Seseorang dapat memberikan komentar terhadap sebuah karya dalam bentuk

Ilustrasi mengomentari sebuah cerita. Foto: Pixabay

Setiap orang pasti pernah membaca atau mendengar sebuah cerita. Bahkan ketika menduduki bangku sekolah, murid-murid pasti akan menemukan bacaan berupa cerita fiksi maupun non fiksi yang harus dipahami isi dan maknanya.

Sebuah cerita mengandung kejadian dan sifat tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. Sebagai pembaca atau pendengarnya, seseorang dapat mengomentari unsur-unsur cerita yang membangun cerita tersebut. Komentar dapat berupa pertanyaan, kritik, evaluasi, saran, maupun pujian.

Mengomentari atau menanggapi sebuah cerita juga merupakan salah satu bentuk apresiasi seseorang terhadap sebuah cerita yang dibaca atau didengarnya. Agar dapat mengomentari sebuah cerita, seseorang harus memahami terlebih dahulu isi cerita tersebut.

Dirangkum berdasarkan buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi dkk (2008: 63), adapun hal-hal yang dapat dikomentari adalah unsur-unsur intrinsik sebuah cerita, di antaranya meliputi:

Lantas apa yang perlu kamu perhatikan ketika mengomentari sebuah cerita? Berikut penjelasan lengkapnya yang dikutip dalam berbagai sumber.

Cerita memiliki unsur-unsur yang dapat dikomentari pembaca atau pendengarnya. Foto: Pixabay

Mengutip dalam buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh Dra. Idda Ayu Kusrini, M.Pd (2008: 37), komentar adalah penyampaian ide atau gagasan yang berkaitan dengan suatu hal sebagai bentuk tanggapan terhadap sebuah cerita.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengomentari sebuah cerita, antara lain sebagai berikut.

  • Komentar hendaknya disampaikan dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami orang lain.

  • Jika komentar berupa kritik, hendaknya disampaikan dengan halus agar tidak menyinggung perasaan pihak yang dikomentari.

  • Komentar dalam bentuk pertanyaan hendaknya disampaikan secara jelas, tidak bertele-tele, dan masuk akal.

  • Komentar berupa pujian hendaknya juga disampaikan dengan jelas dan tidak melebih-lebihkan.

  • Komentar berupa saran disampaikan dengan santun, tidak terkesan merendahkan, serta hendaknya disertai alasan yang logis.

  • Komentar juga dapat berupa ungkapan perasaan pembaca atau pendengar sebuah cerita, misalnya dalam bentuk perasaan sedih, iba, senang, termotivasi, dan masih banyak lagi.

  • Komentar yang diberikan tidak boleh menyimpang dari cerita yang ada. Sebaiknya, berikan saran yang sesuai dengan jalannya cerita demi kebaikan bersama.

  • Sebelum memberikan komentar pembaca harus mengetahui isi, makna, dan unsur-unsur cerita di dalamnya.

  • Baik kritik maupun pujian lebih baik disertai alasan yang logis.

Merangkum Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 5 karangan Engkos Kosasih, M.Pd dkk (2007: 44), terdapat kiat-kiat khusus untuk mengomentari sebuah cerita, yaitu:

  • Membaca cerita tersebut dengan seksama.

  • Menandai hal-hal yang menarik untuk dikomentari.

  • Menyusun komentar terhadap bagian-bagian yang ditandai tersebut.

  • Menyertakan argumen dalam setiap komentar.