Skip to content
Berikut ini adalah soal-soal materi bioteknologi untuk siswa SMP kelas IX.
c. Lactobacillus casei d. Acetobacter xylinum 18. Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan nata de coco adalah.... a. Acetobacter xylinum b. Rhizopus oligosporus c. Aspergillus wenti d. Lactobacillus bulgaricus 19. Organisme yang berperan dalam bioteknologi berikut yang merupakan jenis jamur adalah…. a. Lactobacillus bulgaricus b. Acetobacter xylinum c. Lactobacillus casei d. Neurospora crassa 20. Berikut ini adalah hasil bioteknologi modern, kecuali…. a. industri wine b. padi golden rice c. inseminasi buatan d. tembakau rendah nikotin 21. Penerapan yang salah dalam bioteknologi modern adalah dalam produksi…. a. bayi tabung b. senjata biologis c. tanaman transgenik d. hewan kloning 22. Insulin adalah salah satu hasil bioteknologi modern, insulin dalam pengobatan berfungi untuk... a. melawan infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh b. mengontrol kadar gula dalam darah c. mencairkan darah yang beku d. mengobati penyakit hepatitis-B 23. Berikut ini yang BUKAN produk bioteknologi modern di bidang kesehatan/kedokteran adalah.... a. antibodi monoklonal b. interferon c. protein sel tunggal d. vaksin Perhatikan penyataan berikut ini untuk menjawab pertanyaan nomor 24 dan 25 ! (1) Organisme transgenik yang dilepas ke alam bisa merusak keseimbangan. (2) Organisme transgenik harganya sulit dijangkau. (3) Organisme yang jarang terserang penyakit adalah hasil transgenik. (4) Berkurangnya spesies tertentu karena adanya organisme transgenik. (5) Timbulnya hak paten atas hasil trasgenik. 24. Dari pernyataan di atas yang merupakan dampak bioteknologi modern bagi lingkungan adalah.... a. 1 dan 3 b. 2 dan 5 c. 3 dan 4 d. 1 dan 4 25. Dari pernyataan di atas yang merupakan dampak bioteknologi modern di bidang sosial ekonomi adalah.... a. 1 dan 2 b. 2 dan 5 c. 3 dan 4 d. 2 dan 4
Kunci jawaban :
BMC – Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna. Supriatna (1992 ) memberi batasan tentang arti bioteknologi secara lebih lengkap, yakni: pemanfaatan prinsip–prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Bioteknologi (1) : Konsep dasar dan perkembangan Bioteknologi di masa lampau (konvensional) Bioteknologi sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Contoh produk bioteknologi konvensional, misalnya:
Bioteknologi modern Sekarang bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal:
Berikut ini adalah daftar kemajuan bidang bioteknologi yang telah diaplikasikan. Mayoritas didominasi oleh bidang peternakan, perikanan, dan kesehatan. Bioteknologi dalam Bidang Peternakan dan Perikanan Penggunaan bioteknologi guna meningkatkan produksi peternakan meliputi :
Teknologi reproduksi yang telah banyak dikembangkan adalah:
Di Indonesia, transfer embrio mulai dilakukan pada tahun 1987. Dengan teknik ini seekor sapi betina, mampu menghasilkan 20-30 ekor anak sapi (pedet) pertahun. Penelitian terakhir membuktikan bahwa, menciptakan jenis ternak unggul sudah bukan masalah lagi. Dengan teknologi transgenik, yakni dengan jalan mengisolasi gen unggul, memanipulasi, dan kemudian memindahkan gen tersebut dari satu organisme ke organisme lain, maka ternak unggul yang diinginkan dapat diperoleh. Babi transgenik, di Princeton Amerika Serikat, kini sudah berhasil memproduksi hemoglobin manusia sebanyak 10 – 15 {f96eda6f8618a63bcc95c2e2e67272e5834b316e5a9a9c3aeb9c545dc6b63cdc} dari total hemoglobin manusia, bahkan laporan terakhir mencatat adanya peningkatan persentasi hemoglobin manusia yang dapat dihasilkan oleh babi transgenik ini. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan dan Pengobatan Suatu terobosan baru telah dilakukan di Colorado AS. Pasangan Jack dan Lisa melakukan program bayi tabung bukan semata-mata untuk mendapatkan turunan, tetapi karena perlu donor bagi putrinya Molly yang berusia 6 tahun dan menderita penyakit fanconi anemia. Fanconi anemia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sumsum tulang belakang sebagai penghasil darah. Jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit leukemia. Satu-satunya pengobatan adalah melakukan pencakokkan sumsum tulang dari saudara sekandung, tetapi masalahnya, Molly adalah anak tunggal. Teknologi bayi tabung diterapkan untuk mendapatkan anak yang bebas dari penyakit fanconi anemia. Melalui teknik “Pra Implantasi genetik diagnosis” dapat dideteksi embrio-embrio yang membawa gen fanconi. Dari 15 embrio yang dihasilkan, ternyata hanya 1 embrio yang terbebas dari gen fanconi. Embrio ini kemudian ditransfer ke rahim Lisa dan 14 embrio lainnya dimusnahkan. Bayi tabung ini lahir 29 Agustus 2000 yang lalu, dan beberapa jam setelah lahir, diambil sampel darah dari umbilical cord (pembuluh darah yang menghubungkan bayi dengan placenta) untuk ditransfer ke darah Molly. Sel-sel dalam darah tersebut diharapkan akan merangsang sumsum tulang belakang Molly untuk memproduksi darah. Kontroversi Dalam perkembangannya, kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi. Sebagai contoh:
Bagaimana cara kita menyikapinya? Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan beberapa tahapan pengujian, studi kelayakan, serta sistem pengawasan yang ketat oleh instansi yang berwenang. Disini, pihak peneliti memegang peranan penting dalam mengungkap dan membuktikan atau menyanggah berbagai kekhawatiran yang timbul (www.biologimediacenter.com) |