Di dalam artikel ini terdapat 7 contoh soal dan pembahasan terkait materi menghitung pH larutan asam kuat dan asam lemah. Show
Asam kuat adalah senyawa yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air. Oleh karena itu mencari konsentrasi H + asam kuat digunakan rumus berikut. [H+] = n x M
Dalam menghitung konsentrasi H+ asam lemah tidak perlu diperhitungkan valensi asamnya.Setelah mengetahui besar konsentrasi H+ dalam larutan, baru pH bisa dihitung menggunakan rumus. pH = - log [H+]
E. 12 + log 2
HNO3 ⇒ H+ + NO3- Karena konsentrasi asam adalah 0,02 M, maka konsentrasi H+ dalam larutan adalah:[H+] = n x M [H+] = 1 x 0,02 M = 2 x 10-² M pH larutan HNO3 0,02 MpH = - log [H+] = - log 2 x 10-² M pH = 2 - log 2
E. 12 + log 5
Konsentrasi H+ yang terkandung dalam larutan asam asetat dengan konsentrasi 2,5 M adalah: Sehingga:pH = - log [H+]pH = - log 5 x 10-³ M pH = 3 - log 5
E. 1 - 2 log 2
H2SO4 ⇒ 2H+ + SO4²-
Maka konsentrasi H+ di dalam larutan adalah:[H+] = 2 x [H2SO4][H+] = 2 x 0,2 M [H+] = 0,4 atau 4 x 10-¹ M Kita juga bisa mencari konsentrasi H+ dengan rumus:[H+] = n x M [H+] = 2 x 0,2 M = 0,4 atau 4 x 10-¹ M Maka pH larutan adalah: pH = - log [H+] = - log 4 x 10-¹ M = 1 - log 4 atau 1 - log 2² = 1 - 2 log 2
E. 5 - log 5
Maka mol HNO3 yang dilarutkan adalah:mol = gr/Mr = 3,5 gr/63 gr/mol mol = 0,05 mol Konsentrasi larutan HNO3 yang terbentuk:M = mol/VM = 0,05 mol/0,1 L M = 0,5 M atau 5 x 10-¹ M
Maka pH larutan yang terbentuk adalah: pH = - log [H+] = - log 5 x 10-¹ M = 1 - log 5
E. 2
Mol H3PO4 yang dilarutkan: mol = gr/Mr = 2,45/98 = 0,025 mol Konsentrasi H3PO4 yang terbentuk: M = mol/V = 0,025 mol/0,25 L = 0,1 M
Maka pH larutan yang terbentuk adalah
mol H2S yang dilarutkan= gr/Mr = 1,56/34 = 0,04 mol Konsentrasi larutan H2S yang terbentuk:M = mol/V = 0,04 mol/0,1 L M = 0,4 M atau 4 x 10-¹ M
Setelah Ka H2S didapatkan baru pH dapat dicari dengan cara yang sama seperti soal sebelumnya. Konsentrasi H+ di dalam larutan pH = - log [H+] = - 8 x 10-³ M = 3 - log 8 atau 3 - log 2³ = 3 - 3 log 2
pH = - log [H+] = - log 4 x 10-² M = 2 - log 4 atau 2 - 2 log 2
Halo selamat datang di semester 2. Bab awal kimia semester 2 untuk kelas 11 adalah asam basa. Di SMP mungkin kalian sudah belajar sedikit mengenai asam basa kali ini kita mau bantu kamu dengan membuat rangkuman materi dan contoh soal asam basa dan titrasi. Kumpulan pertanyaan tentang asam dan basa berikut pembahasan asam basa. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini dan terakhir coba latihan soal asam basa yah. Selamat belajar Rangkuman Materi Teori Asam Basa, Menghitung pH, TitrasiAsam : Zat yang dimasukan ke dalam air menghasilkan ion H+, contoh: HCl(aq) ® H+ (aq) + Cl--(aq) Basa : Zat yang dimasukan ke dalam air menghasilkan ion OH--, contoh: KOH (aq) ® K+(aq) + OH(aq) Teori Bronsted-LowryAsam : Zat yang bertindak sebagai donor/pemberi proton (H+) Basa : Zat yang bertindak sebagai akseptor/penerima proton (H+) Contoh: Basa Asam NH3(g) + H2O(l) ®NH4+(aq) + OH--(aq) Melepas 1 H+ Menangkap 1 H+ Asam : Zat yang bertindak sebagai akseptor/penerima pasangan elektron Basa : Zat yang bertindak sebagai donor/pemberi pasangan elektron Contoh: NH3(g) + BF3(g) ® H3N–BF3(s) Dalam reaksi tersebut, BF3 bertindak sebagai akspetor pasangan elektron AsamTerbagi menjadi dua: Asam Kuat |