunia II Terhadap Ekonomi Dunia.
  11. Dampak Covid-19 Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia.
  12. Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini.
  13. Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
  14. Sejarah Perebutan Kemerdekaan Indonesia.
  15. Biografi R.A. Kartini dan Makna Emansipasi Wanita.
  16. Penerapan Hukum Fluida Statis dalam Kehidupan Sehari-hari.
  17. Teori Evolusi dalam Kaca Mata Sains.
  18. Sejarah Hari Pahlawan.
  19. Pasal-pasal Tentang Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945.
  20. Metode Ilmiah Biologi.
  21. Peran Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Sekolah Dasar.
  22. Pendidikan Indonesia Setelah Kemerdekaan.
  23. Alat Musik Tradisional Jawa Barat.
  24. Budaya Sekolah dan Kaitannya dengan Prestasi Siswa.
  25. Pengaruh Kualitas Sekolah Terhadap Daya Serap Siswa di Universitas Negeri.
  26. Penerapan Teknologi Informatika dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Pertama.
  27. Meneladani Sikap Patriotik Jenderal Soedirman.
  28. Nasionalisme dalam Pandangan Islam.
  29. Sejarah Peradaban Manusia di Wilayah Asia Tenggara.
  30. Awal Masuk Belanda ke Wilayah Indonesia.
  31. Penerapan Hukum Politik Luar Negeri Bebas Aktif dalam Menegakkan HAM di Dunia Internasional.
  32. Sejarah Perlawanan Rakyat Maluku dalam Mengusir Penjajah.
  33. Amanat dalam Cerita Rakyat Sangkuriang.
  34. Peran Orang Tua Selama School From Home.
  35. Reaksi Fotosintesis Tumbuhan.
  36. Pendidikan Anti Korupsi dalam Lingkungan Sekolah.
  37. Makna Bhineka Tunggal Ika dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
  38. Peran Sastra Indonesia dalam Membentuk Karakter Anak.
  39. Metode Pengajaran yang Efektif dan Efisien.
  40. Sejarah Bola Voli dan Teknik Dasarnya.

1.Topik

Pada karya ilmiah, Topik adalah hal paling dasar yang harus ditentukan terlebih dahulu. Menentukan topik tidak bisa asal-asalan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu ;

a. Sesuai dengan prodi/bidang ilmu yang kita tekuni

b. Menarik, utamanya bagi peneliti itu sendiri

c. Problematik, harus dapat menyelesaikan suatu permasalahan, baik yang diperkirakan akan menjadi masalah ataupun sudah menjadi masalah. Masalah tidaklah selalu negatif, bisa jadi masalah bersifat positif.

d. Mengandung pengetahuan dasar, karena topik bersifat mendasar.

e. Terbatas, walaupun bersifat dasar dan umum, topik haruslah tetap terbatas akan suatu bidang tertentu.

f. Memperhatikan proses pengumpulan data

g. Bermanfaat

Dalam pembuatan topik perhatikan pokok masalah yang ada, lalu tuangkan dalam dua kata agar memiliki sifat keterbatasan, contoh-contoh topik:

A. Mesin > Mesin Magnetik / Material Mesin

B. Jembatan > Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan

C. Minyak > Minyak Goreng

D. magnet > magnet neodimium

E. GMAW  kecepatan tinggi > humpping bead GMAW kecepatan tinggi

F. baja paduan rendah > ketangguhan baja paduan rendah

G. Dari OJT atau kerja praktek di departemen inspection di perusahaan bidang migas, maka akan di jumpai topik:

– erosi korosi

– korosi sumuran

– box-up repair

– patching repair

– marine growth preventer

– coating blistering

– interferensi arus

– dll

2. Tema

Tema merupakan topik yang sudah bertujuan. Sederhananya tema adalah topik yang sudah dberikan kata operasional ( mengandung pe-an), contoh

A. Topik : Material Mesin, Tema : (Perawatan) (Material Mesin)/ Pemilihan Material Mesin.

B. Topik : Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan, Tema : (penguatan) (Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan)

C. Topik : Minyak Goreng, Tema : (Pembuatan) (Minyak Goreng)

D. Topik : metode manufaktur baru, Tema : (Pengembangan) (metode manufaktur baru)

E. Topik : humpping bead GMAW kecepatan tinggi , Tema : (humpping bead) (GMAW kecepatan tinggi)

F. Topik : Ketangguhan baja paduan rendah, Tema :

3, Judul

Judul memiliki sifat lebih spesifik ketimbang topik dan tema, perubahan dari tema ke judul cukup ditambahkan keterangan seperti tempat, metode penelitian,dll. Contohnya

A.Judul : Perawatan Material Mesin di Bengkel A dengan Metode X

B. Judul : (penguatan) (Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan) dengan metode XXXXX

C. Judul : (Pembuatan) (Minyak Goreng) dari jagung

D. Judul : (Pengembangan) (metode manufaktur baru) untuk (magnet neodimium)

E. Judul : (Pengaruh aliran fluida) terhadap (humpping bead) pada ( GMAW kecepatan tinggi)

Selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai rumusan masalah, tujuan, simpulan, dan ruang lingkup penelitian check this out!

A. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu permasalahan yang diharapkan dapat ditemukan jawabannya setelah penilitian selesai.Rumusan masalah berbentuk pertanyaan. Suatu karya ilmiah minimal terdapat tiga rumusan masalah. Tiga rumusan ini sebisa mungkin terkandung masalah dari masa lalu, masa kini, dan masa depan, maksudnya ? okey saya jelaskan dengan contoh

Contoh rumusan masalah

Masa lalu : Faktor apa yang mempengaruhi perawatan mesin ? Masa kini : Bagaimana proses perawatan mesin yang baik ?

Masa depan : Kendala apa yang akan dialami dalam proses perawatan mesin ?

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Saat akan menulis karya ilmiah, kita diharuskan menyusun topik dan judul terlebih dahulu.

Terkadang kita sering menganggap sama judul dan topik karya ilmiah, padahal keduanya sangatlah berbeda.

Pengertian topik dalam karya ilmiah

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2018) karya Alfian Rokhmansyah, dkk, topik merupakan hal pertama yang harus dipikirkan penulis saat akan membuat karya ilmiah. Topik ditentukan paling awal oleh penulis, dan setelah itu bisa menyusun tema dan judul.

Topik adalah pokok pembahasan dalam sebuah karya ilmiah. Agar bisa dikatakan baik, topik harus mampu mencakup seluruh isi tulisan dan menjawab pertanyaan atas permasalahan yang akan dibahas. Ciri utama topik ialah bersifat umum dan belum diuraikan secara detail.

Contoh topik: makanan cepat saji.

Baca juga: Tata Cara Penulisan Judul Karya Ilmiah yang Baku

Pengertian judul dalam karya ilmiah

Dalam buku Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk Mahasiswa (2000) karya Haryanto, judul merupakan kepala karangan yang akan ditulis. Judul bisa dibuat atau diambil dari topik yang sudah ditentukan sebelumnya.

Judul dikatakan baik apabila seluruh isinya berkaitan dengan topik dan biasanya pendek, yakni sekitar 10 hingga 15 kata

Judul harus dibuat semenarik mungkin. Biasanya makin pendek sebuah judul, permasalahan yang dibahas akan semakin meluas.

Contoh judul: Pengaruh Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Tubuh Anak SMAN 1 Harapan.

Perbedaan topik dan judul dalam karya ilmiah

Jika melihat definisi di atas, bisa dikatakan jika perbedaan utama antara topik dan judul terletak pada ruang lingkupnya.

Baca juga: Contoh Proposal Karya Ilmiah Singkat

Topik memiliki ruang lingkup lebih luas dibanding judul. Karena judul mencerminkan langsung isi karya ilmiah yang akan dibahas.

Selain perbedaan itu, topik dan judul masih memiliki sejumlah perbedaan lainnya, yakni:

Topik karya ilmiah Judul karya ilmiah
Topik merupakan gambaran umum dari sebuah karya ilmiah Judul merupakan gambaran spesifik dan detail dari sebuah karya ilmiah
Satu topik boleh digunakan bersamaan dan dibagi menjadi beberapa judul Tiap karya ilmiah dengan topik sama harus memiliki judul berbeda
Topik sifatnya lebih umum dan jangkauannya lebih luas Judul sifatnya lebih spesifik karena mencerminkan isi karya ilmiah
Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas di karya ilmiah Judul adalah perincian atau penjabaran lebih detail dari topik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya