Mengapa dalam berwirausaha tanaman hias seorang wirausaha harus memiliki tanaman yang abadi pasar

Mengapa dalam berwirausaha tanaman hias seorang wirausaha harus memiliki tanaman yang abadi pasar

Mengapa dalam berwirausaha tanaman hias seorang wirausaha harus memiliki tanaman yang abadi pasar
Lihat Foto

KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI

Eka Setyawati, warga Jalan Jambu Kota Madiun berada ditengah-tengah koleksi tanaman hias Aglonemanya yang dijual mulai Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.

KOMPAS.com - Budidaya tanaman merupakan kegiatan untuk memproduksi bagian tanaman yang daoat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

Hasil budidaya tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Dilansir dari buku Agribisnis Kreatif: Pilar Wirausaha Masa Depan, Kekuatan Dunia Baru Menuju Kemakmuran Hijau (2012) karya Iwan Setiawan, tanaman hias menjadi model agrobisnis kreatif di Indonesia yang paling unggul.

Tanaman hias dianggap mampu menampilkan dinamika kreatif yang dinamis dibanding komoditas yang lainnya. Sehingga budidaya tanaman hias dinilai tak pernah mati gaya.

Sebelum mengambil langkah untuk usaha budidaya tanaman hias, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan wirausaha, sebagai berikut:

Kesesuaian wilayah untuk budidaya tanaman harus diperhatikan, karena akan memengaruhi hasil dari tanaman hias.

Baca juga: Wirausaha Budidaya Tanaman Hias

Misalnya memilih tanaman Adenium, maka wilayah tanamnya harus berada di ketinggian maksimal 700 mdpl dan memiliki suhu 25-39 derajat selsius.

Tanaman ini memerlukan sinar matahari langsung sekitar 5-12 jam per hari untuk tumbuhnya batang, memunculkan bunga, dan pertumbuhan akar serta membuat cabang menjadi besar dan kokoh.

  • Pasar sasaran produk tanaman hias

Dalam buku Sukses Memulai Bisnis Tanaman Hias (2008) oleh Penebar Swadaya, sebuah peluang pasar akan terjadi jika ada orang-orang yang memerlukan produk dengan daya beli yang cukup.

Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok konsumen tertentu. Pelaku usaha wajib mempelajari lingkungan pasar yang menjadi sasaran penjualannya.

Baca juga: Proses Produksi Budidaya Tanaman Hias

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Wirausaha Tanaman Hias" Makalah ini berisikan informasi tentang Cara membudidayakan Tanaman Hias.  Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya akan dapat lebih baik.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.

Pontianak, 18 November 2014

Penulis

Jeffrey C. Hia

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii

BAB I............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................................1

A.     Latar Belakang......................................................................................................1

B.     Rumusan Masalah.................................................................................................1

BAB II...........................................................................................................................................2

PEMBAHASAN............................................................................................................................2

A.     CARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN HIAS......................................2

B.     ALAT DAN BAHAN........................................................................................3

C.     CARA KERJA.......................................................................................................3

D.     TIPS USAHA TANAMAN HIAS.............................................................................3

1.      Fokus Saja Pada Satu Jenis Tanaman.................................................................3

2.      Pilih tanaman yang abadi pasarnya sebagai back up usaha.............................4

3.      Pilihlah lokasi yang sesuai dengan karakter tanaman hias...............................4

4.      Bangun kerjasama dengan pelaku usaha hilir....................................................4

5.      Bangun hubungan dengan sesama pelaku budidaya..........................................4

6.      Membangun hubungan dengan pengepul tanaman hias....................................4

7.      Peka terhadap trend dan perkembangan pasar..................................................4

8.      Selalu menyediakan jalur penjualan cadangan untuk tanaman hias lewat trend........................................................................................................................4

9.      Aktif juga dalam kejuaraan..................................................................................5

BAB III.....................................................................................................................................................6

PENUTUP...............................................................................................................................................6

A.     Kesimpulan.....................................................................................................................6

B.     Saran...............................................................................................................................6

ii

BAB I

PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Kedaulatan adalah di tangan rakyat. Kedaulatan rakyat bermakna bahwa segala penyelenggaraan negara untuk kesejahteraan rakyat harus dipertanggungjawabkan kembali kepada rakyat. Menurut UUD 1945 sebelumAmandemen, kedaulatan berada di tangan rakyat dan dipegang sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. Namun kini, masih ada lembaga negara lain yang merupakan lembaga pemegang kedaulatan rakyat.

Apakah kalian pernah ditanya oleh orang tuamu akan suatu keinginan tertentu? Siapa yang paling menentukan keinginanmu itu? Kalian pasti akan menyatakan, bahwa kalianlah yang mestinya paling menentukan akan apa yang kalian inginkan. Pemahaman semacam itu disebut dengan kekuasaan tertinggi atau dinamakan kedaulatan.

Kehidupan negara pada prinsipnya sama dengan kehidupan keluarga. Kedaulatan rakyat memberi gambaran, bahwa rakyatlah pemegang kekuasaan tertinggi dalam setiap kehidupannya dalam bermasyarakat dan bernegara. Penyelenggaraan pemerintahan negara berdasarkan kedaulatan rakyat tersebut akan terlihat dalam sistem pemerintahan Indonesia. Dalam sistem pemerintahan Indonesia akan tergambarkan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat.

Dengan demikian setelah membaca dan mengerjakan tugas, latihan, dan evaluasi yang terdapat dalam bab ini kalian diharapkan memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku kewarganegaraan untuk menjelaskan pengertian kedaulatan rakyat.

B.   RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas, muncul beberapa rumusan masalah, yaitu :

1.     Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias?

2.    Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan dalam menanam tanaman?

3.    Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias?

4.  Tips apa – apa saja dalam usaha tanaman hias?

BAB II  

PEMBAHASAN

A.   CARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN HIAS

Budidaya tanaman adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkanmedia tumbuhan. Budidaya tanaman saat ini banyak macamnya, salah satunya adalah budidaya tanaman hias. Tanaman hias mencakup semua tanaman yang memiliki bentuk dan kesan indah yang sengaja di tanam dengan maksud dan tujuan tertentu. Pemanfaatan tanaman hias tidak hanya terpaku pada bunga saja, tapi juga mencakup buah, daun dan tangkai/ranting dapat menjadi faktor keindahan tanaman hias.

Budi daya tanaman hias tidak hanya menjadi hobi semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jika hasil budi daya tanaman hias yang anda tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda lakukan adalah mempelajari cara budidaya tanaman hiasagar tidak salah dalam penerapannya.

Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah:

1.     Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.

2.    Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.

3.    Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.

4.    Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.

Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar air dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman membusuk.

Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budi daya tanaman hias adalah:

1.     Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman hias yang mudah terkena hama bila diperlukan.

2.    Penataan dan pemangkasan, agar tanaman tumbuh rapi  dan teratur lakukan penataan terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya bagus seperti pada tanaman bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting agar memicu tunas dan daun baru sehingga tumbuh bersamaan.

3.    Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.

Memang tidak mudah melakukannya, tapi jika ditekuni dan terus menambah wawasan tentang cara budidaya tanaman maka tidak ada yang tidak mungkin untuk anda dapat berhasil.

B.   ALAT DAN BAHAN

1.     Pot

2.    Tanah

3.    Pupuk Organik

4.    Sendok

5.    Bunga

6.    Air

C.  CARA KERJA

1.     Pertama, Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan pupuk   

      secukupnya

2.    Setelah itu,  masukkan campuran tersebut kedalam pot sebanyak 1/3 dari tanah tersebut

3.    Kemudian, masukkan bunga kedalam pot. Lalu masukkan 2/3 dari tanah kedalam pot . Sebaiknya

      jangan terlalu penuh

4.    Bunga pun sudah siap. Amati perkembangan bunga tersebut setiap 2 minggu. Agar tidak layu,

D. TIPS USAHA TANAMAN HIAS

Usaha dalam industri budidaya tanaman hiasrupanya merupakan salah satu potensi yang sangat menggiurkan. Dari usaha budidaya tanaman hias, pengepul dan pemasok besar terutama untuk pasokan taman dan penjual eceran hingga mereka sebagai penjual tahap akhir, yakni pelaku usaha pertamanan, dekorasi dan pedagang tanaman hias eceran.

Untuk kali ini kami akan membahas mengenai usahabudidaya tanaman hias. Karena justru usaha ini adalah hulu dari industry tanaman hias yang sangat besar. Suplai utama dari segala stok tanaman hias berasal dari mereka yang menanam dan membiakan beragam jenis tanaman hias. Bahkan tidak jarang dari sini pula muncul beragam trend dan musim tanaman hias di pasaran.

Hanya saja untuk memasuki usaha tanaman hias, diperlukan beberapa kiat khusus yang membantu keberhasilan. Karena padatnya pelaku usaha dalam industry ini membuat Anda perlu bersaing dengan ketat dengan pemain lama yang sudah menguasai pasar juga para pemain baru yang tak kalah awam dalam seluk beluk industry ini.

      Khusus untuk Anda yang berminat memasuki bidang usaha budidaya tanaman hias secara professional.

      Berikut ini cara tepat dalam wirausaha tanaman hias antara lain :

1. Fokus Saja Pada Satu Jenis Tanaman
Jangan menjalankan budidaya tanaman hias dalam jenis yang terlalu beragam. Anda perlu fokus dalam menguasai teknik paling tepat dalam menjalankan budidaya tanaman pilihan Anda dengan cara yang paling menguntungkan. Selain itu potensi usaha budidaya tanaman hias bisa menjadi lebih optimal ketika Anda bisa menyediakan 1 jenis tanaman hias namun dalam jumlah yang cukup besar, ketimbang Anda menyediakan ragam jenis yang banyak namun tidak sanggup melayani permintaan partai besar.

2. Pilih tanaman yang abadi pasarnya sebagai back up usaha
Ada dua jenis tanaman hias di pasaran dari sisi penjualan, yakni jenis tanaman hias yang permintaannya cenderung stabil dari tahun ke tahun dan terus mendapat share permintaan cukup besar serta jenis tanaman yang meledak permintaannya di satu waktu karena trend dan tenggelam di masa yang lain. Anda bisa saja memanfaatkan momentum ledakan trend ini untuk mendorong pendapatan Anda, namun pastikan pula Anda menjalankan budidaya tanaman hias yang memiliki pasar stabil untuk menjaga roda usaha Anda tetap berjalan, bahkan di masa transisi antara trend satu ke trend yang lain.

3. Pilihlah lokasi yang sesuai dengan karakter tanaman hias
Beberapa tanaman akan lebih optimal tumbuh pada daerah dengan suhu yang rendah di kawasan dataran tinggi, atau justru sebaliknya beberapa tanaman hias jauh lebih sehat pada kawasan dengan kondisi dataran rendah. Pastikan Anda sudah memilih tanaman hias yang sesuai dengan kondisi dan iklim dari lahan yang Anda miliki, meski beberapa tanaman juga bisa bertahan di kedua kondisi udara.

4. Bangun kerjasama dengan pelaku usaha hilir
Menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan hilir akan membantu Anda menjual dengan lebih cepat dengan harga yang lebih menguntungkan. Pada kondisi ini Anda bisa mencoba membangun hubungan dengan para pelaku usah pertamanan yang berkecimpung dalam pembangunan taman di berbagai kawasan hotel, tempat wisata, gedung perkantoran, perumahan eksklusif atau taman kota. Mereka membutuhkan tanaman hias dalam jumlah besar dan akan lebih menguntungkan pula bagi mereka untuk mendapatkan tanaman hias langsung dari hulu atau dari sumber perkebunannya ketimbang dari pemasok.

5. Bangun hubungan dengan sesama pelaku budidaya
Anda akan diuntungkan dengan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama pemilik usaha budidaya tanaman hias. Anda bisa saling berbagi informasi, termasuk saling sepakat menentukan harga jual hulu sehingga bisa mencegah permainan harga penjualan di lapangan yang kadang bisa merugikan para pelaku budidaya. Bahkan beberapa kelompok tani macam ini bisa membangun trend atau dapat saling berbagi informasi soal trend yang akan muncul di depan. Kadang pula Anda bisa mendapatkan lemparan permintaan dari rekan Anda yang mendapatkan permintaan diluar kapasitas, sehingga membantu menjaga stabilitas roda usaha Anda.

6. Membangun hubungan dengan pengepul tanaman hias
Menjual tanaman hias pada pengepul yang memasok pasar eceran memang kadang kurang menguntungkan. Karena biasanya mereka menuntut Anda menjual dengan harga lebih rendah demi mereka mendapatkan share keuntungan yang cukup baik. Hanya saja para pemasok inilah yang kerap bermain dalam membangun trend. Mereka mahir menggiring pasar untuk menciptakan trend dan jelas Anda membutuhkan informasi mengenai perkembangan trend secara akurat bukan? Selain itu, menjadi suplier bagi mereka akan membantu Anda menjaga untuk tetap memiliki penjualan meski di kala sepi penjualan.

7. Peka terhadap trend dan perkembangan pasar
Seperti dikatakan sebelumnya, ketika Anda menjalankan bisnis ini Anda perlu memahami trend tanaman hias yang sedang muncul dipasaran, sudah meredup atau justru akan muncul di pasaran. Karena menjual tanaman yang sedang trend jelas sangat membantu meningkatkan kemampuan Anda menambah pundi uang Anda. Namun ketika Anda salah membaca trend dan menanam tanaman hias yang sudah lewat masa trendnya Anda bisa jadi justru terjebak dalam kerugian besar. Karena biasanya ketika trend baru saja berlalu justru harga tanaman akan merosot drastis. Itulah pentingnya hubungan baik dan pembangunan jaringan dengan para pelaku usaha dari industry ini, karena segala informasi soal harga dan trend sebenarnya bisa Anda dapatkan seakurat mungkin dari mereka.

8. Selalu menyediakan jalur penjualan cadangan untuk tanaman hias lewat trend
Selalu sediakan jalur penyelamatan diri ketika Anda terlanjur memilih jalan bisnis yang salah dan merugikan. Termasuk ketika Anda ternyata masih memiliki stok tanaman hias yang masa trendnya baru saja lewat. Pada masa ini biasanya harga pasaran dari tanaman ini terjun bebas. Untuk itu selalu cari pasar khusus yang menampung tanaman Anda yang sudah lewat masa trendnya seperti ini, biasanya solusi terbaik adalah para pelaku usaha pertamanan kelas menengah. Mereka tentu membutuhkan tanaman yang terkesan trendy namun dengan harga miring. Masyarakat awam tidak terlalu paham masa trend tanaman, karena sebenarnya trend tanaman digiring sendiri oleh para pelaku usaha dan bukan sepenuhnya berasal dari pola konsumsi. Tanaman hias yang baru saja lewat masa trendnya tentu saja masih terlihat trendy di mata masyarakat awam.

9. Aktif juga dalam kejuaraan
Beberapa jenis tanaman hias kadang di kompetisikan untuk menilai tanaman terbaik. Aktif dan coba untuk meraih hasil terbaik di sini karena ketika Anda mencapai prestasi dalam kompetisi ini jelas akan mempengaruhi nama baik Anda sebagai pemain pasar profesional dan juga memberi efek pencitraan baik pada kualitas tanaman hias yang Anda tawarkan ke pasar serta bukan mustahil mampu mendongkrak harga jual tanaman hias yang Anda jual.

Memasuki pasar dengan persaingan ketat dan banyak lubang dan jalan berliku macam budidaya tanaman hias ini memang bukan perkara sederhana. Itu sebabnya Anda membutuhkan kiat dan tips khusus untuk bisa mendapatkan tempat dalam industry, menghasikan keuntungan sekaligus bertahan dalam persaingan. 

BAB III

PENUTUP

A.   KESIMPULAN

             Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam. Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife. perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik,dan usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.

         Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun

B.  SARAN


Page 2